Dalam merakit Inverter, pertama yang harus disiapkan adalah skema inverter
yang akan dirakit. Dalam merakit harus dipasang komponen yang kecil dan
mempunyai ketinggian yang terrendah terlebih dahulu. Setelah itu baru
dipasang komponen yang lebih tinggi, demikian seterusnya.
Pengertian Inverter
Sine wave inverter, yaitu inverter yang memiliki tegangan output dengan
bentuk gelombang sinus murni. Inverter jenis ini dapa memberikan supply
tegangan ke beban (Induktor) atau motor listrik dengan efisiensi daya yang
baik.
Sine wave modified inverter, yaitu inverter dengan tegangan output berbentuk
gelombang kotak yang dimodifikasi sehingga menyerupai gelombang sinus.
Inverter jenis ini memiliki efisiensi daya yang rendah apabila digunakan untuk
mensupplay beban induktor atau motor listrik.
Merakit Inverter
Pertama yang harus disiapkan adalah skema inverter yang akan dirakit. Banyak
skema inverter yang dapat di lihat di internet dan dapat dipraktekkan untuk
dibuat. Namun banyak yang enggan untuk mencobanya karena ragu-ragu antara
jadi dan gagal. Disini akan penulis tunjukkan salah satu skema rangkaian
inverter yang telah penulis coba dan berhasil dengan baik. Serta akan
diterangkan bagaimana cara merakit dan mengetesnya.
Kita dapat membuat PCB dengan model cetak sablon, hanya memang perlu
waktu. Atau mengingat jumlah komponen hanya sedikit tidak terlalu komplek
kita bisa membuat di PCB lubang untuk IC (Integrated Circuit) yang banyak
dijual dipasaran. Gambar PCB lubang untuk IC seperti terlihat pada gambar
dibawah.
Rakit atau pasanglah komponen yang kecil dan mempunyai ketinggian yang
terrendah terlebih dahulu. Misalkan jika ada kabel jumper, lebih baik dipasang
paling awal dulu. Berikutnya adalah resistor, jika ada resistor yang ¼ watt dan
½ watt, maka yang dipasang adalah yang ¼ watt terlebih dahulu. Setelah itu
pasanglah IC (CD 4047) akan lebih baik lagi jika menggunakan socket. Jika
menggunakan socket, yang dipasang atau disolder duluan adalah socketnya
terlebih dahulu. Sementara IC CD4047 dipasang ke socketnya paling terakhir
saja. Ini berguna melindungi IC agar tidak rusak saat menyoder karena terlalu
panas, atau terkena listrik statis.
Dari gambar diatas terlihat dua buah gelombang kotak yang berbeda fasa 180o
antara satu dengan yang lainnya. Gelombang ini keluaran dari IC CD4047
(Monostable/Astable Multivibrator). Terlihat dilayar hasil pengukuran
frekuensinya sebesar 50,12 Hz dengan Duty Cycle 50,02%. Ini sudah sangat
dekat dengan yang diharapkan dari rangkaian Inverter ini yaitu frekuensi 50Hz
dan Duty Cycle 50%.
Jika pengukuran frekuensi kurang atau lebih dari 50Hz, bisa mengatur VR1
(100K) untuk menepatkan agar frekuensi sebesar 50Hz. Pengukuran disini
menggunakan Oscilloscope Digital sehingga bisa menampilkan frekuensi yang
terukur dan Duty Cycle. Apabila menggunakan Oscilloscope analog, maka perlu
melihat lebih teliti lagi agar frekuensi tepat 50Hz dengan cara mengitung
periode sinyalnya yaitu sekitar 20mS. Atau dapat menggunakan Frequency
Counter untuk mengukur frekuensi keluaran IC CD4047.
Rangkaian sederhana
Bentuk gelombang keluaran kotak, tidak cocok untuk beban Induktif (Pompa
air, Kulkas, dll)