Anda di halaman 1dari 8

MODUL PERKULIAHAN

PRAKTIK MESIN LISTRIK

TRANSFORMATOR
“PERBANDINGAN TRANSFORMATOR”

Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh


Teknik Elektronika Kode MK Slamet afandi, S.T.

01
Tujuan praktikum Kompetensi yang diharapkan

Didalam modul I ini akan dipelajari : Dengan praktikum modul I ini diharapkan
1. Cara kerja transformato para peserta didik/mahasiswa akan
2. Bagian-bagian transformator memiliki :
3. Perbandingan transformator. 1. Kkemampuan dalam memahami cara
kerja transformator,
2. Melakuakn pengujian sederhana
pada transformator untuk
membuktikan rumus perbandingan
transformator.

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA


POLITEKNIK GAJAH TUNGGAL
BANTEN
2021
Modul ke 1
Prodi Teknik Elektronika-Politeknik Gajah Tunggal

A. TUJUAN

1. Mempelajari asas kerja transformator.


2. Menentukan effisiensi transformator.

B. DASAR TEORI

Transformator (trafo) terdiri atas dua kumparan. Kedua kumparan ini dihubungkan
secara induktif dengan meletakkan kedua kumparan berdekatan seperti tampak pada Gambar 1.

Gambar 1. Transformator
Sebuah kumparan yang dialiri arus akan memiliki sifat kemagnetan. Sitat ini
semakin kuat jika kedalamnya dimasukkan besi lunak sebagai intinya (teras trafo).
Prinsip kerja transformator adalah jika yang mengalir ke dalam kumparan arus bolak-
balik, maka letak kutub-kutub utara dan selatan akan berubah bergantian. Akibatnya,
medan magnet di sekitar kumparan selalu berubah-ubah.
Pada transformator kumparan pertama yang dihubungkan dengan sumber tegangan
bolak-balik, kita sebut kumparan primer. Sedangkan yang dihubungkan dengan beban (resistor,
lampu, dan sebagainya) disebut kumparan sekunder. Karena kumparan primer dihubungkan
dengan tegangan bolak-balik, maka oleh kumparan primer ditimbulkan medan magnet yang
selalu berubah-ubah. Medan magnet yang sebagian besar masuk ke dalam kumparan sekunder
berubah-ubah pula. Berdasarkan hukum Faraday, akan timbul GGL induksi yang arahnya
bolak-balik.

Apa yang terjadi jika kumparan primer dihubungkan dengan tegangan tetap, misalnya
tegangan kutub-kutub aki? Pada kumparan primer timbul medan magnet yang tetap. Sebagian
medan magnet ini masuk ke dalam kumparan sekunder dan besarnya juga tetap. Oleh sebab itu,
pada kumparan sekunder tidak akan terjadi GGL induksi.

2021 Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar


2 Praktik Mesin Listrik http/www.poltek-gt.ac.id
Slamet Afandi S.T.
Modul ke 1
Prodi Teknik Elektronika-Politeknik Gajah Tunggal

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa transformator dapat digunakan pada
tegangan bolak-balik. Berdasarkan jumlah lilitan primer dan skunder ada dua jenis
transformator:

a. Transformator step-up

Jika jumlah lilitan kumparan sekunder lebih banyak dari pada kumparan primer, maka akan
dihasilkan tegangan sekunder yang lebih besar daripada tegangan primer. Transformator
step-up merupakan transformator untuk menaikkan tegangan

b. Transformator step-down

Jika jumlah lilitan kumparan sekunder lebih sedikit daripada kumparan primer, maka akan
dihasilkan tegangan sekunder yang lebih kecil daripada tegangan primer. Transformator
step-down merupakan transformator untuk menurunkan tegangan.

Besar GGL induksi sebanding dengan jumlah lilitan sehingga kalau tegangan
kumparan primer VP dan tegangan kumparan sekunder VS, maka secara ideal berlaku
persamaan:

VS NS
=
VP NP

Berdasarkan hukum kekekalan energi bahwa jumlah energi listrik yang masuk ke
dalam kumparan primer sama besar dengan jumlah energi listrik yang keluar dari kumparan
sekunder. Trafo yang ideal adalah trafo yang hampir tidak mempunyai kerugian daya, hal ini
berarti bahwa daya yang diberikan pada kumparan primer akan sama besar dengan daya yang
dikeluarkan pada kumparan sekunder, dirumuskan:

V P I P =V S I S

Efisiensi transformator
Transformator yang sedang kita gunakan terasa hangat bahkan kadang-kadang cukup
panas jika kita sentuh dengan tangan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian dari energi listrik
ada yang terbuang menjadi kalor. Jadi, energi listrik yang keluar dari transformator lebih kecil
daripada energi listrik yang masuk ke dalam transformator.

Jika energi listrik yang masuk ke dalam .transformator kita nyatakan dengan W P dan
energi listrik yang keluar dari transformator kita nyatakan dengan W S; maka WS lebih kecil
daripada WP.

2021 Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar


3 Praktik Mesin Listrik http/www.poltek-gt.ac.id
Slamet Afandi S.T.
Modul ke 1
Prodi Teknik Elektronika-Politeknik Gajah Tunggal

Efisiensi transformator ( η ) dinyatakan dalam prosentase sebagai berikut:

Energi listrik yang keluar tramsformator


η= ×100 %
Energi listrik yang masuk tramsformator

WS PS VS IS
η= ×100 %= ×100 %= ×100 %
WP PP VPIP

Untuk transfomator ideal mempunyai efisiensi 100%, tetapi pada kenyataannya kurang dari
100%, sebab ada sebagian energi yang terdisipasi dalam bentuk panas ke lingkungan, panas ini
ditimbulkan oleh arus Eddy yang disebut arus pusar.

. ALAT-ALAT
1. Trafo
2. Voltmeter AC dan Ampermeter AC
3. Slide Regulator
4. Lampu pijar

D. LANGKAH EKSPERIMEN

1. Menyusun peralatan seperti pada gambar berikut:

Ip Is
Auto
Vp
trafo

Gambar
2. Set Alat Percobaan

2. Mengukur VP, VS, IP dan IS.

2021 Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar


4 Praktik Mesin Listrik http/www.poltek-gt.ac.id
Slamet Afandi S.T.
Modul ke 1
Prodi Teknik Elektronika-Politeknik Gajah Tunggal

3. Mengulangi langkah 2 dengan memvariasi VP.

2021 Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar


5 Praktik Mesin Listrik http/www.poltek-gt.ac.id
Slamet Afandi S.T.
Modul ke 1
Prodi Teknik Elektronika-Politeknik Gajah Tunggal

E. DATA PERCOBAAN

No. Vp (Volt) Ip (Ampere) Pp (Watt) Vs (Volt) Is (Ampere)

1. 0
2. 12
3. 24
4. 36
5. 80
6. 100
7. 150
8. 180
9. 200
10. 220

Keterangan
Vp : Nilai tegangan yang diberikan pada sisi primer trafo
Vs : Nilai tegangan yang terukur disisi sekunder trafo
Ip : Arus di sisi primer
Is : Arus di sisi sekunder

Rumus Perbandingan Transformator ( a ) = .........

PERCOBAAN TRAFO BERBEBAN

2021 Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar


6 Praktik Mesin Listrik http/www.poltek-gt.ac.id
Slamet Afandi S.T.
Modul ke 1
Prodi Teknik Elektronika-Politeknik Gajah Tunggal

1. Menyusun peralatan seperti pada gambar berikut:

220 V
Auto A A
trafo
V

Gambar 3. Set Alat Percobaan 2

2. Mengukur VP, VS, IP dan IS.


3. Mengulangi langkah 2 dengan memvariasi beban

No. Vp Ip (Ampere) Pp (Watt) Vs Is (Ampere) Ps (Watt) Effisiensi


(Volt) (Volt)

1. 0
2. 5
3. 10
4. 30
5. 60
6. 80
7. 100
8. 150
9. 200
10. 220

2021 Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar


7 Praktik Mesin Listrik http/www.poltek-gt.ac.id
Slamet Afandi S.T.
Modul ke 1
Prodi Teknik Elektronika-Politeknik Gajah Tunggal

F. ANALISIS DATA

Menentukan efisiensi transformator


Pada saat praktikum, variable bebas yang kita ubah-ubah adalah tegangan primer yaitu
VP, dengan satu variable yang diubah tersebut kita amati gejala lain sebagai variable
terikatnya yaitu arus primer IP, tegangan sekunder VS, dan arus sekunder IS. Sesuai
dengan rumus:
V S IS
η(%)= ×100 %
V P IP
V S IS η
= V
IP 100 P

G. KESIMPULAN

2021 Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar


8 Praktik Mesin Listrik http/www.poltek-gt.ac.id
Slamet Afandi S.T.

Anda mungkin juga menyukai