Anda di halaman 1dari 15

Penerapan Rangkaian Elektronika (PRE)

MULTIVIBRATOR
PENGERTIAN DASAR
 Multivibrator adalah rangkaian elektronik terpadu yang digunakan
untuk menerapkan variasi dari sistem dua keadaan (two state system)
yang dapat menghasilkan suatu sinyal kontinu, yang dapat digunakan
sebagai pewaktu (timer) dari Rangkaian-rangkaian sekuensial
 Multivibrator dapat beroperasi sebagai osilator, yaitu sebagai sebuah
rangkaian pembangkit sinyal, di mana sinyal yang dihasilkan pada
keluaran akan berbentuk gelombang persegi (square wave)
 Multivibrator dalam pengoperasiannya memiliki dua keadaan utama,
yaitu keadaan stabil dan keadaan tak stabil
 Keadaan stabil adalah keadaan di mana taraf amplitudo sinyal
keluaran adalah tetap/stagnan pada suatu nilai tertentu
 Keadaan tak stabil adalah keadaan di mana taraf ampiltudo sinyal
selalu berubah-ubah mengikuti denyut tegangan pada komponen
aktif. Keadaan tak stabil dipengaruhi oleh waktu laju
pengisian/pengosongan kapasitor yang besarnya ditentukan dari
kapasitas kapasitor.
PRINSIP KERJA MULTIVIBRATOR
 Rangkaian multivibrator terdiri dari komponen penguat aktif yang
dikopelsilang dengan komponen-komponen pasif (resistor dan kapasitor)
 Prinsip kerja dari sebuah rangkaian multivibrator dapat dijelaskan dengan
model pengisian dan pengosongan kapasitor yang berulang-ulang sehingga
pada kaki kapasitor terbentuk gelombang gergaji.
 Saklar (SW) dapat diganti dengan saklar elektronik (transistor atau IC).
Rangkaian yang terhubung dengan cara ini dikelompokkan sebagai osilator
relaksasi. Saat piranti berkonduksi disebut “aktif” dan saat tidak berkonduksi
disebut “rileks”

Rangkaian dasar pengisian


dan pengosongan kapasitor
JENIS-JENIS MULTIVIBRATOR
 Multivibrator Monostable
Multivibrator monostable memiliki satu kondisi stabil sehingga
sering juga disebut sebagai multibrator one-shot
 Multivibrator Bistable
Bistable multivibrator merupakan jenis multivibrator yang
memiliki output dengan dua keadaan stabil
 Multivibrator Astable
Multivibrator Astabil adalah osilator berjalan bebas yang
berosilasi antara dua keadaan secara terus-menerus
menghasilkan dua bentuk gelombang output gelombang
persegi. Multivibrator ini tidak membutuhkan pulsa pemicu
(trigger) eksternal seperti pada multivibrator monostable dan
bistable.
BENTUK FISIK IC 555
OP AMP SEBAGAI COMPARATOR
MONOSTABIL DENGAN BJT
MONOSTABIL DENGAN IC 555
BISTABIL DENGAN BJT
BISTABIL DENGAN IC 555
ASTABIL DENGAN BJT
ASTABIL DENGAN IC 555
PERSAMAAN MATEMATIS

t1 = 0,693 (R1+R2).C
t2 = 0,693 (R2).C
T1 = T2 = t1+t2= 0,693(R1+2R2).C
f = 1/T = 1/0,693(R1+2R2) = 1,44/(R1+2R2).C
CONTOH SOAL
 Astabil multivibrator dengan IC 555 terangkai dengan R1 =
1 kΩ dan R2 = 500 Ω. Jika kapasitor yang dipakai berharga
100uF. Tentukan periode dan frekuensi sinyal detaknya !
Penyelesaian :
Diketahui : R1 = 1 kΩ
R2 = 500Ω
C = 100uF
Ditanyakan : T dan f
Jawab : T = 0,693.(R1+2R2).C
= 0,693.(1000+2.500).100.10-6
= 0,693.2000.100.10-6
= 0,138 S
f = 1/T = 7246,4 Hz

Anda mungkin juga menyukai