Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN MINGGUAN

PRAKTIKUM PERMODELAN SIMULASI RESERVOIR


PENGOLAHAN DATA PVT

Disusunoleh :

DISUSUN OLEH :
NAMA : GILANG DIRGANTARA
NIM : 113180131
PLUG :F

LABORATORIUM PERMODELAN SIMULASI RESERVOIR


JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2021
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN MINGGUAN
PRAKTIKUM PERMODELAN SIMULASI RESERVOIR
PENGOLAHAN DATA PVT

DISUSUN OLEH :
NAMA : GILANG DIRGANTARA
NIM : 113180131
PLUG :F

Disetujui untuk Laporan Mingguan


Praktikum Permodelan Simulasi Reservoir
Jurusan Teknik Perminyakan
Fakultas Teknologi Mineral
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

Yogyakarta, 16 April 2021


Asisten Praktikum,

Fadhel Bazan Mehr


113170072
PEMBAHASAN
Pada Praktikum Permodelan Simulasi Reservoir minggu kedua membahas
tentang pengolahan data PVT. Tujuan dari pengolahan data PVT adalah untuk
menentukan jenis fasa (minyak atau gas) dan sifat – sifat fisik fluidanya.
Pada praktikum ini menggunakan software CMG Launcher 2015.10
didalam software tersebut berisi Builder, Result Report, Result Graph, Result 3D,
ECL 100 Import Assistant, GEM, IMEX, Winprop, STARS, dan CMOST. Pada
praktikum pengolahan data PVT menggunakan Winprop. Winprop dapat
digunakan untuk menganalisa kelakuan fasa fluida reservoir pada system gas dan
juga minyak, dan digunakan untuk membuat property komponen untuk simulator
komposisional GEM, simulator Black Oil IMEX, dan simulator thermal STARS.
Praktikum kali ini diberikan case dalam bentuk file excel yang berisi data-
data Komponen hidrokarbon, data CCE (Constant Composition Expansion), Dan
data Dif.Lib. (Differential Liberation).
Adapun Langkah – langkah pengolahan data PVT yaitu, pertama yang
dilakukan yaitu membuka Software CMG Launcher 2015 lalu membuka Winprop
Kemudian masukkan component berdasarkan data yang telah diberikan di excel
berupa CH4-FC11 dengan cara klik component - insert lib. Dikarenakan C12+
tidak tertera pada data component, maka kita tambahkan manual komponen
tersebut dengan cara insert own dan ganti componentnya dengan C12+ kemudian
isi data - data yang diketahui seperti MW, SG dan Tb. Lalu urutkan component
tersebut sesuai urutan mol yang tertera di excel. Setelah component sudah ada lalu
untuk composition masukkan data mol yang tersedia pada excel.
Gambar 1. Component Selection

Gambar 2. Composition
Gambar 3. Constant Composition Expansion (CCE)
Selanjutnya yaitu memasukkan data uji laboratorium Constant
Composition Expansion (CCE). Constant Composition Expansion (CCE) test
dilakukan untuk mensimulasikan hubungan atara tekanan dan volume dari sistem
hidrokarbon yang diuji. Langkah pertama yang dilakukan adalah memasukkan
data temperature dan data saturation pressure estimate. Berdasarkan data yang
diberikan, dalam data saturation pressure estimate dimasukkan data 1187.7
(diambil dari tekanan bubble point saat relative volumenya bernilai 1). Setelah itu
bagian temperature sesuai dengan data excel yaitu 241 F. Selanjutnya masukkan
data pressure dan data relative volume yang terdapat pada excel.
Gambar 2. Differential Liberation
Selanjutnya masuk ke data differential liberation, differential liberation.
Pada percobaan ini didapatkan parameter Bo. Lalu masukkan data yang telah
diberikan pada excel berupa temperature, pressure, GOR, oil rel vol., total rel
vol., liquid density, liquid viscosity, gas FVF, gas gravity. Setelah semua data
sudah dimasukkan, save file tersebut terlebih dahulu.
Selanjutnya melakukan running data yang telah disimpan. Setelah
menunggu akan muncul grafik hasil dari inputan data - data tadi (kurva). Dilihat
dari grafik CCE dan grafik Dif. Lab. Yang masih sangat jauh dari titik match,
maka untuk membuat kurvakurva tersebut match dengan titik yang ada, lakukan
matching dengan cara mengganti Viscosity Model Type yang berada di
Component dari Jossi-Stiel Thodos Correlation menjadi Pedersen Corresponding
State Model. Selanjutnya melakukan regression, cara melakukan regresi yaitu klik
differential liberation - characteristic - start regretion. Selanjutnya copy data
hasil dari Constant Composition Expansion (CCE) dan Differential Liberation
karena kita akan melakukan regression yang akan berpengaruh pada hasil uji lab
tersebut. Caranya dengan memilih komponen yang sekiranya dapat berpengaruh
besar dalam proses matching atau bisa juga dengan cara menambahkan Weight
Factor yang memprioritaskan data matching berdasarkan nilai terbesar yang diinput.
Lalu save file dan lakukan running setelah proses running selesai akan muncul
grafik yaitu Summary Plot CCE Cal. dan Sumarry Plot Dif. Lib. Calc. Jika kurva
yang terbentuk belum match juga, kita dapat mengubah parameter dan komponen
pada regresi hingga hasilnya matching. Kita dapat melakukan 2 atau 3 regresi,
tidak hanya 1 regresi. Tetapi bukan berati semakin banyak regresi menjadi
semakin akurat.

Gambar 4. Regression Parameters

Gambar 5. Regression Differential Liberation


Gambar 7. Regression Constant Composition Expansion (CCE)
Selanjutnya kita juga bisa buat weighting factor yaitu parameter yang akan
diproriotaskan terlebih dahulu untuk matching, diukur dari nilai tertinggi hingga
terkecil. Semakin tinggi nilai WF maka akan semakin diprioritaskan.
Setelah itu menambahkan Black Oil PVT Data caranya yaitu dengan
menambahkan tab Two-Phase Envelope dengan cara klik kanan Black Oil PVT
Data lalu pilih Add After lalu Calculation lalu pilih Two-phase flash lalu running
dan akan menghasilkan grafik P-T Diagram.
Gambar 8. Summary Plot Differential Liberation Calculation

Gambar 9. Summary Plot Constant Composition Expansion Calculation


KESIMPULAN
1. Praktikum kali ini membahas tentang pengolahan data PVT mengunakan
software CMG Launcher 2015.10 dan menggunakan simulator WINPROP
2. Tujuan dari praktikum ini adalah untuk menentukan jenis fasa (minyak atau
gas) dan sifat – sifat fisik fluidanya.
3. Data – data yang dibutuhkan untuk pengolahan PVT yaitu komponen fluida,
dan data observasi hasil uji lab.
4. Terdapat dua jenis data yag calculated dan observed. Data calculated adalah
data dari kegiatan regresi PVT dengan simulator sedangkan data observation
adalah data dari kegiatan lab yang digunakan sebagai dasar tuning pada
software.
5. Constant Composition Expansion (CCE) test dilakukan untuk mensimulasikan
hubungan atara tekanan dan volume dari sistem hidrokarbon yang diuji.
6. Differential liberation merupakan pengujian sample minyak lapangan dalam
suatu cell yang dapat dikondisikan ke dalam tekanan dan temperatur reservoir
pada kondisi awal dalam pengujian ini gas yang keluar dari larutan minyak
dibebaskan hingga tekanan standar.

Anda mungkin juga menyukai