Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKULUM

JEMBATAN WHEATSTONE

DISUSUN OLEH :

NAMA : ALDO ROI MARTIN HUTAJULU

NIM : 1805031010

KELAS : EL - 2A

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

2018/2019
LEMBAR PENGESAHAN

Judul praktikan : Jembatan Wheatstone

Nomor Jobsheet : 08

Nama Praktikan : Aldo Roi Martin Hutajulu

Kelas : EL - 2A

NIM : 1805031010

Kelompok : 1 ( Satu )

Anggota Kelompok : 1. Anggi Nadeak

2. David Simanjuntak

3. Dewi Sinaga

4. Dimas Y.W

Nama instruktur : Drs. Ibnu Hajar , MT

Darwis tampubolon , ST , MT

Tanggal Praktikum : 04 Juli 2019

Tanggal Kumpul Praktikum : 11 Juli 2019

Nilai :
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………..i

DAFTAR ISI……………………………………………………………………....ii

1. TUJUAN PERCOBAAN………………………………………………….
2. LANDASAN TEORI……………………………………………………...
3. ALAT DAN BAHAN……………………………………………………..
4. CIRCUIT DIAGRAM……………………………………………………..
5. LANGKAH KERJA DAN GAMBAR RANGKAIAN…..........................
6. PROBLEM…………………………………………
7. TABEL EVALUASI…………………………………………………………............
8. ANALISA DATA………………………………………………………………….
9. KESIMPULAN…………………………………………………………….
JEMBATAN WHEATSTONE

1. MAKSUD / TUJUAN PERCOBAAN :

Pada akhir percobaan siswa dapat :

Melakukan percobaan untuk mengukur bermacam-macam tahanan dengan metoda jembatan


wheatstone.

2. LANDASAN TEORI

Jembatan adalah rangkaian yang pada dasarnya terdiri dari empat buah komponen

( lihatgambar 1 dibawah ).

Komponen-komponen tersebut dapat berupa tahanan atau komponen lainnya, seperti transistor,
tabung vakum, kondensator dan induktor.

Gambar 1 disamping menggambarkan 4 buah


tahanan yang dirangkai secara jembatan.

Jembatan semacam ini dinamai jembatan


wheatstone.

Besarnya tahanan tahanan dalam jembatan dapat


ditetapkan sedemikian rupa, sehingga bila titik C
dan D dihubungkan, maka antara C dan D tidak ada
arus yang mengalir. Dalam keadaan demikian kita
katakan bahwa : jembatan dalam keadaan
setimbang.

Jembatan dalam keadaan setimbang berlaku persamaan :

R1 : R2 = R3 : R4R
Sebagai contoh :

R1 = 20 kΩ ; R2 = 25 kΩ ; R3 = 15 kΩ

Harus berapakah harga R4 agar jembatan dalam keadaan setimbang.

Jawab :

R1R4 = R2R3

R2 x R3
R4 =
R1

25 x 15
= = 18,75 kΩ
20

Jadi agar jembatan dalam keadaan dan setimbang( arus yang melalui C dan D bila diukur dengan
galvanometer adalah nol ) maka R4 = 18,75 kΩ.

3. ALAT-ALAT YANG DIPERGUNAKAN :


- DC Power Supply : PR 630 ( 1 )
- Ohm meter ( ponthavy ) :
- Potensiometer : 1000 Ω ( VR1 )
- Galvanometer :
- Lampu 6 V / 50mA :
1 1
- Resistor : R1 = 100 Ω/ watt; R2 = 68 Ω/ watt
2 2
R5 = 10 Ω/5w; R6 = 10 Ω/5w
1
R9 = RxΩ; R10= 3k3 Ω/ watt
2
1
R11 = 1k2 Ω/ watt.
2
- Potensiometer : ( VR2 = 10 Ω/ 1watt) ; 5 k Ω
4. CIRCUIT DIAGRAM :

Perhatikan :
mula-mula atur VR
( potensiometer ) pada kedudukan
ditengah.

+
5. PROBLEM
1. Rangakai circuit diagram no.4.4 dan kemudian no.4.2, atur posisi potensiometer sampai
galvanometer tepat di tengah skala. Pada circuit diagram no.4.2 atur posisi potensiometer
sampai keadaan lampu padam
Lepaskan rangkaian dari sumber tegangan dan ukut satu persatu harga resistor dengan
menggunakan ohmmeter.
Hasil pengukuran masukkan kedalam table evaluasi.
2. Terangkan mengapa lampu ( pada percobaan cicuit diagram no.4.2 ) padam. Buktikan
dengan perhitungan
3. Pada percobaan circuit diagram no.4.1, sesuiakah perbandingan R1 : R2 = R3 : R4 ?
4. Lakukan percobaan pada circuit diagram no.4.3.
Isi table evaluasi RX tak boleh diukur dengan ohmmeter, dan tentukan harga RX
6. LANGKAH KERJA
1. Rangkai circuit diagram no.4.1 dan kemudian no.4.2, atur posisi potensiometer sampai
galvanometer tepat di tengah skala. Pada circuit diagram no.4.2 atur posisi potensiometer
sampai keadaan lampu padam.
Lepaskan rangkaian dari sumber tegangan dan ukur satu per satu harga resistor dengan
mem pergunakan ohm meter.
Hasil pengukuran masukkanke dalam tabel evaluasi.
2. Terangkan mengapa lampu( pada percobaan circuit diagram no.4.2 ) padam. Buktikan
dengan perhitungan.
3. Padapercobaan circuit diagram no.4.1, sesuaikah perbandingan
R1 : R 2 = R 3 : R 4 ?
4. Lakukan percobaan pada circuit diagram no.4.3.
Isi table evaluasi, Rxtak boleh di ukur dengan ohm meter, dan tentukan harga Rx.

5. TABEL PERCOBAAN
Tabel 1.Percobaan circuit diagram no.4.1

R1 ohm R2 ohm R3 ohm R4 ohm R1 x R4 = R 2 x R3

Tabel 2.Percobaan circuit diagram no.4.2

R5 ohm R6 ohm R7 ohm R8 ohm R5 x R8 = R 6 x R7

Tabel 3.Percobaan circuit diagram no.4.3

R 10 x R 11
R12 ohm R10 ohm R11 ohm Rx = Ω
R12
6. ANALISA DATA
7. KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai