Anda di halaman 1dari 12

Tachogenerat

or
Disusun oleh:

Fajrul Falaah .S
3.32.17.3.08

Hapsari Intan .K
3.32.17.3.09
Pembahasan
01 SPESIFIKASI TACHOGENERATOR

• Tachogenerator DC
• Tachogenerator AC
• Datasheet Tachogenerator
DC

02 KONSEP PENGUKURAN SENSOR

1. Induktif
2. Optik
3. Kapasitif

Add Footer Here 2


SPESIFIKASI
01
TACHOGENERATOR

TACHOGENERAT
OR
Sensor yang digunakan untuk sensor kecepatan sudut, berbentuk generator kecil yang membangkitkan
tegangan DC ataupun tegangan AC. Tacho generator dapat dibangkitkan dengan eksitasi dari luar atau imbas
elektromagnit dari magnit permanent.

DC AC
11/29/2019 3
TACHOGENERATO
R
D KONTRUKSI
TACHOGENERATOR DC
C

Kelemahan tachogenerator DC:


Dapat membangkitkan Memiliki kutub magnit • Sifat komutator mudah habis
tegangan DC yang yang banyak sehingga Jika digunakan pada daerah
langsung menghasilkan dapat menghasilkan bertemperatur tinggi, karena
informasi dari arah tegangan DC dengan riak magnet permanent akan
kecepatan, gelombang yang melemah
Sensitivitasnya cukup berfrekuensi tinggi • tacho generator sering
baik pada kecepatan sehingga mudah dikalibrasi. Peka terhadap debu
tinggi. diratakan. dan korosi
TACHOGENERATO
R Tacho generator AC berupa
AC generator singkron

Magnet permanent berada


dibagian tengah yang berfungsi
sebagai rotor. Statornya
berbentuk kumparan besi
lunak. Ketika rotor berputar
dihasilkan tegangan induksi di
bagian statornya.

KONSTRUKSI TACHOGENERATOR AC
TACHOGENERATO
R Rotor Bergerigi, Stator Berupa
AC Gulungan Kawat Berinti Besi.
Medan Magnet Permanent
Tipe Induksi Dipasang Bersamaan Di
Stator.

Ketika rotor berputar, terjadi


perubahan medan magnet
pada gigi yang kemudian
mengimbas ke gulungan stator.
Kelebihan utama dari tacho
generator AC adalah relatif
tahan terhadap korosi dan
debu, sedangkan
kelemahannya adalah tidak
memberikan informasi arah
KONSTRUKSI TACHOGENERATOR AC
gerak.
DENGAN ROTOR BERGIGI
Contoh Spesifikasi Tachogenerator
Konsep Pengukuran
Kecepatan
1. Induktif
2. Optik
3. Kapasitif
Konsep Pengukuran Kecepatan
01 Induktif
menggunakan rotor bergerigi, stator dibuat dari kumparan yang dililitkan pada magnet permanen. Keluaran berupa
pulsa-pulsa tegangan. Penggunaan sederhana dan memiliki kehandalan tinggi. Kelemahannya tidak dapat mengukur
kecepatan rendah dan tidak dapat menampilkan arah putaran.

Add Footer Here 9


Konsep Pengukuran Kecepatan
02 Optik
Rotor dibuat berlubang untuk memberikan tanda kepada sensor cahaya. Jika ingin mengetahui arah putaran maka
diperlukan 2 sensor cahaya yang dipasang berdekatan. Informasi arah putaran dapat diperoleh dengan mendeteksi
sensor mana yang mendapat sinar terlebih dahulu. Kelebihannya sensor memiliki linearitas yang tinggi.

Add Footer Here 10


Konsep Pengukuran Kecepatan
03 Kapasitif
Rotor dibentuk bulat. Rotor berputar dengan poros tidak sepusat atau bergeser kepinggir sedikit. Tator dibuat dari
bahan metal dipasang dengan melengkung untuk memperbesar sensitivitas dari sensor. Ketika rotor diputar maka
akan terjadi perubahan kapasitansi diantara rotor dan stator karena putran rotor tidak simetris.

Add Footer Here 11


Terima
Kasih…

Anda mungkin juga menyukai