Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, yang maha esa, yang telah melimpahkan kasih-Nya
sehingga kami berhasil menyusun Tugas Makalah ‘PMMC Voltmeter’ dengan baik. Sholawat
serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan
para sahabatnya hingga pada umatnya sampai akhir zaman. Rasa terima kasih juga kami
ucapkan kepada Dosen Pengajar yang telah memberikan tugas makalah ini sehingga kami
dapat memahami secara luas dan lebih dalam tentang PMMC Voltmeter.
Kami berharap semoga tugas makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namus terlepas dari itu, kami jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan
kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya tugas selanjutnya yang lebih
baik lagi.

1
DAFTAR ISI

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dengan perkembangan teknologi semakin banyak hal baru yang ditemukan yang akan
mempermudah manusia untuk melakukan suatu aktivitas dalam kehidupan sehari-hari,
munculnya suatu alat yang dapat digunakan untuk mengukur besaran.
Berkembangnya penemuan awal alat untuk pengukuran, maka muncul alat-alat ukur
lain seperti penggaris, timbangan, neraca, stopwatch, amperemeter, voltmeter, multitesterdan
masih banyak yang lainnya sehingga semakin mudah saja untuk menentukan suatu besaran.
Voltmeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur potensial listrik
perbedaan antara dua titik dalam rangkaian listrik. Namun, banyak yang belum mengetahui
komponen utama pada voltmeter dan bagaimana komponen tersebut bekerja. Komponen
utama pada voltmeter ini biasa disebut Permanent Magnet Moving Coil (PMMC).

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Apakah pengertian PMMC Voltmeter?
2. Apa saja bagian-bagian dari PMMC Voltmeter?
3. Bagaimana prinsip kerja PMMC Voltmeter?

1.3  Tujuan

Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu:


1. Agar mengetahui pengertian PMMC Voltmeter
2. Agar mengetahui bagian-bagian dari PMMC Voltmeter
3. Agar mengetahui prinsip kerja PMMC Voltmeter

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian PMMC Voltmeter

PMMC adalah alat ukut kumparan putar yang bekerja atas dasar adanya suatu
kumparan listrik yang ditempatkan pada medan magnet yang berasal dari suatu magnet
permanen. Arus yang dialirkan melalui kumparan akan menyebabkan kumparan tersebut
berputar. Alat ukur PMMC terdiri dari magnet tetap dan kumparan yang bila dialiri arus akan
timbul gaya untuk menggerakkan pointer yang mengindikasikan level arus pada skala yang
terkalibrasi. Pengaplikasian PMMC terdapat pada AM-Meter DC, Voltmeter DC dan Ohm-
meter. Dengan menambah rangkaian penyearah bisa digunakan juga sebagai AM-Meter AC
dan Voltmeter AC.

Voltmeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur potensial listrik


perbedaan antara dua titik dalam rangkaian listrik. Namun, banyak yang belum mengetahui
komponen utama pada voltmeter dan bagaimana komponen tersebut bekerja. Komponen
utama pada voltmeter ini biasa disebut Permanent Magnet Moving Coil (PMMC). Voltmeter
dibuat dari sebuah PMMC yang dirangkai dengan sebuah tahanan yang dipasang seri
terhadap PMMC. Tahanan ini disebut resistansi Seri atau Resistansi Pengali atau Multiplier
Resistance (Rs). Rangkaian dasar Voltmeter terlihat pada gambar berikut :

2.2 Bagian-Bagian Penyusun PMMC Voltmeter


Alat kumparan putar terdiri dari kumparan putar, jarum penunjuk, beban
penyeimbang, magnet permanen, pegas dan oenyangga. Kumparan diletakkan diantara
magnet permanen pada suatu inti besi yang berbentuk silinder agar arah dari medan magnet
selalu tegak lurus terhadap kumparan putar.
4
Jarum penunjuk merupakan bagian yang menunjukkan besaran dari suatu hasil
pengukuran. Terdapat dua jenis jarum penunjuk yang tipis untuk alat ukur dengan ketelitian
tinggi dan jarum penunjuk yang tebal untuk memudahkan pembacaan dari kejauhan dan
biasanya diletakkan pada panel listrik.

Beban penyeimbang diltekkan di belakang jarum penunjuk yang berfungsi sebagai


penyeimbang sehingga poros penyangga jarum penunjuk berada tepat di titik beratnya.
Tujuan diberikannya beban penyeimbang ini adalah untuk mengurangi gesekan serta
goncangan pada jarum penunjuk ketika menyimpang atau berdefleksi.

Magnet permanen yang diberikan berguna untuk membangkitkan medan magnet


disekitar kumparan putar dan akan menumbulkan momen gerak pada kumparan putar apabila
dialiri arus. Penyangga pada alat ukur kumparan putar ini berfungsi menahan berat kumparan
putar beserta jarum penunjuknya. Gesekan yang terjadi antara penyangga (jewel) dengan
poros perputarannya (pivot) harus diusahakan sekecil mungkin.

Pegas atau per yang dipasang apada alat ukur kumparan putar ini berungsi untuk
memberikan momen perlawanan terhadap momen gerak sehingga didapat suatu
keseimbangan momen atau gaya pada harga penunjuk.

2.3 Prinsip Kerja PMMC Voltmeter

Prinsip kerja alat ukur kumparan ini adalah adanya gaya pada penghantar berarus
yang diletakkan pada medan magnet (berdasarkan percobaan Lorentz). Pada alat ukur
kumparan putar pada umumnya terdapat baterai yag memungkinkan arus searah melalui alat
ukur tersebut saat probe dihubungkan sehingga kemudian jarim penunjuk bergerak.

Simpangan atau defleksi jarum penunjuk terjadi karena adanya interaksi antar arus
dan medan magnet pada kumparan putar. Arus pada kumparan putar mengakibatkan gaya
elektromagnetis yang memiliki arah tertentu sehingga jarum menyimpang.

Secara listrik kerangka alumunium kumparan putar merupakan jaringan hubung


pendek (short circuit) dan memberikan pada kumparan momen peredam. Magnet permanen

5
terdiri dari sepatu kutub dan magnet permanen berbentuk U. magnet permanen terbuat dari
logam alnico (campuran alumunium nikel dan cobalt) yang mempunyai kutub besi lunak
yang ujungnya dibuat melengkung.
Bila kumparan putar berputar yang disebabkan oleh arus yang melaluinya, maka
dalam kerangkanya akan timbul arus induksi. Ini disebabkan karena putaran kerangka
alumunium ini terjadi dalam medan magnet pada celah udara, sehingga tegangan yang
berbanding lurus pada kecepatan perputaran akan diinduksikan dalam kerangka tersebut.
Arah dari tegangan dapat ditentukan melalui hukum tangan kanan fleming. Tegangan
ini akan menyebabkan arus induksi mengalir ke dalam kerangka kumparan. Sebaliknua arah
arus induksi ini akan memotong fluks magnet dalam celah udara bila kumparan berputar dan
akan dibangkitkan momen yang sebanding lurus dengan kecepatan putar.
Akan tetapi arah dari momen ini adalah berlawanan dengan arah perputaran yang
menyebabkan aperputaran terhambat. Dengan demikian terjadilah suatu redaman yang dapat
melawan perputaran. Luas penampang kerangka kumparan putar memengaruhi nineb redam.
Apabila luas penampangnua kecil berarti tahanannya besar dan arus induksi kecil sehingga
momen redamannya menjadi berkurang.

2.5. Sensitivitas
Sensitivitas menunjukkan kepekaan voltmeter yang memengaruhi hasil pengukuran.
Voltmeter dengan sensitivitas tinggi mampu menghasilkan pengukuran yang baik. Sebaliknya
senstivitas rendah dapat menyebabkan hasil pengukuran yang tidak baik. Sensitivitas
voltmeter merupakan perbandingan tahanan total (dalam) dan batas ukur (range).
R Ω
S= =
V Volt
Sensitivitas Voltmeter juga merupakan kebalikan dari arus defleksi skala penuh alat
ukur (Im), yaitu :
1 Ù
S= =
Im V

Dalam perancangan voltmeter, parameter sensitivitas ini dapat digunakan dengan


perhitungan yang lebih sederhana.
RT 1
S= ; atau R S=RT −R M
Vr

RT =S x V r R S=( S x V r )−R m

Anda mungkin juga menyukai