Anda di halaman 1dari 7

I.

1
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
Lab.Teknik Listrik NO. JOB Semester : 2
Jurusan Teknik 5 Waktu : 6 Jam
Elektro
Hubungan Seri – Paralel

1. Tujuan :
Setelah selesai percobaan, diharapkan praktikan dapat:
a. Menjelaskan Perbedaan antara hubungan seri dan paralel
b. Mengukur arus dan tegangan pada hubungan seri, paralel, dan kombinasi keduanya.
c. Membandingkan hasil pengukuran dan teori.

2. Teori Dasar :
2.1 Karakteristik suatu rangkaian seri paralel
Pada rangkaian seri, semua komponen terhubung dari ujung ke ujung (end to end)
membentuk satu lintasan arus listrik seperti ditunjukkan pada gambar 1. Sedangkan rangkaian
paralel terhubung pada sebuah titik bersama (common points) pada kedua ujungnya sehingga
arus listrik mengalir pada beberapa lintasan yang berbeda, seperti ditunjukkan pada gambar 2.

Gambar 1 Rangkaian seri

Pada rangkaian seri, besarnya total tegangan merupakan penjumlahan dari seluruh tegangan
pada masing-masing beban, Arus yang melewati beban adalah sama besar, dan Total
resistensi nya adalah penjumlahan dari semual beban (resistor).
I.2
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
Lab.Teknik Listrik NO. JOB Semester : 2
Jurusan Teknik 5 Waktu : 6 Jam
Elektro
Hubungan Seri – Paralel

Gambar 2 Rangkaian paralel

Pada rangkaian paralel, Semua beban memiliki nilai tegangan yang sama, Total arusnya
merupakan penjumlahan arus pada semua cabang, dan masing-masing resistansi akan
menurukan nilan terhadap resistansi total nya.

2.1 Rangkaian kombinasi seri dan paralel.


Untuk menyelesaikan kombinasi seri paralel tersebut dpat digunakan pendekatan
rangkaian ekuivalent untuk mendapatkan Total resistansi maupun arusnya (gambar 3).

Gambar 5. Rangkaian kombinasi seri paralel


I.3
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
Lab.Teknik Listrik NO. JOB Semester : 2
Jurusan Teknik 5 Waktu : 6 Jam
Elektro
Hubungan Seri – Paralel

Dengan mengetahui tahanan equivalen (Req) dan arus total (IT ) besaran-besaran lainnya
dapat dengan mudah didapatkan, misalnya IR1, IR2,IR3, IR4, ER1, ER2, ER3, dan ER4.
2. Alat dan Bahan Yang Digunakan :

No. Nama Peralatan Range Jumlah


1. Power Supply DC teregulasi (0-30V) 1 buah
2. Multimeter Analog (0-1A) 2 buah
3. Resistor 10K,22K,4.7K,33K,4.7K, 12 buah
1K,1.5K,680,1.2K,330,510
4. Saklar 1 buah
5. Kabel Secukupnya
6. Papan percobaan 1 buah

4. Gambar Rangkaian Percobaan


4.1. Rangkaian Percobaan 1

A A

R1=10 K R2=22 K V

10V

R3=4.7 K R4=33 K V

A
I.4
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
Lab.Teknik Listrik NO. JOB Semester : 2
Jurusan Teknik 5 Waktu : 6 Jam
Elektro
Hubungan Seri – Paralel

Gambar 5 Rangkaian Seri Paralel 1

4.2. Rangkaian Percobaan 2

A
R1= 1 K R3=1.5 K R5=1.2 K

R6=330

V
R2=1.5 K R4=680
5V

R7=550
A

Gambar 6 Rangkaian Seri paralel 02

5. Langkah Percobaan
5.1 Langkah Rangkaian Percobaan 1
1. Buat rangkaian percobaan seperti pada gambar 5.
2. Ukur tegangan dan arus, Catat data hasil pengukuran pada tabel 1.
3. Ulangi prosedur 2 dan lakukan hubung singkat pada tahanan tertentu, Catat
data hasil pengukuran pada tabel 2.
4. Ulangi prosedur 2 dan lakukan hubung buka pada tahanan tertentu, Catat data
hasil pengukuran tersebut pada tabel 3.

5.2 Langkah Rangkaian Percobaan 2


1. Buat rangkaian percobaan seperti pada gambar 6.

2. Ukur tegangan V dan arus I dengan memindahkan letak alat ukur, Catat data
hasil pengukuran tersebut pada tabel 4.
I.5
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
Lab.Teknik Listrik NO. JOB Semester : 2
Jurusan Teknik 5 Waktu : 6 Jam
Elektro
Hubungan Seri – Paralel

5. Tabel data
Tabel 1
R1 R2 R3 R4 R1//R2 R3//R4
E Volt
I Amper
R Ohm

Tabel 2
R1 R2 R3 R4 R1//R4 R3//R4
E Volt
I Amper
R H.singkat Ohm

Tabel 3
R1 R2 R3 R4 R1//R4 R3//R4
E Volt
I Amper
R H.singkat Ohm

Tabel 4
Hasil
Tegangan Pengukuran Teori %
No. dan Arus Tegangan (V) (Perhitungan) Perbedaan
dan Arus (mA)
I.6
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
Lab.Teknik Listrik NO. JOB Semester : 2
Jurusan Teknik 5 Waktu : 6 Jam
Elektro
Hubungan Seri – Paralel

1. VR1
2. VR2
3. VR3
4. VR4
5. VR5
6. VR6
7. VR7
8. IR2
9. IR4
10. IR7
11. IR total

6. Tugas dan Pertanyaan


6.1. Buat Analisa hasil Percobaan tersebut berdasarkan tabel percobaan, dan berikan
kesimpulan.
6.2. Jelaskan pengaruh pada Resistansi dan arus total, jika hubung buka dilakukan pada (a)
cabang paralel, dan (b) cabang seri ?
6.3. Jelaskan pengaruh pada Resistansi dan arus total, jika hubung singkat
dilakukan pada (a) cabang paralel, dan (b) cabang seri ?
6.4. Jika sebuah cabang dari jaringan paralel dihubung singkat, seberapa besar porsi arus
yang mengalir pada cabang lainnya ?
6.5. Jika dilakukan hubung singkat pada sebuh rangkaian seri, bagaimana pengaruh pada
resistansi total dan arus total ?
6.6. Perhatikan gambar 7. Jika sumber tegannya adalah 10 V, Tentukan besarnya tegangan
dan arus pada masing-masing tahanan.
I.7
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
Lab.Teknik Listrik NO. JOB Semester : 2
Jurusan Teknik 5 Waktu : 6 Jam
Elektro
Hubungan Seri – Paralel

Gambar 7 Kombinasi tahanan seri paralel

Anda mungkin juga menyukai