Anda di halaman 1dari 7

I.

Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa memahami prinsip aplikasi PLC untuk operasi otomasi sol sepatu dengan
bantuan simulator.
2. Mahasiswa mampu membuat program PLC untuk otomasi sol sepatu.
3. Mahasiswa mampu memasang pengawatan input dan output komponen simulator otomasi
sol sepatu dengan PLC.
II. Alat dan Bahan
1. PLC trainer + Simulator otomasi sol sepatu.
2. PC ( deskop/laptop ) +Software PLC.
3. Kabel Komunikasi serial ( +USB-Serial Converter ).
4. Kabel Penghubung 17 buah.
III. Teori Singkat
Salah satu penerapan sistem otomasi industri berbasis PLC terdapat pada proses
pembuatan sol sepatu. Pada dasarnya proses otomasi pencetakkan sol sepatu ini menerapkan
prinsip rangkaian kontrol dasar seperti rangkaian pengunci, operasi berurutan dan rangkaian
kontrol interlocking. Proses ini juga menerapkan prinsip kerja operasi filling-draining yang
telah dikembangkan dan dimodifikasi. Diagram untuk otomasi pencetak sol sepatu diperagakan
pada gambar 1.

Gambar 1. Diagram Otomasi Pencetak Sol Sepatu


Adapun algoritma dan proses otomasi pencetak sol sepatu ini dapat diurutkan dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Pada saat tombol start ditekan, system mulai berfungsi dengan pertama kali Valve isi 1
membuka dan mulai mengisi bahan A.
2. Setelah bahan naik sampai pada sensor Middle, Valve isi 2 membuka dan bahan B mulai
diisikan ke tangki. Bersama ini pengaduk mulai mengaduk bahan.
3. Apabila bahan penuh sampai ke sensor High , proses pengisian dan pengadukan akan
berhenti, pemanas mulai berfungsi memanasi bahan agar bisa dicetak.
4. Setelah selang waktu untuk pemanasan, mulailah proses pencetakkan, Valve Cetak
mengisikan bahan ke cetakan.
5. Setelah cetakan penuh, Conveyor menggeser sampai menyentuh sensor posisi.
6. Apabila sensor posisi tersentuh, conveyor akan berhaenti, proses pendinginan cetakan
yang telah teriisi mulai berjalan/pendingin berfungsi.
7. Setelah selang waktu pendinginan selesai, maka proses kembali percetakan lagi dan
seterusnya.
8. Setelah counter jumlai hasil mencapai settingnya, bersamaan dengan bahan habis/sensor
low terlampaui proses berulang ke proses pengisian, demikian seterusnya sampai ditekan
tombol stop.
IV. Langkah Kerja
1. Daftarkan nama dan alamat I/O yang anda gunakan pada tabel alokasi I/O
Tabel Alokasi I/O
Input Output
Nama Simbol Alamat Nama Simbol Alamat
Start ON 0.00 Valve isi 1 Valve 1 100.00
Stop OFF 0.04 Valve isi 2 Valve 2 100.01
Sensor S. Middle 0.05 Valve isi 3 Valve 3 100.04
Middle
Sensor S. High 0.02 TIM T. Pendingin T002
High Pendingin
Sensor S. Posisi 0.03 TIM T. Conveyor T003
Posisi Conveyor
TIM T. Pemanas T000
Pemanas
Pemanas Pemanas 100.03
Pengaduk Pengaduk 100.02
Pendingin Pendingin 100.06
Conveyor Conveyor 100.05
TIM T. Cetakan T001
Cetakan
Counter CNT C000

2. Hubungkan PLC trainer dengan Simulator pencetak sol sepatu otomatis seperti yang
diperagakan pada gambar 2.

Gambar 2. Pengawtan PLC dengan Simulator Sol Sepatu


V. Tugas
1. Buatlah program ladder diagram untuk sistem otomasi pembuatan sol sepatu sesuai dengan
urutan kerja seperti yang dijelaskan pada teori singkat.
2. Download dan jalankan program yang telah anda buat, periksa kebenarannya berdasarkan
sistem otomatis yang diinginkan.
VI. Hasil Percobaan
1. Tuliskan dan lengkapi data hasil percobaan dengan Timing Chart dan flowchart.
VII. Kesimpulan
Dari simulasi diatas dapat disimpulkan dengan menggunakan simulasi pada cx
programmer kita dapat membuat dan menerapkan penggunakan sistem control sederhana yang
digunakan untuk otomasi mesin pembuat sol sepatu dengan menggunakan PLC CP1E.
LAPORAN
OTOMASI INDUSTRI DAN INSTRUMEN
TRAINER SOL SEPATU

OLEH:

FARIZKY ADHITIA AZHARI


16130040

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNP
2019

Anda mungkin juga menyukai