Disusun Oleh :
Nama
Jurusan
: Muhammad Faruq
(141341001)
Indri Yunitasari
(141341011)
: Teknik Elektro
BAB I
PENDAHULUAN
beberapa unit semi-konduktor menjadi satu paket dengan istilah inverter atau
lebih dikenal sebagai UPS (uninterruptible power suply).
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud inverter dan bagaimana prinsip kerjanya?
2. Apa saja jenis inverter?
3. Bagaimana contoh blok diagram sebuah inverter dan jelaskan bagianbagiannya?
BAB II
ISI
2.1 Pengertian Inverter dan Prinsip Kerjanya
Inverter adalah rangkaian yang mengubah DC menjadi AC. Atau lebih
tepatnya inverter memindahkan tegangan dari sumber DC ke beban AC. Sumber
tegangan inverter dapat berupa batteray, solar panel, aki kering dan sumber
tegangan DC lainya. Sedangkan keluaran dari inverter adalah tegangan AC 220
Volt atau 120 Volt, dan frekuensi output 50 Hz atau 60 Hz.
Pada dasarnya inverter adalah alat yang membuat tegangan bolak-balik
dari tegangan searah dengan cara pembentukan gelombang tegangan. Namun
gelombang yang terbentuk dari inverter tidak berbentuk gelombang sinusoida,
melainkan gelombang persegi. Pembentukan tegangan AC tersebut dilakukan
dengan menggunakan dua buah pasang saklar. Berikut ini adalah gambar yang
menerangkan prinsip kerja inverter dalam pembentukan gelombang tegangan
persegi.
mempunyai harmonic distortion yang lebih sedikit dibanding square wave maka
dapat dipakai untuk beberapa alat listrik seperti computer, tv, lampu namun tidak
biasa untuk beban-beban yang lebih sensitive.
b. Current Fed Inverter (CFI) yaitu inverter dengan arus input yang diatur
konstan.
c. Variable DC Linked Inverter yaitu inverter dengan tegangan input yang
dapat diatur.
b. Inverter 3 Phase
Inverter 3 phase merupakan inverter dengan tegangan keluaran
berupa tegangan bolak balik (ac) 3 phase per segi. Sebuah rangkaian dasar
inverter 3 phase tunggal sederhana terdiri dari 3 buah inveter 1 phase
dengan menggunakan mosfet daya (power mosfet) sebagai sakelar
diperlihatkan pada gambar dibawah. Tegangan suplai merupakan sumber
dc dengan tegangan sebesar Vs, dengan titik netral merupakan titik
hubung dari titik bintang (Y) pada beban. Terdapat 2 jenis mode operasi
dari inverter jenis ini, yaitu mode kondusi 120 dan mode konduksi 180.
Diagram blok dari inverter 3 phase dapat dilihat pada gambar berikut.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Inverter adalah rangkaian yang mengubah DC menjadi AC. Atau lebih
tepatnya inverter memindahkan tegangan dari sumber DC ke beban AC. Sumber
tegangan inverter dapat berupa batteray, solar panel, aki kering dan sumber
tegangan DC lainya. Sedangkan keluaran dari inverter adalah tegangan AC 220
Volt atau 120 Volt, dan frekuensi output 50 Hz atau 60 Hz.
DAFTAR PUSTAKA
http://elektronika-dasar.web.id/inverter-dc-ke-ac/
http://nurindrapraja.blogspot.co.id/2013/01/inverter-elektronika-daya.html
http://antonanka.blogspot.co.id/2012/10/inverter_27.html
http://elektronika-dasar.web.id/inverter-3-phase/inverter-3-phase/