Anda di halaman 1dari 16

FINAL LABORATORIUM

ELEKTONIKA I

JUDUL PERCOBAAN : PENGISIAN DAN PENGOSONGAN KAPASITOR

NAMA : LISDAYANTI
NIM : 60400119027
JURUSAN : FISIKA
KELOMPOK : 1 (SATU)
ASISTEN : NURVADILLAH ANGRAINI. A

LABORATORIUM ELEKTRONIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
ALAUDDIN MAKASSAR
2020
1. Tuliskan dan jelaskan
a. Prinsip kerja pengisian dan pengosongan kapasitor disertai dengan rumusnya
b. fungsi alat dan bahan yang digunakan
c. apa saja yang diukur, dihitung, dan divariasikan pada percobaan engisian dan
pengosongan?
d. Apa yang dimaksud dengan kapasitor 220μF/16V ?
e. Apa yang dimaksud dengan arus transien dan kapasitas kapasitor ?
2. Gambarkan dan jelaskan
a. Karakteristik grafik arus dan tegangan pada pengisian kapasitor
b. karakterstik grafik arus dan tegangan pada pengosongan kapasitor
c. Rangkaian dasar pengisian dan pengosongan kapasitor
d. Rangkaian pengisian dan pengosongan setelah disambungkan dengan alat
ukur
3. Diketahui :
C : 6800μF/50V
R : 3,5 KΩ
Vs : 7,5 V

Waktu (s) Pengisian kapasitor Pengosongan kapasitor


V ukur (V) I ukur (mA) V ukur (V) I ukur (mA)
5 1,40 1,60 6,00 1,65
10 2,60 1,32 4,80 1,35
15 3,50 1,00 3,95 1,10
‘P E M B A H A S A N’

1. a. Prinsip kerja pengisian dan pengosongan kapasitor beserta dengan rumusnya


adalah sebagai berikut :
a) Pengisian Kapasitor
Yang pertama- tama dilakukan adalah merhatikan power supply, pilih
keluaran DC yang variable atau tegangan dapat diubah dengan bebas. Ke dua,
merhatikan voltmeter dan ammeter yang akan digunakan atau agar dapat
mengukurtegangan hingga 12 atau 15 volt. Perhatikan pula polaritas
voltmeter dan ammeter jangan sampai terbalik. Catat hambatan dalamnya
(jika ada). Ke tiga, menyusun alat seperti pada gambar rangkaian tetapi tanpa
kapasitor. Tutup saklar dan atur tegangan masukan hingga volt meter
menunjukkan 15 volt. Buka kembali saklar setelah mengatur tegangan
masuknya. Ke empat, mengosongkan muatan kapasitor. Ke lima, memasang
kapasitor pada tempatnya sesuai dengan gambar atau simbolnya. Ke enam,
menutup saklar serentak dengan menekan tombol stopwatch dan catat waktu
ketika voltmeter menunjuk 1,2,3,…. Volt.
b) Pengosongan Kapasitor

Setelah mencatat tegangan dan arus terhadap waktu pada bagian

pengisian kapasitor, bukalah saklar lalu lepaskan hubungan ke sumber

tegangan. Selanjutnya amati perubahan tegangan dan arus pada pengosongan

kapasitor, jalankan stopwatch serentak dengan menutup saklar. Catat waktu

ketika tegangan menunjuk angka 11,10,9……volt. Kemudian catat hasilnya

pada lembar pengamatan.

c) Rumus pada pengisian dan pengosongan kapasitor

i. Rumus Tegangan
V(t) = VS (1-e-t/RC)
ii. Rumus % perbedaan tegangan
V hitung −V ukur
% perbedaan = | V hitung |×100 %

iii. Rumus Arus


Vs -t/RC
I= (e )
R
iv. % Perbedaan arus
I hitung −I ukur
% perbedaan = | |
I hitung
×100 %

b. fungsi alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut :

a) kabel penghubung : Berfungsi untuk menghubungkan komponen


elektronika yang satu dengan yang lainnya.
b) power supply : Berfungsi sebagai sumber arus komponen atau hardware
yang umumnya mengubah arus AC menjadi DC.
c) multimeter : Berfungsi sebagai penghitung arus dan tegangan pada
percobaan.
d) resistor : Berfungsi sebagai penghambat tegangan.
e) elco (elektrolik kapasitor) : Berfungsi sebagai penyimpan sementara muatan
listrik.
f) stopwatch. : sebagai alat yang digunakan untuk menhitung waktu.
c. a) Variabel yang di ukur adalah Tegangan (V), Arus (A), dan Waktu (s).
b) Variabel yang di hitung adalah Tegangan terhadap waktu (V), % Perbedaan
tegangan, Arus terhadap waktu (A), dan % Perbedaan Arus.
c) Variabel yang divariasikan adalah tegangan dan arus.
d. maksud dengan kapasitor 220μF/16V adalah kapasitor tersebut memiliki nilai
kapasitansi 220μF dengan tegangan kerja makksimal yang diperbolehkan
adalah sebesar 16 V.
e. Kapasitansi kapasitor adalah seberapa banyak sebuah kapasitor dapat
menampung/diisi oleh muatan. Beberapa fungsi kapasitor dalam elektronika
yaitu sebagai pengstabil tegangan, penunda waktu sebuah proses, sebagai
peredam kejutan listrik. Sedangkan arus transien merupakan arus yang hanya
timbul sesaat atau bukan konstan, Pada pengisian muatan kapasitor semakin
banyak waktu yang digunakan maka tegangan yang digunakan semakin besar.
Akan tetapi arusnya semakiin kecil. Sedangkan pada pengosongan muatan
kapasitor, tegangan dan arus berbanding lurus karena semakin kecil tegangan
yang digunakan semakin kecil pula arus yang dipakai.
2. a. Karakteristik grafik arus dan tegangan pada pengisian kapasitor

Hubungan Antara Tegangan Dengan Waktu Pada


Pengisian Kapasitor
4
Tegangan (v)

3
f(x) = 0.01 x + 2.47 Tegangan (v)
2 R² = 0.46
Linear (Tegangan (v))
1

0
0 10 20 30 40 50 60
Waktu (s)

Grafik 1. Hubungan antara tegangan dengan waktu pada pengisian kapasitor


Hubungan antara kuat arus dengan waktu pada
pengisian kapasitor
0.7000
0.6000
0.5000
Arus (mA)

0.4000 Arus (mA)


Linear (Arus (mA))
0.3000
f(x) = − 0.01 x + 0.35
0.2000
R² = 0.46
0.1000
0.0000
0 10 20 30 40 50 60

Waktu (s)

Grafik 2. Hubungan antara kuat arus dengan waktu pada pengisian kapasitor

PENJELASAN
pada percobaan pengisian muatan kapasitor sesuai dengan teori yang
menyatakan bahwa semakin lama kapasitor diisi muatan maka tegangan akan
semakin besar dan arusnya semakin kecil yang menandakan kapasitor akan
mencapai batas kapasitansinya.
Ketika pengisian, tegangan yang bersumber dari tegangan sumber
mengalir masuk dalam kapasitor karena terjadinya kapasitor kosong,sehingga
tegangasn dalam kapasitor awalnya sedikit dan lama-kelamaan akan banyak
dan arus pada awalnya besar,lama-kelamaan akan mengecil. Hal ini
dikarenakan tegangan sudah berada di dalam muatan tegangan yang mengalir
masuk sehingga arus masuknya tegangan semakin kecil.

b. karakterstik grafik arus dan tegangan pada pengosongan kapasitor


Hubungan antara tegangan dengan waktu pada pengosongan
kapasitor
1.2000
1.0000
Tegangan (v)

0.8000
Tegangan (v)
0.6000
Linear (Tegangan (v))
0.4000
f(x) = − 0.01 x + 0.52
0.2000 R² = 0.47
0.0000
0 10 20 30 40 50 60

Waktu (s)

Grafik 3. Hubungan antara tegangan dengan waktu pada pengosongan kapasitor

Hubungan antara kuat arus dengan waktu pada pengosongan


kapasitor
0.7000
0.6000
0.5000
Arus (mA)
Arus (mA)

0.4000
0.3000 Linear (Arus (mA))

0.2000 f(x) = − 0.01 x + 0.33


R² = 0.47
0.1000
0.0000
0 10 20 30 40 50 60

Waktu (s)

Grafik 4. Hubungan antara kuat arus dengan waktu pada pengosongan kapasitor

PENJELASAN
pada percobaan pengosongan muatan kapasitor hasil yang diperoleh
pun sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa arus dan tegangan pada saat
pengosongan kapasitor, semakin lama semakin mengecil atau menurun. Hal
ini dapat dilihat pada grafik pengosongan muatan kapasitor pada tegangan dan
kuat arus.

pada pengosongan Dari rangkaian pengisian tadi di lakukan


pemutusan sumber tegangan atau di hubung singkat antara kedua kabel
tersebut. Sehingga tegangan dalam kapasitor mengalir keluar sampai habis
dan arus pun semakin mengecil.

c. Rangkaian dasar pengisian dan pengosongan kapasitor adalah sebagai berikut :

Gambar 1 Rangkaian pengisian kappasitor

Gambar 2 Rangkaian pengosongan kappasitor


d. Rangkaian pengisian dan pengosongan setelah disambungkan dengan alat ukur
adalah sebagai berikut :

Gambar 1 Rangkaian pengisian dan pengosongan kapasitor

3. Diketahui :
C : 6800μF/50V
R : 3,5 KΩ
Vs : 7,5 V

Waktu (s) Pengisian kapasitor Pengosongan kapasitor


V ukur (V) I ukur (mA) V ukur (V) I ukur (mA)
5 1,40 1,60 6,00 1,65
10 2,60 1,32 4,80 1,35
15 3,50 1,00 3,95 1,10

Penyelesaian :

C : 6800μF/50V
R : 3,5 KΩ

T=R×C
= (3500 Ω) (0,0068𝐹)
= 23,8
Vs : 7,5 V

Pengisian Muatan Kapasitor


V(t) = VS (1-e-t/RC)
= 7,5(1𝑒−5/(3500×0,0068))

= 7,5 (1- 𝑒 −0,21)

= 7,5 (1-0.81)

= 7,5 ( 0,19)

= 1,425Volt
V hitung −V ukur
% perbedaan = | V hitung
×100 %|
= |1,425−1,40
1,425 |
×100 %

=|
1,425 |
−0,025
×100 %

= -0,017 ×100 %
= 1,7%
Pengisian Muatan Kapasitor terhadap Arus
Vs -t/RC
I= (e )
R
7,5
= (e−5/(3500×0,0068)
3500
7,5 −0,21
= (e )
3500
= 0,002 (0,81)
= 0,00162 A
I hitung−I ukur
% perbedaan = | |
I hitung
×100 %

= |0,00162−1,60
0,00162 |
×100 %

= 981,4 ×100 %
= 981,4%
Pengosongan Muatan Kapasitor
V(t) = VS (e-t/RC)
= 7,5(1𝑒−5/(3500×0,0068))
-0,21
= 7,5 (e )

= 7,5 (0,81)

= 6,075 volt
V hitung −V ukur
% perbedaan = | V hitung |
×100 %

=|6,075−6,00
6,075 |
×100 %

0,0 75
=|
2 , 987|
× 100 %

= 0,012×100 %%
=1,2%
Pengosongan Muatan Kapasitor terhadap Arus
Vs -t/RC
I= (e )
R
7,5
= (e (-5/1500 (0,003))
3500
= 0,002 (0,81)
= 0,00162A
I hitung −I ukur
% perbedaan = | I hitung | ×100 %

=|0,00162−1,65
0,00162 |
×100 %

=|
0,00162|
−1,648
× 100 %

= 1017 ×100 %
= 1017%
2. Analisis data kedua
R = 3500 Ω
VS = 7,5V

C = 6800𝜇𝐹 / 500 V → 68× 102 𝜇𝐹


T =R×C
= (3500 Ω) (0,0068𝜇𝐹)
= 23,8

Pengisian Muatan Kapasitor


V(t) = VS (1-e-t/RC)
= 7,5(1𝑒−10/(3500×0,0068))

= 7,5 (1- 𝑒 -0,42)

= 7,5 (1-0,65)

= 7,5 ( 0,35)

= 2,625 volt
V hitung −V ukur
% perbedaan = | V hitung |
×100 %

= |2,625−2
2,625
, 60
|× 100 %
0.025
=|
2,625|
× 100 %

= 0,0095×100 %
= 0,95%
Pengisian Muatan Kapasitor terhadap Arus
Vs -t/RC
I= (e )
R
7,5
= (e−10/(3500×0,0068))
3500
7,5 -0,42
= (e )
3500
= 0,002 (0,65)
= 0,0013 A
I hitung−I ukur
% perbedaan = | I hitung |×100 %

= |0,0013−1,32
0,0013 |
×100 %

= 1014 ×100 %
= 1014%
Pengosongan Muatan Kapasitor
V(t) = VS (e-t/RC)
= 7,5(1𝑒−10/(3500×0,0068))
-0,42
= 7,5 (e )

= 7,5 (0,657)

= 4,92 volt
V hitung −V u kur
% perbedaan = | V hitung |
×100 %

=|4,92−4,80
4,92 |
×100 %

0,12
=|
4,92 |
×100 %

= 0,024×100 %%
=2,4%
Pengosongan Muatan Kapasitor terhadap Arus
Vs -t/RC
I= (e )
R
7,5
= (e (-10/1500 (0,003))
3500
= 0,002 (0,657)
= 0,00113 A
I hitung −I ukur
% perbedaan = | |
I hitung
×100 %

=|0,00113−1,35
0,00113 |
× 100 %

1,34887
=|
0,00113 |
× 100 %

= 1193 ×100 %
= 1193%

3. Analisis data ketiga


R = 3500 Ω
VS = 7,5V

C = 6800𝜇𝐹 / 500 V → 68× 102 𝜇𝐹


T =R×C
= (3500 Ω) (0,0068𝜇𝐹)
= 23,8

Pengisian Muatan Kapasitor


V(t) = VS (1-e-t/RC)
= 7,5 (1𝑒−15/(3500×0,0068))

= 7,5 (1- 𝑒 −0,63)

= 7,5 (1-0.53)
= 7,5 ( 0.47)
= 3,525 volt
V hitu ng−V ukur
% perbedaan = | V hitung
×100 % |
= |3,525−3,50
3,525 |
×100 %

0,025
=|
3,525|
× 100 %

= 0,0070×100 %
= 0,7%
Pengisian Muatan Kapasitor terhadap Arus
Vs -t/RC
I= (e )
R
7,5 -15/(3500)(0,0068)
= (e )
3500
7,5 -0,63
= (e )
3500
= 0,002 (0,53)
= 0,00106 A
I hitung−I ukur
% perbedaan = | I hitung |
×100 %

= |0,00106−1,00
0,00106 |
×100 %

= 942,3 ×100 %
= 942,3 %
Pengosongan Muatan Kapasitor
V(t) = VS (e-t/RC)
= 7,5(1𝑒−15/(3500×0,0068))
-0,63
= 7,5 (e )

= 7,5 (0,57)
= 4,275 volt
V hitung −V ukur
% perbedaan = | V hitung |×100 %

=|4,275−3,95
4,275 |
× 100 %

0,325
=|
4,275 |
×100 %

= 0,076 ×100 %%
= 7,6%
Pengosongan Muatan Kapasitor terhadap Arus
Vs -t/RC
I= (e )
R
7,5
= (e (-15/3500 (0,0068))
3500
= 0,002 (0,57)
= 0,00114 A
I hitung −I ukur
% perbedaan = | |
I hitung
×100 %

=|0,00114−1,10
0,00114 |
×100 %

=|
0,00114 |
−1,09
× 100 %

= 956,14×100 %
= 956,14%

Anda mungkin juga menyukai