Humidifikasi :
Proses perpindahan / penguapan air dari fasa cair
(A) ke dalam campuran gas yang terdiri dari
udara (B) dan uap air (A) karena ada kontak
antara cairan (A) (yang temperaturnya lebih
tinggi) dengan campuran.
Kebalikannya
Dehumidifikasi:
Proses perpindahan / pengembunan uap air dari
campuran uap air (A) dan Gas (B) ke dalam air
pada fasa cair (A) karena proses pendinginan
maupun kontak antara cairan (A) (yang
temperaturnya lebih rendah) dengan campuran.
TRANSFER MASSA
Fenomena Transfer
Proses Fisis :
1. Transfer Massa : destilasi, pengeringan,
ekstraksi, adsorbsi,
absorbsi, dll.
2. Transfer Panas : destilasi, pengeringan, dll.
3. Transfer Momentum : aliran fluida, filtrasi,
sedimentasi, dll.
Proses Kimia :
Reaksi kimia
TRANSFER MASSA
Transfer massa
Difusi
TRANSFER MASSA
Humidifikasi
Dehumidifikasi
TRANSFER MASSA
Transfer massa adalah gerakan molekul atau fluida
karena
ada gaya pendorong (Driving force).
Transfer massa : karena perbedaan konsentrasi
Transfer panas : karena perbedaan temperatur
Kecepatan perpindahan :
Gayapendorong Drivingforce
Tahanan
Re sis tan ce
Konsentrasi:
Konsentrasi massa ( C )
Konsentrasi molar : - fase cair (X)
- fase gas (Y)
TRANSFER MASSA
Transfer massa
Difusi molekuler :
transfer massa yang disebabkan oleh gerakan
molekuler secara acak dalam fluida diam atau fluida
yang mengalir
secara laminer.
Transfer massa (difusi) molekuler dalam fluida diam
atau aliran laminer mengikuti hukum Fick:
Contoh: difusi zat A dalam campuran biner (A + B)
sepanjang jarak Z
1
CA1
CB1
Z1
2
C A2
C B2
Z2
TRANSFER MASSA
Hukum Fick:
N A DAB
dC A C A
(N A NB )
dZ
C
NA : Fluks massa A =
massa A
TRANSFER MASSA
Difusi melalui media diam
Tabung berisi cairan murni A,
bagian atas tabung terbuka dan
kontak dengan udara yang bergerak.
P dan T konstan
Luas penampang tube S.
Kecepatan penguapan A ?
TRANSFER MASSA
Proses: A menguap dan berdifusi ke fase gas
sepanjang lintasan Z.
Pada lintasan ini, B tidak berdifusi
NB = 0
Penguapan A pada campuran biner (A + B)
Hukum Fick:
N A D AB
dC A C A
(N A NB )
dZ
C
N A D AB
NA
dC A C A
(N A )
dZ
C
CD AB dYA
1 YA dZ
Apa maksudnya
Kurva ADE ?
Kurva ABF ?
Titik D & B
perubahan
fase
Titik E
fase uap
superheated
Panas laten ?
Panas sensibel ?
'
s
y M
y M
A
p
P
M
p M
A
B
As
'
Persen absolute humidity:
Y
Y
100
100
Hubungan HR dengan HP
'
HP
p
P p
As
A
HR
1
MB
MY '
8315
1
MB
t G 273 1,013 10 5
22,41
273
Pt
Y'
MA
t G 273
Pt
Sistem Udara-Air
Tabel Psychrometric untuk sistem udara (B) air (A) pada 1 atm (1,0133 x 10 5 Pa)
Dan data berikut ini : M A 18,02 kg/kmol H 2 O
YS '
0,622 p H 2O
1,0133 105 p H 2O
0,622 p H 2O
1,0133 10 p H 2O
5
kg H 2 O/kg udara
kg H 2 O/kg udara
vH
CS
campuran
1005 1884Y ' Joule
kg udara C
tO
0 C
m 3 Campuran
kg udara
O 2502300 J / kg
H
campuran
(1005 1884Y ' )tG 2502300Y ' Joule
kg udara
Sistem Udara-Air
M A 18,02 berat molekul H 2 O
M B 28,97 berat molekul udara kering
Y'
YS '
0,622 pH 2O
1 p H 2O
0,622 p H 2O
1 p H 2O
Campuran
vH (0,0252 0,04056Y ' )(t 460) lbcuftudara
kering
32 F
BTU
H ' (0,24 0,45Y ' )(t 32) 1.075,2Y ' lb udara
kering
Contoh soal: 1
Campuran udara (B) dan uap air (A) pada tekanan tetap
1 atm , dry bulb temperature 90 oF mempunyai absolute
humidity
0,018 lb H2O/lb udara kering. Tentukan:
a. Dew point (Tdp)
b. Persen humidity (Hp)
c. Molal absolut e humidity (Y)
d. Tekanan parsial uap air (pA)
e. Relative humidity (HR)
f. Humid volume (VH)
g. Humid heat (Cs)
h. Enthalpy (H)
i. Wet bulb temperature (Tw)
PELAJARI DIKTAT HUMIDIFIKASI (Bambang Pramudono
UNDIP)
Contoh soal: 2
Dari soal (1), apabila 100 cuft campuran tersebut
dipanaskan sampai 150oF, hitung panas yang
dibutuhkan.
Contoh soal: 3
Dari soal (1), apabila campuran tersebut
didinginkan sampai 60oF, hitung berat air yang
mengembun.
Contoh soal: 4
Campuran udara (B) dan uap air (A) pada tekanan
total 1 atm dan temperatur 131oF mempunyai
absolute humidity sebesar 0,03 kg uap air/kg udara
kering, hitung: Tdp, HP, Y, pA, HR, VH, CS, H, TW