Anda di halaman 1dari 1

Nama: Daniel Tumpal Sinurat

NIM: 119280089
Review Teknologi Panas Bumi
Panas bumi merupakan sumber energi terbarukan yang memiliki potensi yang sangat
besar,khususnya di Indonesia dikarenakan posisi Indonesia yang berada di jalur cincin api
dunia,dimana umumnya panas bumi dapat ditemukan didaerah gunung berapi,didaerah
pergeseran lempeng dan patahan. Panas bumi berasal dari uap air dan air panas yang
mengalami pemanasan di dalam perut bumi layaknya pemanasan air pada kompor gas dan
telah ada pada saat awal pembentukan lapisan bumi. Panas bumi biasa terdapat didaerah
bebatuan keras sehingga proses pengeboran minyak bumi memakan waktu yang lebih lama
daripada minyak dan gas. Saat ini Indonesia merupakan negara ketiga pengguna energi
geothermal di dunia setelah Amerika dan Filipina. Pemanfaatan panas bumi dapat
menurunkan ketergantungan konsumsi bahan bakar fosil dan batu bara yang semakin lama
semakin menipis. Energi panas bumi sendiri merupakan sumber energi yang ramah
lingkungan karena sumber utama panas bumi merupakan air atau uap air yang diperoleh dari
perut bumi dan tidak menimbulkan pencemaran. Limbah pengolahan panas bumi sendiri
berupa air dingin yang akan dikembalikan ke dalam tanah untuk didaur ulang dan digunakan
secara terus menerus.
Panas bumi dapat dimanfaatkan secara langsung dan tidak langsung. Secara tidak
langsung panas bumi dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga panas bumi dengan
memanfaatkan uap dan air panas dalam tanah untuk diubah menjadi energi listrik. Sumber
daya panas bumi biasanya terdapat dikedalaman 700-2500 m yang disebut kawasan reservoir
geothermal. Ada beberapa teknologi canggih yang digunakan untuk menghasilkan panas
bumi yaitu Dry steam power plant technology,Flash steam power plant technology dan
binary cycle power plant technology. Dry steam power plant technology merupakan
teknologi pembangkit listrik tenaga uap yang paling umum digunakan saat ini.
Pemanfaatan energi panas bumi secara langsung dengan menggunakan energi yang
tampak dipermukaan bumi dengan mengambil sumber panas bumi secara langsung dengan
cara memisahkan air panas dengan uap panas. Selanjutnya uap panas akan dialirkan ke dalam
turbin dan air panas akan dialirkan ke mesin penukar panas untuk menghasilkan air hangat
untuk perikanan,kolam atau pemandian air panas. Cara selanjutnya adalah dengan
memanfaatkan sumber panas untuk dialirkan ke mesin penukar panas untuk diubah menjadi
air hangat. Air hangat tersebut digunakan untuk mengahangatkan rumah kaca dan
mengeringkan dan mengeringkan hasil pertanian dan perkebunan sementara air dingin akan
dikembalikan ke tanah atau sungai untuk menjaga keseimbangan. Panas bumi juga
bermanfaat bagi sektor agroindustry seperti pertanian,perkebunan,peternakan yang
membutuhkan energi panas dalam proses produksi maupun pengolahan hasil. Energi panas
memang dibutuhkan dalam proses pengeringan,pengawetan,sterilisasi,pasteurisasi dan
sebaigainya.

Anda mungkin juga menyukai