Anda di halaman 1dari 18

PENGANTAR PENGOLAHAN DATA SEISMIK

(Laporan Praktikum Metode Seismik)

Oleh
Lucky Larasati
2115051039

LABORATORIUM EKSPLORASI TEKNIK GEOFISIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2023
Judul Praktikum : Pengantar Pengolahan Data Seismik

Tanggal Praktikum : 03 Oktober 2023

Tempat Percobaan : Ruang 3.3 Gedung Jurusan Teknik Geofisika

Nama : Lucky Larasati

NPM : 2115051039

Fakultas : Teknik

Jurusan : Teknik Geofisika

Kelompok : I (Satu)

Bandar Lampung, 13 Oktober 2023


Mengetahui
Asisten

Alika Tabriza Adhani


NPM. 1915051033

i
ABSTRAK

Oleh
Lucky Larasati

PENGANTAR PENGOLAHAN DATA SEISMIK

Telah dilaksanakan praktikum seismik Pada hari Selasa, tanggal 03 Oktober 2023
telah dilaksanakan praktikum seismik yang dilaksanakan pada ruangan 3.3 Teknik
Geofisika. Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami konsep dasar
dari metode seismik, mengenali perbedaan antara metode Seismik Refleksi dan
Seismik Refraksi, serta mahasiswa diberikan pelatihan dalam penggunaan
perangkat lunak Promax dalam prosespengolahan data seismik. Dengan demikian,
praktikum ini memberikan dasar yang kuat bagi mahasiswa untuk memahami
prinsip-prinsip dasar dan aplikasi praktis dari metode seismik dalam studi geofisika.
Pengolahan data seismik merupakan tahap penting dalam riset geofisika dengan
tujuan utama untuk menggali pemahaman tentang karakteristik serta susunan
geologi yang tersembunyi di bawahpermukaan bumi. Data seismik adalah hasil dari
proses pengiriman gelombang seismik ke dalam tanah dan mencatat pantulan
gelombang tersebut, yang kemudiandigunakan untuk membentuk gambaran yang
mendalam tentang komposisi lapisan batuan di dalam bumi. Penggunaan data
seismik juga dapat ditemukan dalam beragam sektor, seperti eksplorasi sumber daya
energi fosil, pemetaan sumber daya alam, pengawasan kegiatan vulkanik, serta
pemahaman mengenai gempa bumi dan potensi kerugiannya. Pengolahan data
seismik adalah rangkaian metode yangdigunakan dalam penelitian geofisika untuk
mengubah data seismik asli menjadi representasi yang lebih informatif.

ii
DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ..............................................................................i
ABSTRAK ........................................................................................................ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................iv
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................1
B. Tujuan Praktikum .......................................................................1
II. TEORI DASAR
III. METODOLOGI PRAKTIKUM
A. Alat dan Bahan ...........................................................................4
B. Diagram Alir...............................................................................6
IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Data Pengamatan ........................................................................7
B. Pembahasan ................................................................................7
V. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iii
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Alat Tulis .......................................................................................4
Gambar 2. Modul Praktikum ...........................................................................4
Gambar 3. Laptop.............................................................................................4
Gambar 4. Software Promax .............................................................................4
Gambar 5. Diagram Alir ...................................................................................5

iv
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seismik adalah metode eksplorasi geofisika yang menggunakan
pengukuran respon gelombang seismik di dalam tanah untuk
mengidentifikasi perbedaan lapisan tanah atau batas batuan. Gelombang
seismik terbentuk akibat gangguan pada kerak bumi seperti patahan atau
ledakan, yang menghasilkan energi yang merambat ke seluruh bagian bumi.
Ada dua jenis utama gelombang seismik gelombang badan dan gelombang
permukaan. Gelombang badan meliputi gelombang P dan S, yang merambat
melalui dalam bumi, termasuk inti dan mantel. Sementara gelombang
permukaan merambat di atas permukaan bumi atau dalam kedalaman
dangkal kerak bumi, akibat interaksi dengan permukaan bumi dan lapisan-
lapisan di dalamnya. Metode seismik didasarkan pada prinsip-prinsip seperti
hukum Snellius, prinsip Huygen, dan prinsip Fermat yang menjelaskan
bagaimana gelombang merambat melalui bumi. Dalam proses ini, data
seismik mentah diolah untuk menghasilkan penampang seismik yang dapat
diinterpretasikan untuk mengungkap geologi di bawah permukaan bumi.
Pengolahan data seismik juga memiliki aplikasi yang luas di berbagai
bidang, termasuk eksplorasi minyak dan gas, pemetaan sumber daya alam,
pemantauanaktivitas gunung berapi, dan pemahaman tentang gempa bumi
dan potensidampaknya.

B. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum kali ini adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa dapat memahami pengertian dari metode seismik.
2. Mahasiswa dapat menegtahui perbedaan dari seismic refleksi dan
reflaksi.
3. Mahasiswa dapat menggunakan software promax dalam pengolahan data
seismik.
II.TEORI DASAR

Gelombang seismik adalah gelombang elastik yang merambat dalam bumi.


Perambatan gelombang ini bergantung pada sifat elastisitas batuan. Gelombang
seismik ada yang merambat melalui interior bumi yang disebut body wave dan
adajuga yang merambat melalui permukaan bumi yang disebut surface wave.
Body wave dibedakan menjadi dua berdasarkan arah getarnya. Gelombang P
(Longitudinal) merupakan gelombang yang arah getarnya searah dengan arah
perambatan gelombang sedangkan gelombang yang arah getarnya tegak lurus
dengan arah rambatannya disebut gelombang S (transversal). Surface wave
terdiri atas Raleigh wave (ground 2) roll) dan Love wave. Dalam menentukan
litologi batuan dan struktur geologi, metode seismik aktif dikategorikan menjadi
dua bagianyaitu metode seismik refleksi dan seismik refraksi. Metode seismik
refleksi biasanya digunakan untuk menentukan litologi batuan dan struktur
geologi pada kedalaman yang dalam sedangkan metode seismik refraksi
digunakan untuk menentukan litologi dan struktur geologi yang relatif dangkal
(Telford dkk., 1976).

Metode seismik adalah salah satu bagian dari seismologi eksplorasi yang
dikelompokkan dalam metode geofisika aktif, dimana pengukuran dilakukan
dengan menggunakan sumber/getaran seismik (palu dan ledakan). Setelah
getaran diberikan, terjadi gerakan gelombang di dalam medium (tanah/batuan)
ke segala arah dan mengalami pemantulan ataupun pembiasan akibat perbedaan
kecepatan. Pada jarak tertentu gerakan partikel tersebut direkam sebagai fungsi
waktu. Berdasarkan data rekaman ilmiah dapat diperkirakan bentuk
lapisan/struktur di dalam tanah. Ada beberapa metode interpretasi dasar yang
bisa digunakan dalam metode seismik refraksi antara lain metode waktu tunda,
metode intercept time, danmetode rekonstruksi muka gelombang (Haryanto dkk.,
2021).

Merode sesmik merupakan salah satu metode geofisika yang mempelajari sifat
bumi atau batuan berdasarkan karakteristik gelombang sesismik. Gelombang
seismic dihasilkan dari suatu sumber (source) seismik yang diusikan sehingga
menghasilkan gelombang yang merambat melalui medium yaitu tanah atau
batuan kesegala arah dan dipantulkan atau dibiaskan ketika melalui batuan yang
3

Matlab memiliki kontras kecepatan yang berbeda. Gelombang yang dipantulkan ini
kemudian diterima receiver dengan jarak tertentuu dari source (sumber gelombang)
di permukaan sebagai fungsi waktu. Data yang diterima oleh receiver inilah yang
memberikan informasi struktur lapisan diawah permukaan (Fanggidae,2010).

Gelombang seismik berasal dari sumber seismik merambat dengan kecepatan V1


menuju bidang batas (A), kemudian gelombang dibiaskan dengan sudut datang
kritis sepanjang interface dengan kecepatan V2. Dengan menggunakan prinsip
Huygens pada interface, gelombang ini kembali ke permukaan sehingga dapat
diterima oleh penerima yang ada di permukaan (Nurdiyanto dkk., 2011).

Metode seismik refraksi banyak digunakan untuk penelitian seperti identifikasi


potensi air tanah, penentuan ketebalan sedimen, karakterisasi geoteknik fondasi,
identifikasi pergerakan tanah, dan analisis sifat fisik pada reservoir batupasir
(Fajriati dkk., 2022).

Metode seismik refraksi merupakan salah satu metode geofisika untuk mengetahui
penampang struktur bawah permukaan,merupakan salah satu metode untuk
memberikan tambahan informasi yang diharapkan dapat menunjang penelitian
lainnya. Metode ini mencoba menentukan kecepatan gelombang seismik yang
menjalar dibawah permukaan. Metode seismik refraksi didasarkan pada sifat
penjalaran gelombang yang mengalami refraksi dengan sudut kritis tertentu yaitu
bila dalam perambatannya, gelombang tersebut melalui bidang batas yang
memisahkan suatu lapisan dengan lapisan yang di bawahnya yang mempunyai
kecepatan gelombang lebih besar. Parameter yang diamati adalah karakteristik
waktu tiba gelombang pada masing-masing geophone (Susilawati, 2004).

Metode seismik refleksi memiliki 3 tahapan utama, yaitu akuisisi (survey) data,
pengolahan data, dan interpretasi data. Tahapan akuisisi data merupakan
pengumpulan data dimulai sejak awal hingga survey akhir. Akuisisi data dapat
dibedakan menjadi laut (marine), darat (land), dan transisi (transition). Tahapan
pengolahan data merupakan kegiatan mengolah data seismik hasil rekaman
dilapangan dan diubah ke bentuk penampang seismik. Salah satu tujuan pengolahan
data seismik adalah untuk mengurangi noise sehingga mempertinggi signal to noise
ratio (SNR) (Egbai dkk., 2012).w
III. METODELOGI PRAKTIKUM

A. Alat dan Bahan


Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah

Gambar 1. Alat Tulis

Gambar 2. Modul Praktikum

Gambar 3. Laptop

Gambar 4. Software ProMax


B. Diagram Alir
Adapun diagram alir mengenai proses praktikumm kali ini adalah sebagai
berikut :

Mulai

Melakukan pemasangan software oracle

Melakukan pemasangan software ProMax pada oracle

Memahami tampilan pada software ProMax

Memahami cara kerja pada software ProMax

Software ProMax terpasang dengan benar

Selesai
.
Gambar 5. Diagram Alir
7

IV. HASIL PRAKTIKUMDAN PEMBAHASAN

A. Hasil Praktikum
Adapun hasil praktikum kali ini terdapat pada bagian lampiran.

B. Pembahasan
Praktikum dilaksanakan pada tanggal 03 Oktober 2023 di ruang 3.3 gedung
jurusan teknik geofisika membahas tentang pengantar pengolahan data
seismik. Praktikum diawali dengan melaksanakan pretest kemudian
dilanjutkan dengan pemaparan oleh asisten praktikum. Metode seismik sendiri
terbagi menjadi dua yaitu metode seismik refleksi dan refraksi, kemudian
untuk akusisinya bisa dilakukan di darat dan di laut. Tujuan dari processing
data seismic yaitu untuk mengubah suatu raw data yang didapat menjadi suatu
penampang seismik yang dapat diinterpertasi. Prinsip dasar yang digunakan
dalam gelombang seismik diantaranya yaitu hukum snelius, prinsip hyugen,
dan asas fermat. Setelah dilakukannya pemaparan materi, praktikum diakhiri
dengan melakukan pengisntallan software untuk pengolahan data seismik yaitu
ProMAX. ProMAX adalah perangkat lunak berbasis sistem operasi Linux yang
digunakan untuk melakukan pengolahan awal data seismik baik 2D, 3D, 4D.

Pemrosesan data seismik adalah serangkaian langkah penting dalam analisis


data seismik untuk memahami struktur dan sifat bawah permukaan bumi. Data
seismik digunakan dalam industri minyak dan gas, geologi, penelitian geofisika,
dan berbagai aplikasi lainnya untuk mengevaluasi potensi reservoir minyak dan
gas, mengidentifikasi gempa bumi, atau memahami geologi suatu wilayah.
Pemrosesan ini meliputi beberapa hal, pertama akuisisi dan pra-prosessing
dimana pada tahap ini dilakukan pengumpulan data serta koreksi statis. Kedua
dilakukannya filtering, dengan tujuan untuk menghilangkan komponen
frekuensi yang tidak relevan dengan cara reduksi noise atau meningkatkan
sinyal yang diperlukan. Selanjtnya NMO, untuk mengkompensasi perbedaan
waktu tiba gelombang. Kemudian dilakukan stacking dan dilanjutkan dengan
migrasi, yang kemudia dilakukan inversi untuk estimasi parameter bawah
permukaan yang nantinya dapat diinterpretasi.
7

Advanced processing merupakan rangkaian teknik pemrosesan data seismik


yang lebih canggih dan kompleks. Ini termasuk penggunaan algoritma dan
metode pemrosesan yang lebih maju untuk meningkatkan kualitas, resolusi, dan
informasi yang diperoleh dari data seismik. Advanced processing pada seismik
membantu dalam mengatasi masalah pemantulan yang kompleks,
meningkatkan citra bawah permukaan, dan memberikan pemahaman yang lebih
dalam tentang sifat geologi dan potensi reservoir minyak dan gas di bawah
permukaan bumi. Pemrosesan ini bertujuan untuk mengatasi tantangan
kompleks dalam data seismik seperti refleksi berganda, pergeseran fase, dan
peningkatan resolusi temporal dan spasial, dapat mencakup teknik seperti
pemrosesan multi-offset, dekomposisi seismik, dan inversi seismik. Pemrosesan
multi-offset menggunakan data seismik dari berbagai sudut dan jarak untuk
meningkatkan resolusi dan mengurangi efek 8 interferensi. Dekomposisi
seismik digunakan untuk memisahkan berbagai komponen gelombang seismik
dan menganalisisnya secara terpisah. Inversi seismik adalah teknik yang
kompleks yang memungkinkan untuk mengestimasi sifat fisik batuan di bawah
permukaan dengan memecahkan persamaan matematika yang rumit.

Interpretasi seismik stratigrafi merupakan proses menganalisis data seismik


untuk mengidentifikasi dan memahami struktur lapisan batuan di bawah
permukaan bumi. Ini mencakup penentuan letak, ketebalan, dan hubungan
antara berbagai lapisan geologis, yang membantu para ahli geologi dan
geofisika dalam memahami sejarah geologi suatu wilayah dan mengidentifikasi
potensi reservoir minyak dan gas. Proses ini melibatkan visualisasi data
seismik, penentuan horison batuan, analisis atribut, dan pembuatan model
geologi yang lebih baik.

Inversi seismik adalah proses matematis yang digunakan dalam geofisika untuk
mengestimasi sifat-sifat bawah permukaan bumi berdasarkan data seismik yang
diukur di permukaan atau di lokasi yang lebih tinggi. Proses ini merupakan
salah satu komponen kunci dalam analisis data seismik untuk memahami dan
menggambarkan struktur geologi dan reservoir potensial di bawah permukaan.
Inversi seismik adalah alat penting dalam eksplorasi dan eksploitasi sumber
daya alam bawah permukaan seperti minyak, gas, dan air tanah. Ini juga
digunakan dalam penelitian geofisika dan pemahaman geologi yang lebih
mendalam.

Reservoir seismic adalah istilah yang merujuk pada lapisan bawah permukaan
yang mengandung minyak, gas, atau air yang dapat diekstraksi. Teknik seismic
digunakan untuk mengidentifikasi, memodelkan, dan menngkarakterisasi
8

Reservoir ini. Ini melibatkan penggunaan data seismic untuk menggambarkan


geometri, sifat batuan, dan volume reservoarnya.

Informasi ini penting dalam eksplorasi dan produksi minyak dan gas, karena 9
membantu dalam menentukan lokasi sumur produksi yang optimal dan strategi
pengembangan reservoir yang efektif. Reservoir seismik adalah area yang dapat
berisi minyak, gas, atau air yang dapat diekstraksi. Penggunaan teknologi
seismik membantu dalam mengidentifikasi reservoir ini dengan
menggambarkan karakteristik batuan penyusunnya. Selain itu, teknologi
seismik juga digunakan dalam pemantauan reservoir selama produksi untuk
mengukur perubahan dalam kondisi reservoir. Ini membantu perusahaan
minyak dan gas dalam mengoptimalkan produksi dan memastikan pengelolaan
yang efisien.

Metode akuisisi seismik refleksi merupakan suatu teknik penting dalam


eksplorasi geofisika yang bertujuan untuk mendapatkan data seismik dari
lapisan bawah permukaan bumi. Dalam proses akuisisi ini, terdapat dua metode
utama yang umumnya digunakan, yaitu metode akuisisi seismik refleksi daratan
(land) dan metode akuisi seismik refleksi laut (marine). Metode akuisisi seismik
refleksi land dan marine memiliki perbedaan dalam tahapan-tahapan
pengolahan data seismik karena geologi setiap medan survei seismik berbeda-
beda. Metode Seismik Refleksi Land melibatkan penggunaan gelombang
seismik yang berasal dari berbagai sumber getaran seperti dinamit, getaran
mekanik, atau palu yang digunakan untuk memicu gelombang seismik.
Gelombang ini merambat ke dalam bumi, memantul dari batas-batas formasi
geologi, dan kembali ke permukaan tanah. Sensor seismik, yang disebut
geophone, ditempatkan di sepanjang garis survei untuk mendeteksi gelombang
yang kembali. Informasi yang diperoleh dari metode ini membantu dalam
memahami struktur geologi bawah permukaan, termasuk potensi reservoir
minyak dan gas. Metode Seismik Refleksi Land seringkali digunakan bersama-
sama dengan teknik geofisika lain seperti metode gravitasi dan magnetik untuk
mendapatkan gambaran yang lebih lengkap.

Metode Seismik Refleksi Marine digunakan dalam eksplorasi bawah laut,


terutama dalam konteks pengeboran minyak dan gas di perairan laut. Dalam
metode ini, gelombang seismik dihasilkan oleh sumber getaran yang biasanya
disebut "air gun" dan ditembakkan ke dalam air. Gelombang ini menjalar masuk
ke dalam bumi dengan pola berbentuk bola dan kemudian memantul kembali
ke permukaan laut setelah mengenai batas-batas formasi geologi di dasar laut.
Sensor seismik yang digunakan dalam metode ini disebut hidrofon dan
ditempatkan di dalam air untuk mendeteksi gelombang yang kembali. Metode
seismic refleksi marine memberikan gambaran tentang struktur dan komposisi
9

bawah laut, termasuk potensi reservoir minyak dan gas. Jenis gelombang yang
terbentuk seperti Gelombang-P, Gelombang-S, Gelombang Stoneley, dan
Gelombang Love membantu dalam pemahaman yang lebih dalam tentang
karakteristik dasar laut
V. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari praktikum kali ini yitu sebagai berikut :


1. Metode seismik adalah teknik geofisika yang digunakan untuk memahami
struktur dan sifat bumi di bawah permukaan dengan mengukur gelombang
seismik yang dipancarkan dan dipantulkan oleh lapisan batuan
2. Seismik refraksi mengukur gelombang datang yang dibiaskan sepanjang
formasigeologi untuk menentukan kedalaman yang relatif dangkal, sementara
seismik refleksi mengukur waktu perjalanan suara yang dipantulkan oleh
batas-batas formasi geologi untuk mendapatkan informasi tentang kedalaman
yang lebih dalam.
3. Promax adalah perangkat lunak pengolahan data seismik untuk eksplorasi
minyak dan gas bumi yang kuat.
DAFTAR PUSTAKA

Egbai, J. C., Atakpo, E., & Aigbogun, C. O. 2012. Predictive deconvolution in


seismic data processing in Atala prospect of Rivers State, Nigeria.
Advances in Applied Science Research, 3(1), 520-529.

Fanggidae, J. M. 2010. Gambaran Umum Metode Seismik dalam Kegiatan


Eksplorasi. Evaluasi Penerapan Audit Kinerja Dalam Hubungannya
Dengan Kualitas Audit Dan Pencapaian Tujuan Organisasi (Studi Kasus
Pada Inspektorat Jenderal Kesdm), 7(2), 37.

Fajriati, A., Afdal, A., dan Pohan, A. F. 2022. Identifikasi Potensi Air Tanah
Menggunakan Metode Seismik Refraksi Di Nagari Katialo Kabupaten
Solok. Jurnal Fisika Unand, 11(2), 256-262

Haryanto, D., Rachael, Y., Kamajati, D., Prasetyo, G. H., Syaeful, H., dan
Indrastomo, F. D. 2021. Karakterisasi Geoteknik Fondasi Kandidat Tapak
PLTN dengan Metode Seismik Refraksi. National Nuclear Energy Agency
of Indonesia

Nurdiyanto, B., Hartanto, E., Ngadmanto, D., Sunardi, B., & Susilanto, P. 2011.
Penentuan tingkat kekerasan batuan menggunakan metode seismik refraksi.
Jurnal Meteorologi dan Geofisika, 12(3).

Susilawati. 2004. Seismik Refraksi (Dasar Teori dan Akusisi Data), FMIPA Jurusan
Fisika USU.

Telford, M.W., Geldart, L.P., Sheriff, R.E, & Keys, D.A. 1976. Applied geophysics,
New York: Cambridge University Press.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Pembahasan
Adapun pembahasan pada praktikum ini sebagai berikut:
1. Menjelaskan mengenai processing data seismik.
2. Menjelaskan menegnai Advanced processing.
3. Menjelaskan mengenai interpretation seismic stratigraphy.
4. Menjelaskan mengenai seismic reservoir.
5. Menjelaskan metode akuisisi seismic refleksi land dan marine.

Anda mungkin juga menyukai