Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH MOTOR AC 1 FASA

Disusun Oleh:

Muhammad Fadhil Hisyam

(4.21.17.1.16)

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2012

MOTOR AC 1 FASA
Muhammad Fadhil Hisyam 4.21.17.1.16

Jurusan Teknik Mesin Polines


Jln. Prof. Sudarto Tembalang Semarang INDONESIA

Motor AC satu fasa berbeda cara kerjanya dengan motor


AC tiga fasa, dimana pada motor AC tiga fasa untuk belitan
Intisari statornya terdapat tiga belitan yang menghasilkan medan putar
Pengaturan putaran motor satu fasa dapat dilakukan dan pada rotor sangkar terjadi induksi dan interaksi torsi yang
dengan berbagai cara, antara lain dengan mengatur menghasilkan putaran. Sedangkan pada motor satu fasa
frekuensi motor, tegangan,resistor motor atau menambah memiliki dua belitan stator, yaitu belitan fasa utama (belitan
jumlah kutub motor. Dengan menggunakan rangkaian U1-U2) dan belitan fasa bantu (belitan Z1-Z2), lihat gambar
osilator astabil, pengaturan putaran motor satu fasa 2.1.
dengan parameter frequensi dapat dilakukan dengan
mengatur nilai variabel resistor.
Rangkaian pemicu thyristor dapat dipergunakan
untuk pengaturan putaran motor satu fasa. Perubahan
sudut fasa memicu thyristor, menyebabkan perubahan
frekuensi yang diikuti dengan perubahan putaran motor
satu fasa. Perubahan nilai variabel resistor pada simulasi
PSIM menghasilkan perubahan frequensi putaran motor Gambar 2.1 Prinsip Medan Magnet Utama dan Medan magnet Bantu Motor
satu fasa. Simulasi PSIM digunakan untuk menganalisis Satu fasa
putaran motor satu fasa dari hasil pemodelan tegangan Belitan utama menggunakan penampang kawat tembaga
output transformator. Simulasi PSIM dapat lebih besar sehingga memiliki impedansi lebih kecil.
memvisualisasikan rangkaian dasar elektronik dan Sedangkan belitan bantu dibuat dari tembaga berpenampang
meminimalkan kegagalan rangkaian sebenarnya. kecil dan jumlah belitannya lebih banyak, sehingga
impedansinya lebih besar dibanding impedansi belitan utama.
Kata kunci : Motor AC 1 Fasa, Kapasitor Grafik arus belitan bantu Ibantu dan arus belitan utama
Iutama berbeda fasa sebesar φ, hal ini disebabkan karena
I. PENDAHULUAN perbedaan besarnya impedansi kedua belitan tersebut.
Pada era industri modern saat ini, kebutuhan terhadap alat Perbedaan arus beda fasa ini menyebabkan arus total,
produksi yang tepat guna sangat diperlukan dapat merupakan penjumlahan vektor arus utama dan arus bantu.
meningkatkan efisiensi waktu dan biaya. Sebagian besar Medan magnet utama yang dihasilkan belitan utama juga
industri dan rumah tangga menggunakan tenaga listrik sebagai berbeda fasa sebesar φ dengan medan magnet bantu.
energi penggerak utamanya. Penggunaan motor AC
(Alternating Current) atau arus bolak-balik satu phasa saat ini
banyak digunakan diberbagai aplikasi. Salah satu penggunaan
motor AC yang sering ditemui yaitu terdapat diperabotan
rumah tangga berupa mesin cuci dan peralatanperalatan yang
serig dijumpai dalam rumah seperti kipas angin, AC, dan yang
lainnya. AC motor induksi adalah motor yang paling umum
yang digunakan dalam system kontrol gerak industri, serta
home appliances powered utama. Sederhana dan kasar desain,
murah, pemeliharaan rendah dan sambungan langsung ke
sumber listrik AC adalah keuntungan utama AC induksi
motor. berbagai jenis motor induksi AC yang tersedia di
pasar. motor yang berbeda cocok untuk berbeda aplikasi.
Meskipun motor induksi AC lebih mudah untuk desain dari Gambar 2.2 Grafik gelombang arus medan bantu dan arus medan utama
motor DC, kecepatan dan torque control dalam berbagai jenis
motor induksi AC memerlukan pemahaman yang lebih besar
dari desain dan karakteristik motor tersebut.

II. PEMBAHASAN
A. Prinsip Kerja Motor 1 Fasa
1) Motor Capasitor
Motor kapasitor satu phasa banyak digunakan dalam
peralatan rumah tangga seperti motor pompa air, motor
mesin cuci, motor lemari es, motor air conditioning.
Konstruksinya sederhana dengan daya kecil dan bekerja
dengan tegangan suplai PLN 220 V, oleh karena itu
menjadikan motor kapasitor ini banyak dipakai pada
peralatan rumah tangga.

Gambar 2.3 Grafik Medan magnet pada Stator Motor satu fasa

Gambar 2.5 Motor kapasitor


Belitan stator terdiri atas belitan utama dengan notasi
Belitan bantu Z1-Z2 pertama dialiri arus Ibantu
terminal U1-U2, dan belitan bantu dengan notasi terminal
menghasilkan fluks magnet Φ tegak lurus, beberapa saat
Z1-Z2 Jala-jala L1 terhubung dengan terminal U1, dan
kemudian belitan utama U1-U2 dialiri arus utama Iutama.
kawat netral N terhubung dengan terminal U2.
yang bernilai positip. Hasilnya adalah medan magnet yang
Kondensator kerja berfungsi agar perbedaan sudut phasa
bergeser sebesar 45° dengan arah berlawanan jarum jam.
belitan utama dengan belitan bantu mendekati 90°.
Kejadian ini berlangsung terus sampai satu siklus sinusoida,
Pengaturan arah putaran motor kapasitor dapat dilakukan
sehingga menghasilkan medan magnet yang berputar pada
dengan (lihat gambar 2.6):
belitan statornya.
• Untuk menghasilkan putaran ke kiri (berlawanan
Rotor motor satu fasa sama dengan rotor motor tiga fasa
jarum jam) kondensator kerja CB disambungkan ke
yaitu berbentuk batang-batang kawat yang ujung-ujungnya
terminal U1 dan Z2 dan terminal Z1 dikopel dengan
dihubung singkatkan dan menyerupai bentuk sangkar tupai,
terminal.
maka sering disebut rotor sangkar.
• Putaran ke kanan (searah jarum jam) kondensator
kerja disambung kan ke terminal Z1 dan U1 dan terminal
Z2 dikopel dengan terminal U1.

Gambar 2.4 Rotor Sangkar

Belitan rotor yang dipotong oleh medan putar stator,


menghasilkan tegangan induksi, interaksi antara medan putar
stator dan medan magnet rotor akan menghasilkan torsi putar Gambar 2.6 Pengawatan motor kapasitor dengan pembalik putaran.
pada rotor.
Motor kapasitor dengan daya diatas 1 KW di lengkapi
dengan dua buah kondensator dan satu buah saklar
B. Jenis – Jenis Motor 1 Fasa sentrifugal. Belitan utama U1-U2 dihubungkan dengan
jala-jala L1 dan Netral N. Belitan bantu Z1-Z2 Belitan stator dibelitkan sekeliling inti membentuk
disambungkan seri dengan kondensator kerja CB, dan seperti belitan transfor mator. Rotornya berbentuk sangkar
sebuah kondensator starting CA diseri dengan kontak tupai dan porosnya ditempatkan pada rumah stator
normally close (NC) dari saklar sentrifugal, lihat gambar ditopang dua buah bearing.
7.
Awalnya belitan utama dan belitan bantu mendapatkan
tegangan dari jala-jala L1 dan Netral. Kemudian dua buah
kondensator CB dan CA, keduanya membentuk loop
tertutup sehingga rotor mulai berputar, dan ketika putaran
mendekati 70% putaran nominalnya, saklar sentrifugal
akan membuka dan kontak normally close memutuskan
kondensator bantu CA.

Gambar 2.9 motor shaded pole, Motor fasa terbelah.

Irisan penampang motor shaded pole memperlihatkan


Gambar 2.7.Pengawatan dengan Dua Kapasitor
dua bagian, yaitu bagian stator dengan belitan stator dan
Fungsi dari dua kondensator yang disambungkan
dua kawat shaded pole. Bagian rotor sangkar ditempatkan
parallel, CA+CB, adalah untuk meningkatkan nilai torsi
di tengah-tengah stator, lihat gambar 10.
awal untuk mengangkat beban. Setelah putaran motor
mencapai 70% putaran, saklar sentrifugal terputus
sehingga hanya kondensator kerja CB saja yang tetap
bekerja. Jika kedua kondensator rusak maka torsi motor
akan menurun drastis, lihat gambar 2.8.

Gambar 2.10 Penampang motor shaded pole.

Gambar 2.8 Karakteristik Torsi Motor kapasitor Torsi putar dihasilkan oleh adanya pembelahan phasa
oleh kawat shaded pole. Konstruksi yang sederhana, daya
2) Motor Shaded Pole yang kecil, handal, mudah dioperasikan, bebas perawatan
Motor shaded pole atau motor phasa terbelah termasuk dan cukup di suplai dengan Tegangan AC 220 V, jenis
motor satu phasa daya kecil, dan banyak digunakan untuk motor shaded pole banyak digunakan untuk peralatan
peralatan rumah tangga sebagai motor penggerak kipas rumah tangga kecil.
angin, blender. Konstruksinya sangat sederhana, pada
kedua ujung stator ada dua kawat yang terpasang dan 3) Motor Universal
dihubung singkatkan fungsinya sebagai pembelah phasa. Motor Universal termasuk motor satu phasa dengan
menggunakan belitan stator dan belitan rotor. Motor
universal dipakai pada mesin jahit, motor bor tangan. energi penggerak utamanya. Sebuah motor AC induksi satu
Perawatan rutin dilakukan dengan mengganti sikat arang fasa bergantung pada komponen listrik tambahan untuk
yang memendek atau pegas sikat arang yang lembek. menghasilkan ini berputar medan magnetik. Dua set
Kontruksinya yang sederhana, handal, mudah electromagnet dibentuk dalam setiap motor. Antara stator dan
dioperasikan, daya yang kecil, torsinya yang cukup besar rotor, terdapat celah udara, melalui yang karena induksi,
motor universal dipakai untuk peralatan rumah tangga. energi tersebut dipindahkan dari stator ke rotor.

IV. PENUTUP
Demikian makalah ini penulis buat sebagai sarana berbagi
ilmu kepada para pembaca. Semoga dengan membaca
makalah ini pembaca dapat menambah ilmu pengetahuannya
dalam bidang kelistrikan khususnya mengenai motor AC 1
Fasa. Apabila ada kata - kata yang kurang berkenan di hati
para pembaca, penulis mohon maaf yang sebesar – besarnya.
Sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.Terima kasih.

REFERENSI
[1] http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=makalah%20motor%20ac
%201%20fasa%20doc
%20pdf&source=web&cd=3&sqi=2&ved=0CFwQFjAC&url=http%3A%2F
%2Fstaff.ui.ac.id%2Finternal%2F040603019%2Fmaterial
%2FPaperSinglePhaseMotor.pdf&ei=TpniT8nxDs_OrQeP2PS6Aw&usg=AF
QjCNH5Z6Hzq6p4DIl86_H5eoyvMGSyng&cad=rja
[2] http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=prinsip%20kerja%20motor
%201%20fasa&source=web&cd=7&ved=0CFoQFjAG&url=http%3A%2F
Gambar 2.11 komutator pada motor universal. %2Felektroftunp.files.wordpress.com%2F2012%2F02%2Fmotor-listrik-1-
fasa.pdf&ei=agjjT6qDOcbJrAfU5LySAw&usg=AFQjCNFE2qJfgmeKUknqb
Bentuk stator dari motor universal terdiri dari dua mHivfIHWt8fnA&cad=rja
[3] http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=prinsip%20kerja%20motor
kutub stator. Belitan rotor memiliki dua belas alur belitan %201%20fasa&source=web&cd=5&ved=0CFYQFjAE&url=http%3A%2F
dan dilengkapi komutator dan sikat arang yang %2Fwww.energyefficiencyasia.org%2Fdocs%2Fee_modules%2Findo
menghubungkan secara seri antara belitan stator dengan %2FChapter%2520-%2520Electric%2520motors%2520%28Bahasa
belitan rotornya. Motor universal memiliki kecepatan %2520Indonesia
%29.pdf&ei=agjjT6qDOcbJrAfU5LySAw&usg=AFQjCNFhOfGmK2e1LJv
tinggi sekitar 3000 rpm. mNR0ZygqzbHbjqw&cad=rja
[4] http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/04/motor-listrik-ac-satu-
fasa.html

Gambar 2.12 stator dan rotor motor universal

Aplikasi motor universal untuk mesin jahit, untuk


mengatur kecepatan dihubungkan dengan tahanan geser
dalam bentuk pedal yang ditekan dan dilepaskan.

III. KESIMPULAN
Pada era industri modern saat ini, kebutuhan terhadap alat
produksi yang tepat guna sangat diperlukan dapat
meningkatkan efisiensi waktu dan biaya. Sebagian besar alat
industri dan rumah tangga menggunakan tenaga listrik sebagai

Anda mungkin juga menyukai