Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PENGANTAR GEOFISIKA

SEISMOLOGI

Oleh :
Kelompok 1
Nama : 1. Lisdayanti
2. Rahmawati mahyuddin
3. Ika
Kelas : Fisika-B

PRODI FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya


sehingga makalah seismologi sebagai salah satu tugas mata kuliah pengantar
geofisika dapat diselesaikan dengan baik. Penulis sangat berharap semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa bermanfaat bagi
pembaca dalam proses pembelajaran.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan


dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Samata, 23 Mei 2021

Peny
usun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………
DAFTAR ISI…………………………………...………………………..
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………..
A.  Latar Belakang……………………………………………..………………….
B.  Rumusan Masalah…………..…………………………..……………………..
C. Tujuan Penulisan Makalah……………………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………….
A. Pengertian Seismologi…………………………………………..
B.   Kajian ilmu seismologi…………………………………………………
C. Istilah-istilah dalam ilmu seismologi…………………………………………

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………..


A.    Kesimpulan…………………………………………………………………
B.     Saran…………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Ilmu yang mempelajari tentang gempa disebut dengan seismologi.


Seismologi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu seismos yang berarti
getaran atau goncangan dan logos yang berarti risalah atau ilmu pengetahuan. Orang
Yunani menyebut gempa bumi dengan kata-kata seismos tes ges yang berarti Bumi
bergoncang atau bergetar. Ilmu ini mengkaji tentang apa yang terjadi pada permukaan
bumi disaat gempa, bagaimana energi goncangan merambat dari dalam perut bumi ke
permukaan, dan bagaimana energi ini dapat menimbulkan kerusakan, serta proses
tumbukan antar lempeng pada sesar bumi yang menyebabkan terjadinya gempa.
Dengan demikian, secara sederhana seismologi dapat diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari fenomena getaran pada bumi, atau dengan kata sederhana, ilmu
mengenai gempa bumi. Seismologi merupakan bagian dari ilmu geofisika.

Seismologi merupakan kajian ilmu yang sangat penting untuk diketahui oleh
seorang geofisikawan khususnya mahasiswa yang bergelut dalam bidang geofisika,
karena seismologi merupakan ilmu dasar untuk mengetahui karakteristik gempa dan
cara merancang bangunan yang tahan dengan bencana gempa bumi.

Berdasarkan uraian di atas maka hal yang melatar belakangi makalah ini
adalah untuk mengetahui apa itu seismologi, untuk mengetahui kajian ilmu dalam
seismologi dan untuk mengetahui istilah-istilah dalam seismologi.
B. Rumusan masalah

Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:


1. Apa itu seismologi ?
2. Apa kajian-kajian ilmu dalam seismologi?
3. Apa istilah-istilah yang harus diketahui dalam seismologi?

C. Tujuan penulisan makalah

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :


1. Untuk mengetahui apa itu seismologi.
2. Untuk mengetahui kajian-kajian ilmu dalam seismologi.
3. Untuk mengetahui istilah-istilah dalam seismologi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian seismologi

Seismologi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu seismos yang


berarti getaran atau goncangan dan logos yang berarti risalah atau ilmu pengetahuan.
Orang Yunani menyebut gempa bumi dengan kata-kata seismos tes ges yang
berarti Bumi bergoncang atau bergetar. Dengan demikian, secara sederhana
seismologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari fenomena getaran pada
bumi, atau dengan kata sederhana, ilmu mengenai gempa bumi. Seismologi
merupakan bagian dari ilmu geofisika. Seismologi dibagi lagi menjadi seismologi
global dan eksplorasi.
Dalam seismologi, gempa terbagi menjadi 2 jenis yakni gempa bumi lokal
(dekat) dan gempa bumi teleseimik (jauh). Gempa bumi lokal merupakan gempa
bumi yang jarak episentrumnya dekat dengan stasiun pengamatan gempa. Jarak dekat
yang dimaksud adalah dalam hitungan beberapa ratus kilometer. Sementara gempa
bumi teleseimik adalah gempa bumi yang jarak episentrumnya lebih dari seribu
kilometer dari stasiun pengamat gempa.

B. Kajian ilmu seismologi

Seismologi pada awalnya hanya mempelajari tentang gempa saja. Tetapi


seiring waktu, ilmu seismologi berkembang dan mempunyai kajian yang sangat luas.
Luasnya kajian ilmu tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa cabang ilmu
seismologi, yaitu sebagai berikut :

a. Seismologi Teknik 
Istilah asingnya adalah Engineering Seismology. Ilmu ini mempelajari
tentang perkiraan bencana fempa bumi dan apa saja resikonya. Selain itu juga
mengkaji bagaimana cara merancang bangunan- bangunan yang tahan terhadap
gempa bumi.
Teknik seismologi adalah aplikasi seismologi untuk mendukung
geoteknik dan lingkungan, geohazards dangkal, teknik gempa dan desain
instrumentasi terkait Eksplorasi dan Rekayasa Seismologi. Aplikasi dari ilmu
ini dapat dikategorikan ke dalam dua kelompok utama: Aplikasi dekat permukaan,
sebuah aplikasi yang bertujuan untuk memahami geologi pada kedalaman hingga
sekitar 1 km, biasanya digunakan untuk survei teknik dan lingkungan, serta
eksplorasi batubara dan mineral, dan; eksplorasi hidrokarbon yang digunakan oleh
industri hidrokarbon untuk menyediakan peta bawah permukaan beresolusi tinggi
hingga 10 km di bawah permukaan. Kedua aplikasi tersebut dapat dikombinasikan
dengan alat geofisika eksplorasi lainnya dan dapat digunakan untuk membantu
ahli geologi dalam membentuk model geologi dari suatu daerah yang sedang
diteliti.

b. Seismologi Observasi
Ilmu seismologi observasi adalah ilmu yang digunakan untuk mendeteksi
dan merekam beberapa kejadian gempa yang terjadi di permukaan bumi,
mengklasifikasikan gempa, serta mengobservasi apa saja efek atau akibat gempa
bumi.

c. Seismoolgi Fisik 

Seismologi fisik atau Physical Seismology, adalah ilmu yang mengkaji


tentang karekteristik interior atau lapisan di dalam bumi, serta mempelajari ciri- ciri
fisika dari beberapa sumber asal gempa bumi.
d. Seismologi Eksplorasi 
Seismologi eksplorasi adalah ilmu seismologi yang menerapkan beberapa
metode seismik untuk mencari sumber daya alam seperti minyak bumi dan gas yang
tersimpan di dalam perut bumi. Eksplorasi ini didahului dengan survey seismik
yakni dengan cara meledakan dinamit untuk memicu getaran. Getaran yang diterima
oleh receiver lalu dianalisa sehingga dapat menggambarkan keadaan batuan di
lapisan bawah tanah.
Eksplorasi seismik  adalah istilah yang dipakai di dalam
bidang geofisika untuk menerangkan aktivitas pencarian sumber daya alam dan
mineral yang ada di bawah permukaan bumi dengan menggunakan gelombang
seismik. Hasil rekaman yang diperoleh dari survei ini disebut dengan seismogram
yang kemudian diproses menjadi penampang seismik.

Eksplorasi seismik atau eksplorasi dengan menggunakan metode seismik banyak


dipakai oleh perusahaan-perusahaan minyak untuk melakukan pemetaan struktur di
bawah permukaan bumi untuk bisa melihat kemungkinan adanya jebakan-
jebakan hidrokarbon berdasarkan interpretasi dari penampang seismiknya. Konsep
metode ini berasal dari seismologi global.

Di dalam eksplorasi seismik dikenal 2 macam metode, yaitu:

1. Metode seismik pantul

2. Metode seismik bias

C. Istilah-istilah dalam seismologi

Dalam mempelajari ilmu seismologi, penting untuk mengetahui beberapa


istilah yang sering muncul dalam seismologi. Beberapa istilah tersebut adalah sebagai
berikut :

1. Hiposentrum yakni titik pusat dari gempa bumi yang sedang.


2. Episentrum adalah gelombang atau getaran yang merambat dari hiposentrum
menuju permukaan bumi.
3. Origin time yaitu waktu pertama kali terjadi gempa pada hiposentrum.
4. Travel time merupakan waktu yang diperlukan oleh suatu gelombang gempa
untuk merambat ke permukaan. Waktu ini diperoleh dengan cara menghitung
selisih antara original time dengan waktu pencatatan gelombang oleh seismograf
(arrival time).
5. Seismometer adalah alat yang berfungsi sebagai perespon getaran akibat gempa
bumi.
6. Seismograf yakni perpaduan antara seismometer dengan alat sensor lainnya untuk
mendeteksi dan mencatat gelombang gempa.
7. Seismogram merupakan hasil pencatatan atau perekaman gelombang gempa oleh
seismograf.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Seismologi adalah ilmu yang mempelajari fenomena getaran pada bumi, atau
dengan kata sederhana, ilmu mengenai gempa bumi. Seismologi merupakan
bagian dari ilmu geofisika. Seismologi dibagi lagi menjadi seismologi global dan
eksplorasi.
2. Kajian dalam ilmu seismologi adalah sebagai berikut :
a. Seismologi teknik
b. Seismologi observasi
c. Seismologi eksplorasi
d. Seismologi fisik
3. Istilah istilah dalamseismologi adalah sebagai berkut :
a. Hiposentrum 
b. Episentrum 
c. Origin time 
d. Travel time 
e. Seismometer
f.   Seismograf 
g. Seismogram 

B. Saran
Saran penulis dalam makalah ini adalah sebaiknya dalam penulisan makalah
mengenai ilmu seismologi berikutnya menggunakan referensi yang lebih banyak dan
lengkap.
DAFTAR PUSTAKA

Arifin Fajar Tri Wibowo.2017. Implementasi Dan Analisis Jaringan Wireless Sensor
Untuk Monitoring Dan Peringatan Gempa Bumi.Universitas Telkom.
Fulki, Ahmad. 2016. Analisis Parameter Gempa, b Value dan PGA di Daerah
Papua. Tugas Akhir: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Mubarak, M.husni dkk. 2017. Modul Praktikum Seismologi. Jakarta : Universitas
pertamina.

Anda mungkin juga menyukai