HUKUM OHM
DISUSUN OLEH
ARDINA HARISKA
1605033027
EL – 2F
KELOMPOK 1
1. Percobaan : 01
4. NIM : 1605033027
2. Rahmat P. Siagian
6. Kelompok : 1 (Satu)
7. Kelas : EL – 2F
10. Nilai :
1
DAFTAR ISI
Lembar Penilaian……................................................................................................ 1
Daftar Isi.........................…………………………………………………………….......... 2
Tujuan Praktikum.......…………………………………………………………………….... 3
Pendahuluan................................................…………………………....... ………………... 4
Pertanyaan..................………………………………………………................................... 9
Analisa..................................................................................................................................
Kesimpulan ……...…………………………………………...............................................
2
TUJUAN
Setelah selesai percobaan pelajar harus bisa mengukur dan menghitung nilai tahanan, arus
dan tegangan serta menggambarkan karakteristik tahanan dengan mempergunakan hukum
ohm.
3
PENDAHULUAN
Tahanan adalah salah satu dari komponen yang banyak dipergunakan di dalam
rangkaian – rangkaian listrik, satuan tahanan adalah ohm (Ω) , di dalam rangkaian listrik
tahanan diberi tanda dengan huruf R.
Jenis dari tahanan yang dipergunakan pada percobaan ini adalah tahanan karbon,
hukum ohm menyatakan hubungan antara tegangan , arus dan tahanan di dalam rangkaian
listrik.
Berdasarkan dari hukum ohm telah kita ketahui bahwa :
V = I.R R = V/I
Dimana :
V = Tegangan yang diberikan pada tahanan.
I = Arus yang mengalir pada tahanan.
R = Besarnya nilai tahanan.
Besarnya daya dari sebuah tahanan tergantung dari besarnya arus yang diberikan
melalui tahanan itu, daya yang diberikan pada tahanan itu tidak boleh melebihi dari daya
tahanan tersebut, tahanan mempunyai beberapa nilai daya seperti :
5 W; 1 W; 0,5 W dan 0,25 W.
4
ALAT – ALAT YANG DIPERLUKAN
5
LANGKAH KERJA
+
Ampere Meter
2. On kan power supply dan atur tegangan menjadi 10 V, ukur arus yang mengalir pada
rangkaian tersebut dan tegangan pada tahanan.
3. Atur tegangan power supply dari 1 sampai 15 V, catat setiap kenaikan tegangan dan
ukur arus yang mengalir pada rangkaian tersebut. (Tabel 1 )
4. Ulangi step 2 dan 3 dengan mempergunakan beberapa tahanan (5 buah tahanan ).
(Tabel 1 )
5. Ulangi step 2 dan 3 dengan mempergunakan beberapa tahanan (3 buah tahanan ),
ukur hubungan antara arus dan tegangan dari beberapa tahanan tersebut. (Tabel 2 )
6. On kan power supply dan atur tegangan pada 10 V. Ukur besarnya arus yang mengalir
pada beberapa tahanan (5 buah tahanan ). (Tabel 3 ).
6
Hasil Percobaan
TABEL 1
MENENTUKAN NILAI TAHANAN :
TABEL 2
UNTUK MENENTUKAN KARASTERISTIK TAHANAN :
7
TABEL 3
MENENTUKAN HUBUNGAN ANTARA ARUS DAN TAHANAN DENGAN
TEGANGAN KONSTAN
Tegangan : 10 V.
TAHANAN(Ω) 47 56 100 270 470
ARUS (MILLI 235 120 110 40 23
AMPERE)
8
PERTANYAAN
9
10