Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTEK ELEKTRONIKA

ANALOG
PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG
(HALF-WAVE RECTIFIER)

Disusun Oleh:
Andika Wijaya Pradarma
(062030701727)

Program Studi D3 Teknik Komputer


Jurusan Teknik Komputer Politeknik
Negeri Sriwijaya
Genap 2020 - 2021
PERCOBAAN 1
PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG
(HALF-WAVE RECTIFIER)
1.1Tujuan :
1. Observasi dan pengukuran bentuk gelombang output dari rangkaian penyearah
setengah
gelombang.
2. Pengukuran tegangan rata-rata, efektif dan faktor ripple dari penyearah setengah
gelombang.
1.2Peralatan yang digunakan :
1. Modul praktikum, breadboard dan komponennya
2. Mikro dan Mili-Ammeter ac dan dc
3. Voltmeter ac dan dc
4. Oscilloscope
5. Tinkercad
1.3Dasar Teori :
Diode adalah suatu device yang melewatkan arus hanya untuk satu arah (one way).
Hal
ini dapat diilustrasikan seperti aliran air pada suatu valve pada gambar 1.1 berikut :

Bias adalah suatu cara untuk mengontrol arus, dengan cara memberikan supply
tegangan
ke suatudevice semiconductor, seperti halnya diode. Apabila tegangan supply positip
(+)
dihubungkan ke kutubanode dan tegangan supply negatip (-) dihubungkan ke kutub
katode,
maka disebut dengan forwardbias. Sebaliknya jika tegangan supply positip(+)
dihubungkan ke
kutub katode dan tegangan supplynegatip (-) dihubungkan ke kutub anode, maka
disebut dengan
reverse bias.

Gambar 1.2 Simbol dioda dan kutub nya


Gambar 1.3 Dioda bias maju dan bias mundur

Gambar 1.4 menggambarkan prosesterjadinya output setengah gelombang hasil dari


penyearahan diodayang diasumsikan ideal. Dari gambar tersebut terlihat bahwa ketika
tegangan
input sinusoida (Vin)setengah gelombang positip, dioda dibias forward,sehingga arus
mengalir
ke beban resistor (RL). Arusini akan menghasilkan tegangan pada beban RL yang
mempunyai
bentuk sama dengan tegangan input(Vin) setengah gelombang positip. Ketika
tegangan input
sinusoida (Vin) setengah gelombang negatip,maka dioda dibias reverse, sehingga
tidakada arus
yang mengalir ke beban RLyang menyebabkan tidakada tegangan pada RL(0 Volt).
Demikian
seterusnya, sehingga membentuk deretan setengah gelombang(half-wave).

Gambar 1.4 Proses penyearah setengah gelombang


1.3.1 Nilai rata-rata (average value) atau nilai dc dari HW
Nilai rata-rata dari output penyearahan setengah gelombang tegangan adalah nilai
yang
didapat darihasil pengukuran dengan menggunakan voltmeter dc.

Gambar 1.5 Nilai rata-rata penyearahan setengah gelombang

Nilai rata-rata dari penyearahan setengah gelombang sinus, adalah luasan dibawah
kurva
dibagi dengan perioda (T=2π). Persamaan untuk gelombang sinus adalah :). Persamaan untuk gelombang
sinus adalah :

1.3.2 Nilai effektif (rms) dari tegangan ripple HW


Bentuk gelombang yang didapat dari hasil penyearahan setengah gelombang sinus
merupakangelombang yang mempunyai komponen dc dan ac, yang dapat dituliskan
sebagai
berikut :

Sehingga nilai effektif (rms) dari komponen ac adalah :


Dimana V(rms) adalah nilai rms dari total tegangan. Untuk sinyal hasil penyearahan
setengah gelombang sinus adalah :

1.3.3 Faktor ripple (r) untuk HW


Faktor ripple adalah suatu indikasi ke-efektifan suatu filter yang didefinisikan :

Persentase ripple dapat dihitung menggunakan rumus berikut ini :

1.4. Rangkaian Percobaan

Gambar 1.6 Rangkaian Penyearah setengah gelombang tanpa kapasitor

Gambar 1.7 Penyearah setengah gelombang dengan kapasitor\


1.5 Prosedur percobaan

Gambar 1.6

Gambar 1.7
Pengukuran tegangan keluaran VDC (tegangan yang terdapat pada resistor beban)

Tabel Hasil Pengukuran

NO Kapasitor VDC
1 1uF 1,41V
2 10uF 3,05V
3 20uF 3,35V
4 30uF 3,76V
5 40uF 3,875V

Gambar Dari masing masing keluaran kapasitor

Kapasitor 1uF
Kapasitor 10uF

Kapasitor 20uF
Kapasitor 30uF

Kapasitor 40uF

Link tinkercad Setengah


gelombang :https://www.tinkercad.com/things/jwLAG8Vfkkj

Link tinkercad setengah gelombang dengan


kapasitor:https://www.tinkercad.com/things/9YStxul2DAq
1.6. Pembahasan
Pada kegiatan praktikum kali ini, mengenai Penyearah Gelombang, dimana diketahui
Penyearah merupakan rangkaian elektronika yang berfungsi menyearahkan
gelombang arus
listrik. Arus listrik yang semula berupa arus bolak-balik (AC) jika dilewatkan
rangkaian
penyearah akan berubah menjadi arus searah (DC). yaitu half wave rectifier atau
penyearah
setengah gelombang yang menggunakan satu buah dioda. Terdapat dua rangkaian
pada
percobaan kali ini yaitu, rangkaian tanpa kapasitor dan menggunakan kapasitor.
Dilihat dari
tabel hasil percobaan rangkaian yang menggunakan kapasitor diperoleh nilai
V_DC(tegangan
yang tedapat pada resistor beban) yaitu:

1. Saat resistansi kapasitor sebesar 1uF, maka nilai V_DC nya sebesar 1,44 V,
2. Saat resistansi kapasitor sebesar 10uF, maka nilai V_DC nya sebesar 3,05 V,
3. Saat resistansi kapasitor sebesar 20uF, maka nilai V_DC nya sebesar 3,56 V,
4. Saat resistansi kapasitor sebesar 30uF, maka nilai V_DC nya sebesar 3,76V,
5. Dan saat resistansi kapasitor sebesar 40uF, maka nilai V_DC nya sebesar 3,88
V.Dari
percobaan ini dapat kita ketahui bahwasanya dioda dapat menjadi penyarah arus dari
AC ke
DC. Dengan menggunakan prinsip karakteristik dioda yaitu forward bias dan reverse
bias,
saat arus pada function generator dialirkan maka dioda akan bersifat forward bias
yang
bersifat melewatkan/mengalirkan arus, dan pada saat arus balik maka dioda akan
bersifat
reverse bias yang bersifat menahan arus. Dengan menggunakan satu buah dioda maka
akan
menghasilkan gelombang setengah penuh (half wave).
1.7. Kesimpulan
Pada percobaan kali ini dapat disimpulkan:
1. Penyearah setengah gelombang adalah keadaan dimana penyarah hanya
mengeluarkan
setengah siklus gelombang
2. Nilai V_DC pada percobaan rangkaian menggunakan kapasitor cenderung
meningkat. 3.
Dioda dapat menjadi penyarah arus dari AC ke DC
3. prinsip kerja penyearah setengah gelombang yaitu dengan memanfaatkan
karakteristik
diode hanya mengalirkan arus pada satu arah saja,dari sinyal AC menuju sinyal DC.
4. Penyearah setenah gelombang menggunakan karakteristik diode yang hanya bisa
dilalui
arus satu arah saja.
5. Output penyearah gelombang menghasilkan ripple sehingga membutuhkan
kapasitor
untuk menghasilkan keluaran ripple yang kecil dan lebih halus mendekati arus
DC.Semakin besar kapasitor yang dimasukkan maka tegangan yang dihasilkan
semakin
stabil.
6. kapasitor sangat berpengaruh untuk menghasilkan keluaran rippel yang kecil dan
lebih
halus karena semakin besar kapasitor yang dimasukkan maka tegangan yang
dihasilkan
semakin stabil dan semakin mengarah seperti arus DC.
1.8 Daftar Pustaka
Bakri,Abd.Haris.M.Agus Martawijaya. Muh.Saleh. 2015. Dasar-Dasar Elektronika.
2015.
Sulawesi Tengah: Edukasi Mitra Grafika.
Sutanto, 1994. Rangkaian Elektronika (Analog). Depok : Universitas Indonesia (UI-
Press).
Sutrisno. 1986. Elektronika, Teori dan Penerapannya, Jilid 1. Bandung : Penerbit ITB.
Tim Penyusun Elektronika.2016. Penuntun Praktikum Elektronika Dasar I. Makassar:
FMIPA
UNM.

Anda mungkin juga menyukai