PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
OLEH:
Nama : Daniel Tumpal Sinurat
NIM : 119280089
Program Studi : Teknik Kimia
Kelas : RI
Dosen Pengampu : Dayu Rika Perdana,M.Pd
1
Soerjono soekanto,2005
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
satu,sedangkan corak ragam budaya yang ada menggambarkan kekayaan budaya
bangsa yang menjadi modal dan landasan pengembangan budaya bangsa
seluruhnya,dengan tidak menolak nilai nilai budaya lain yang tidak bertentangan
dengan budaya bangsa. Selain itu semangat berkompetisi,etos kerja yang
tinggi,rajin,tekun,ulet,tidak malas serta menjujung tinggi nilai kejujuran merupakan
nilai nilai utama dalam melestarikan budaya daerah dan budaya nasional.
2
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan .2016. Pendidikan
Kewarganegaraan.Kemenristek Dikti.
2 Ejournal UKSW.ac.id
3. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. 2016. Pendidikan
Pancasila untuk Perguruan Tinggi.Kemenristek Dikti
4
BAB III
PEMBAHASAN
Budaya daerah nilai nilai lokal hasil budidaya masyarakat suatu daerah.
Budaya daerah/lokal di indonesia sendiri sangat beragam mulai dari Sabang sampai
Merauke. Kebudayaan daerah ini terakumulasi menjadi budaya nasional yang
disatukan melalui suatu persamaan yang tentunya dapat diterima dan dinikmati
seluruh lapisan masyarakat seperti halnya bahasa indonesia. Bahasa indonesia
awalnya berasal dari bahasa Melayu yang dipergunakan sebagai bahasa pergaulan
(lingua franca) dan kemudian diikrarkan sebagai bahasa persatuan pada Kongres
Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928. Sama seperti budaya lainnya seperti
pencaksilat,angklung yang merupakan kesenian khas Jawa Barat kini telah menjadi
budaya nasional. Namun disamping itu tidak semua budaya daerah/lokal dapat
dijadikan budaya nasional dengan tidak mengesampingkan keberagaman budaya
lainnya dengan membulatkan dan menyamakan pola pikir bahwa keberagaman
budaya disatukan dalam semboyan”bhineka tunggal ika”.
5
BAB IV
KESIMPULAN
Budaya daerah dan budaya nasional merupakan dua hal yang saling
terhubungsatu sama lain,dimana budaya nasional merupakan gabungan budaya
daerah/budaya lokal yang dapat diterima dan dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Budaya nasional akan semakin kuat dan kokoh apabila budaya daerah bersatu sama
halnya dengan keberagaman budaya daerah/lokal tidak disatukan melalui budaya
nasional maka bangsa kita tidak teratur dan akan terpecah belah. Oleh karena itu
dalam konsep budaya daerah dan budaya nasional kita perlu menyatukan dan
menyamakan pola pikir bahwa keragaman budaya menyatukan seluruh bangsa
melalui semboyan”bhineka tunggal ika” dan bukan malah memecah belah.
6
DAFTAR PUSTAKA
Ejournal UKSW.ac.id