UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK GEOLOGI
OLEH :
MOH.SUDANDI
F 121 17 033
PALU
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan berkat, rahmat, serta hidayah-NYA kepada kita. Atas kehendak-
NYA pula makalah dengan judul “SEISMOLOGI EKSPLORASI” ini dapat
terselesaikan dengan baik. Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini telah
melibatkan berbagai pihak. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan setulus- tulusnya kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuan dan waktunya dengan segala kerendahan hati.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna, maka itu saran dan
kritik penulis harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca
khususnya dalam dunia pendidikan yang selalu berkembang sesuai dengan
perkembangan zaman.
MOH.SUDANDI
F 121 17 033
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Seismologi (dari bahasa Yunani Kuno seismós yang berarti "gempa bumi"
dan logía yang berarti "studi") adalah studi ilmiah tentang gempa bumi dan
penyebaran gelombang elastis melalui Bumi atau melalui benda-benda mirip
planet lainnya. Seismologi eksplorasi adalah aplikasi seismologi untuk mencari
sumber energi, terutama minyak bumi, gas, batubara dan panas bumi. Teknik
seismologi adalah aplikasi seismologi untuk mendukung geoteknik dan
lingkungan, geohazards dangkal, teknik gempa dan desain instrumentasi terkait
Eksplorasi dan Rekayasa Seismologi. Aplikasi dari ilmu ini dapat dikategorikan
ke dalam dua kelompok utama: Aplikasi dekat permukaan, sebuah aplikasi yang
bertujuan untuk memahami geologi pada kedalaman hingga sekitar 1 km,
biasanya digunakan untuk survei teknik dan lingkungan, serta eksplorasi
batubara dan mineral, dan; eksplorasi hidrokarbon yang digunakan oleh industri
hidrokarbon untuk menyediakan peta bawah permukaan beresolusi tinggi hingga
10 km di bawah permukaan. Kedua aplikasi tersebut dapat dikombinasikan
dengan alat geofisika eksplorasi lainnya dan dapat digunakan untuk membantu
ahli geologi dalam membentuk model geologi dari suatu daerah yang sedang
diteliti.
1.2 Tujuan
Tujuan untuk mengetauhu dan memahami tentang SEISMOLOGI
EKSPLORASI.
BAB II
PEMBAHASAN
Metode seismik refraksi (seismik bias) merupakan salah satu metode yang
banyak digunakan untuk menentukan struktur geologi bawah permukaan.
Metode seismik bias menghasilkan data yang bila digunakan bersama-sama
dengan data geologi dan perhitungan dengan konsep fisika dapat menampilkan
informasi tentang struktur bawah permukaan dan distribusi tipe batuan. Metode
seismic refraksi merupakan metode yang umum digunakan dalam bidang
geoteknik seperti perencanaan pendirian bangunan, gedung, pabrik, bendungan,
jalan raya, landasan bandaradan sebagaimya.(Sismanto, 1999)Asumsi dasar yang
harus dipenuhi untuk penelitian perlapisan dangkal adalah:
a) Medium bumi dianggap berlapis-lapis dan setiap lapisan menjalarkan
gelombang seismik dengan kecepatan yang berbedabeda.
Alat Kalibrasi
Akomodasi transportasi
3. Data yang diperoleh dari survei refraksi seismik adalah waktu tempuh jalar
gelombang disebut dari sumber ke tiap geofon yang waktu tempuhnya.
7. Memberi gangguan pada shoot point pada enset 1 dan enset 2. Dimana
ensed 1 berada pada 1,5 meter sebelum geophone pertama dan enset 2
berada 1,5 meter setelah geophone 24
8. Data berupa respon yang diperoleh berupa penjalaran gelombang di bawah
permukaan yang akan terekam otomatis pada alat pasif.
Seismik refleksi dalam dunia oil and gas memiliki kontribusi yang sangat
besar dalam menentukan titik pemboran karena memiliki rasio kesuksesan yang
besar. Seismik refleksi merupakan metode yang didasarkan pada analisis refleksi
gelombang seismik dari lapisan-lapisan batuan bawah permukaan. Survei
seismik untuk eksplorasi memiliki konsep dengan mengirimkan sinyal
gelombang yang memantul kembali ke permukaan bumi.. Alat untuk merekam
gelombang seismik di darat berupa geophone dan hidrophone untuk di laut.
(Zain,2017).
Dengan keterangan :
b) Impedansi Akustik
AI = .V
Dengan keterangan :
ρ = densitas (gr/m3)
c) Polaritas
d) Fasa
f) Wavelet
g) Seismogram Sintetik
Sintetik seismogram adalah data seismik buatan yang dibuat dari data
sumur yaitu log kecepatan dan densitas dengan menggunakan wavelet dari
data seismik. Dengan mengalikan kecepatan dengan densitas maka akan
mendapatkan deret koefisien refleksi.
( )= ( )∗ ( )+ ( )
Dengan keterangan :
n(t) = noise
h) Checkshot
merupakan unsur paling penting dalam cara terdapatnya minyak dan gas
bumi.eksplorasi atau pencaharian minyak dan gas bumi sampai kini di tujukan
kepada pencaharian perangkap.istilah perangkap atau jebakan (trap),mengandung
arti seolah-olah minyak terjebak atau tersangkut dalam suatu keadaan sehingga
tidak bisa di lepas lagi. Hal ini di sebabkan suatu fasa tersendiri selalu berada
bersama-sama dengan air (air formasi).
Tempat yang tinggi belum begitu jelas pada waktu itu dan Mungkin berbagai
keterangan lain harus diberikan untuk Menerangkan mengapa minyak
berakumulasi di atas puncak Antklin.sebetulnya perangkap tidak lain dari pada
bentuk lapisan penyekat.lapisan penyekat itu di bentuk sedemikian rupa sehingga
minyak tidak dapat lari kemana-mana.
a) Perangkap Stratigrafi
Jenis perangkap stratigrafi dipengaruhi oleh variasi perlapisan secara
vertikal dan lateral, perubahan facies batuan dan ketidakselarasan dan variasi
lateral dalam litologi pada suatu lapisan reservoar dalam perpindahan minyak
bumi. Prinsip dalam perangkap stratigrafi adalah minyak dan gas bumi
terperangkap dalam perjalanan ke atas kemudian terhalang dari segala arah
terutama dari bagian atas dan pinggir, hal ini dikarenakan batuan reservoar
telah menghilang atau berubah fasies menjadi batu lain sehingga merupakan
penghalang permeabilitas (Koesoemadinata, 1980, dengan modifikasinya).
b) Perangkap Struktural
1. Jebakan Patahan
2. Jebakan Antiklin
Contoh dari perangkap struktur yang lain adalah Tilted fault blocks in
an extensional regime, marupakan jebakan yang bearasal dari Seal yang
berada diatas Mudstone dan memotong patahan yang sejajar Mudstone.
Kemudian, Rollover anticline on thrust, adalah jebakan yang minyak bumi
berada pada Hanging Wall dan Footwall. Lalu, Seal yang posisinya lateral
pada diapir dan menutup rapat jebakan yang berada diatasnya.
c) Perangkap Kombinasi
d) Perangkap Hidrodinamik
Migrasi adalah proses dari minyak dan gas bumi menjauh dari source rock.
Proses ini menempuh jarak yang jauh dan waktu yang sangat lama, mungkin
beberapa kilometer selama jutaan tahun. Migrasi ini disebabkan oleh penguburan,
pemadatan, dan peningkatan volume dan pemisahan dari konsituen source rock.
Harus ada ruang (porositas) dalam batuan untuk memungkinkan pergerakan.
Selain itu harus ada permeabilitas dalam batuan untuk memungkinkan adanya
aliran.
a) Mekanisme Migrasi
Sebagai Droplet, yaitu tetes-tetes kecil yang dibawa arus air.Sebagai Micelle
adanya gugusan hidroxil atau karboxil pada ujung suatu molekul yang bertindak
hidrofil sedangkan ujung lainnya hidrofob, dapat melarutkan hidrokarbon.
Keberatan terhadap teori ini adalah bahwa kadar persenyawaan organik ini
dalam batuan induk sangat rendah sekali, selain zat tersebut mempunyai afinitas
untuk di absorbsi pada permukaan mineral. Masalah lain adalah bagaimana dia
akan dalam perangkap. Mungkin begitu zat tersebut menanggalkan gugusan
hidroksilnya dan menjadi hidrokarbon, begitu zat itu terjebak sebagai
akumulasi.
Pelarutan dalam gas dan ekspansi gas Minyak dapat larut dalam gas,
terutama pada temperatur dan tekanan tinggi. Gas diketahui dapat bermigrasi
lebih leluasa melalui batuan berhubung dengan tegangan permukaannya yang
kecil. Menurut Sokolov (1964), difusi molekul gas melalui batuan serpih sangat
besar. Koefisien difusi metan = 10-4 sampai 10-9 cm/sekon. Karena adanya suatu
pembebasan tekanan (pressure realese) di sesuatu tempat, maka gas berexpansi
dan membawa minyak bumi sebagai larutan.
Teori gerakkan hidrolik Gerakan hidrolik terjadi terutama karena adanya air
yang terperas ke luar oleh kompaksi, ataupun karena gradien hidrodinamik.
Sebetulnya teori ini sangat berkaitan dengan teori akumulasi King Hubbert.
Dalam hal ini air yang bergerak, mendorong suatu gumpalan minyal untuk
bergerak dalam arah yang sama.
3. Batuan Reservoir
Batuan Reservoir adalah wadah permukaan yang diisi dan dijenuhi oleh
minyak dan gas bumi. Ruangan penyimpanan minyak dalam reservoir berupa
rongga-rongga atau pori-pori yang rendah. Pada hakekatnya, setiap batuan dapat
bertindak sebagai batuan reservoir asal mempunyai kemampuan untuk
menyimpan dan melepaskan minyak bumi. Dalam hal ini batuan reservoir harus
menyandang dua sifat fisik penting yaitu harus mempunyai porositas yang
memberikan kemampuan untuk menyimpan, dan juga kelulusan atau
permeabilitas. Jadi secara singkat dapat disebut bahwa batuan reservoir harus
berongga-rongga atau berpori-pori yang berhubungan. Porositas dan
permeabilitas sangat erat hubungannya, sehingga dapat dikatakan permeabilitas
tidak mungkin tanpa adanya porositas, walaupun sebaliknya belum tentu
demikian. Batuan dapat bersifat porous tetapi tidak permeabel.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Seismologi adalah studi ilmiah tentang gempa bumi dan penyebaran
gelombang elastis melalui Bumi atau melalui benda-benda mirip planet lainnya.
Seismologi eksplorasi adalah aplikasi seismologi untuk mencari sumber energi,
terutama minyak bumi, gas, batubara dan panas bumi. Teknik seismologi adalah
aplikasi seismologi untuk mendukung geoteknik dan lingkungan,
geohazards dangkal, teknik gempa dan desain instrumentasi terkait Eksplorasi
dan Rekayasa Seismologi
Seismologi ini sangat berperan penting dalam menganalisa suatu cekungan
yang mengandung minyak dan, melalu metode Seismologi ini kita dapat
mentuakan proses migrasi minya yang terkandung dalam cekungan.
3.2 Saran
Menurut saya Seismologi sangat berperan penting delam meganalisa suatu
cekungan yang mengandung minya saran saya untuk Seismolog ini harus di
dalamih oleh mahasiswa geologi.
DAFTAR PUSTAKA
Susilawati. 2004. Seismik Refraksi (Dasar Teori dan Akuisisi Data). Sumatera
Utara : Perpustakaan Digital USU
Telford, MW, Geldart, LP, Sheriff, RE, & Keys, DA 1976. Geofisika Terapan ,
New York: Cambridge University Press