Anda di halaman 1dari 7

MODUL PERCOBAAN PENGISIAN DAN PENGOSONGAN KAPASITOR

Disusun Oleh:

Adelia Raudhatul Jannah (A1E019014)

Natia Iswara (A1E019030)

Sri Hartati Sidauruk (A1E019032)

Cahya Widya Gunawan (A1E019048)

Dosen Pengampu

Ahmad Syarkowi, M.Pd

PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
MODUL PERCOBAAN PENGISIAN DAN PENGOSONGAN
KAPASITOR

A. Judul Praktikum
Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
B. Tujuan Praktikum
1. Memahami prinsip kerja pengisian dan pengosongan kapasitor
2. Menganalisis hubungan antara waktu dengan tegangan kapasitor
C. Alat dan Bahan
- Papan rangkaian
- Power supply

- Kapasitor Elco 1000 ꭒF


- Multimeter digital
- Stopwatch
- Kabel penghubung

- Resistor 47 x 10-3 kꭥ
D. Landasan Teori
1. Rangkaian Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Kapasitor disebut juga kondensator. Kata “kondensator” pertama kali disebut oleh
Alessandro Volta seorang ilmuwan Italia pada tahun 1782 (dari bahasa Italia
“condensatore”), yaitu kemampuan alat untuk menyimpan suatu muatan listrik. Kapasitor
ditemukan pertama kali oleh Michael Faraday 1791-1867). Satuan kapasitor disebut Farad
(F).

Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat digunakan untuk menyimpan


muatan listrik dalam waktu tertentu. Kapasitor umumnya terbuat dari 2 buah lempeng
konduktor yang ditengah-tengahnya disisipkan lempengan isolator yang disebut dielektrika.
Kemampuan dalam menyimpan muatan disebut Kapasitansi .Apabila sebuah kapasitor
dihubungkan dengan sumber arus searah maka dalam beberapa saat akan ada arus listrik yang
mengalir masuk ke dalam kapasitor, kondisi ini disebut proses pengisian kapasitor, apabila
muatan listrik di dalam kapasitor sudah penuh, maka aliran arus listrik akan berhenti. Bila
hubungan ke kapasitor di tukar polaritasnya, maka muatan listrik akan kembali mengalir
keluar dari kapasitor.
Tegangan listrik pada kapasitor besarnya berbanding lurus dengan muatan listrik yang
tersimpan di dalam kapasitor, hubungan ini dapat dituliskan menjadi :

Dimana            V : tegangan listrik (V)


                        Q : muatan listrik (Coulomb ( C ))
                        C : kapasitas kapasitor (Farad (F)
Pengisian pengosongan kapasitor berbanding terbalik dan memiliki grafik yang berbeda.
Komponen R dan C masing-masing memiliki pengaruh pada pengisian dan pengosongan
kapasitor. dan terdapat gejala kejenuhan dalam proses pengisian maupun pengosongan
muatan kapasitor

2. Rangkaian pengintegralan RC Pasif (integrator)

Jika tetapan waktu Ƭ = RC ˂ T, kapasitor C terisi penuh dalam waktu T\2. Akan tetapi
jika tetapn waktu Ƭ = RC ˃ T, maka sebelum kapasitor terisi penuh, tegangan V sudah
berbalik menjadi negative. Akibatnya kapasittor segera dikosongkan dan diisi muatan
negative menuju ke –Vp. Belum lagi terisi penuh, Vs sudah berubah tanda lagi. Akibatnya
isyarat keluaran akan berupa suatu tegangan yang berbentuk gelombang segitiga. Untuk
Ƭ˃RC, bentuk isyarat keluaran seperti integral isyarat masukan. Untuk Ƭ = RC ˃ T pada
waktu Vs = +Vp, kemiringan Vo (t) positif, dan pada waaktu Vs= -Vp, kemiringan Vo (t)
negative. Tak heran jika rangkaian ini dikenal sebagai rangkaian pengintegralan RC.

Rangkaian ini berlaku sebagai pengintegral asalkan Ƭ = RC ˃ T, atau apabila f˃1\RC.

Bentuk isyarat masukan digunakan pada isyarat video komposit pada transmisi isyarat
televise. Isyarat diatas digunakan untuk sinkronisasi penyapuan vertical pada pesawat
penerima televisi. Denyut sinkronisasi vertical ini diolah oleh suatu rangkaian pengintegral.
Isyarat keluaran pengintegral ini digunakan untuk memulai sapuan vertical.

3. Rangkaian Pendifferensial RC

Rangkaian RC akan berlaku sebagai suatu pendifferensial . untuk Ƭ = RC ˂ T, isyarat


keluaran akan seperti differensial dari isyarat masukan.

Tampak jika Ƭ= RC˃, atau untk f˃1\RC bentuk isyarat mirip dengan isyarat masukan,
akan tetapi puncaknya miring. Jika RC˂ T, atau f ˂ RC isyarat berbentuk denyut dengan
tegangan puncak 2Vp. Ini dapat dijelaskan sebagai berikut.

Misalkan mula-mula kapsitor kosong. Segera setelaht tegangan masukan Vs mencapai


Vp, akan mengalir arus i(t) = Vp\R, sehingga tegangan keluaran Vo=Vp. Arus segera jatuh
dan menjadi nol sebelum setengah periode. Hal ini berarti kapasitor telah penuh dan ada
tegangan Vp pada kapasitor.

Tiba- tiba Vs berubah tanda menjadi negative. Akibatnya Vo akan mempunyai harga -
2Vp. Selanjutnya kapasitor akan terisi negative, dan pada waktu berubah tanda menjadi
positif kembali, Vo = +2Vp.

Rangkaian pendiferensial sering digunaakan untuk mengubah tegangan berbentuk


gelombang persegi menjadi isyarat denyut yang sempit.
E. Prosedur Percobaan
Pengisian Kapasitor
1. Siapkan alat dan komponen yang akan digunakan
2. Catat nilai/besar masing-masing komponen
3. Rangkai komponen
4. Nyalakan power supply dan stopwatch secara bersamaan
5. Amati perubahan tegangan kapasitor pada alat ukur untuk rentang waktu 10 sekon
6. Catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
Pengosongan Kapasitor
1. Setelah mencatat tegangan kapasitor terhadap waktu pada bagian kapasitor terhadap
waktu pada bagian kapasitorr, kemudian matikan (OFF) power supply
2. Tekan stopwatch bersamaan dengan mematikan power supply
3. Baca nilai tegangan kapasitor untuk rentang waktu 10 sekon sampai kapasitor kosong
tegangan mendekati nol
4. Catat hasilnya pada tabel pengamatan

F. Hasil Pengamatan
Tabel 1.Hasil pengamatan pada pengisian kapasitor

No Waktu (s) Vc(V)

1 10 3,671

2 20 3,674

3 30 3,674

4 40 3,675
Tabel 2.Hasil pengamatan pada pengosongan kapasitor

No Waktu (s) Vc(V)

1 10 1,21

2 20 0,68

3 30 0,45

4 40 0,32

G. Pembahasan
Dapat dilihat dari tabel pengamatan bahwa pada pengisian tegangan kapasitor
semakin lama maka akan semakin bertambah sedangkan pada pengosongan kapasitor
tegangan semakin lama maka akan semakin berkurang.
Dari data yang diperoleh sudah sesuai bahwa pengisian dan pengosongan kapasitor
berbanding terbalik.
H. Kesimpulan
1. Prinsip kerja pengosongan kapasitor yaitu power supply dinyalakan (ON). Arus akan
mengalir dari sumber tegangan kapasitor melalui tahanan R. Hal ini akan menyebabkan
naiknya perbedaan potensial pada kapasitor. Sedangkan prinsip kerja pengosongan
kapasitor yaitu power supply dimatikan (OFF). Pada saat itu kapasitor masih penuh
muatannya. Karena itu arus akan mengalir melalui tahanan R. Pada saat sampai terjadi
proses pengosongan kapasitor, tegangan kapasitor akan menurun sehingga arus yang
melalui tahanan R akan menurun.
2. Hubungan antara waktu dengan tegangan kapasitor pada pengisisan kapasitor adalah
berbanding lurus dimana semakin besar waktu yang digunakan maka tegangan
kapasitor juga akan semakin besar. Sedangkan hubungan antara waktu dengan tegangan
kapasitor pada pengosongan kapasitor adalah berbanding terbalik dimana semakin
besar waktu yang digunakan maka tegangan kapasitor akan semakin kecil.

Anda mungkin juga menyukai