1. Abstrak
Percobaan ini akan menyelidiki model Asumsi fluks magnetik yang digunakan tetap
sistem kendali motor dan mencari maka perbandingan torsi Tm dan Im adalah
parameter-parameter persamaan fungsi berbanding lurus dengan faktor pengali Kt
transfernya. Sistem kendali yang dipakai atau konstanta momen. Hubungan Vb dan ωm
berbasis elektrik. Kesimpulan yang juga berbanding lurus dengan faktor pengali
didapat adalah Km atau konstanta gaya gerak listrik balik.
Redaman disimbolkan Dm dan inersia motor
disimbolkan Jm. Diagram blok sistem motor
Kata kunci: Motor, PID, Tachogenerator, adalah sebagai berikut
2. PENDAHULUAN
Motor adalah aktuator yang mengubah
energi listrik menjadi energi mekanik. Motor
sangat populer karena harganya harganya
murah, dan perawatannya sederhana. Setiap
Gambar 2: Diagram block motor DC
aplikasi membutuhkan penggerak dengan
spesifikasi tertentu. Contohnya adalah lift
Dengan fungsi transfer
yang memerlukan torsi tinggi dan kecepatan
sudut rendah atau mobil F1 yang hanya
mementingkan kecepatan sudut tinggi.
Dalam sistem kendali, variabel yang mudah yang dapat disederhanakan menjadi
diamati adalah tegangan atau arus yang
masuk dan kecepatan sudut yang dihasilkan
motor. Hubungan antara variabel masukan
dan keluaran ini mudah untuk diekspresikan
dalam fungsi transfer di domain Laplace. Hal
ini bertujuan untuk membuat sistem yang
sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. 3.2 MODULATOR SERVO SYSTEM MS-150
3.1 MOTOR DC
Motor DC adalah aktuator yang mengubah
arus searah menjadi gerak rotasional. Dalam
percobaan ini motor DC terdiri dari stator
magnet dan rotator kumparan dengan
konfigurasi brushed. Permodelan rangkaian
motor DC adalah sebagai berikut
Gambar 1: Model motor DX Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – STEI ITB
1
3.2.2 MOTOR DC DAN TACHOGENERATOR 3.2.5 UNIT ATTENUATOR AU-150-B
MT-150F
Memiliki
tachogenerator yang
tegangannya
sebanding dengan
kecepatan putar dan
sumbu tambahan 1:30
2
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – STEI ITB
4. METODOLOGI
4.2 TACHOGENERATOR
Gambar 3: Rangkaian sederhana menjalankan motor Pasang lempengan aluminium pada sumbu
Tambahan motor. Jalankan motor.
Pasang power unit ke jalan-jala 220V
3
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – STEI ITB
4.4 PENENTUAN RESISTANSI MOTOR
Rangkai kembali rangkaian pengukur
Resistansi motor
Gambar 5: Rangkaian pengukuran resistansi motor
Cari resistansi dari teganan dan arus pada dapat diketahui konstanta kopel torsi
motor
4
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – STEI ITB
4.10 PENENTUAN FUNGSI TRANSFER
SECARA GRAFIS
5.2 TACHOGENERATOR
DAFTAR PUSTAKA
[1] Hutabarat Mervin. T., Petunjuk
Praktikum Elektronika II, STEI ITB,
Bandung, 2016.
5
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – STEI ITB