GAS
OLEH
A. ARTININGSIH
KIMIA DASAR
Tiga fasa materi : padat, cair dan gas
Tembaga
Fase padat
Fase cair
Fase gas
Materi di alam
GAS
@ Apa bedanya gas
dan uap
@ gas adalah; zat yg secara
normal berada pada
keadaan gas pada suhu dan
tekanan biasa
@ uap adalah; bentuk gas
dari zat apapun berwujud
cairan atau padatan pada
suhu dan tekanan normal
@ Gas adalah suatu fase benda.
Seperti cairan gas mempunyai
kemampuan untuk mengalir dan
dapat berubah bentuk.
@ Namun berbeda dari cairan, gas
yang tak tertahan tidak mengisi suatu
volume yang telah ditentukan,
sebaliknya mereka mengembang dan
mengisi ruang apapun di mana
mereka berada.
@ Tenaga gerak/energi kinetis
dalam suatu gas adalah bentuk zat
terhebat kedua (setelah plasma).
d. Suhu kamar:
c. Suhu badan 20 - 25 °C / 68 -
manusia: 37,0 °C 77 °F
/ 98,6 °F
Rumus konversi suhu
Celsius
konversi dari ke Rumus
Celcius Farenheir o
F= oCx1,8
+32
Farenheit Celcius o
C=( oF-
32/1,8)
Celcius Kelvin K = oC +
273,15
Kelvin Celcius o
C= K-
Zat-zat yg berwujud gas
@ 0 2; penting bagi kehidupan manusia
@ HCN; racun yang mematikan
@ C0,H 2S,N0 2,0 2,S0 2; agak kurang beracun
@ He dan Ne; bersifat lemban (inert)
@ sebagian besar gas tidak berwarna
@ kecuali; F 2, Cl 2, dan N0 2
@ warna gelap dari N0 2 kadang terlihat dalam
udara yg terpolusi
Sifat fisis gas
@ mempunyai volume dan bentuk
menyerupai wadahnya
@ merupakan wujud materi yg paling
mudah dimamfatkan
@ akan segera bercampur secara merata
dan sempurna jika ditempatkan dlm wadah
yg sama
@ memiliki kerapatan yg jauh lebih rendah
dibandingkan dg cairan dan padatan
Barometer raksa
Diciptakan oleh Evangelista
Torricelli (1646) untuk
mengukur
tekanan yang bekerja di
atmosfer
bumi.
Mengapa dipilih raksa bukan
air?
Densitas raksa (13.53 g/cm3)
vs. density air (0.997 g/cm3).
Berapa tinggi barometer air
pada
tekanan udara 1 atm ?
II.Hukum Gas
A) Hukum Boyle – Volume dari sejumlah
tertentu gas pada suatu temperatur
berbanding terbalik dengan tekanannya.
Robert Boyle (1627-1691)
V ∝ 1/p
Secara matematik –
1
V = CB
p ⇒ PV = C B
P 1V 1 = P 2V 2
Grafik Hukum Boyle
1
V ∞
P
B) Hukum Charles - Jika sejumlah tertentu gas dijaga
pada tekanan konstan, volume gas
berbanding langsung dengan
temperatur gas.
Jacques Alexandre
César
Charles (1746-1823)
V∝T
Secara matematika
V = Cc . T V
= Cc
T
Untuk sistem dengan perubahan T dan V –
V1 V2
= Pada P & n konstan
T1 T2
Gambaran Hukum Charles dan Titik nol
Absolute
C) Hukum kombinasi Gas Law (Hukum
umum Gas )
Hukum Boyle Hukum Charles
P1V1 = P2V2 V1 V2
=
T1 T2
P1V1 P2V2
= T2
T1
V∞ n
Contoh :
@ 1 mol gas N2 pada
tekanan 2 atm pada volume
15 liter pada
temperatur 27 C. Berapakah
o
V∞ n
Secara matematik:
V = CA. n V
= CA
n
Untuk sistem perubahan n & V :
V1 V2
=
n1 n2 pada P & T konstan
Hukum Avogadro
III. Hukum gas Ideal
Huk. Boyle Huk. Charles Huk. Avogadro
1 V∝T V∞ n
V ∞
P
Tn
V ∞
P
secara matematik :
nT
V=R
P
PV = nRT
Soal
@ Seorang mahasiswa
mengumpulkan gas alam dalam
suatu alat dengan volume 250 mL
dan suhu 25oC sampai tekanannya
menjadi 550 torr. Berat gas
tersebut 0,118 g pada 2oC. Hitung
Massa molekul gas tersebut
@ dg subs. Didapat
(0,724 atm) (0.250 L)
n=
(0,0821 L atm/ mol K) (298 K)
= 0,00740 mol
@ sekarang, hitung perbandingan antara gram dan molnya
0,118 g
0,00740 mol
= 15,9 g/mol
@ catatan, bila ada 15,9 g /mol, berarti massa molekulnya = 15,9,
sehingga gas alam ini = metana (CH4), yg massa molekulnya = 16
Jawab
@ kita hitung juml. Mol, n dari rumus gas ideal
PV
n=
RT
@ kita gunakan R = 0,0821 L atm mol -1 K-1
1 atm
P 550 torr x = 0,724 atm
760 torr
1L
V 250 mL x = 0,250 L
1000 mL
n ?
T 25 + 273 = 298 K
Jawab;
Mula-mula (i) Akhir (f)
P 650 torr 760 torr
V 255 mL ?
T 298 K 273 K
sehingga;
Pi Tf
V f = Vi x x
Pf Ti
650 torr 273 K
Vf = 255 mL x x
760 torr 298 K
= 200 mL
Jadi; volume pada STP = 200 mL
Keadaan STP – Standard Temperature and
Pressure
Temperatur Standar = 273.15 K (0°C)
Tekanan Standar = 1 atm
Pada keadaan STP, 1 mol gas menempati ruang
22.414 L (Standard
Molar Volume)
Volume molar
Zat (liter)
Oksigen 22,397
Nitrogen 22,402
Hidrogen 22,433
Helium 22,434
Karbon dioksida 22,260
Amonia 22,079
Soal
@ Berapa volume suatu gas pada
STP bila mengisi ruangan 255 mL
pada 25oC dan 650 torr
Jawab;
Mula-mula (i) Akhir (f)
P 650 torr 760 torr
V 255 mL ?
T 298 K 273 K
sehingga;
Pi Tf
V f = Vi x x
Pf Ti
650 torr 273 K
Vf = 255 mL x x
760 torr 298 K
= 200 mL
Jadi; volume pada STP = 200 mL
Penentuan massa molar suatu gas
dengan Hukum Gas ideal
m m
n= PV= RT
M M
dg; m = massa & M = a massa molar
so : mRT
M =
PV
densitas dan Hukum Gas Ideal :
m PM
d= =
V RT
Kerapatan dan Massa Molar Zat berwujud
Gas
@ pers. Gas ideal dpt diterapkan, sehingga;
n P
=
V RT
@ juml. Mol gas, n, diberikan oleh pers.
m
n =
µ
@ dimana; m = massa gas (gram)
µ = massa molar
@ sehingga;
m P
=
µV RT
@ karena kerapatan (d) adalah massa per
satuan volume; sehingga;
m Pµ
d = = ...........(5.10)
V RT
@ pers. Diatas dpt digunakan untuk
menghitung kerapatan gas (gram/liter)
@ sehingga;
dRT
µ=
P
Soal
@ seorang mahasiswa membuat gas oksigen
dilaboratotium dan mengumpulkannya dg cara
seperti diperlihatkan pada gambar 5.10. Gas
dikumpulkan pada 25oC sampai tinggi air
diluar dan didalam wadah sama tingginya. Bila
volume gas 245 mL dan Tekanan atmosfir 758
torr.
a. Brp tekanan gas 02 dalam torr dlm
campuran gas “basah” pada 25oC?
b. Berapa volume dlm liter dari oksigen kering
pada STP
dRT
µ=
P
Secara matematik :
P total = P1 + P2 + P3
P =X .P
Soal
@ bila 200 mL N2 pada 25oC dg
tekanan 250 torr dicampur dg
350 mL 02 pada 25oC dan tekanan
300 torr, shg volume akhir
menjadi 300 mL, brp tekanan
akhir dari campuran pada suhu
25oC (dlm torr)?
Jawab
Untuk N2 untuk O2
(i) (f) (i) (f)
P 250 torr ? P 300 torr ?
V 200 mL 300 mL V 350 mL 300 mL
@ bagi tiap perhitungan dpt ditulis;
Pf = Pi x (perbandingan Volume)
@ catatan, Karena volume N 2 naik, tekananya
harus turun (P f < P i)
sehingga;
200 mL
PN2 = 250 torr x = 167 torr
300 mL
@ untuk 0 2, volumenya mengecil; P f >
Pi
350 mL
P02 = 300 torr x
300 mL
= 350 torr
@ tekanan total campuran = jumlah
dari tekanan parsial
PT = PN2 + P02
= 167 torr + 350 torr
= 517 torr
@ tekanan uap air akan
mempengaruhi tekanan total
dari gas “ Basah “ sehingga
P T = P gas + P H20
@ karena itu tekanan parsial gas
diperoleh dg mengurangkan
tekanan uap air dari tekanan total
PT yg ditimbulkan oleh gas “basah”
P gas = P T – P H20
Soal
@ seorang mahasiswa membuat gas oksigen
dilaboratotium dan mengumpulkannya dg cara
seperti diperlihatkan pada gambar 5.10. Gas
dikumpulkan pada 25oC sampai tinggi air
diluar dan didalam wadah sama tingginya. Bila
volume gas 245 mL dan Tekanan atmosfir 758
torr.
a. Brp tekanan gas 02 dalam torr dlm
campuran gas “basah” pada 25oC?
b. Berapa volume dlm liter dari oksigen kering
pada STP
Jawab
a. karena permukaan air didlm botol = diluar,
berarti tekanan didlm = diluar
@ sehingga, tekanan total dari gas “basah” =
tekanan atmosfir = 758 torr
PT = P gas + P H20
@ subsitusi P02 untuk P gas ,sehingga;
P02 = PT – P H20
@ catatan, tekanan uap air pada 25 oC = 23,8
torr
sehingga;
P02 = 758 torr – 23,8 torr
= 734 torr
b. Gunakan hk. Gas gabungan
(i) (f)
V 245 mL ?
P 734 torr 760 torr (STP)
T 298 K 273 K (STP)
@ Kemudian;
V f = V i x (Perb.Tek)(Perb. Suhu)
@ perubahan tekanan akan memperkecil
volume, mk perb. Tekanan < 1
@ perub. Suhu membuat vol. < shg,
perb. Suhu < 1
@ sehingga;
8.314472 J·K-1·mol-1
0.0820574587 L·atm·K-1·mol-1
83.14472 cm3·bar·[mol]]-1·K-1
8.314472 cm3·MPa·K-1·mol-1
8.314472 L·kPa·K-1·mol-1
8.314472 m3·Pa·K-1·mol-1
62.36367 L·mmHg·K-1·mol-1
62.36367 L·Torr·K-1·mol-1
83.14472 L·mbar·K-1·mol-1
0.08314472 L·bar·K-1·mol-1
1.987 kal·K-1·mol-1
6.132440 lbf·ft·K-1·g-mol-1
0.7302413 ft3·atm·°R-1·lb-mol-1
998.9701 ft3·mmHg·K-1·lb-mol-1
@ hk. Avogadro
“ jumlah volume gas yang sama pada
sushu dan tekanan yg sama akan
mengandung jumlah molekul yang sama “
Jawab
@ pertama hitung jumlah mol Al Yg bereaksi;
1 mol Al
0,150 g Al x = 0,00556 mol Al
27,0 g Al
@ lalu hitung jumlah H 2 yg dihslkan;
3 mol H 2
0,00556 mol Al x 0,00834 mol H 2
2 mol Al
@ karena 1 mol H 2 = 22,4 L H 2 pada STP
22,4 L H 2
0,00834 mol H2 x = 0,187 L H 2
1 mol H 2
@ jadi H 2 yg dilepaskan adalah 187 mL
VI. Teori KineticMolekul
@ Molekul gas selalu berada
dalam gerakan yang kosntan
dan mengisi penuh volume
yang tersedia.
@ Molekul saling
menumbuk dinding wadah
dengan gaya rerata pada
temperatur tertentu akibat
tekanan (f/a) pada dinding
Teori kinetik gas
Gambaran umum:
1. Gas terdiri dari molekul-molekul yang terpisah jauh
dibandingkan
dengan ukuran partikelnya.
2. Gas selalu bergerak secara kontinyu, acak dan cepat.
3. Energi kinetik rata-rata (KE) sebanding dengan
temperatur.
KE ∝ T KE = ½ mu 2 sehingga ½ mu 2 .CT
4. Gas saling menumbuk satu sama lain dan
menumbuk dinding tanpa kehilangan energi.
Apa perbedaan diffusi & effusi
VII.Diffusi & Effusi
• Diffusi - Percampuran gradual dari
molekul-molekul dua atau
lebih senyawa gas yang
terjadi akibat gerakan
molekul yang acak.
• Effusi - Pergerakan molekul
gas melalui celah akibat
gerakan molekul yang
Hukum efusi Graham
@ laju efusi tergantung dari kecepatan
molekul atau atom.
Rate of effusion of gas1 rms for gas1 3RT/(Mof gas1)
= =
Rate of effusion of gas 2 rms for gas 2 3RT/(Mof gas 2)
@ kecepatan molekul atau atom yang
bergerak berbanding terbalik dengan massa
molar dari partikel.
Rate of effusion of gas1 molar mass of gas 2
Sehingga: =
Rate of effusion of gas 2 molar mass of gas1
@ kec. Efusi dari dua gas (A dan B)
didapat;
Kec. Efusi (A) dB
=
kec. Efusi (B) dA
MB
= ............ (5.8)
MA
@ dimana; MA dan MB = bobot molekul
dari masing-masing gas A dan B
Soal
@ Gas manakah akan
berefusi lebih cepat, amonia
atau karbondiokasida?
Berapa kecepatan relatif
dari efusinya?
Jawab
@ Bobot molekul dari C02 adalah 44 dan NH3 adalah 17,
maka NH3 akan berefusi lebih cepat
@ gunakan pers. 5.8;
44
= 1,6
17
@ berarti kecepatan efusi NH3 = 1,6 lebih cepat dibanding
C02
The end