Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRATIKUM ELEKTRONIKA INDUSTRI TRANSFORMATOR (TRAFO)

Disusun Oleh : NAMA NPM : Arjuna Bobby Naibaho : 240110060084

JURUSAN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2008

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Transformator merupakankomponenelektronikayangdapatmemindahkanenergi listrikdarisuaturangkaiankerangkaianlainnya.Padapenggunaanya,trafomemilki2 kegunaanyaitu: 1. Trafo step up 2. trafo step down. Pada pratikum kali ini, mahsiswa mempelajari bagaimana merangkai komponen elektronika menjadi sebuah trafo sederhana. Dimana pada trafo tersebut terdapat resistor, dioda dan beberapa komponen lainnya. Pelaksanaan pratikum ini untuk memenuhi mata kuliah elektro industri pokok bahasan catudaya. Dan dengan pratikum ini, mahasiswa mengerti prinsip kerja dari trafo tersebut.

I.2 Tujuan Adapun tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut : 1. Mahasiswa dapat memahami karakteristik dari trafo tersebut dan prinsip kerjanya. 2. Mahsiswa juga diharapkan dapat memahami dan mengerti bagaimana proses perangkaian komponen-komponen elektronika untuk memjadi sebuah trafo. 3. Mahasiwa juga diharapkan mampu memahami dan mengerti mengenai proses induksi yang terjadi pada trafo.

BAB II DASAR TEORI Catu Daya Tetap Dioda termasukkomponenelektronikayangterbuatdaribahansemikonduktor. Beranjak daripenemuan diodaparaahlimenemukan jugakomponenturunanlainnya yangunik.Diodamemilikifungsiyangunikyaituhanyadapatmengalirkanarussatu arahsaja.StrukturdiodatidaklainadalahsambungansemikonduktorPdanN.Satusisi adalahsemikonduktordengantipePdansatusisinyayanglainadalahtipeN.Dengan strukturdemikianarushanyaakandapatmengalirdarisisiPmenujusisiN. Sebaliknya untuk bias negative dioda tidak dapat mengalirkan arus, namun

memang ada batasnya. Sampai beberapa puluh bahkan ratusan volt baru terjadi breakdown,dimanadiodatidaklagidapatmenahanaliranelektronyangterbentuk di lapisandeplesi.

DiodaZener Phenomena tegangan breakdown dioda ini mengilhami pembuatan komponen elektronikalainnyayangdinamakanzener.Sebenarnyatidakadaperbedaansrukturdasar darizener,melainkanmiripdengandioda.Tetapidenganmemberijumlahdopingyang lebihbanyakpadasambunganPdanN,ternyatateganganbreakdowndiodabisamakin cepattercapai.Jikapadadiodabiasanyabaruterjadi breakdown padateganganratusan volt,padazenerbisaterjadipadaangkapuluhandansatuanvolt.Didatasheetadazener yangmemilikiteganganVzsebesar1.5volt,3.5voltdansebagainya. Diodabanyakdiaplikasikanpadarangkaianpenyeraharus(rectifier)powersuplai ataukonverterACkeDC.Dipasarbanyakditemukandiodaseperti1N4001,1N4007dan lainlain.Masingmasingtipeberbedatergantungdariarusmaksimumdanjugategangan breakdwonnya. Zener banyak digunakan untuk aplikasi regulator tegangan (voltage regulator).Zeneryangadadipasarantentusajabanyakjenisnyatergantungdaritegangan breakdwonnya.DidalamdatasheetbiasanyaspesifikasiinidisebutVz(zenervoltage)

lengkapdengantoleransinya,danjugakemampuandissipasidaya.

3.2 Catu Daya Transformator Transfomator merupakan komponen elektronika yang dapat memindahkan energi listrik dari suatu rangkaian ke rangkaian lainnya. Transfomator juga berfungsi untuk merubah besarnya tegangan dan arus AC menjadi tegangan dan arus DC dengan mutual induksi. Perhatikan diagram transformator pada gambar 4.

Prinsip kerja transfomator sebagai berikut Arus bolak balik yang mengalir pada gulungan primer akan Garis gaya magnet yang ada pada inti dipotong oleh Besar tegangan yang ada pada gulungan sekunder membangkitkan fluks magnet dalam inti besi gulungan sekunder sehingga terjadi arus bolak-balik pada lilitan sekunder tergantung banyaknya lilitan pada masing-masing gulungan.

Ip
Jika pada trafomator tidak terjadi perubahan daya, artinya daya pada lilitan primer sama dengan daya pada lilitan sekunder, maka berlaku : Pp = Ps

Atau Vp.Ip = Vs.Is Tegangan berbanding lurus dengan julah lilitan dalam kumparan Vp.Ns = Vs.Np Arus listrik berbanding terbalik dengan jumlah lilitan dalam kumparan Np.Ip = Ns.Is Transfomator yang terdapat dipasaran terdapat beberapa jenis, antara lain : Trafo frekuensi rendah 1. Trafo tenaga 2. Trafo input dan output 3. Trafo filter Trafo frekuensi menengah Trafo frekuensi tinggi

Trafo tenaga biasanya digunakan untuk power supply (catu daya) Trafo filter berfungsi untuk meredam/meratakan arus bolak balik dari power supply output. Trafo menengah (MF) dipakai untuk meredam frekuensi tinggi dan hanya meloloskan frekuensi 455 Khz. Inti trafoini biasanya dibuat dari serbuk besi atau ferit. Trafo frekuensi tinggi (HF), disebut juga coil antenna atu coil osilator yang bergina untuk radio penerima. Penyearah Untuk memperoleh tegangan penyearah yang cukup konstan pada suatu harga, kita dapat membuat penyearah tegangan dengan menggunakan dioda. Kita dapat membuat berbagai macam rangkaian penyearah, misalnya rangkaian penyearah dengan tapis yang berfungsi meratakan tegangan keluaran .

Adanya hambatan keluaran transformator yang menyebabkan hilangnya atau turunnya tegangan keluaran dapat kita hindari dalam batas-batas arus beban tertentu. Untuk tujuan tersebut kita dapat memasang dioda zener dalam rangkaian kita. Jadi kita dapat membuat penyearah gelombang dengan menggunakan dioda, kapasitor, dan dioda zener dengan berbagai macam desain. Catu Daya Teregulasi Zener

Tegangan keluaran dari penyearah akan mengalami penurunan tegangan jika kita bebani. Kita dapat mencegah terjadinya hal ini sehingga kita memperoleh penyearah yang tidak akan turun tegangan keluarannya jika kita bebani dalam batas-batas tertentu. Dengan menggunakan dioda zener maka tujuan BAB III ALAT DAN BAHAN III.1 Alat Adapun peralatan yang dipergunakan pada pratikum kali ini yaitu : 1. multimeter digunakan sebagai pengukru tegangan dan alat pemeriksa arus yang sedang berjalan. 2. kabel secukupnya sebagai jumper.

III.2 Bahan 1. resistor 2. dioda zener 3. kapasitor 4. baterei 5. Prototype Board sebagai tempat merangkai komponen elektro. 6. trafo 7. lampu led

8. dioda

BAB VII DAFTAR PUSTAKA

Prijatna, Dedy. 2006. Handout dan Slide Kuliah Mata Kuliah Elektronika Industri. JurusanTMIPUnpad:Jatinangor. Sutrisno. 1986. Elektronika Teori dan Penerapannya (Jilid 1 dan 2). ITB Bandung Woollard, Barry.2003. Elektronika Praktis. PT. Pradnya Paramita. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai