Anda di halaman 1dari 2

Rangkaian Inverter Sederhana memiliki pengertian sebagai alat untuk mengubah tegangan arus

DC atau biasa disebut arus searah menjadi arus AC atau bolak balik. Dan biasanya rangkaian
inverter ini memiliki alat untuk mengatur tegangan dan frekuensi yang dibutuhkan. Untuk skala yang
lebih besar, inverter ini biasa dipakai di bidang-bidang industri. Mulai dari pengaturan kecepatan
motor AC hingga ke peralatan industri lainnya. Sementara alat inverter yang biasa kita gunakan
sehari-hari adalah UPS pada komputer.
Prinsip dan juga cara kerja dari inverter tersebut sebenarnya cukup mudah. Anda bisa mencoba
sendiri untuk membuat rangkaian inverter sederhana tersebut. Namun tentunya anda harus
mengerti terlebih dahulu konsep kerja dan juga dasar-dasar dari inverter. Salah satunya adalah
Square Wave Inverter.

Gambar Skema Rangkaian Inverter Sederhana
Square Wave Inverter DC to AC memiliki konsep kerja seperti skema gambar tersebut. Skema
tersebut menggambarkan bahwa jika sumbu S1 dan S2 berada di posisi A, maka beban di Load
akan mendapatkan tegangan positif yang masuk. Sementara hal yang terbalik akan terjadi jika
kedua sumbu berada di posisi berlainan. Jika S1 dan S2 berada di posisi B, maka beban di Load
mendapatkan tegangan negatif dari kedua sumbu tersebut. Dan anda bisa melakukan pemindahan
kedua sumbu baik S1 dan S2 secara bergantian atau bersamaan guna mendapatkan tegangan
bolak-balik. Dan frekuensinya sendiri berdasarkan dari kecepatan perpindahan saklar yang
dimainkan.

Sementara untuk skema rangkaian inverter DC to AC ini, komponen IC NE 555 difungsikan sebagai
multi vibrator astabil. Dan menggunakan frekuensi output sebesar 50 Hz. Multi vibrator astabil ini
disebut juga multi vibrator bekerja bebas yang bisa menghasilkan gelombang segi empat yang juga
memiliki waktu perpindahan naik yang cukup cepat. Sedangkan hasil dari NE 555 berfungsi untuk
memberikan input power inverter yang memiliki transistor NPN dan PNP TIP41 dan TIP42. Kedua
transistor ini disebut juga push-pull transistor yang bekerja secara bergantian. Kinerja transistor ini
bisa membentuk terjadinya gerakan arus bolak balik. Dan akhirnya menghasilkan tegangan AC yang
anda inginkan. Demikian penjelasan singkat tentang rangkaian inverter sederhana, baca juga artikel
menarik lainnya seperti Rangkaian Alarm Motor dan Rangkaian Running LED.

Anda mungkin juga menyukai