Anda di halaman 1dari 7

Modul praktikum mesin mesin listrik

Fakultas Teknik Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA)


=======================================
===================
PERCOBAAN I
PENGATURAN MOTOR INDUKSI 1 PHASE

1. Tujuan.
Setelah menyelesaikan praktikum mahasiswa mampu :
1. Mengukur tahanan kumparan utama dan kumparan bantu
motor induksi 1 phase dengan kapasitor.
2. Menghubungkan dan mengoperasikan motor induksi 1
phase dengan kapasitor.
3. Membalik putaran motor induksi 1 phase dengan kapasitor.
4. Menentukan besar arus asut (starting) dan arus nominal
(running) untuk berbagai kondisi tegangan yang berbeda.

2. Peralatan.
Peralatan yang digunakan dalam percobaan ini diantaranya :
1. Power Supply
2. Motor kapasitor 1 Phase
3. Voltmeter Ohmeter
4. Amperemeter
5. Tachometer

3. Teori dasar
Agar motor induksi 1 phase dapat melakukan starting
sendiri, diperlukan belitan bantu yang dapat menghasilkan
sebuah fasa yang baru, sehingga stator motor mempunyai 2
fasa. Dengan adanya fasa baru tersebut, maka motor ini
dapat starting sendiri karena timbulnya medan putar stator
yang menghasilkan torsi starting yang cukup membantu
motor 1 phase berputar.
Untuk memperbesar torsi starting, maka diperlukan beda
fasa yang cukup besar. Untuk tujuan tersebut, maka pada
motor tersebut dipasang kapasitor pada rangkaian kumparan

Hal. 1
Modul praktikum mesin mesin listrik
Fakultas Teknik Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA)
=======================================
===================
bantu (B1 B2), agar diperoleh beda fasa 90 o antara arus
kumparan utama (A1 A2), dan arus pada kumparan bantu.

Gambar 1 Kumparan Motor dan Kapasitor.

4. Langkah Kerja
1. Rangkaian Percobaan motor induksi 1 phase dengan
kapasitor.
Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah:

Gambar 2. Rangkaian motor induksi 1 phase dengan kapasitor


putar kanan

Gambar 3. Rangkaian motor induksi 1 phase dengan kapasitor


putar kiri.

Hal. 2
Modul praktikum mesin mesin listrik
Fakultas Teknik Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA)
=======================================
===================

2. Ukurlah tahanan terminal terminal motor. Catat hasilnya


seperti tabel 1.
3. Pastikan Power Supply dalam kondisi OFF dan meter ukur
dalam kondisi range terbesar.
4. Pastikan bahwa komponen sudah dirangkai dengan benar.
(Silahkan tunjukkan pada assisten lab. )
5. Perlahan berikan supply tegangan sedikit demi sedikit
sehingga voltmeter menunjukkan 100 volt.
6. Ukur dan amati arus line A1 dan kecepatan motor. Catat
hassilnya seperti tabel 2.
7. Matikan power supply dengan menekan tombol STOP .
setelah rotor benar benar berhenti hidupkan lagi dengan
mengubah dan menekan tombol hijau ( START ) untuk
mengamati besar arus asut (starting).
8. Ulangi langkah 5 ~ 7 dengan supply yang berbeda
9. Setelah selesai, matikan power supply.
10. Ulangi langkah 3 ~ 9 untuk gambar 3 ( polaritas
kumparan bantu dibalik). Catat hasilnya seperti tabel 3.

Tabel 1. Tahanan Kumparan tanpa Power

Terminal Ohm ( )

A1 A2

B1 B2

C1 C2

Tabel 2. Motor Induksi 1 phase dengan kapasitor

Tegangan Arus start Arus nominal


Arah Putaran
(Volt) ( Ampere ) ( Ampere )

Hal. 3
Modul praktikum mesin mesin listrik
Fakultas Teknik Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA)
=======================================
===================

Tabel 3. Motor Induksi 1 phase dengan kapasitor (B1-B2


dibalik)

Tegangan Arus start Arus nominal


Arah Putaran
(Volt) ( Ampere ) ( Ampere )

5. Tugas Pendahuluan
1. Gambarkan dan jelaskan rangkaian ekuivalen motor
induksi 1 phase dengan kapasitor!

6. Tugas Akhir
1. Bandingkan besar tahanan kumparan utama dan kumparan bantu.Apakah
komentar anda.?
2. Bandingkan besar arus starting terhadap arus running/nominal
motor.Apakah komentar anda?
3. Mengapa motor listrik 1 phase selalu diberi kapasitor pada
kumparan bantu, jelaskan secara lengkap.
4. Bagaimana cara membalik arah putaran motor AC kapasitor? Jelaskan

Hal. 4
Modul praktikum mesin mesin listrik
Fakultas Teknik Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA)
=======================================
===================

1. Prinsip kerja transformator


Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik.
Tegangan masukan bolak-balik yang membentangi primer menimbulkan
fluks magnet yang idealnya semua bersambung dengan lilitan sekunder.
Fluks bolak-balik ini menginduksikan gaya gerak listrik (ggl) dalam lilitan
sekunder. Jika efisiensi sempurna, semua daya pada lilitan primer akan
dilimpahkan ke lilitan sekunder.

2. Jenis jenis dari transformator


a. Step-Up

lambang transformator step-up

Transformator step-up adalah transformator yang memiliki lilitan


sekunder lebih banyak daripada lilitan primer, sehingga berfungsi
sebagai penaik tegangan. Transformator ini biasa ditemui pada
pembangkit tenaga listrik sebagai penaik tegangan yang dihasilkan
generator menjadi tegangan tinggi yang digunakan dalam transmisi
jarak jauh.

b. Step-Down

skema transformator step-down

Transformator step-down memiliki lilitan sekunder lebih sedikit daripada


lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penurun tegangan.
Transformator jenis ini sangat mudah ditemui, terutama dalam adaptor
AC-DC.

Hal. 5
Modul praktikum mesin mesin listrik
Fakultas Teknik Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA)
=======================================
===================

c. Autotransformator

skema autotransformator

Transformator jenis ini hanya terdiri dari satu lilitan yang berlanjut secara
listrik, dengan sadapan tengah. Dalam transformator ini, sebagian lilitan
primer juga merupakan lilitan sekunder. Fasa arus dalam lilitan sekunder
selalu berlawanan dengan arus primer, sehingga untuk tarif daya yang
sama lilitan sekunder bisa dibuat dengan kawat yang lebih tipis
dibandingkan transformator biasa. Keuntungan dari autotransformator
adalah ukuran fisiknya yang kecil dan kerugian yang lebih rendah
daripada jenis dua lilitan. Tetapi transformator jenis ini tidak dapat
memberikan isolasi secara listrik antara lilitan primer dengan lilitan
sekunder.
Selain itu, autotransformator tidak dapat digunakan sebagai penaik
tegangan lebih dari beberapa kali lipat (biasanya tidak lebih dari 1,5 kali).

d. Autotransformator variabel

skema autotransformator variabel

Autotransformator variabel sebenarnya adalah autotransformator biasa


yang sadapan tengahnya bisa diubah-ubah, memberikan perbandingan
lilitan primer-sekunder yang berubah-ubah.

e. Transformator isolasi
Transformator isolasi memiliki lilitan sekunder yang berjumlah sama
dengan lilitan primer, sehingga tegangan sekunder sama dengan
tegangan primer. Tetapi pada beberapa desain, gulungan sekunder dibuat

Hal. 6
Modul praktikum mesin mesin listrik
Fakultas Teknik Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA)
=======================================
===================
sedikit lebih banyak untuk mengkompensasi kerugian. Transformator
seperti ini berfungsi sebagai isolasi antara dua kalang. Untuk penerapan
audio, transformator jenis ini telah banyak digantikan oleh kopling

f. Transformator pulsa
Transformator pulsa adalah transformator yang didesain khusus untuk
memberikan keluaran gelombang pulsa. Transformator jenis ini
menggunakan material inti yang cepat jenuh sehingga setelah arus primer
mencapai titik tertentu, fluks magnet berhenti berubah. Karena GGL
induksi pada lilitan sekunder hanya terbentuk jika terjadi perubahan fluks
magnet, transformator hanya memberikan keluaran saat inti tidak jenuh,
yaitu saat arus pada lilitan primer berbalik arah.

Hal. 7

Anda mungkin juga menyukai