PRAKTIKUM HIDROGRAFI
“Pengukuran Batimetri”
Tanggal Penyerahan 26 Mei 2023
Kelompok : 1 (Satu)
Kelas C
Nama Asisten :
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................... i
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................1
DAFTAR TABLE ..................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................3
1.1 Maksud dan Tujuan .................................................................................. 3
1.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktikum .................................................. 3
BAB II DASAR TEORI.........................................................................................4
2.1 Pemeruman .................................................................................................... 4
2.2 Single Beam Echo-Sounder .......................................................................... 5
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIKUM ..........................................................7
3.1 Persiapan ....................................................................................................... 7
3.2 Pengukuran Batimetri .................................................................................... 8
3.3 Pengolahan Data & Konturing .................................................................... 13
3.4 Layouting .................................................................................................... 21
BAB IV HASIL DAN ANALISIS .......................................................................33
4.1 Hasil ............................................................................................................ 33
4.2 Analisis ........................................................................................................ 33
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................................34
5.1 Kesimpulan.................................................................................................. 34
5.2 Saran ............................................................................................................ 34
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................35
DAFTAR GAMBAR
Gambar. 1 Pemeruman ............................................................................................ 5
Gambar. 2 Single Beam dan Multi Beam ................................................................ 5
Gambar. 3 Metode Reduksi Elevasi Hasil Pemeruman .......................................... 6
Gambar. 4 Hasil Layout ........................................................................................ 33
DAFTAR TABLE
Table 1. Pengukuran Batimetri ............................................................................... 8
Table 2. Pengolahan Data & Kontunring .............................................................. 13
Table 3. Layouting ................................................................................................ 21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Maksud dan Tujuan
Adapun Maksud dan Tujuan dari praktikum kali ini yaitu agar mahasiswa dapat
memahami secara teori dan praktikum mengenai Pengukuran Batimetri dan
Pengolahan Data Single Beam Echosounder (SBES), yang dimana pada praktikum
ini mahasiswa harus dapat :
1. Mahasiswa/i mengetahui alat dan bahan apa saja yang digunakan pada
pengukuran batimetri dan pengolahan data Single Beam Echosounder
(SBES).
2. Mahasiswa/i dapat memahami dan mempelajari konsep pengukuran
batimetri dan pengolahan data Single Beam Echosounder (SBES).
3. Mahasiswa/i dapat melakukan/mempraktikan pengukuran batimetri serta
mengolah data Single Beam Echosounder (SBES).
4. Mahasiswa/i dapat mempelajari sistematika pengukuran batimetri dan
pengolahan data Single Beam Echosounder (SBES).
5. Mahasiswa/i memiliki pengalaman nyata dalam kegiatan pengukuran
batimetri serta mengolah data Single Beam Echosounder (SBES).
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Pemeruman
Menurut Lamarolla dkk (2013), pemeruman adalah proses untuk
memperoleh model atau bentuk dari permukaan (topografi) dasar perairan (seabed
surface), dimana data pemeruman sangat dibutuhkan dalam industry lepas pantai
maupun transportasi laut. Beberapa pekerjaan yang sangat membutuhkan data
tersebut, antara lain pemasangan platform lepas pantai, pemasangan pipa bawah
laut, dan pengeboran minyak dan gas. Sedangkan untuk di bidang transportasi laut,
data pemeruman dibutuhkan untuk pembuatan peta pelayaran, sehingga dapat
digunakan untuk navigasi jalur pelayaran yang aman.
Gambar. 1 Pemeruman
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
3.1 Persiapan
Dalam persiapan pengukuran batimetri di kapal, langkah-langkah yang
perlu dilakukan meliputi membawa peralatan yang diperlukan ke kapal,
mempersiapkan dan memasang Mounting Bracket yang sesuai dengan perangkat
batimetri, menghubungkan alat SBES, GPS, dan Transducer dengan bracket, serta
memastikan perangkat terkunci dengan aman. Selain itu, koneksi kabel perlu
dipasang dengan benar dan diperiksa keamanannya. Setelah semua persiapan
selesai, penting untuk memastikan bahwa perangkat batimetri terpasang dengan
stabil dan melakukan uji fungsionalitas untuk memastikan operasinya yang benar.
Selanjutnya, dengan menggunakan piringan baja yang ditenggelamkan dan
mengukur kedalamannya melalui panjang rantai atau tali tambang yang sudah
ditandai, hasil pengukuran dapat dibandingkan dengan data yang ditunjukkan oleh
perangkat SBES. Serta persiapan non-teknis yang meliputi administrasi sampai
dengan pengolahan data hingga layouting.
• AutoCAD Civil 3D
No Ilustrasi Keterangan
1 Persiapan,membawa
peralatan pengukuran
batimetri menuju
kapal
2 Siapkan Mounting
Bracket atau Bracket
Pemasangan: Gunakan
mounting bracket atau
bracket khusus yang
sesuai dengan perangkat
batimetri yang akan
dipasang. Pastikan
bracket tersebut dapat
mengamankan
perangkat dengan kokoh
dan stabil
6 Pastikan perangkat
batimetri terpasang
dengan aman dan stabil.
Periksa kembali semua
baut, mur, atau pengunci
untuk memastikan bahwa
perangkat tidak bergeser
atau bergerak selama
operasi.
7 Setelah perangkat
terpasang dengan baik,
lakukan uji fungsionalitas
untuk memastikan bahwa
perangkat batimetri dapat
beroperasi dengan benar.
Uji semua fungsi dan fitur
yang relevan untuk
memastikan pengukuran
kedalaman berjalan
dengan baik.
9 Tenggelamkan piringan
baja tepat di bawah
transducer
12 Pastikan peralatan
batimetri dalam kondisi
baik dan berfungsi dengan
baik sebelum memulai
pengukuran. Periksa
sensor, kabel, dan
perangkat keras lainnya
untuk memastikan tidak
ada kerusakan atau
masalah teknis
15 Jalankan perangkat
batimetri sesuai dengan
instruksi. Pergerakan
kapal harus stabil untuk
menghindari distorsi atau
gangguan pada data
batimetri.
No Ilustrasi Keterangan
7 Sesuaikan sistem
koordinat, pangandaran
berada pada zona 49s dan
pilih UTM, WGS 84
Datum
24 Setelah selesai OK
3.4 Layouting
Berikut merupakan langkah-langkah Layouting yang dimana adalah
lanjutan dari tahap sebelumnya yaitu konturing :
Table 3. Layouting
No Ilustrasi Keterangan
1 Kemudian proses
selanjutnya adalah
layout peta batimetri, ke
menu layout kemudian
sesuaikan model nya
seperti tampilan berikut
8 Tampian setelah
membuat kolom legenda
9 Kemudian masukan
skala dan grid dengan
cara klik kanan pada
garis model, lalu ke
skala pilih custom
10 Pilih edit
16 Kemudian untuk
membuat judul peta
ketik PL untuk garis tepi
legenda
18 Untuk menambahkan
text judul dengan cara
ketik “MTEXT”
30 Kemudian untuk
memberikan label
kontur ke tools “Home”
kemudian pilih “spline
line” seperti gambar
berikut
32 Untuk memberikan
warna klik kanan
properties
33 Kemudian berikan
warna yang sesuai pada
label kontur minor dan
major
34 Berikan informasi
seperti berikut, cara
yang dilakukan berulang
hanya mengcopy garis
tepi kolom legenda
kemudian beri informasi
dengan cara ketik
“Mtext” lalu berikan
keterangan, beri
informasi nrp nama dan
anggota kelompok
dosen pengampu dan
sesuaikan size font dan
model font
38 Ok
42 Kemudian berikan
informasi prodi,
fakultas, letak kampus
dan tahun pada legenda
sesuai gambar
disamping
46 Setelah selesai
kemudian pilih “Apply
to layout” lalu “Ok”
47 Sesuaikan tempat
penyimpanan pada
folder yang telah dipilih
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
4.1 Hasil
Berikut adalah hasil akhir dari Layouting
4.2 Analisis
Berdasarkan tahapan-tahapan yang sudah dilakukan, didapat hasil layouting
dengan skala yang digunakan ialah 1:3000 dan menggunakan software Microsoft
Excel untuk pengolahan data dan AutoCAD Civil 3D untuk melakukan kontur dan
layout. Berdasarkan pengukuran batimetri yang sudah dilakukan, hasil daripada
praktikum ini dapat menunjukkan kedalaman pada titik-titik pengukuran yang
berbeda di kedalaman laut.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Pemeruman merupakan kegiatan yang menghasilkan gambaran topografi
dasar perairan dengan survei batimetri dan layouting sebagai outputnya. Adapun
tahapan pemeruman ialah dengan dilakukan terlebih dahulu instalasi alat dan
kalibrasi bar check, kemudian pengambilan data batimetri, pengolahan data,
konturing, dan layouting. Kombinasi penggunaan pemeruman (multibeam) dan
single beam echosounder memberikan informasi yang komprehensif tentang
kedalaman dan topografi dasar laut. Multibeam echosounder memberikan data
kedalaman dengan cakupan yang luas dan resolusi tinggi, sehingga memberikan
gambaran yang detail tentang fitur-fitur topografi seperti lembah, punggungan,
terumbu karang, dan formasi geologis lainnya. Sementara itu, single beam
echosounder digunakan untuk mendapatkan data kedalaman yang lebih mendetail
di sepanjang lintasan pengukuran.
5.2 Saran
Adapun saran penulis untuk praktikum yang akan dilakukan selanjutnya
ialah dengan membuat rencana lakur pemeruman sedetail mungkin. Selain itu
pengecekan alat pun harus dikontrol ketat agar kesalahan ketika pengukuran dapat
terminimalisir dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A., Sudarsono, B., Sasmito, B. (2014). Survei Batimetri untuk Pengecekan
Kedalaman Perairan Wilayah Pelabuhan Kendal, 3(1).
Lamarolla R.M.A., Sasmito, B., & Haniah. (2013). Analisis Presisi Pemeruman di
Daerah Perairan Semarang dengan Menggunakan Garmin GPS Map 420.
Jurnal Geodesi Undip, 2(4).