persamaan (5.9) merupakan perubahan entropi yang diberi simbol ΔS.Harga dari ΔS
akan menunjukkan suatu proses yang terjadi, bila harga ΔS = 0 menunjukan proses
reversibel dan ΔS ∠ 0 menunjukan proses ireversibel.
Perubahan entropi total merupakan jumlah perubahan entropi sistem dan perubahan
entropi sekitarnya.
ΔStotal = ΔSs + ΔS’, ΔSs = perubahan entropi sistem, ΔS’ = perubahan entropi sekitarnya.
Pada proses reversibel, ΔSs = - ΔS’, dengan mengasumsi temperatur disekeliling
Q'
s
ΔS S =
konstan sebesar Ts, maka T s , Qs’ = - Qs atau Qs = Ts ΔSs.
Untuk menghitung kerja pada proses reversibel, Wrev = Qrev – ΔU, sedangkan
perbedaan kerja ideal dari sistem dengan sekelilingnya karena ada ekspansi sistem
sebesar Ps akan diperoleh kerja aktual, Waktual = Wrev - PsΔVs, maka kerja aktual Waktual =
TsΔSs – ΔU - PsΔVs, sehingga kerja yang hilang dapat ditentukan.
W lost = T s ΔS s − ΔU − P s ΔV s − ( Q − ΔU )
= T s ΔS s − Q − Ps ΔV s ............(5.10)
ΔH + Δ ( K P ) + Δ ( P E ) = Q − W
Untuk proses aliran steady state ,
dimana:
ΔH = perubahan entalpi
ΔKE = perubahan energi kinetik
ΔKP = perubahan energi potensial
Q = panas
W = Kerja
akan didapat Wlost = TSΔSS + TSΔSS’= TS (ΔSS + ΔSS’), sehingga Wlost = TS ΔStotal.
Contoh
1. Suatu sistem pada temperatur 500 K menerima panas sebesar 5.106 KJ,
sedangkan temperatur sumber panas 600 K.
Tentukan: ΔSS, ΔSS’, dan ΔS total
Penyelesaian:
6
Q 5.10 KJ KJ
ΔS S = = = 10 .000
T 500K K
6
5.10 KJ KJ
ΔS ' = = −8333
S 600 K K
2. Sebuah alat penyerap panas, menyerap panas 1.000 pada temperatur 5000F
menghasilkan kerja dan mengeluarkan panas pada 1000F.
Tentukan: kerja, ΔSS, ΔSS’ dan ΔS total.
Penyelesaian:
W T H −T C (T H − T C ) 960 − 560
= , W =Q = 1 . 000 Btu = 417 BTU
Q TH TH 960
Q H 1.000 Btu
ΔS S = = = 1,04
T H 960 R
QH QC TC
=− , − QC = Q H
TH TC TH
− QC = 583 Btu , Q C = − 583 Btu
583 Btu
ΔS S ' =− =− 1,04
560 R
3. Baja tuang mempunyai kapasitas panas 0,12 Btu/lbm0F, berat 75 lbm dan
temperatur
8000F didinginkan di dalam minyak yang mempunyai berat 300 lbm dan
kapasitas panas 0,6 Btu/lbm0F, jika tidak ada panas yang hilang dengan
temperatur sekelilingnya 700F.
Berapa perubahan entropi dari
a. Baja tuang
b. Minyak dan
c. ΔS total
Panas yang hilang dari baja tuang, Q = m.c.Δt.
Btu
Q = 75 lbm x 0,12 ( 800 − t )
lbm 0 F
lbm0 F ¿
Q= 300 lbm x0,6 Btu¿ ( t −70) ¿
Panas yang di serap minyak, ¿
Panas yang hilang dari baja tuang = Panas yang di serap minyak
75 x 0,12(800 – t) = 300 x 0,6 (t – 70), didapat harga t = 104, 8 0F
T
dQ
2
dT T2
a . ΔS baja tuang = =∫ n x c = n x c ln
T T T T1
1
4. Bila 5.000 kg/jam minyak dengan kapasitas panas 3,2 KJ/kg.K di dinginkan dari
2200C hingga 400C dengan air yang mempunyai temperatur 300C.
Tentukan: banyak kerja yang hilang dalam proses dan ηtermal.
Penyelesaian:
Wlost = TS ΔSS - QS
asumsi Ps, ΔSS = 0
QS = 5000 x 3,3 (220 – 40) = 2.88.106 KJ
dQ 313 KJ
ΔS= = 5000 x 3,2 ln = − 7269
T 493 K
QS
− 2,88 106 KJ
TS = = = 396 K
ΔS − 7269 KJ /K
Wlost = TSΔS-QS = 369 (-7269 KJ/K) – (- 2,88.106KJ) = 1.476 KJ, banyak kerja
yang hilang = 1.476 KJ.
T2 313
ηtermal = 1 − = 1− = 0 ,37 , effisiensi termal yang didapat 37 %.
T1 493
i j
dimana:
i = koefisien reaksi produk
j = koefisien reaksi reaktan
0
298
Jika ΔS unuk setiap reaksi kimia diketahui maka perubahan entropinya
¿T , ¿ P R
Δ Cp= Σ ni CpP − Σ n j CpR
i j
Contoh
0
Hitung ΔS dari reaksi 2SO2 + O2 2SO 3, jika pada temperatur 298 K ΔS untuk
SO2 = 248,53 KJ/grmol.K, O2 = 205,03 KJ/grmol.K dan 256,23 KJ/grmol.K untuk SO3
dan tentukan ΔS pada 500 K jika Cp dari O 2 = 25,72 + 12,98.10-3 T – 38,62.10-7 T2, SO2
= 49,79 + 4,56.10-3 T dan SO3 = 24,43 + 98,48.10-3 T – 405,30.10-7 T2.
Penyelesaian:
ΔS0298 = 2(24,43) – {(205,3) + 2(249,53)}= -189,63 KJ/grmol.K ΔH 0T = -9,140 – 7,596T
+ 4,243 x 10-3T2 – 0,742 x 10-6T-3.
ΔCp0 = 2(24,43 + 98,48.10-3 T – 405,30.10-7 T) – [(25,72 + 12,98.10-3 T – 38,62.10-7 T2 )
+ 2(49,79 + 4,56.10-3 T)] = -76,4 + 174,86.10-3 T – 771,99.10-7 T2.
Jurusan Teknik Kimia Polsri 2021 5
MODUL TERMODINAMIKA TEKNIK KIMIA
500
(
ΔS T = −189 ,63 + −76 , 4 ln
500
298 ) [
+ 174 , 86. 10−3 (500 − 298 ) + −77 , 99 . 10−7 (
5002 − 2982
2 )]
= - 200,06 KJ/grmol.K
Contoh
Kapasitas molar pada tekanan konstan O2 diberikan oleh persamaan Cp = 25,723 +
12,979 x 10-3T – 38,618 x 10-7T2. Jika temperatur sistem yanh mengandung 2 mol O 2
dipanaskan dari 270C sampai 2270C dan diekspansi dari 2 dm3 menjadi 8 dm3. Hitung
perubahan entropi dengan menganggap gas O2 sebagai gas ideal.
Penyelesaian:
T2
∫ Cp T + T + ∫ (Cp ) v T + T + ∫ (Cp ) g dT
T
.. .. . .. .. . .. ..(5 . 11)¿
0 f T f v T v
Bila temperatur senyawa atau zat mempunyai harga temperatur besar dari 0, harga
entropinya dapat dihitung menggunakan rumus (5.12),
Tf T T
dT ΔH f dT ΔH v
v g
dT
S T = ∫ Cp + + ∫ ( Cp )v + + ∫ ( Cp )g . . .. .. . .. .. . .. .. .(5 .12 )
0 T Tf Tf T Tv T T
v
Contoh
Hitung entropi absolut pada 2000C dari uap air diatas o0C, kapasitas panas air tekanan
konstan pada 250C = 1,8 KJ/kgK, 1000C = 1,893 KJ/kgK dan pada 2000C.
panas pencairan air = 109,89 KJ/kg dan panas penguapan air = 419,04 KJ/kg.
Penyelesaian:
298 373 473
dT 104 ,89 dT 419 , 04 dT KJ
S= ∫ 1,8 + + ∫ 1 ,893 + + ∫ 1 , 945 = 12,612
0 T 298 298 T 373 373 T kg.K