LAPORAN PENDAHULUAN

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DAYA 2

PERCOBAAN 5
INVERTER HALF-BRIDGE SATU PHASA
(SINGLE PHASE DC-AC HALF-BRIDGE INVERTER)

Nama Dosen : Ir. Moh. Zaenal Efendi MT.

Nama : Bagus Afif Nasrudin
Kelas : 3 D4 ELIN A
NRP : 1310181023
Tanggal : 23 November 2020

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
TAHUN AJARAN 2020/2021
 PERCOBAAN V
INVERTER HALF-BRIDGE SATU PHASA
(SINGLE PHASE DC-AC HALF-BRIDGE INVERTER)

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

1. Praktkan dapat memahami prinsip dasar dc-ac inverter
2. Praktikan dapat memahami dan menerapkan teknik switching inverter (square wave)

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

1. Praktikan dapat menganalisa dan menyimpulkan hasil percobaan
2. Praktikan dapat mengetahui karakteristik dan performansi rangkaian

II. DASAR TEORI

Inverter adalah konverter elektronik daya yang mengubah daya DC menjadi daya AC
menghasilkan frekuensi 50 Hz atau 60 Hz sesuai kebutuhan kita. Jika input dc merupakan
sumber tegangan maka inverter tersebut disebut dengan VSI (Voltage Source Inverter).
Bentuk gelombang output suatu inverter dapat berupa bentuk gelombang sinus (sine wave),
gelombang kotak (square wave) dan sinus modifikasi (sine wave modified). Inverter Half
-Bridge membutuhkan dua perangkat switching untuk dapat bekerja.

Gambar 5.1 Rangkaian Half-bridge Square Wave Inverter Satu Phasa

Prinsip kerja Half-bridge Square Wave Inverter Satu Phasa dalam menghasilkan
output berupa gelombang kotak dengan memanfaatkan dua transistor secara bergantian.
Ketika Transistor Q1 menutup atau kondisi ON, maka tegangan pada beban Vo menjadi ½
Vs selama 0 < t < ₶ atau setengah periode. Pada setengah periode selanjutnya, Transistor
Q1 akan terbuka atau OFF dan Transistor Q2 menutup atau ON maka maka tegangan pada
beban Vo menjadi ½ Vs selama ₶ < t < 2₶ atau setengah periode. Dengan transistor bekerja
secara, maka didapatkan bentuk tegangan output berupa gelombang kotak.

Gambar 5.2 Bentuk tegangan output Half-bridge Square Wave Inverter Satu Phasa
 Tegangan output rms inverter dapat ditentukan sebagai berikut:
𝑉𝑠
Vo(rms)=
2

Atau menggunakan deret fourier sebagai berikut

∞
2𝑉𝑠(𝑑𝑐)
𝑉𝑜 = ∑ sin(𝑛𝜔𝑜𝑡)
𝑛₶
𝑛=1,3,5

III. PERALATAN & KOMPONEN

1. Modul Inverter Satu Phasa 1 buah
2. Voltmeter AC True RMS 1 buah
3. Osiloskop 1 buah

IV. RANGKAIAN PERCOBAAN

Gambar 5.3 Rangkaian Half-bridge Square Wave Inverter Satu Phasa

Gambar 5.4 Rangkaian Pembangkitan PWM

V. GAMBAR EKIVALEN

Gambar 5.5 Rangkaian Ekivalen On State dan Off State Half-bridge Square Wave
Inverter Satu Phasa

VI. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN

1. Siapkan modul praktikum inverter satu phasa dan alat ukur
2. Atur tegangan input sebesar 50 Volt (dc) dan pilih frekuensi kemudian atur duty cycle
sehingga terpenuhi syarat simetri dengan mengamati tegangan output menggunakan
osiloskop dan ukur tegangan output dengan Voltmeter true rms
3. Ulangi langkah b untuk tegangan input yang berbeda,
4. Hitung tegangan output secara teori dan bandingkan dengan nilai praktek