1. TUJUAN PERCOBAAN
2. DASAR TEORI
Peralatan filtrasi ini digunakan pada saat dimana sejumlah kecil dari
padatan akan dipisahkan dari cairan dalam jumlah besar. Medium filter ini terdiri
dari batu kerikil kasar serta pasir halus yang bertindak sebagai medium filter
yang sebenarnya. Air diumpankan dari atas melalui baffle dan filtratnya
ditampung pada bagian dasar. Filtrasi berlangsung sampai endapan partikel dari
Peralatan filter ini terdiri dari plate and frame yang tersusun bersama
dengan suatu filter cloth, dimana plate memiliki saluran untuk
mengeluarkan cairan filtrate jernih ke masing-masing plate. Umpan slurry
dimasukkan melalui saluran menuju frame yang terbuka sehingga slurry tersebut
memenuhi frame. Filtrate mengalir di antara cloth dan padatan akan membentuk
cake pada bagian frame dari cloth. Filtrat mengalir di antara filter cloth dan
permukaan plate menuju saluran pengeluaran. Filtrasi berlangsung sampai
frame dipenuhi oleh padatan, kemudian dilakukan pencucian sehingga cake akan
meninggalkan plate. Di sinilah terdapat saluran terpisah untuk memasukkan air
pencucian cloth pada setiap sistem dari frame dan keluar melalui saluran
pembuangan.
Leaf filter dirancang untuk sejumlah besar slurry dengan pencucian yang
lebih efisien. Pada alat filtrasi ini slurry memasuki tangki dan ditekan sehinggga
menerobos filter cloth dimana cake akan terdeposit ke sisi luar dari leaf. Untuk
memisahkan cake maka shell harus dibuka dan kadang-kadang diberikan udara
dengan arah yang berlawanan ke dalam leaf untuk mengeluarkan cake.
Suatu filter pasir lambat terdiri dari satu lapisan pasir yang ditahan oleh
sekitar 30 cm pecahan batu (gravel). Pasir biasanya mempunyai ukuran efektif
0.2
0.35 mm dengan kedalaman sekitar 60 120 cm. Air dialirkan ke filter
tersebut
2 2
dengan laju alir sekitar 0.034 0.1 l/m .det (0.05 0.015 gpm/ft ). proses filtrasi
dihentikan dan filternya dikeringkan dan lapisan permukaan bagian atas dari
pasir dibuang dengan cara scrapping. Karena laju alir air yang rendah, filter
pasir lambat membutuhkan areal yang luas dan capital cost agak tinggi.
Filter pasir cepat terdiri dari 0.4 0.7 m lapisan pasir yang ditahan di atas
30 60 cm pecahan batu (gravel). Di dalam filter pasir cepat ukuran pasir efektif
adalah 0.4 0.8 mm (lebih besar daripada untuk filter pasir lambat). Laju alir air
2 2
biasanya sekitar 1.3 2.7 l/m .det (2 4 gpm/ft ). Unggun dibersihkan
dengan cara mengalirkan air melalui unggun berlawanan arah (back wash)
dengan kecepatan sedemikian sehingga unggun mengembang dan padatan yang
tersumbat terlepas dan terbawa bersama air cucian keluar.
c. Filter Multimedia
Pada filter multimedia, unggun terdiri dari dua atau lebih lapisan bahan
butiran yang berbeda. Sebagai contoh, filter media ganda yang biasa terdiri
dari
50 cm lapisan partikel batubara anthrasit dengan ukuran 1 mm diatas 30
cm lapisan pasir silika dengan ukuran 0.5 mm. Lapisan atas (batubara anthrasit)
yang lebih besar ukuran pori-porinya berfungsi untuk mengurangi beban
kandungan padatan pada lapisan bawah (pasir silika).
d. Precoat Filter
Bahan filter yang digunakan pada precoat filter ini adalah lapisan
tipis daripada tanah diatomi (diatomaceous) atau perlit yang dibuang pada akhir
masa pemakaian atau akhir siklus filtrasi. Bahan ini (endapan tanah diatomi)
terdiri dari kerangka fosil dari mikroskopik diatomi yang terbentuk jutaan tahun
yang silam. Bahan ini digali, kemudian dihancurkan, dikalsinasi, dipisahkan
untuk mendapatkan butiran halus yang berpori dengan berbagai bentuk
yang mempunyai ukuran 5-50 mikron.
f. Bag Filter
Dimana:
Bila unggun terdiri dari beberapa lapisan bahan yang berbeda, persamaan
Kozeny dapat dipakai untuk masing-masing lapisan secara terpisah. Kalau terjadi
distribusi ukuran partikel secara kontinu sepanjang kedalaman unggun,
persamaan Kozeny harus ditulis dalam bentuk differensial kemudian
diintegrasikan dengan batasan sepanjang unggun tersebut (O-L).
a) Pembuatan slurry
b) Tahap downward
c) Tahap backwash
1. Dibuka kran (2), (4), dan (7), sedangkan kran lainnya dalam keadaan
tertutup.
2. Diatur laju alir backwash dengan membuka kran (5).
3. Dihitung pressure drop selama proses backwash sesuai dengan tugas.
4. Diambil filtrat untuk dihitung absorbansinya sesuai tugas
yang diberikan.
d) Menghentikan peralatan
e) Perawatan peralatan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41