LABORATORIUM INSTRUKSIONAL 1
TEKNIK KIMIA
KELOMPOK 32
MODUL:
SEDIMENTASI
NAMA :
1. Daniel Tumpal Sinurat_119280089
2. Mega Shinta Audina_119280066
3. Rahmat Sanjaya_119280053
Sedimentasi merupakan pemisahan antara padatan dengan cairan yang berasal dari
slurry encer. Proses sedimentasi berperan pening dalam berbagai proses industri
misalnya, pada proses pemurnian air limbah dan pengolahan air sungai. Bahan
bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah air lumpur. Percobaan ini
dilakukan dengan variasi konsentrasi lumpur pada 1.37 g/l, 2.37 g/l, 3.42 gr/l, 4.1
g/l. Tujuan praktikum ini adalah mencari hubungan antara waktu dan kecepatan
berdasarkan grafik, serta mencari hubungan antara kecepatan sedimentasi hasil
hitung dan kecepatan sedimentasi eksperimen. Dari praktikum kali ini diperoleh
bahwa konsentrasi yang paling rendah yaitu 1,37 gr/L mengalami penurunan
interface yang cukup besar dibandingkan ketiga konsentrasi lainnya yaitu 2,37
gr/L; 3,42 gr/L; dan 4,1 gr/L. Hal tersebut dibuktingan dengan data saat
konsentrasi 1,37 gr/L nilai Zt awal sebesar 38,647 cm turun menjadi 4,3917 cm,
saat konsentrasi 2,37 gr/L nilai Zt awal sebesar 35,13 cm turun menjadi 9,067 cm,
saat konsentrasi 3,41 gr/L nilai Zt awal sebesar 35,13 cm turun menjadi 10,483
cm, dan saat konsentrasi 4,1 gr/L nilai Zt awal sebesar 35,13 cm turun menjadi
16,15 cm seiring bertambahnya waktu sampai 45 menit. hubungan antara
kecepatan sedimentasi dengan waktu didapatkan data yaitu kecepatan sedimentasi
tertinggi berada pada konsentrasi 1,37 gr/L, lalu 2,37 gr/L; 3,42 gr/L dan 4,1 gr/L.
Kecepatan sedimentasi tertinggi pada 1,37 gr/L sebesar 5,54 cm/menit pada waktu
1 menit, 2,37 gr/L sebesar 4,86 cm/menit, 3,42 gr/L sebesar 4.3 cm/menit dan 4,1
gr/L sebesar 1,7 gr/L dimana ketiga konsentrasi tersebut pada saat waktu 0,5
menit. Dari praktikum ini juga dapat diketahui pada konsentrasi 1.37 gr/l zona
freesettling terdapat pada titik ke-1 sampai titik ke-4, zona hidesettling pada titik 4
sampai 6 dan zona compression settling pada titik 6 sampai 11. Untuk nilai SSE
diperoleh sebesar 55.35%, nilai ini menunjukkan besar eror yang diperoleh dari
menebak nilai vo dan rv.
i
DAFTAR ISI
ABSTRAK................................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iv
DAFTAR GRAFIK..................................................................................................v
DAFTAR TABEL...................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................7
1.1 Latar Belakang..........................................................................................7
1.2 Tinjauan Pustaka.......................................................................................7
BAB II TUJUAN DAN SASARAN......................................................................11
2.1 Tujuan...........................................................................................................11
2.2 Sasaran..........................................................................................................11
BAB III RANCANGAN PERCOBAAN...............................................................12
3.1 Alat dan Bahan.............................................................................................12
3.2 Variabel Proses.............................................................................................12
3.3 Prosedur Percobaan......................................................................................13
3.4 Diagram Alir Percobaan...............................................................................13
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................10
4.1 Data Hasil Pengamatan................................................................................10
4.2 Pembahasan..................................................................................................13
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................16
5.1 Kesimpulan...................................................................................................16
5.2 Saran.............................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................17
LAMPIRAN A Perhitungan..................................................................................18
LAMPIRAN B Grafik............................................................................................20
LAMPIRAN C.......................................................................................................22
A. SDS (Safety Data Sheet).............................................................................22
B. Job Safety Analysis.....................................................................................23
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR GRAFIK
iv
DAFTAR TABEL
v
BAB I
PENDAHULUAN
6
endapan partikel-partikel padatan yang lebih berat dan lebih cepat mengendap.
Pada zona C terdapat partikel dengan ukuran yang berbeda-beda dan
konsentrasi yang tidak seragam (Laurentius Suratmo.2018)
7
Pada medium yang berbentuk tabung,ketinggian interface dapat
dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
V
zt=
π r2
Dengan : zt = tinggi interface
V = volume
r = jari jari
zb−za
vhs=
tb−ta
8
v0 = kecepatan awal tebak
rv = persamaan laju reaksi
xrs = konsentrasi awal slurry
1.2.4 Nilai SSE (Sum and Square eror)
Digunakan untuk mengukur jangkauan data. Pada praktikum
sedimentasi ini perbedaan atau jangkauan data yang dimaksud adalah nilai
hitung dan eksperimen dari percobaan sedimentasi yang telah dilakukan. Jika
nilai SSE kecil maka nilai hitung dan eksperimen kecil jangkauan datanya.
SSE=Σ ¿
9
BAB II
TUJUAN DAN SASARAN
2.1 Tujuan
Tujuan dari praktikum mengenai sedimentasi antara lain :
1. Mencari hubungan antara tinggi interface dengan waktu sedimentasi dan
konsentrasi
2. Mencari hubungan antara waktu dan kecepatan pengendapan
3. Mencari hubungan antara VHS dan XRS hitung dan eksperimen.
5. Membandingan nilai SSE teoritis dengan nilai SSE yang dihitung.
2.2 Sasaran
Sasaran dari praktikum sedimentasi antara lain :
1. Praktikum ini dapat menentukan hubungan tinggi interface terhadap waktu
pengendapan.
2. Praktikum ini dapat menentukan hubungan tinggi interface terhadap
konsentrasi.
3. Praktikum ini dapat menentukan hubungan waktu dan kecepatan pengendapan.
4. Praktikum ini dapat membandingan nilai SSE teoritis dengan nilai SSE yang
dihitung.
5. Praktikum ini membuat praktikan menjadi lebih paham dalam pengaplikasian
dari proses sedimentasi.
10
BAB III
RANCANGAN PERCOBAAN
11
3.3 Prosedur Percobaan
1. Slurry dibuat dengan konsentrasi 1,37 gr/l; 2,37 gr/l; 3,42 gr/l; dan 4,1 gr/l.
2. Slurry dimasukkan kedalam tabung gelas berskala.
3. Tinggi interface (Zt) dan waktu sedientasi dicatat setiap saat.
4. Percobaan dihentikan setelah tinggi interface relatif tetap.
5. Buat grafik hubungan antara waktu terhadap tinggi interface dari data
dengan teori.
6. Catat nilai konsentrasi kritis dan nilai kecepatan settling.
7. Ulangi langkah 1-6 menggunakan konsentrasi slurry yang berbeda.
Mulai
Buat Slurry dengan konsentrasi 1,37 gr/L ; 2,37 gr/L ; 3,42 gr/L ; 4,2 gr/L
Dicatat tinggi interfaceI (Zt) dan waktu setiap saat sampai tinggi interface
relatif
Buat grafik hubungan antara waktu vs tinggi interface (Zt) dari data dan
teori
Selesai
12
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
11
Tabel 4. Data Perhitungan saat konsentrasi 4,1 g/L
Tabel ini merupakan tabel antara waktu dengan volume dan konsentrasi 4,1 g/L.
12
4.2 Pembahasan
45
40
35
Tinggi Interface(Zt)
30
25
20
15
10
5
0
konsentrasi 1,37 g/L Konsentrasi 2,37 g/: konsentrasi 3,42 g/L
Waktu(t)
konsentrasi 4,1 g/L
Pada grafik 1, konsentrasi yang paling rendah yaitu 1,37 gr/L mengalami
penurunan interface yang cukup besar dibandingkan ketiga konsentrasi lainnya
yaitu 2,37 gr/L; 3,42 gr/L; dan 4,1 gr/L. Hal tersebut dibuktingan dengan data saat
konsentrasi 1,37 gr/L nilai Zt awal sebesar 38,647 cm turun menjadi 4,3917 cm,
saat konsentrasi 2,37 gr/L nilai Zt awal sebesar 35,13 cm turun menjadi 9,067 cm,
saat konsentrasi 3,41 gr/L nilai Zt awal sebesar 35,13 cm turun menjadi 10,483
cm, dan saat konsentrasi 4,1 gr/L nilai Zt awal sebesar 35,13 cm turun menjadi
16,15 cm seiring bertambahnya waktu sampai 45 menit. Oleh karena itu,semakin
tinggi konsentrasi suatu slurry maka tinggi interface (Zt) pada akhir waktu akan
semakin tinggi. Hal ini disebabkan karena semakin besar konsentrasi maka
semakin banyak pula jumlah partikel yang mengendap. Namun, karena semakin
banyak jumlah partikel yang mengendap maka semakin besar gesekan antar
partikel yang akan terjadi, hal demikian dapat mempengaruhi lama waktu
sedimentasi.
13
dimana kecepatan jatuhnya semakin lambat karena ada pengaruh dari partikel lain
terdapat pada titik 4 sampai titik ke-6 dengan rentang waktu selama 2 menit,
sedangkan Zona Compression settling yaitu keadaan dimana kecepatan jatuhnya
konstan terdapat pada titik ke-6 sampai ke-11 dengan rentang waktu selama 41
menit.
4
Kecepatan(v)
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
Waktu(t)
Konsentrasi 1,37 g/L Konsentrasi 2,37 g/L Konsentrasi 3,42 g/L
14
4.5
4
3.5
3
2.5 Eksperimen
Vhs
2 Hasil Hitung
1.5
1
0.5
0
0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2 2.2
xrs
Kemudian grafik diatas mengenai hubumgan antara vhs dan xrs hitung
dengan eksperimen.Perhitungan bagian ini digunakan fitur solver pada microsoft
excel dimana dengan menebak terlebih dahulu nilai ro dan rv sebesar 1 lalu
dilakukan solver dan menghasilkan nilai Vo sebesar 2.23 dan r v sebesar 0.19.
Dengan data tersebut didapatkan nilai SSE (Sum of Square Error) dengan rumus
SSE = (Yhitung - Yeksperimen)2 dan didapatlan nilai persen SSE sebesar 55.35%.Dengan
begitu nilai SSE yang didapatkan terlampau jauh jika dibandingkan dengan
literatur, dimana SSE berdasarkan literatur sebesar 5% sedangkan SSE hasil
perhitungan sebesar 55.35%.Hal tersebut dikarenakan kesalahan dalam membaca
nilai Zi pada grafik dengan memplotkan garis singgungan yang kurang teliti
sehingga jangkauan nilai eksperimen dan nilai hitung terlampau cukup jauh lalu
akan mempengaruhi nilai dari SSE.
15
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum sedimentasi ini yaitu :
1. Dalam waktu 45 menit saat konsentrasi 1,37 gr/L nilai Zt awal sebesar 38,647
cm turun menjadi 4,3917 cm, saat konsentrasi 2,37 gr/L nilai Zt awal sebesar
35,13 cm turun menjadi 9,067 cm, saat konsentrasi 3,41 gr/L nilai Zt awal
sebesar 35,13 cm turun menjadi 10,483 cm, dan saat konsentrasi 4,1 gr/L nilai
Zt awal sebesar 35,13 cm turun menjadi 16,15 cm sehingga semakin lama
waktu sedimentasi maka tinggi interface akan semakin menurun pada setiap
konsentrasinya dan semakin tinggi konsentrasi maka tinggi interface (Zt) pada
akhir berjalannya waktu akan semakin tinggi.
2. Kecepatan saat konsentrasi 1,37 gr/L sebesar 5,54 cm/menit, konsentrasi 2,37
gr/L sebesar 4,86 gr/L, konsentrasi 3,42 gr/L sebesar 4,3 gr/L dan konsentrasi
4,1 gr/L sebesar 1,7 gr/L. Semakin besar konsentrasi maka kecepatan
sedimentasinya akan semakin lambat.
3. Didapatkan nilai Vo sebesar 2,23 lalu nilai rv sebesar 0,189 dan nilai SSE(Sum
of Square Error) sebesar 55,35%.
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan pada modul sedimentasi ini yaitu praktikan lebih
teliti dalam membaca nilai Zi yang terdapat pada grafik supaya data perbandingan
hasil perhitungan dengan hasil percobaan memiliki nilai SSE sekitar 5%.
16
DAFTAR PUSTAKA
17
LAMPIRAN A
Perhitungan
18
Misalkan saat konsentrasi 1,37 gr/L
Zb−Za 38,65 cm−34,42 cm
vhs= = =8,46 cm/menit
tb−ta 0,5 menit −0 menit
D. Menghitung Vo dan rv
Persamaan :
Vhs (x) = Vo . e - rv . Xrs
Sehingga setelah dilakukan solver didapatkan :
Vo sebesar 2,23 dan rv sebesar 0,19
Oleh karena itu persamaan menjadi Vhs (x) = 2,23 . e – 0,19 . Xrs
SSE = ∑ (Yhitung−Yeksperimen)2
SSE = 0,5535
Maka % SSE sebesar 55,35%
19
LAMPIRAN B
GRAFIK
20
40 Waktu vs Tinggi Interface pada 3,42 gr/L
35
30
25
20
15
10
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
40
Waktu vs Tinggi Interface pada 4,1 gr/L
35
30
25
20
15
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
21
LAMPIRAN C
SDS dan Job Safety Analysis
22
B. Job Safety Analysis
23