Anda di halaman 1dari 3

Paktikum

GENERATOR SINKRON

7 BERBEBAN

7.1. TUJUAN

- Mengetahui karakteristik dari generator sinkron dengan sifat beban berbeda


- Untuk mengukur pengaturan tegangan melalui test beban nyata

7.2. PRINSIP DASAR

7.2.1. Medan Jangkar


medan ini terjadi sebagai akibat mengalirnya arus dalam belitan stator sebagai akibat
generator dibebani.
Dengan belitan jangkar pada stator, sehingga dapat dipakai untuk daya besar. Medan
ini merupakan penjumlahan tiga medan arus bolak balik yang berasal dari kumparan
stator. Oleh karena sumbu-sumbu kumparan tersebut masing-masing membentuk
sudut 1200 dengan amplitudu dan frekuensi sama. Maka dengan jangkar atau stator
merupakan medan putar dengan kecepatan dan arah yang sama dengan medan
utamanya, karena keccepatan dan arah putar medan jangkar dan medan utama sama.

7.2.2. Karakteristik rankaian Berbeban


karakteristik keadaan berbeban merupakan hubungan antara tegangan terminal (v),
arus medan (if), arus beban (iL), power faktor (pf).
Dalam keadaan berbeban arus jangkar akan mengalir dan mengakibatkan terjadinya
reaktansi jangkar, reaktansi jangkar bersifat reaktif karena itu dinyatakan sebagai
reaktans permanen (Xm), reaktans permanen (Xm) bersama sama dengan reaktans
flus bocar (Xa) dikenal sebagai reaktans sinkron (Xs)

Xs = Xm – Xa ……...………………………………………………………. 7.1

Untuk mendapatkan karakteristik dari generator sinkrondengan sifat beban yang


berbeda beda ditujunjukkan pada gambar 7.1. dengan menjaga tegangan terminal dan
frekuensi tetap, saat beban berubah harganya, arus medan yang diatur.
Terminal
Voltage
1,0 pf 0,8 pf lag

0,8 pf lead

100%
Gambar 7.1
Karakteristik Berbeban Generator Sinkron

7.3.ALAT YANG DIGUNAKAN

- Pasangan generator sinkron dan motor DC


- Beban tiga phasa, beban resistif, beban induktif dan beban kapasitif.

7.4.PERCOBAAN BERBEBAN
7.5.
1. Rangakaian pengujianseperti gambar 7.2

A
F Balance
Resisty
Sy Ge
Lead
V

Gambar 7.2
Rangkaian Pengujian Berbeban

2. Percobaan ini harus dilakukan pada rating frekuensinya, aturlah beban dan arus
medan If sehingga didapatkan rating tegangan Vn pada rating arus In.
Catatlah pembacaan tiap-tiap meter pada saat arus jangkar diubah-ubah sampai nol.
Catatlah kedalam tabel 7.1.
3. Ulangi percobaan ini dengan beban yang lain.

Frekuensi 50 Hz Tabel 7.1

IL (Amper) V (volt) W (watt meter)


1.25 ln
I
I
I
I
In
I
I
I
I
nol

7.6.PERTIMBANGAN HASIL

1. Buat grafik antara tegangan V fungsi arus beban IL dari tabel 7.1
𝑉𝑜−𝑉𝑛
2. Hitung harga pengaturan tegangan ℇ = .100%
𝑉𝑛
3. Dari hasil penyelesaian soal no.1 dan 2. apa yang bisa di simpulkan.

Anda mungkin juga menyukai