Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN PRAKTIKUM

ELEKTRONIKA ANALOG

Dosen Pengampu : Yesiana Arimurti, M. Sc

Untai Gayut Waktu

Disusun oleh :

Nama : Laily Barokah

NIM : K2318040

Semester / Kelas : III / 2018 B

Nama Asisten : Ramadona Rahmawati.

Rekan Kerja : 1. Farah Yuki

2. Halimatush S.

3. M. Ivan S.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2019
A. TUJUAN
1. Mengamati watak untai DC
2. Menunjukkan domain waktu pada untai RC
3. Mengukur waktu pengisian dan pengosongan C pada untai RC

B. DASAR TEORI

Menurut Khairurrijal dkk (2009:93) dalam Irawan, 2018 menjelaskan pengertian


kapasitor sebagai berikut: “Kapasitor adalah komponen listrik pasif yang memiliki
kemampuan menyimpan muatan listrik, oleh karena itu dapat menyimpan energi listrik.
(Irawan, 2018)
Dua hal yang perlu dioperhatikan pada suatu kapasitor adalah saat pengisian dan
pengosongan muatannya. Untuk ini dapat diuraikan dengan bantuan gambar

1 S R

V
VS~ 2 C C

Gambar : Rangkaian Pengisian dan Pengosongan Kapasitor

Apabila saklar S dihubungakan keposisi 1 maka akan mengalir arus dari sumber
melalui hambatan R ke kapasitor C. tegangan pada C akan naik secara eksponensial
sesuai dengan persamaan berikut :

( )

Dimana :
 Vc = tegangan pada kapasitor (V)
 Vs = tegangan pada sumber (V)
 t = waktu pengisian kapasitor (det)
 R = resistansi dari resisitor (Ω)
 C = kapasitansi dari kapasitor (F)

Arus I akan berhenti mengalir (I = 0) pada saat tegangan kapasitor C sama dengan
tegangan sumber Vs. proses tesebut dinamakan pengisian kapasitor.
Kemudian bila saklar S dihubungkan ke posisi 2, maka arus akan mengalir dengan
arah berlawanan dengan arah pengisian. Kapasitor akan mengeluarkan kembali energi
listrik yang disimpannya dengan persamaan tegangan :

( )

Pada saat kapasitor telah mengosongakan seluruh muatannya aliran arus akan
berhenti (I = 0). Waktu yang diperlukan untuk pengisian dan pengosongan kapasitor
bergantung kepada besar RC yang disebut konstanta waktu (time constant).
(Bisman, 2003 : 3-4)
Waktu yang dibutuhkan untuk pengisian kapasitor dalam rangkaian RC,
ditentukan oleh suatu konstanta yang disebut dengan konstanta waktu (τ). Konstanta
waktu merupakan durasi waktu yang dibutuhkan oleh sebuah kapasitor untuk mengisi
atau mengosongkan muatan yang ada di dalamnya. Semakin kecil nilai τ maka proses
pengisian dan pengurangan kapasitor akan berlangsung dengan cepat dalam rangkaian
RC, besarnya konstanta waktu ditentukan oleh nilai resistansi dan kapasitansi. (Yohandri,
2016)
τ
Jika saklar S ditutup, maka arus mulai mengalir dalam rangkaian dan muatan q
dalam kapasitor akan bertambah. Dengan asumsi pada saat mula-mula t = 0 kapasitor
berada dalam keadaan kosong dari muatan listrik.

Pada grafik di atas menunjukan bahwa pada saat t=0 muatan pada kapasitor masih
kosong dan kemudian terus menerus bertambah hingga menuju suatu nilai maksimum
tertentu. Pada kondisi tersebut kapasitor akan memiliki polarisasi muatan yang
berlawanan dengan baterai V. (Yohandri, 2016)
Proses pengosongan kapasitor adalah proses pelepasan muatan yang tersimpan
dalam sebuah kapasitor. Untuk proses pengosongan kapasitor, mula – mula kapasitor
harus dalam keadaan sudah terisi oleh muatan. Setelah muatan penuh kemudian tegangan
sumber dilepas dan rangkaian kembali ditutup tanpa sumber. (Yohandri, 2016)

Saat pengisian dan pengosongan muatan pada kapasitor, waktu lamanya pengisian
dan pengosongan muatannya tergantung dari besarnya nilai resistansi dan kapasitansi
yang digunakan pada rangkaian. Pada saat saklar menghubungkan ke titik 1 arus listrik
mengalir dari sumber-sumber tegangan melalui komponen R menuju komponen C.
Tegangan pada kapasitor meningkat dari 0 volt sampai sebesar tegangan sumber,
kemudian tak terjadi aliran, saklar dipindahkan posisinya ke titik 2 maka terjadi proses
pengosongan. (Yohandri, 2016)
Tegangan kapasitor menurun, arah arus berlawanan dari arah pengisian. Tegangan
pada R menjadi negatif dan berangsur-angsur tegangannya menjadi 0 volt. Pengisian dan
pengosongan masing-masing memerlukan 5 R.C (timeconstan).
Arus sesaat atau arus transien ialah arus yang timbul karena pengisian dan
pengosongan muatan kapasitor (C), besarnya tergantung pada waktu yang ditentukan
oleh cara penyusunan dan besar kecilnya nilai RC. Misal terjadi pada untai gambar 5.1.b.
(Jamzuri, 2019)

Gambar 5.1.a Gambar 5.1.b

Peristiwa pengisian dan pengosongan muatan kapasitor memegang peranan


penting dalam elektronika. Arus yang berhubungan dengan ini mengecil terhadap waktu
sehingga disebut arus transien yang berarti arus yang hanya timbul sesaat atau bukan arus
konstan. (Yusuf, Muhammad. 2018)
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, maka perangkat hitung
(seperti: komputer) bisa dimanfaatkan untuk mempermudah analisa rangkaian dalam
kondisi transien tersebut. Dengan menggunakan komputer dan perangkat lunak
pemodelan yang sudah banyak tersedia diharapkan analisa rangkaian transien dapat
dilakukan secara cepat. (Hr, Iswadi. 2011 : 270)
C. ALAT DAN BAHAN
No Nama Alat & Bahan Gambar Jumlah

1 Kapasitor 1 buah

2 Resistor 2 buah

3 Baterai 9V 1 buah

4 Multimeter digital 1 buah

5 Protoboard 1 buah
6 Kabel Buaya 1 buah

7 Jumper Secukupnya

8 Stopwatch 1 buah

D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Komponen-komponen disiapkan.
2. Baterai dihitung tegangannya dengan multimeter.
3. Resistor diidentifikasi dengan menghitung gelang-gelang resistor.
4. Resistor yang digunakan Resistor A dan Resistor B.
5. Resistor A dirangkai seri dengan kapasitor.
6. Kaki resistor dihubungkan dengan kutub positif baterai.
7. Kaki negatif kapasitor dihubungkan dengan kutub negatif baterai.
8. Multimeter dikalibrasi terlebih dahulu sebelum digunakan.
9. Multimeter dihubungkan ke kaki-kaki kapasitor.
10. Pada saat pengisian kapasitor kaki negatif multimeter dihubungkan dengan kaki
positif kapasitor dan kaki positif multimeter dihubungkan dengan kaki negatif
kapasitor.
11. Pada saat pengosongan kapasitor tegangan dari baterai dilepaskan dan kaki resistor
dihubungkan dengan kaki negatif kapasitor, kaki negatif multimeter dihubungkan
dengan kaki negatif capasitor dan kaki positif multimeter dihubungkan dengan kaki
positif kapasitor.
12. Pengisian kapasitor dilakukan hingga terbentuk 5 data yang sama secara berturut-
turut dalam pengisian kapasitor.
13. Pengambilan data pengisian kapasitor diambil dalam selang waktu 5 detik.
14. Pengisian kapasitor dihentikan ketika sudah mencapai waktu 5 menit atau telah
terbentuk 5 data yang sama dalam selang waktu 5 x 5 detik secara berturut-turut.
15. Pengosongan kapasitor dilakukan hingga terbentuk 7 data yang sama secara berturut-
turut dalam pengosongan kapasitor.
16. Pengambilan data pengosongan kapasitor diambil dalam selang waktu 5 detik.
17. Pengosongan kapasitor dihentikan ketika telah terbentuk 6 data yang sama dalam
selang waktu 6 x 5 detik secara berturut-turut.
18. Setelah resistor A selesai, diganti dengan resistor B dengan cara yang sama seperti
pada saat pengisian dan pengosongan kapasitor dengan resistor A.

E. SKEMA ALAT
Pengisian/ Rangkaian pada saat
No Rangakian pada proteus
Pengosongan praktikum

1 Pengisian

2 Pengosongan
F. DATA HASIL PERCOBAAN
RESISTOR 1
Diukur menggunakan multimeter digital = 6,96 k Ω
Diukur menggunakan gelang warna = 6,8 k Ω ± 5%
1. Pengisian

No. t (s) V (volt) No. t (s) V (volt)


1 5 3.325 25 125 7.67
2 10 5.35 26 130 7.67
3 15 6.43 27 135 7.68
4 20 6.90 28 140 7.68
5 25 7.23 29 145 7.69
6 30 7.38 30 150 7.69
7 35 7.48 31 155 7.69
8 40 7.53 32 160 7.69
9 45 7.57 33 165 7.70
10 50 7.59 34 170 7.70
11 55 7.60 35 175 7.70
12 60 7.61 36 180 7.71
13 65 7.63 37 185 7.71
14 70 7.63 38 190 7.71
15 75 7.64 39 195 7.71
16 80 7.64 40 200 7.72
17 85 7.64 41 205 7.72
18 90 7.65 42 210 7.72
19 95 7.65 43 215 7.72
20 100 7.65 44 220 7.73
21 105 7.66 45 225 7.73
22 110 7.66 46 230 7.73
23 115 7.66 47 235 7.73
24 120 7.67 48 240 7.73
2. Pengosongan

No. t (s) V (volt) No. t (s) V (volt)


1 5 4.8 40 200 0.0021
2 10 4.21 41 205 0.0021
3 15 2.0 42 210 0.0020
4 20 1.0 43 215 0.0020
5 25 0.5 44 220 0.0019
6 30 0.3 45 225 0.0019
7 35 0.1813 46 230 0.0018
8 40 0.102 47 235 0.0018
9 45 0.065 48 240 0.0017
10 50 0.046 49 245 0.0017
11 55 0.028 50 250 0.0017
12 60 0.0201 51 255 0.0016
13 65 0.0159 52 260 0.0016
14 70 0.0128 53 265 0.0016
15 75 0.0105 54 270 0.0015
16 80 0.0099 55 275 0.0015
17 85 0.0078 56 280 0.0015
18 90 0.0070 57 285 0.0015
19 95 0.0063 58 290 0.0015
20 100 0.0058 59 295 0.0014
21 105 0.0053 60 300 0.0014
22 110 0.0052 61 305 0.0014
23 115 0.0052 62 310 0.0014
24 120 0.0046 63 315 0.0013
25 125 0.0042 64 320 0.0013
26 130 0.0038 65 325 0.0013
27 135 0.0034 66 330 0.0013
28 140 0.0033 67 335 0.0013
29 145 0.0031 68 340 0.0012
30 150 0.0029 69 345 0.0012
31 155 0.0028 70 350 0.0012
32 160 0.0027 71 355 0.0011
33 165 0.0026 72 360 0.0011
34 170 0.0025 73 365 0.0011
35 175 0.0025 74 370 0.0011
36 180 0.0024 75 375 0.0011
37 185 0.0023 76 380 0.0011
38 190 0.0022 77 385 0.0011
39 195 0.0022

RESISTOR 2

Diukur menggunakan multimeter digital = 6,96 k Ω


Diukur menggunakan gelang warna = 6,8 k Ω ± 5%
1. Pengisian

No. t (s) V (volt)


1 5 3.9
2 10 5.83
3 15 6.8
4 20 7.76
5 25 7.61
6 30 7.72
7 35 7.78
8 40 7.8
9 45 7.82
10 50 7.84
11 55 7.84
12 60 7.85
13 65 7.85
14 70 7.86
15 75 7.86
16 80 7.86
17 85 7.86
18 90 7.86
19 95 7.86
2. Pengosongan

No. t (s) V (volt) No. t (s) V (volt)


1 5 4.45 42 210 0.0021
2 10 2.12 43 215 0.0021
3 15 1.08 44 220 0.0020
4 20 0.503 45 225 0.0019
5 25 0.0696 46 230 0.0019
6 30 0.0455 47 235 0.0019
7 35 0.0281 48 240 0.0018
8 40 0.0196 49 245 0.0018
9 45 0.0143 50 250 0.0017
10 50 0.0120 51 255 0.0017
11 55 0.0103 52 260 0.0017
12 60 0.0090 53 265 0.0016
13 65 0.0080 54 270 0.0016
14 70 0.0071 55 275 0.0016
15 75 0.0066 56 280 0.0015
16 80 0.0060 57 285 0.0015
17 85 0.0056 58 290 0.0015
18 90 0.0053 59 295 0.0015
19 95 0.0052 60 300 0.0014
20 100 0.0047 61 305 0.0014
21 105 0.0044 62 310 0.0014
22 110 0.0042 63 315 0.0014
23 115 0.0040 64 320 0.0013
24 120 0.0038 65 325 0.0013
25 125 0.0036 66 330 0.0013
26 130 0.0035 67 335 0.0013
27 135 0.0033 68 340 0.0013
28 140 0.0032 69 345 0.0013
29 145 0.0031 70 350 0.0012
30 150 0.0030 71 355 0.0012
31 155 0.0029 72 360 0.0012
32 160 0.0028 73 365 0.0012
33 165 0.0027 74 370 0.0012
34 170 0.0026 75 375 0.0012
35 175 0.0025 76 380 0.0012
36 180 0.0025 77 385 0.0012
37 185 0.0024 78 390 0.0012
38 190 0.0023 79 395 0.0011
39 195 0.0023 80 400 0.0011
40 200 0.0022 81 405 0.0011
41 205 0.0021 82 410 0.0011

G. ANALISIS DATA
a. Pengisian dengan resistor 1
Grafik hubungan waktu dengan voltase pada pengisian kapasitor dengan
menggunakan resistor 1

PENGISIAN RESISTOR 1
10
8 y = 0.0051x + 6.8451
R² = 0.2427
6
PENGISIAN
V

4 RESISTOR 1
2 Linear (PENGISIAN
RESISTOR 1)
0
0 100 200 300
t

Data hasil transformasi pengisian kapasitor dengan resistor 1

No. t (s) V (volt) Ln V No. t (s) V (volt) Ln V


1 5 3.325 1 25 125 7.67 7.67
2 10 5.35 1.677097 26 130 7.67 7.67
3 15 6.43 1.860975 27 135 7.68 7.68
4 20 6.90 1.931521 28 140 7.68 7.68
5 25 7.23 1.978239 29 145 7.69 7.69
6 30 7.38 1.998774 30 150 7.69 7.69
7 35 7.48 2.012233 31 155 7.69 7.69
8 40 7.53 7.53 32 160 7.69 7.69
9 45 7.57 7.57 33 165 7.70 7.7
10 50 7.59 7.59 34 170 7.70 7.7
11 55 7.60 7.6 35 175 7.70 7.7
12 60 7.61 7.61 36 180 7.71 7.71
13 65 7.63 7.63 37 185 7.71 7.71
14 70 7.63 7.63 38 190 7.71 7.71
15 75 7.64 7.64 39 195 7.71 7.71
16 80 7.64 7.64 40 200 7.72 7.72
17 85 7.64 7.64 41 205 7.72 7.72
18 90 7.65 7.65 42 210 7.72 7.72
19 95 7.65 7.65 43 215 7.72 7.72
20 100 7.65 7.65 44 220 7.73 7.73
21 105 7.66 7.66 45 225 7.73 7.73
22 110 7.66 7.66 46 230 7.73 7.73
23 115 7.66 7.66 47 235 7.73 7.73
24 120 7.67 7.67 48 240 7.73 7.73

Grafik hubungan t dengan ln V

Ln V
10
y = 0.0617x + 2.0691
8 R² = 0.6413
Axis Title

4 Y-Values
Linear (Y-Values)
2

0
0 50 100 150
Axis Title

Dari grafik diperoleh persamaan :


( )

Di mana domain waktu diperoleh sebesar :

Dari tabel, juga diperoleh bahwa waktu yang diperlukan untuk mengisi kapasitor
adalah 240 detik

b. Pengosongan dengan resistor 1


Grafik hubungan waktu dengan voltase pada pengosongan kapasitor dengan
menggunakan resistor 1

PENGOSONGAN RESISTOR 1
6
5
4 PENGOSONGAN
Axis Title

3 RESISTOR 1

2
Linear
1 (PENGOSONGAN
0 y = -0.0026x + 0.6741 RESISTOR 1)
-1 0 100 R²200= 0.1424
300 400 500
Axis Title

Data hasil transformasi pengosongan kapasitor dengan resistor 1

No. t (s) V (volt) Ln V No. t (s) V (volt) Ln V


-
1 5 4.8 1.56861592 40 200 0.0021
6.16581793
-
2 10 4.21 1.43746265 41 205 0.0021
6.16581793
3 15 2 0.69314718 42 210 0.002 -6.2146081
4 20 1 0 43 215 0.002 -6.2146081
- -
5 25 0.5 44 220 0.0019
0.69314718 6.26590139
-
6 30 0.3 -1.2039728 45 225 0.0019
6.26590139
- -
7 35 0.1813 46 230 0.0018
1.70760216 6.31996861
- -
8 40 0.102 47 235 0.0018
2.28278247 6.31996861
- -
9 45 0.065 48 240 0.0017
2.73336801 6.37712703
- -
10 50 0.046 49 245 0.0017
3.07911388 6.37712703
- -
11 55 0.028 50 250 0.0017
3.57555077 6.37712703
- -
12 60 0.0201 51 255 0.0016
3.90703546 6.43775165
- -
13 65 0.0159 52 260 0.0016
4.14143617 6.43775165
- -
14 70 0.0128 53 265 0.0016
4.35831011 6.43775165
- -
15 75 0.0105 54 270 0.0015
4.55638002 6.50229017
- -
16 80 0.0099 55 275 0.0015
4.61522052 6.50229017
- -
17 85 0.0078 56 280 0.0015
4.85363155 6.50229017
- -
18 90 0.007 57 285 0.0015
4.96184513 6.50229017
- -
19 95 0.0063 58 290 0.0015
5.06720565 6.50229017
- -
20 100 0.0058 59 295 0.0014
5.14989736 6.57128304
- -
21 105 0.0053 60 300 0.0014
5.24004846 6.57128304
- -
22 110 0.0052 61 305 0.0014
5.25909665 6.57128304
- -
23 115 0.0052 62 310 0.0014
5.25909665 6.57128304
- -
24 120 0.0046 63 315 0.0013
5.38169898 6.64539101
- -
25 125 0.0042 64 320 0.0013
5.47267075 6.64539101
- -
26 130 0.0038 65 325 0.0013
5.57275421 6.64539101
- -
27 135 0.0034 66 330 0.0013
5.68397985 6.64539101
- -
28 140 0.0033 67 335 0.0013
5.71383281 6.64539101
- -
29 145 0.0031 68 340 0.0012
5.77635317 6.72543372
- -
30 150 0.0029 69 345 0.0012
5.84304454 6.72543372
- -
31 155 0.0028 70 350 0.0012
5.87813586 6.72543372
-
32 160 0.0027 71 355 0.0011 -6.8124451
5.91450351
-
33 165 0.0026 72 360 0.0011 -6.8124451
5.95224383
-
34 170 0.0025 73 365 0.0011 -6.8124451
5.99146455
-
35 175 0.0025 74 370 0.0011 -6.8124451
5.99146455
-
36 180 0.0024 75 375 0.0011 -6.8124451
6.03228654
-
37 185 0.0023 76 380 0.0011 -6.8124451
6.07484616
-
38 190 0.0022 77 385 0.0011 -6.8124451
6.11929792
-
39 195 0.0022
6.11929792

Grafik hubungan t dengan ln V

Dari grafik di atas diperoleh persamaan :

Domain waktu yang diperoleh sebesar :

Dengan lama waktu pengosongan yaitu 385 detik


c. Pengisian dengan resistor 2
Grafik hubungan waktu dengan voltase pada pengisian kapasitor dengan
menggunakan resistor 2

PENGISIAN RESISTOR 2
9
8 y = 0.0218x + 6.3621
7 R² = 0.3784
6
Axis Title

5 PENGISIAN RESISTOR 2
4
3 Linear (PENGISIAN
2 RESISTOR 2)
1
0
0 20 40 60 80 100
Axis Title

Data hasil transformasi pengisian kapasitor dengan resistor 2

No. t (s) V (volt) Ln V


1 5 3.9 1.36097655
2 10 5.83 1.763017
3 15 6.8 1.91692261
4 20 7.76 2.04898233
5 25 7.61 2.02946317
6 30 7.72 2.04381436
7 35 7.78 2.05155634
8 40 7.8 2.05412373
9 45 7.82 2.05668455
10 50 7.84 2.05923883
11 55 7.84 2.05923883
12 60 7.85 2.06051353
13 65 7.85 2.06051353
14 70 7.86 2.06178661
15 75 7.86 2.06178661
16 80 7.86 2.06178661
17 85 7.86 2.06178661
18 90 7.86 2.06178661
19 95 7.86 2.06178661
Grafik hubungan t dengan ln V

Ln V
2.5
y = 0.0035x + 1.8201
2 R² = 0.3401

1.5
Axis Title

Y-Values
1
Linear (Y-Values)
0.5

0
0 20 40 60 80 100
Axis Title

Dari grafik di atas diperoleh persamaan :

Domain waktu yang diperoleh sebesar :

Dengan waktu pengisian selama 95 detik

d. Pengosongan dengan resistor 2


Grafik hubungan waktu dengan voltase pada pengosongan kapasitor dengan
menggunakan resistor 2
PENGOSONGAN RESISTOR 2
5

3
Axis Title

PENGOSONGAN RESISTOR
2 2
Linear (PENGOSONGAN
1
RESISTOR 2)
0 y = -0.0014x + 0.4044
0 100 200 R² = 0.0969
300 400 500
-1
Axis Title

Data hasil transformasi pengosongan kapasitor dengan resistor 2

No. t (s) V (volt) Ln V No. t (s) V (volt) Ln V


1 5 4.45 1.4929041 42 210 0.0021 -
6.16581793
2 10 2.12 0.75141609 43 215 0.0021 -
6.16581793
3 15 1.08 0.07696104 44 220 0.002 -6.2146081
4 20 0.503 - 45 225 0.0019 -
0.68716511 6.26590139
5 25 0.0696 - 46 230 0.0019 -
2.66499071 6.26590139
6 30 0.0455 - 47 235 0.0019 -
3.09004295 6.26590139
7 35 0.0281 -3.5719857 48 240 0.0018 -
6.31996861
8 40 0.0196 - 49 245 0.0018 -
3.93222571 6.31996861
9 45 0.0143 - 50 250 0.0017 -
4.24749574 6.37712703
10 50 0.012 - 51 255 0.0017 -
4.42284863 6.37712703
11 55 0.0103 - 52 260 0.0017 -
4.57561138 6.37712703
12 60 0.009 -4.7105307 53 265 0.0016 -
6.43775165
13 65 0.008 - 54 270 0.0016 -
4.82831374 6.43775165
14 70 0.0071 - 55 275 0.0016 -
4.94766049 6.43775165
15 75 0.0066 - 56 280 0.0015 -
5.02068563 6.50229017
16 80 0.006 - 57 285 0.0015 -
5.11599581 6.50229017
17 85 0.0056 - 58 290 0.0015 -
5.18498868 6.50229017
18 90 0.0053 - 59 295 0.0015 -
5.24004846 6.50229017
19 95 0.0052 - 60 300 0.0014 -
5.25909665 6.57128304
20 100 0.0047 - 61 305 0.0014 -
5.36019277 6.57128304
21 105 0.0044 - 62 310 0.0014 -
5.42615074 6.57128304
22 110 0.0042 - 63 315 0.0014 -
5.47267075 6.57128304
23 115 0.004 - 64 320 0.0013 -
5.52146092 6.64539101
24 120 0.0038 - 65 325 0.0013 -
5.57275421 6.64539101
25 125 0.0036 - 66 330 0.0013 -
5.62682143 6.64539101
26 130 0.0035 - 67 335 0.0013 -
5.65499231 6.64539101
27 135 0.0033 - 68 340 0.0013 -
5.71383281 6.64539101
28 140 0.0032 - 69 345 0.0013 -
5.74460447 6.64539101
29 145 0.0031 - 70 350 0.0012 -
5.77635317 6.72543372
30 150 0.003 - 71 355 0.0012 -
5.80914299 6.72543372
31 155 0.0029 - 72 360 0.0012 -
5.84304454 6.72543372
32 160 0.0028 - 73 365 0.0012 -
5.87813586 6.72543372
33 165 0.0027 - 74 370 0.0012 -
5.91450351 6.72543372
34 170 0.0026 - 75 375 0.0012 -
5.95224383 6.72543372
35 175 0.0025 - 76 380 0.0012 -
5.99146455 6.72543372
36 180 0.0025 - 77 385 0.0012 -
5.99146455 6.72543372
37 185 0.0024 - 78 390 0.0012 -
6.03228654 6.72543372
38 190 0.0023 - 79 395 0.0011 -6.8124451
6.07484616
39 195 0.0023 - 80 400 0.0011 -6.8124451
6.07484616
40 200 0.0022 - 81 405 0.0011 -6.8124451
6.11929792
41 205 0.0021 - 82 410 0.0011 -6.8124451
6.16581793
Grafik hubungan t dengan ln V

Ln V
2
1
0
-1 0 10 20 30 40 50

-2
Axis Title

-3 Y-Values
-4 Linear (Y-Values)
-5
-6
-7 y = -0.1264x - 2.0503
R² = 0.6319
-8
Axis Title

Dari grafik di atas diperoleh persamaan :

Domain waktu yang diperoleh sebesar :

Dengan lama waktu pengosongan yaitu 410 detik


e. Gabungan
f. Gabungan

Grafik Ln Resistor 2
4
y = 0.0035x + 1.8201
2
R² = 0.3401
0
0 100 200 300 400 500 pengisian
Axis Title

-2
pengosongan
-4
Linear (pengisian)
-6 Linear (pengosongan)
y = -0.0103x - 3.4898
-8 R² = 0.5628
-10
Axis Title

H. PEMBAHASAN
Praktikum ini berjudul “Untai Gayut Waktu”. Tujuan dilakukannya praktikum ini
yaitu Mengamati watak untai DC, Menunjukkan domain waktu pada untai RC dan
Mengukur waktu pengisian dan pengosongan C pada untai RC.

Dasar teori pada praktikum ini yaitu Menurut Khairurrijal dkk (2009:93) dalam
Irawan, 2018 menjelaskan pengertian kapasitor sebagai berikut: “Kapasitor adalah
komponen listrik pasif yang memiliki kemampuan menyimpan muatan listrik, oleh
karena itu dapat menyimpan energi listrik. (Irawan, 2018).
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah satu buah protoboard
yang berfungsi untuk tempat merangkai komponen rangakian. Kedua, satu buah sumber
tegangan (baterai 9 volt) yang berfungsi sebagai sumber tegangan rangakaian. Ketiga,
dua buah resistor yang berfungsi sebagai penahan tegangan dan arus. Keempat, satu buah
multimeter yang berfungsi untuk mengukur arus (I). Kelima, beberapa buah kabel jumper
yang berfungsi untuk menghubungkan arus antar komponen rangkaian. Keenam, satu
buah kapasitor yang berfungsi sebagai tempat pengisian dan pengosongan tegangan. Dan
yang terkahir, satu buah stopwatch untuk melihat waktu dalam percobaan.
Langkah awal yang harus dilakukan adalah menyiapkan alat bahan yang akan
digunakan. Kedua menghitung tegangan baterai dengan multimeter. Ketiga
mengidentifikasi resistor dengan menghitung gelang-gelang resistor. Keempat
menggunakan Resistor A dan Resistor B. Kelima, merangkai resistor A secara seri
dengan kapasitor. Keenam, menghubungkan kaki resistor dengan kutub positif baterai.
Ketujuh, menghubungkan kaki negatif kapasitor dengan kutub negatif baterai. Kedelapan,
mengkalibrasi multimeter terlebih dahulu sebelum digunakan. Kesembilan,
menghubungkan multimeter ke kaki-kaki kapasitor. Kesepuluh, pada saat pengisian
kapasitor kaki negatif multimeter dihubungkan dengan kaki positif kapasitor dan kaki
positif multimeter dihubungkan dengan kaki negatif kapasitor. Kesebelas, pada saat
pengosongan kapasitor tegangan dari baterai dilepaskan dan kaki resistor dihubungkan
dengan kaki negatif kapasitor, kaki negatif multimeter dihubungkan dengan kaki negatif
capasitor dan kaki positif multimeter dihubungkan dengan kaki positif kapasitor. Kedua
belas, pengisian kapasitor dilakukan hingga terbentuk 5 data yang sama secara berturut-
turut dalam pengisian kapasitor. Ketigabelas, pengambilan data pengisian kapasitor
diambil dalam selang waktu 5 detik. Keempatbelas, pengisian kapasitor dihentikan ketika
sudah mencapai waktu 5 menit atau telah terbentuk 5 data yang sama dalam selang waktu
5 x 5 detik secara berturut-turut. Kelimabelas, pengosongan kapasitor dilakukan hingga
terbentuk 7 data yang sama secara berturut-turut dalam pengosongan kapasitor.
Keenambelas, pengambilan data pengosongan kapasitor diambil dalam selang waktu 5
detik. Ketujuhbelas, pengosongan kapasitor dihentikan ketika telah terbentuk 6 data yang
sama dalam selang waktu 6 x 5 detik secara berturut-turut. Dan yang terakhir setelah
resistor A selesai, diganti dengan resistor B dengan cara yang sama seperti pada saat
pengisian dan pengosongan kapasitor dengan resistor A.
Hasil percobaan ini diperoleh grafik tegangan pengosongan dan pengisian
kapasitor yang berupa fungsi ekponensial naik untuk pengisian kapasitor dan fungsi
ekponensial turun untuk pengosongan kapasitor.
Percobaan kedua dalam praktikum ini adalah integrator dan deferensiator.
Deferensiator berupa rangkaian RC yang tegangan ouputnya diambil dari tegangan
resistor. Deferensiator menggunakan generator AC untuk menghasilkan teganan bolak
balik berfrekuensi tertentu yag digunakan sebagai tegangan input. Tegangan input ini
berbentuk sinyal kotak. Tegangan output yang dihasilkan oleh deferenisator dapat dicari
tahu menggunakan oscilloscope. Secara teori, sinyal yang berbentuk kotak akan berubah
menjadi gelombang paku setelah melewati deferensiator dengan besar frekuensi tertentu.
Alat lain yang bekerja seperti deferensiator adalah integrator. Integrator berupa
rangkaian RC yang ouputnya diambil pada teganan kapasitornya. Integrator akan
merubah sinyal berbentuk kotak menjadi sinyal berbentuk segitiga. Persyaratan besarnya
frekuensi input yang harus dipenuhi juga sama degan persyaratan pada deferensiator
yaitu . Besarnya tegangan output integrator akan sama besarnya dengan
tegangan inputnya. .

I. KESIMPULAN
1. Besarnya tegangan kapasitor dalam rangkaian pengisian kapasitor berupa untai RC
naik secara ekponensial terhadap waktu. Sedangkan bearnya tegangan pada kapasitor
dalam rangkaian pengosongan kapasitor berupa untai RC turun secara ekponensial
terhadap waktu.
2. Domain waktu dalam pengisian dan pengosongan kapasitor dirumuskan sebagai :

3. Dari percobaan diatas waktu pengisian kapasitor resistor 1 adalah 240 detik ,
pengisian kapasitor resistor 2 adalah 95 detik. Dari percobaan diatas waktu
pengosongan kapasitor resistor 1 adalah 385 detik, pengosongan kapasitor resistor 2
adalah 410 detik

J. DAFTAR PUSTAKA
Bisman. 2003. Rancangan Kapasitansi Meter Digital. Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam. Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara
HR, Iswadi, Suwitno. 2011. E-Tutorial: Pemodelan Dan Simulasi Respon Transien Arus
Dan Tegangan Pada Rangkaian RLC Menggunakan ATPDraw. SNTIKI III 2011.
ISSN : 2085-9902
Irawan, A. (2018). Aplikasi Perhitungan Kapasitor Surface Mount Device. Jurnal
Prosisko, 9-16.

Jamzuri, & Arimurti, Y. (2019). Petunjuk Praktikum Elektronika Analog. Surakarta: UNS

Yohandri, & Asrizal. (2016). Elektronika Dasar I. Jakarta: Kencana.


K. LAMPIRAN

Worksheet
1. Buku Elektronika Dasar
2. Jurnal Rancangan Kapasitansi Meter Digital
3. Jurnal Prosisko

4. Buku Petunjuk Praktikum

Anda mungkin juga menyukai