Disusun Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur tercurah atas segala nikmat yang telah
dilimpahkan oleh pemilik ilmu yang maha luas Allah SWT kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan Laporan Mata Kuliah Interpretasi
Seismik, sebagai persyaratan untuk memenuhi kurikulum Tahun
Akademik 2018/2019 dalam menyelesaikan ujian tengan semester Mata
Kuliah Interpretasi Seismik di Jurusan S1 Teknik Perminyakan
Konsentrasi Teknik Geologi, STT Migas Balikpapan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Cover .............................................................................................................. i
BAB V KESIMPULAN................................................................................. 27
DAFTAR PUSTAKA
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
iii
Gambar 4.7. Atribut Variance Horizon 1 ................................................................... 18
Gambar 4.14. (A) original seismic section (B) Atribut Structural Smoothing ............. 24
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Aplikasi petrel adalah salah satu aplikasi yang dibuat oleh perusahaan
schlumberger yang diperuntukan untuk menggambarkan kondisi bawah
permukaan.Petrel dapat membantu dalam melakukan interpretasi data geofisika
di bidang Oil & Gas. Interpretasi awal yang dilakukan pada penampang seismik
adalah picking fault dan picking horizon. Picking fault yaitu menganalisa
keberadaan sesar pada penampang vertikal berdasarkan ketidakmenerusan
defelsi seismik. Sedangkan picking horizon yaitu menganalisa kemenerusan
lapisan dengan melihat kemenerusan defleksi seismik yang dibantu dengan
keberadaan sesar dan marker pada data sumur. Selanjutnya dilalakukan konversi
terhadap domain waktu menjadi domain kedalaman agar penentuan mengenai
kedalaman sebenarnya lebih mudah. Terakhir adalah dengan bantuan attribute
seismic pada software, dapat memudahkan melakukan interpretasi berdasarkan
melihat sudut pandang lain dari salah satu parameter seismik. Semua proses di
atas akan mudah dilakukan karena Petrel mampu menampilkan hasil secara 2D,
3D maupun berupa slice (berdasarkan kedalaman atau horizon).
Pada laporan ini kami akan dilakukan picking horizon dan memberikan
atribut seismik pada daerah Teapot Dome yang terletak di negara bagian
Wyoming, USA.
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
2
BAB II
DASAR TEORI
3
Gambar. 2.1. Sketsa survei seismik (Landmark, 1995)
4
kemudian direkontruksi sehingga dapat menggambarkan keadaan
bawah permukaan bumi.
Pada umumnya metode seismik refleksi terbagi atas tiga tahapan utama, yaitu :
6
Gambar. 2.3. Ilustrasi Metode Seimik Refleksi (Delisatra,
2012)
Seismik Atribut adalah segala informasi yang diperoleh dari data seismik baik
melalui pengukuran langsung, komputasi maupun pengalaman. Seismik atribut
diperlukan untuk memperjelas anomaly yang tidak terlihat secara kasat mata pada
data seimik biasa. Atribut seismik merupakan penyajian dan analisa data seismic
berdasarkan informasi utama, yaitu informasi waktu, frekuensi, amplitude dan
fase pada jejak seismik kompleks. Atribut seismik memberikan informasi
parameter-parameter fisis batuan bawah permukaan seperti amplitude dan fase
yang secara tidak langsung diperoleh melalui data seismik. Atribut seismic
sekarang telah mengalami banyak perkembangan sehingga semakin banyak
informasi yang dapat diekstrak dan ditampilkan untuk keperluan interpretasi.
Atribut seismik dapat memperlihatkan cara pandang antara amplitude dan fase
secara terpisa. Informasi yang terkandung dalam amplitude dapat diinterpretasi
tersendiri dan tidak bercampur dengan informasi dari fase, demikian juga
sebaliknya. Atribut sesaat seismik mulai diperkenalkan pada akhir 1960-an,
seiring dengan meningkatnya aktivitas pencarian anomaly paa daerah brightspot.
Fenomena brigh tspot menjadi indicator utama perubahan lithologi secara tajam
yang berasosiasi dengan keberadaan zona gas. Perkembangan teknologi
khususnya teknologi computer memberika kontribusi yang besar dalam bidang
seismik. Perhitungan untuk atribut sesaat seismik secara cepat dan tepat dapat
7
dilakukan dengan dukungan sumber daya computer yang bagus. Untuk
memberikan kemudahan bagi interpretasi data seismik kini telah digunakan skala
warna.
Dalam Makalah ini digunakan tiga jenis atribut seismik untuk mengetahui
anomali pada data seismik. Pada daerah Teapot Dome yang terletak di
negara bagian Wyoming, USA.
8
Gambar 2.5. Atribut RMS
9
2.3.3. Atribut Scructural Smoothing
10
BAB III
GEOLOGI REGIONAL
Objek penelitian yang digunakan adalah sebuah struktur dome yang dikenal sebagai
daerah Teapot Dome yang terletak di negara bagian Wyoming, USA. Teapot
Dome terletak di Wyoming tengah, dekat dengan tepi barat daya cekungan
Powder River. Bagian paling dalam dari cekungan Powder River terdiri dari hampir
5500 meter batuan sedimen, dan sekitar 2440 meter dari sedimen tersebut
merupakan sedimen non marine yang berumur Upper Cretaceous dan batuan
sedimen klastik tersier yang berhubungan dengan Laramide Orogenesis (Pramada,
2008).
Perselingan yang konsisten batu pasir dan shale laut dangkal yang
memiliki ketebalan antara 10 m sampai dengan 20 m, dengan ketebalan
individu lapisan berkisar antara 5 cm sampai dengan 150 cm. Internal
struktur bergradasi dengan pola coarsening upward, ukuran butir
sekitar 62-125 μ pada bagian bawah dan terdiri dari batupasir dengan
ukuran antara 88-177 μ pada bagian atas lapisan. Perselingan antara
lapisan batupasir dan shale ini mengindikasi bahwa lapisan ini diendapkan
pada laut dangkal dekat dengan batas bawah gelombang (wave base). Pada
saat berada di bawah wave base maka akan terendapkan sedimen
berukuran lempung dan jika berada di bagian atas wave base maka
sebagian lempung akan mengalami reworking dan diikuti pengendapan
material berukuran pasir.
Bagian timur dan barat Teapot Dome dibatasi oleh antiklin yang
memanjang dengan arah sumbu relative barat laut sampai tenggara,
sedangkan bagian utara, selatan, dan barat, dibatasi oleh tinggian yang
disebabkan proses uplift (Prayogo ddk, 2014).
13
Gambar. 3.3. Pola Struktur Lapangan Teapot Dome (Cooper, 1961)
14
BAB IV
PEMBAHASAN
Seperti dari data seismic yang diberikan yang mana merupakan hasil data dari
daerah teapot dome. Dilihat dari geologi regionalnya daerah teapot dome dan
beberapa hasil penelitian merupakan daerah yang berpotensi mengandung
hidrokarbon. Dari data geologi regionalnya wilaya tersebut didominasi oleh
15
perselingan antara formasi batu pasir dengan lempung dan reservoir batu pasir
berisi proven crude oil. Yang diperjelas dengan data seismic yang dimana dari
data tersebut terlihat terdapat patahan yang dimana patahan tersebut bisa menjadi
jalur migrasi dari hidrokarbon. Dari data original seismic ini kami menentukan
patahan yang ditandai dengan garis berwarna kuning.
Picking 1
Picking 2
Picking 3
Dari data seismik yang diberikan yang dapat terlihat bahwa terdapat lapisan
yang tidak menerus yang mungkin disebabkan oleh adanya fault. Kemudian dari
data sesimik tersebut kami melakukan picking horizon yang dimana picking
tersebut sangat penting untuk menginterpretasi yang dimana nantinya akan
diperoleh hasil pengamatan yang spesifik seperti berupabentukan permukaan
,struktur ataupun apakah di daerah tersebut terdapat patahan. Sehingga dari data
seismic kami membuat 3 picking horizon dimana kami memilih daerah tersebut
karena dari data seismic dapat dilihat nilai amplitudo yang cukup kontras serta
lapisan dari ketiga picking yang kami pilih memiliki lapisan yang selaras namun
laisan tersebut tidak menerus yang diakibatkan oleh adanya patahan. Dari hasil
picking tersebut yang kemudian kami mengkorelasikan dengan menggunakan
atribut seismic yang dimana kami menggunakan 3 atribut seismic yaitu
16
RMS,variance dan Scructural Smoothing. Dari ketiga atribut tersebut dapat
memperkuat argument yang dimana daerah tersebut berpotensi adanya
hidrokarbon.
Dari gambar horizon slice time yang terdapat dalam 3D grid depth model
17
merupakan hasil dari picking data original seismik yang telah dikonversi
sebelumnya. Dalam model tersebut juga dapat ditentukan pemilihan atau
filter patahan berdasarkan masing-masing horizon yang dibentuknya dari
gambar 4.3, gambar 4.4 dan gambar 4.5.
Fault minor
18
Fault minor
Fault minor
20
Gambar 4.10 Atribut Rms
21
Gambar 4.11 Atribut RMS Horizon 1
Sama dengan gambar 4.11 terdapat nilai amplitude yang cukup tinggi
yang mengindikasikan adanya bright spot yang merupakan salah satu ciri
dari keterdapatan hirokarbon. Selain mengkorelasikan dengan data geologi
regional juga dapat dilihat pada penggunaan attribute varience tadi banwa
terdapat patahan yang dapat dijadikan sebagai jalur migrasi sehingga daerah
tersebut berpotensi.
22
Gambar 4.13 Atribut RMS Horizon 3
Sama seperti pada gambar 4.11 dan 4.12 menggunakan attribute RMS
terlihat sangat jelas amplitude yang cukup tinggi namun nilai amplitude
yang tinggi tersebut tidak sebanyak pada pickingan horizon yang 1 dan
kedua namun dapat diinterpretasi bahwa pada pickingan ke 3 ini masih
terdapat bright spot yang merupakan indikasi dari hidrokarbon.
23
Gambar 4.14 (A) Original Seismik Section (B) Atribut Structural
Smoothing Seismik Section
24
Gambar 4.15 Atribut Structural Smoothing Horizon 1
Dari data diatas dapat diperlihatkan adanya struktur patahan minor yang
ditandai dengan garis berwarna kuning. Serta, dikarenakan naiknya nilai
resolusi amplitud maka dapat terlihat adanya brightspot yang dapat di
indikasikan adanya hidrokarbon.
Dari data diatas dapat diperlihatkan adanya struktur patahan minor yang
ditandai dengan garis berwarna kuning. Serta, dikarenakan naiknya nilai
resolusi amplitud yang tidak terlalu tinggi apabila dibandingkan dengan
gambar 3.15 tetapi tetap menggambarkan adanya brightspot yang terlihat
dan tetap mengindikasikan adanya hidrokarbon.
25
Gambar 4.17 Atribut Structural Smoothing Horizon 3
Dari data diatas dapat diperlihatkan adanya struktur patahan minor yang
ditandai dengan garis berwarna kuning. Serta, dikarenakan naiknya nilai
resolusi amplitud yang tidak terlalu tinggi apabila dibandingkan dengan
gambar 3.15 dan 3.16 tetapi tetap menggambarkan adanya brightspot yang
tetap terlihat dan tetap mengindikasikan adanya hidrokarbon.
26
BAB V
KESIMPULAN
Dari pembahasan materi diatas dapat disimpulkan bahwa lapangan teapot
dome merupakan daerah yang diendapkan oleh material sedimen darat dengan
lapisan batu pasir yang tebal yang dapat diindaksikan dengan adanya lapisan yang
berpotensi adanya reservoir yang dimana dapat diperkuat dengan data geologi
regional.
27
DAFTAR PUSTAKA
http://digilib.unila.ac.id/28772/3/3.%20SKRIPSI%20FULL%20TANPA
%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
file:///C:/Users/MY-PC/Downloads/Documents/BAB%20III_3.pdf
https://docplayer.info/69701408-Evaluasi-formasi-reservoar-batupasir-
menggunakan-analisis-petrofisika-pada-lapangan-teapot-dome.html
28