BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang & Tujuan Praktek Kerja Lapangan
1.2 Tujuan Pembuatan Laporan
1.3 Metode Pengumpulan Data
BAB VI PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Lampiran ( foto copy kegiatan siswa, gambar, absensi dan nilai dari jurnal )
Catatan :
Untuk yang PKL di :
Industri/ PT / CV/ bank berarti lapororan PKL di Perusahaan
Kantor Kecamatan / kantor Dinas berarti laporan PKL di Instansi
Toko/Penjualan/Pemasaran berarti laporan PKL di DUDI ( Dunia usaha Dunia Industri )
- Hardcover jurusan TKR warna ungu
- Hardcover jurusan TSM warna hijau
- Hardcover jurusan TKJ warna kuning
FORMAT PENULISAN LAPORAN PKL
1) Kertas menggunakan ukuran A-4 , minimal 70 gram dengan ukuran tata tulis (margins)
sebagai berikut :
Tepi atas (top) : 4 cm
Tepi kiri (left) : 4 cm
Tepi bawah (bottom) : 3 cm
Tepi kanan (right) : 3 cm
2) Jenis huruf (font) dalam penulisan laporan prakerin adalah huruf standar (Times New
Roman ukuran 12) dengan jarak ketikan adalah 1.5 spasi.
3) Format judul dalam BAB ditulis di tengah dengan huruf besar (kapital) dan cetak tebal
(bold).
4) Judul Sub Bab ditulis dimulai dari kiri dengan huruf kecil yang diawali dengan huruf besar
(kapital) dan cetak tebal (bold).
5) Jarak antara Judul BAB dan Sub Bab adalah 2 x 1.5 spasi.
6) Jarak antara akhir alinea (paragraf) Sub Bab dengan Judul Sub Bab berikutnya adalah 1 x
1.5 spasi.
7) Nomor halaman sebelum BAB I (Halaman Judul, Pengesahan, Identitas, Kata Pengantar,
Daftar Isi, dll…) ditulis dengan menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv,
dst…), posisinya terletak di bawah bagian tengah kertas. Khusus untuk Halaman Judul
dan Halaman Pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tetapi tetap dihitung.
8) Nomor halaman untuk BAB ditulis dengan menggunakan angka latin (1, 2, 3, dst…),
halaman pertama dari BAB I adalah halaman nomor satu.
9) Peletakan nomor halaman untuk setiap awal BAB diletakkan di bawah bagian tengah
kertas,sedangkan halaman selanjutnya diletakkan di pojok atas bagian kanan kertas.
10) Judul gambar / grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar, sedangkan judul tabel
diketik di bagian atas kiri dari tabel. Penomoran tergantung pada BAB yang
bersangkutan, contoh : gambar 3.1 berarti gambar pertama yang ada di BAB III.
11) Lampiran tidak diberi halaman.
12) Tebal laporan minimal 15 halaman (BAB I – BAB IV), belum termasuk lampiran.
13) Penyusunan laporan prakerin boleh dilakukan bersama (perusahaan/industry/DUDI yang
sama), tetapi pada BAB III untuk Proses Pekerjaan/Kegiatan tidak boleh sama antara
satu laporan dengan laporan yang lain.
PROPOSAL LAPORAN
HASIL PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
PADA PT. ARGATAMA MULTI AGUNG
DENGAN JUDUL :
“ PROSES PRODUK ESSY STAY MIRROR ”
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN)
dan Ujian Sekolah (US) Tahun Pelajaran 2018 - 2019
Disusun oleh :
YAYASAN BUDINIAH
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) ” BUDINIAH”
KELOMPOK : TEKNOLOGI INDUSTRI
Jl. Golf Jagorawi No. 2 Karanggan Rt 01/04, Ds. Puspasari,
Kec. Citeureup, 16810 Kab. Bogor
Telp. (021) 87916478 E-mail : smkbn1ctr@yahoo.co.id
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
PADA PT. ARGATAMA MULTI AGUNG
TELAH DIPERIKSA, DISETUJUI DAN DISAHKAN
Pada hari :………………………………………
Tanggal :………………………………………
Mengetahui,
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
PADA PT. ARGATAMA MULTI AGUNG
TELAH DIPERIKSA, DISETUJUI DAN DISAHKAN
Pada hari :………………………………………
Tanggal :………………………………………
Mengetahui,
Pimpinan Perusahaan/Instansi/DUDI (pilih salah satu)
Mr.Agus Rusmawan
IDENTITAS PESERTA PKL
No Tlp / HP :08978847827
a. Ayah :Darta
Pas Photo
3x4
Puji Syukur kita panjatakan Kepada Allah SWT, atas nikmat yang telah diberikan kepada kita semua.
Salawat serta salam kita panjatkan kepada junjungan Nabi Muhamad SAW.
Alahamdulilahi Robil Alamin, bahwasanya kegiatan PKL yang sudah saya laksanakan di PT.
ARGATAMA MULTI AGUNG selama 3 (tiga) bulan dari 08 Januari s/d 08 April 2018, telah selsai
dilaksanakan tanpa ada permaslahan yang berarti, adapun dari kegiatan tersebut saya berusaha untuk
menyusun PROPOSAL LAPORAN HASIL PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
sebagai kewajiban dan syarat untuk mengikuti SIDANG PKL.
Berkat dukungan dari semua pihak saya selaku penyusun dapat menyelsaikan PROPOSAL
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) tepat waktu,
untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT
4. Pembimbing Perusahaan
Yang sudah membantu sampai dengan tersusunya PROPOSAL LAPORAN PKL ini.
Penyusun
Praktik Kerja Lapangan atau yang biasa di sebut dengan PKL adalah salah satu bentuk
emplementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan
program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung didunia
kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.
Disamping dunia usaha , Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) Dapat memberikan keuntungan
pada pelaksanaan itu sendiri yaitu sekolah, karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolah
bisa didapat didunia usaha , sehingga dengan adanya Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) dapat
meningkatkan mutu dan relevensi Pendidikan Menengah Atas yang dapat diarahkan untuk
mengembangkan suatu system yang mantap antara dunia pendidikan dan dunia usaha.
II. Tujuan
Maksud dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) yang diwujudkan dalam kerja
disuatu perusahaan. Selain sebagai salah satu syarat tugas akhir Praktik Kerja Lapangan
( PKL ),Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) juga sebagai kegiatan Siswa untuk mencari
pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya, yang tercermin dalam
Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila yang bertujuan meningkatkan kecerdasan,
kreativitas, dan ketrampilan agar dapat menumbuhkan manusia yang dapat membangun
dirinya sendiri serta bertanggung jawab atas Pembangunan Bangsa dan Negara dalam
pencapaian perekonomian meningkat dan kehidupan yang makmur.
Dalam penyusunan laporan ini Penulis menggunakan metode dan beberapa tekhnik penulisan
dengan maksud agar memudahkan didalam pengumpulan data,sehingga susunan laporan ini
dapat tersusun dengan lebih baik dan sesuai situasi kondisi.Adapun metode dan tekhnik yang
di gunakan dalam penyusunan laporan antara
1. Metode Penyusunan
3. Interview
Yaitu Mengumpulkan data dengan cara melakukan Tanya jawab secara langsung, hal ini di
lakukan untuk memperoleh suatu informasi yang tepat dan jelas yang dibutuhkan di dalam
penyusunan laporan.
4. Study Literatur
Dalam hal ini penulis mengumpulkan data dan cara mencari serta membaca buku-buku di
perpustakaan yang ada kaitannya dengan pembahasan masalah.
Sistematis dari isi laporan ini,sebelum penulis menjabarkan setiap pokok pembahasan
terlebih dahulu Penulis harus menuliskan pokok pembahasan dengan sistematis dari laporan
ini.
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI
Di tahun 2010 bulan January kami bekerja sama dengan PT.Citra Plasindo Indonesia
memproduksi komponen kendaraan. Di thun 2011 bulan februari kami bekerja sama dengan
PT.Dharma polypast memprodksi sprepart elektronik. Di bulan September kami beroprasi di
lokasi baru yang berlokasi di citereup bogor.di bulan oktober mendapatkan sertifikat dari
ISO 9001:2008.
Di tahun 2013 january kami bekerja sama dengan PT.Meiwa Indonesia.di bulan
februari bekerja sama dengan PT.Frina Lestary Nusantara. (catatan tolong dirapikan spasinya,
paragraph rata kiri dan kanan)
DIREKTUR UTAMA
Agus Rusmawan
HRD GA MARKETING
PLANT MANAGER
Emul Purnawan
Besi adalah logam paling banyak, dan dipercayai sebagai unsur kimia ke sepuluh paling
banya di alam. Jumlah besi yang besar di bumi disangka menyumbang kepada medan magnet
bumi.
Simbolnya Fe ringkasan ferrum nama latin bagi besi. Besi adalah logam yang dihasilkan dari
bijih besi, dan jarang ditemui dalam keadaan bebas.
Dalam industri, besi dihasilkan dari bijih, kebanyakan hematit (Fe2O3), melalui reduksi oleh
karbon pada suhu 20000C.
2 C + O2 → 2 CO
3 CO + Fe2O3 → 2 Fe + 3 CO2
Besi yang dihasilkan dapat digunakan dalam sintesis senyawa-senyawa yagn mengandung
Fe.
1. FeIII (2,2-bipryridine)(HPO3)(H2PO4) ]
a. Pembuatan
Reaksi hidrotermal dari campuran yang mengandung bubuk besi, asam fosfat,
2,2’-bipyridine dan air pada suhu 1250C selama 7 hari.
Pada sintesis tersebut 0,108 g bubuk besi dilarikan dalam 7 ml air. Kemudian
ditambahkan 0,636 g H3PO3. Akhirnya 0,909 g 2,2-bipiridine (2,2’-bpy) ditambahkan
dan dikocok sampai hmogen selama 30 menit pada suhu kamar. Campuran akhir
dngan komposisi 1 Fe : 4 H3PO3 : 3(2,2-bpy) : 200 H2O dipindahkan ke dalam 23 ml
asam dan dipanaskan pada suhu 1250C selama 7 hari.
Hasilnya mengandung jumlah yang besar kristak tak berwarna kemudian disaring,
cuci dengan air dan keringkan. Produk ini mengandung 70% Fe. pH awal dan akhir
reaksi adalah 2.
kristal tunggal tak berwarna yang dihasilkan dengan hati-hati diseleksi dibawah
mikroskop terpolarisasi dan melekat pada lapisan kaca tipis dengan perekat
cyanocrylate.
Struktur kristak ditentukan dengan difraksi sinar x. Data penentuan struktur yang
dihasilkan ditampilkan pada tabel 1.
a. (A0) 10,541
b. (A0) 6.430
c. (A0) 10.617
Suhu (K) 293
Kecuali untuk atom oksigen, O(3), semua atom lain pada unit asimetris berada pada bidang
kaca. Atom besi berada pada koordinat oktahedral dengan 2 atom nitrogen dari ligan 2,2’-bpy
dan 4 atom oksigen.
Ikatan Fe-O berjarak 1,959 A0 dan ikatan Fe-N rata-rata 2,177 A0. Atom besi dihubungkan
kepada 2 atom pasfor melalui ikatan Fe-O-P. dua buah atom P, P(1) dan P (2) memiliki
hubungan pseudo-tetrahedral dan teetrahedral dengan atomoksigen.
P (1) dihubungkan denga besi melalui 3 ikatan P-O -Fe dan memiliki ikatan P-H ujung. P (2)
dihubungkan dengan 2ikatan P-O-Fe dan memiliki 2 ikatan P-O ujung.
Ikatan P-O memiliki jarak rata-rata 1,499 A0 terhadap atom oksigen yang tidak mengikat
atom hidrogen dan 1,577 A0 terhadap atom oksigen yang mengikat atom hidrogen.
Struktur kompleks ini terdiri dari sebuah jaringan oktahedral FeO 4N2 dan unit pseudo-
tetrahedral HP(1)O3, yang keras, dihubungkan melalui puncak-puncaknya terhadap 4 anggota
cincin. Anggota cincin–cincin tersbut dihubungkan untuk membentuk rangkaian struktur satu
dimensi. P(2)O2(OH)2 dan 2,2 bpydcangkokan ke dalam struktur satu molekul. Dimensi ini 6’
ikatan dnegan atom Fe pusat (Gambar 2).
2. Kompleks M [TCNQ]y
Sekelompok molekul dengan sifat magnet dngan rumus umum M[TCNQ]y [M = Mn, Fe, Ca,
Ni ; TCNQ = 7,7,8,8 tetracyano-p-quinodimetane] telah disentesis dari Ma(CCO)bdan
[M(NCMe)6][SbF6]2.
Pada tahun 1985, molekul organik pertama dengan sifat magnet yang ditemukan adalah
[Fe(C5Me5)2][TCNE] yang ditemukan sebagai ferumagnetik dibawah suhu kritis 4.8 K. hal
berikutnya dibuat dengan sintesis dari V [TCNE]y z CH2Cl2 yang bersifat magnet ada suhu
kritis Tc»400 K. Lebih jauh dibuat dengan penggunaan bahan dasar natural yang mudah
menguap dengan cara CVD (Chemical Vapor Deposition).
N
N
N
N
a. Pembuatan
Persamaan 1
4.2 Saran
Pemantauan terhadap siswa/i yang sedang Prakerin maupun yang baru akan
melaksanakan Prakerin agar lebih ditingkatkan lagi untuk menyakinkan pihak
perusahaan terhadap program PRAKERIN ini.
Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih ditingkatkan
terutama untuk pembinaan mental siswa/i.
Dan juga guru-guru selalu memberikan motivasi, bimbingan dan keringanan
pada siswa/i yang sedang PRAKERIN.