Oleh
Praditya (1909505)
2021
Laporan Akhir – Semester Ganjil 2021/2022
ABSTRAK
Seismik refleksi digunakan untuk mendeteksi lapisan-lapisan sedimen pada land dan
marine dan memudahkan dalam menginterpretasi data seismik secara geologi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedalaman lautan dan daratan
menggunakan gelombang seismic. Untuk kecepatan 1750 meter dan waktu tempuh
30ms, maka didapat kedalaman 26,5 meter untuk tidak adanya offset, sedangkan
ketika menggunakan offset yang jarak offset nya sebesar 50 meter maka didapat
kedalaman 8,004 meter. Dan pada kasus kedua agar mendapat kedalaman 3000
meter, maka didapat kedalaman 3000 meter pada lapisan basalt yaitu pada lapisan ke-
7 dengan kecepatan 6250 dan waktu pada 0,75sekon. Dengan menggunakan metode
GLBB, sedangkan menggunakan metode GLB didapat pada kedalaman 3309,9
dengan waktu 0,05 sekon dan kecepatan 6250 m/s. Dan pada kasus ketiga didapat
kedalamannya 43,3 meter, dengan kecepatan 2000 m/s dan waktu tempuh 50ms,
dengan menggunakan offset 50 meter.
Kata kunci: seismik refleksi, sedimen, offset
ii
Laporan Akhir – Semester Ganjil 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala petunjuk dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir penelitian dengan judul “Gelombang
Seismik untuk Land dan Merine”.
Laporan akhir penelitian ini ditulis untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Proyek Konsultansi. Dalam penulisan laporan akhir ini, penulis berterimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu, juga kepada Dr. Lilik Hasanah, M.Si selaku dosen
pengampu dan kepada Kamallulah Thahir, MT selaku dosen praktisi pada mata kuliah ini.
Harapan penulis semoga laporan akhir penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi
penulis khususnya dan bagi pembaca yang dapat menjadi jembatan bagi Penulis-penulis
selanjutnya. Maka dari itu, segala kritik dan saran sangat diharapkan.
Penulis
iii
Laporan Akhir – Semester Ganjil 2021/2022
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.................................................................................................................... vi
4. Tujuan ............................................................................................................................. 1
BAB V KESIMPULAN.......................................................................................................... 23
iv
Laporan Akhir – Semester Ganjil 2021/2022
DAFTAR GAMBAR
v
Laporan Akhir – Semester Ganjil 2021/2022
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Data Kecepatan Gelombang Primer pada Beberapa Medium (Burger) .................... 13
Tabel 2 Tabel uji coba ............................................................................................................ 17
Tabel 3 Data kedalaman pada Lapisan Tanah ........................................................................ 18
Tabel 4 Kedalaman pada GLB ............................................................................................... 19
Tabel 5 Waktu untuk Kedalaman yang sama tetapi Offset yang Berbeda ............................. 21
vi
Laporan Akhir – Semester Ganjil 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Seismik merupakan salah satu metode geofisika yang bekerja
denganmemanfaatkan laju perambatan gelombang di dalam permukaan bumi dari
suatusumber getaran yang diberikan di atas permukaan bumi. Oleh sebab itu
metodeseismic tergolong metode geofisika aktif. Metode seismik terbagi menjadi
seismikrefleksi dan refraksi, dimana seismik refleksi sendiri memanfaatkan
prinsip pemantulan gelombang yang diberikan ke dalam permukaan bumi, sedangkan
seismik refraksi memanfaatkan prinsip pembiasan gelombang. Metode
seismik banyak digunakan pada pencarian prospek hidrokarbon, penentuan struktur
bawah permukaan, dalam bidang geoteknik, pertambangan dan lain sebagainya. Dala
m pencarian prospek hidrokarbon metode yang paling cocok dan tepat untuk di
gunakan adalah metode seismik refleksi, karena metode ini dapat menjangkaulapisan
dalam bumi bahkan sampai pada bagian matel bumi.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di jelaskan di atas maka rumusan
masalah dalam proyek konsultansi ini adalah:
Bagaimana untuk mengetahui kedalaman lautan dan daratan suatu sumber minyak
dan sejenisnya?
3. Batasan Masalah
Pembahasan suatu masalah digunakan untuk menghindari adanya penyimpangan
maupun pelebaran pokok masalah agar penelitian tersebut lebih terarah dan
memudahkan dalam pembahasan sehingga tujuan penelitian akan tercapai. Beberapa
batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Pada kasus pertama dan kasus ketiga dengan mengasumsikan kecepatannya
seragam atau homogen
b. Sedangkan untuk kasus kedua dengan menggunakan pemodelan dan metode
pendekatan untuk kedalaman 3000 m
4. Tujuan
1
Laporan Akhir – Semester Ganjil 2021/2022
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kedalaman lautan dan daratan
menggunakan gelombang seismic.
5. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan
metode Studi Literatur data yang sudah didapat dapat diolah untuk mencapai
tujuan yang diinginkan. Cara mengolah data tersebut berdasarkan
pengumpulan studi literatur, seperti dari buku, jurnal, skripsi, artikel-artikel,
booklet dan bacaan lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini.
2
Laporan Akhir – Semester Ganjil 2021/2022
BAB II
DASAR TEORI
1. Parameter Akuisisi
Akuisisi data seismic merupakan kegiatan untuk memperoleh data dari lapangan
yang disurvey. Akuisisi yang baik sangat penting untuk mendapatkan data yang baik
dan benar. Persiapan awal yang harus dilakukan adalah menentukan parameter-
parameter lapangan yang cocok dari daerah survey. Penentuan parameter tersebut
dilakukan untuk menetapkan parameter awal dalam suatu rancangan survey yang
dipilih sedemikian rupa sehingga dalam pelaksanaannya akan diperoleh informasi
target selengkap mungkin dengan noise serendah mungkin. Di dalam survey
kemungkinan paati terdapat masalah yang timbul pada saat pengukuran.
a. Kedalaman Target
b. Kualitas Refeksi
c. Resolusi Vertikal yang di inginkan
d. Kemiringan Target
e. Ciri-ciri Jebakan
f. Masalah Noise yang khusus
g. Problem Logistik Team
h. Proses Spesial yang di inginkan.
3
Laporan Akhir – Semester Ganjil 2021/2022
3) Grup Interval
Grup interval adalah jarak antara satu kelompok geophone terhadap satu
kelompok geophone berikutnya. Satu grup geohone ini memberikan satu sinyal atau
trace yang merupakan stack atau superposisi dari beberapa geophone yang ada dalam
kelompok tersebut. Susunan geophone didalam kelompok ini tentunya untuk
meredam noise.
4
Laporan Akhir – Semester Ganjil 2021/2022
• Resolusi vertical
• Besarnya filter pada ambient noise dan ground roll yang masih ada
• Besarnya biaya survey.
6
Laporan Akhir – Semester Ganjil 2021/2022
7
Laporan Akhir – Semester Ganjil 2021/2022
batas antara dua medium yang berbeda, maka Sebagian energi gelombang
tersebut akan dipantulkan sebagai gelombang P dan gelombang S, dan Sebagian
lagi akan dibiaskan sebagai gelombang P dan gelombang S, seperti yang
diilustrasikan pada gambar dibawah ini:
Gambar 2 Pemantulan dan pembiasan pada bidang batas dua medium untuk gelombang P
2) Prinsip Huygens
Huygens mengantakan bahwa gelombang menyebar dari sebuah titik sumber
gelombang ke segala arah dengan bentuk bola. Prinsip Huygens
mengatakan bahwa setiap titik-titik penganggu yang berada didepan muka
gelombang utamakan menjadi sumber bagi terbentuknya gelombang baru. Jumlah
energi total dari gelombang baru tersebut sama dengan energi utama. Pada
eksplorasi seismik titik-titik di atas dapat berupa patahan, rekahan, pembajian,
antiklin, dan lain-lain. Sedangkan gelombang baru tersebut disebut sebagai
gelombang difraksi (Sheriff, 1995).
8
Laporan Akhir – Semester Ganjil 2021/2022
3) Prinsip Fermat
Prinsip Fermat menyatakan bahwa gelombang yang menjalar dari satu titik
ketitik yang lain akan memilih lintasan dengan waktu tempuh tercepat. Prinsip
Fermat dapat diaplikasikan untuk menentukan lintasan sinar dari satu titik ketitik
yang lainnya yaitu lintasan yang waktu tempuhnya bernilai minimum.
Dengan diketahuinya lintasan dengan waktu tempuh minimum maka dapat
dilakukan penelusuran jejak sinar yang telah merambat di dalam medium.
Penelusuran jejak sinar seismik ini akan sangat membantu dalam
menentukan posisi reflektor di bawah permukaan. Jejak sinar seismik yang
tercepat ini tidaklah selalu berbentuk garis lurus (Abdullah,2007).
9
Laporan Akhir – Semester Ganjil 2021/2022
10
Laporan Akhir – Semester Ganjil 2021/2022
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan metode kasus dan juga
menggunakan metode kuantitatif, metode ini memiliki tahap-tahapan yang akan menjadi
acuan dalam penelitian ini. Tahapan-tahapan yang dilakukan pada penelitian ini dapat
dilihat pada bagan alir sebagai berikut.
Memahami Kasus
Studi Literatur
Analisis Kecepatan
Pengujian
2. Studi Literatur
Setelah dipahami untuk setiap kasus maka penulis mencari cara atau
penyelesaiannya dengan studi literatur dari e-book, jurnal-jurnal, artikel-artikel,
skripsi yang terdapat di online, booklet, dan semacamnya yang dapat menunjang
dalam kasus tersebut.
12
Laporan Akhir – Semester Ganjil 2021/2022
dalam lapangan juga bisa terjadi perbedaan lapisan tanah dari satu tanah dengan
tanah lainnya.
4. Analisis Kecepatan
Setelah mengetahui suatu lapisan tanahnya, maka didapat kecepatan berdasarkan
literatur, kecepatan dalam lapisan tanah sebagai berikut.
5. Pengujian
Maka setelah mengetahui semua data yang didapat, dilakukan pengujian untuk
menjawab semua kasus yang didapat. Jika jawaban dari suatu kasus tersebut
dirasa kurang logis karena hal sesuatu, maka akan ditinjau ulang dari analisis
lapisan tanahnya.
13
Laporan Akhir – Semester Ganjil 2021/2022
BAB IV
PEMBAHASAN DAN ANALISIS
Terdapat enam tahapan pada penelitian ini, diantaranya yaitu, memahami kasus, studi
literatur, analisis suatu tanah, analisis kecepatan pada lapisan tanah, pengujian dan
analisis data sesuai kasus.
1. Memahami Kasus
Memahami suatu kasus seperti gelombang seismic yang terdapat pada
perambatan suara yang dipakai pada semua kasus pada penelitian ini.
2. Studi Literatur
Studi literatur merupakan kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data
pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelola bahan penelitian yang berkaitan
dengan tujuan penelitian. Disini penulis mencari tahu mengenai gelombang refraksi
dan refleksi yang dapat merambat pada lapisan tanah untuk merine dan land. Dan
juga mencari tahu persamaan-persamaan yang harus didapat atau digunakan dalam
memecahkan kasus-kasus pada penelitian ini.
4. Analisis Kecepatan
Setelah mengetahui suatu suatu lapisan tanah maka akan didapat pula kecepatan yang
merambat pada lapisan tanah tersebut, untuk mendapatkan suatu minyak, gas ataupun
air. Kecepatan tersebut didapat berdasarkan tabel 1.
5. Pengujian
Setelah mengetahui semua data dari 1 sampai 4 tahapan yang didapat, maka akan
dilakukan pengujian persamaan-persamaan yang akan dipakai dan teori-teori apa saja
yang akan dipakai, jika terdapat jawaban yang kurang logis maka akan dilakukan
observasi ulang dari tahapan analisis suatu tanah.
14
Laporan Akhir – Semester Ganjil 2021/2022
Jika dalam tahap pengujian dianggap logis maka pada tahap ini akan dilakukan
analisis data pada setiap kasus yg dipakai. Berikut analisis data untuk setiap kasus
sebagai berikut.
1) Kasus pertama
Pada kasus pertama ini, penulis memberikan 2 penyelesaian untuk
mengetahui suatu kedalamannya. Yaitu menggunakan offset dan tidak
menggunakan offset, seperti sebagai berikut
a. Tidak menggunakan offset dengan kecepatan 1750 m/s dan selama 30ms.
Maka didapat kedalamannya:
Yang sudah diketahui adalah kecepatannya yaitu sebesar 1750 m/s dan
selama 30ms. Dan penulis mengasumsikan dengan lapisan tanahnya sama
atau homogen maka untuk setiap lapisannya pada kecepatan dan
waktunya sama. Dengan persamaan menggunakan persamaan:
2ℎ
𝑡= (1.1)
𝑣
𝑣𝑡
ℎ= (1.2)
2
𝑚
𝑣𝑡 1750 ×30×10−3𝑠
𝑠
maka, ℎ = = = 26,25 𝑚
2 2
15
Laporan Akhir – Semester Ganjil 2021/2022
𝑡 2 𝑣 2 −𝑥 2 (30×10−3 )2 (1750)2−(50)2
ℎ=√ =√ = 8,004 𝑚 (1.4)
4 4
2) Kasus kedua
Dengan menggunakan kasus pertama dengan memodelkannya untuk kedalaman
3000 m. Maka sebagai berikut.
16
Laporan Akhir – Semester Ganjil 2021/2022
𝑣𝑡 = 𝑣𝑜 + 𝑎𝑡 (1.7)
17
Laporan Akhir – Semester Ganjil 2021/2022
dan untuk sampai kedalaman 3000 m, maka dapat menggunakan tabel berikut.
Lapisan
t (s) v (m/s) h (m)
Tanah
0,03 1930 Alluvium 55,2
0,1 2350 clay 205
0,25 3250 sandstone 625
0,4 4150 shale 1180
0,6 5350 limestone 2130
0,7 5950 granite 2695
0,75 6250 basalt 3000
2500 2130
2000
h (m)
1500 1180 h
500 205
55,2
0
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000
-500
v (m/s)
18
Laporan Akhir – Semester Ganjil 2021/2022
19
Laporan Akhir – Semester Ganjil 2021/2022
3) Kasus ketiga
Pada kasus ketiga ini menggunakan persamaan (1.3) karena menggunakan offset.
Pada kasus ketiga ini terdapat perambatan di air atau merine yang berbeda
dengan kasus pertama dan kedua yaitu di land. Pada kasus ketiga ini dianggap
homogen sama seperti pada kasus pertama. Dengan menggunakan kecepatan
2000 m/s dan selama 50ms dan offset dari 50 m sampai dengan 120 m. Maka
akan didapat kedalaman sebagai berikut. Dengan menggunakan offset 50m
20
Laporan Akhir – Semester Ganjil 2021/2022
Dan selanjutnya untuk mengetahui waktu temput setiap offset dengan offset 60m,
70m, 80m, 90m, 100m, 110m, dan 120m. Dengan menggunakan persamaan (1.3)
maka:
Untuk offset = 60 m
Untuk offset = 70 m
Untuk offset = 80 m
Untuk offset = 90 m
Tabel 5 Waktu untuk Kedalaman yang sama tetapi Offset yang Berbeda
21
Laporan Akhir – Semester Ganjil 2021/2022
80 0,059
90 0,062
100 0,066
110 0,070
120 0,074
22
Laporan Akhir – Semester Ganjil 2021/2022
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan data, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa di untuk suatu kedalaman
ketika menggunakan kecepatan 1750 m/s dan selama 30ms, ketika tidak menggunakan
offset maka kedalamannya menjadi 26,5 meter, sedangkan ketika menggunakan offset
didapat kedalamannya menjadi 8,004 meter. Dan untuk mencapai kedalaman 3000 meter,
menggunakan metode GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan) didapat pada lapisan ke-
7, seperti yang tertera pada tabel 3. Sedangkan menggunakan metode GLB (Gerak Lurus
Beraturan) didapat kedalaman ±3000 meter, lebih pastinya mendapatkan dikedalaman
3309,9 meter di lapisan ke-7, seperti yang tertera pada tabel 4.
Dan untuk kejadian di merine untuk mengetahui waktu yang didapat untuk
kedalaman yang homogen dapat menggunakan persamaan 1.3 dan akan mendapatkan
hasil seperti tabel 5.
23