Anda di halaman 1dari 3

I.

1
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
Lab.Teknik Listrik NO. JOB Semester : 3
Jurusan Teknik 15 Waktu : 8 Jam
Elektro
KARAKTERISTIK ELCB

1. Tujuan
Setelah selesai melaksanakan praktik, mahasiswa diharapkan dapat:
 Memahami prinsip kerja ELCB
 Menggambarkan karakteristik ELCB
 Mempergunakan ELCB sebagai pengaman instalasi

2. Teori Dasar
Pengamanan instalasi terhadap tegangan sentuh dibagi dalam dua bagian yaitu tegangan
sentuh langsung dan tak langsung. Pengamanan terhadap tegangan sentuh langsung
dilakukan dengan melindungi bagian aktif dari sistem instalasi terhadap kontak langsung
dengan manusia atau hewan. Sedangkan pengamanan tegangan sentuh tak langsung
dilakukan dengan memasang elektroda pentanahan pada suatu sistem instalasi atau
memasang peralatan pengaman arus bocor ke tanah. Pengaman instalasi jenis MCB atau
patron lebur akan bekerja mengamankan gangguan arus bocor ke tanah apabila arus
gangguan cukup besar atau resistansi elektroda pentanahannya cukup kecil. Apabila karena
suatu alasan teknis tertentu tahanan pentanahan tidak dapat mencapai nilai yang
diharapkan sehingga apabila terjadi kegagalan isolasi pengaman MCB atau patron lebur
tidak dapat bekerja, maka pengaman yang sesuai untuk maksud tersebut digunakan ELCB.
Peralatan ELCB dapat mendeteksi adanya arus bocor ketanah hingga 30 mA.
Tahanan pentanahan yang cukup tinggi menyebabkan bertahannya arus gangguan ke tanah,
sehingga membahayakan bagi keselamatan manusia dan hewan. Berdasarkan PUIL
besarnya arus gangguan tidak boleh menyebabkan timbulnya tegangan sentuh melebihi 50
volt. Dalam mengamankan gangguan, ELCB bekerja berdasarkan differensial arus, yaitu
antara arus yang menuju ke beban dan arus yang kembali ke sumber, jika terjadi perbedaan
antara keduanya maka ELCB akan bekerja. ELCB dipasang seri dengan MCB atau
sekring dan untuk tujuan khusus ELCB dapat digunakan untuk pengamanan pada suatu
kelompok instalasi.
I.2
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
Lab.Teknik Listrik NO. JOB Semester : 3
Jurusan Teknik 15 Waktu : 8 Jam
Elektro
KARAKTERISTIK ELCB

3. Alat dan bahan

1. ELCB 10A/30mA 1 bh
2. Tahanan geser 100 / 5A 1 bh
3. Trafo step down 220/12, 10A 1 bh
4. Tahanan geser 1k / 3A 1 bh
5. Saklar SPST, 10A 1 bh
6. Ampermeter 0 – 10A 1 bh
7. Volt meter 1 bh
8. Stop watch 1 bh
9. Autotrafo 500 VA 1 bh

4. Langkah Kerja
4.1 Buatlah diagram rangkaian seperti gambar 4.1

N
220 V N
T
T
S
S
R
R
Switch
ELCB

3
Ammeter
AC A 1 2
3 4 Rbc 3

1 2
R.BEBAN

Gambar 4.1. Rangkaian Percobaan ELCB

4.2 Sebelum melakukan percobaan periksakan rangkaian kepada instruktur


4.3 Atur tahanan geser hingga amper meter beban menunjukkan 2 Amper
4.4 Untuk membuktikan bahwa ELCB pada kondisi baik tekan tombol test
4.5 Atur trafo arus hingga keluaran trafo step down menunjukkan 12 volt
4.6 Atur besarnya tahanan geser Rbc secara bertahap sesuai tabel 4.1. Setiap pengaturan
nilai tahanan saklar pada posisi off, catat besarnya tegangan sentuh, arus bocor dan
waktu pemutusan, masukkan hasilnya dalam tabel 4.1
I.3
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
Lab.Teknik Listrik NO. JOB Semester : 3
Jurusan Teknik 15 Waktu : 8 Jam
Elektro
KARAKTERISTIK ELCB

5. Tabulasi Data
Tabel 4.1. Data Percobaan ELCB
No Nilai tahanan Rbc Arus Bocor Tegangan Waktu
(Ohm) (mA) sentuh (Volt)
pemutu
san
(detik)
1 500
2 550
3 600
4 650
5 700
6 750
7 800
8 850
9 900
10 950

6. Tugas dan pertanyaan


6.1. Buatlah karakteristik ELCB t = f(Ibc)
6.2. Buatlah kesimpulan dari percobaan diatas
6.3. Jika diketahui sensitifitas ELCB 300 mA, berapa tahanan pentanahan maximum
yang diijinkan, agar tegangan sentuh maximum sebesar 50 volt tidak bertahan lebih
dari 30 detik pada saat terjadi gangguan.
6.4. Jelaskan pemasangan ELCB pada sistem pentanahan IT, TN dan pentanahan
mangambang, bagaimana reaksi ELCB pada masing-masing sistem pentanahan jika
terjadi kegagalan isolasi.

Anda mungkin juga menyukai