Oleh :
MUHAMMAD SUFIYAN HAWARI 165080607111018
Oleh:
MUH SOFIYAN HAWARI 165080607111018
Mengetahui, Mengetahui,
Sekretaris Jurusan Dosen Pembimbing
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat yang
dilimpahkan –Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan usulan proposal
Praktik Kerja Magang. Semoga Proposal ini dapat dipergunakan sebagai salah satu
prasyarat berkas pengajuan kegiatan Praktik Kerja Magang di Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi ( BPPT ) , Kota Jakarta.
Harapan saya semoga proposal ini dapat menjadi pertimbangan untuk saya di terima
untuk melakukan kegiatan magang, sehingga nantinya saya mendapatkan bimbingan
dari pihak instansi Badan Pengkajian dan Penerapan teknologi ( BPPT ) untuk
mengikuti rangkaian kegiatan agar mendapatkan wawasan dan keterampilandengan
topik “PEMETAAN PERSEBARAN SUHU DAN KLOROFIL MENGGUNAKAN
CITRA SATELIT DI BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI
(BPPT), JAKARTA”
Penulis
i
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN....................................................................................................... 1
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iv
PENDAHULUAN
1
merambat melalui air dengan cepat rambat yang telah diketahui, sampai menyentuh
dasar laut dan kembali lagi ke transduser (Poerbando and Djunarsjah, 2005)
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari Praktik Kerja Magang antara lain sebagai berikut :
1. Mengetahui cara pengukuran kedalaman dasar laut menggunakan single
beam echosounder.
2. Mengetahui proses pengolahan data persebaran suhu pengukuran
menggunakan citra satelit.
3. Mengetahui bagaimana interpretasi hasil pengolahan data batimetri di
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
1.3 Kegunaan
Adapun Praktik Kerja Magang ini diharapkan memiliki kegunaan bagi
beberapa pihak antara lain:
1. Bagi Instansi
Diharapkan dari Praktik Kerja Magang ini dapat bermanfaat untuk
meningkatkan kerjasama antara Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi kepada Universitas Brawijaya di bidang akademik. Selain itu,
dapat mengetahui kemampuan mahasiswa Universitas Brawijaya jika
membutuhkan karyawan pada bidang tertentu.
2. Bagi Peserta Magang
Diharapkan dari Praktik Kerja Magang ini dapat bermanfaat bagi
mahasiswa untuk mempraktikkan yang diajarkan pada bangku kuliah,
sehingga peserta magang dapat memahami secara teori maupun praktik
dalam dunia kerja, sekaligus menambah pengalaman di dalam dunia kerja.
2
METODOLOGI
1 Pengajuan
Dosen
Pembimbing
2 Pembuatan
Proposal
4 Pelaksanaan
PKM
5 Penyusunan
Laporan
PKM
3
Lokasi Praktik Kerja Magang di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi,
Balai Teknologi Survei Kelautan , Lantai 12, Jalan MH Thamrin No 8, Kota Jakarta
Pusat. Lokasi Praktik Kerja Magang dapat dilihat di Gambar 1.
4
2.2 Prosedur Kegiatan Praktik Kerja Magang
Proses kegiatan Praktik Kerja Magang melalui beberapa proses yang sudah
disepakati oleh pihak jurusan. Adapun alur kegiatan Praktik Kerja Magang yang harus
dilakukan adalah sebagai berikut.
Menghubungi
Persetujuan
instansi dan Pembuatan
proposal Praktik
mengajukan proposal Praktik
Kerja Magang serta
proposal Praktik Kerja Magang
surat pengantar
Kerja Magang
Pelaksanaan Menyelesaikan
Persetujuan dari
Praktik Kerja Praktik Kerja
instansi untuk
Magang sesuai Magang sesuai
magang di instansi
jadwal yang jadwal dan
terkait
disepakati menyusun laporan
5
2.3.1.3 Observasi
Observasi adalah mengumpulkan data atau keterangan yang harus dijalankan
dengan melakukan usaha -usaha pengamatan secara langsung ke tempat yang akan
diselidiki. Observasi merupakan pengamatan secara langsung ketika kita berada di
lapang pada saat mengalami pengamatan (Suharsimi, 2006)
6
2.3.3 Diagram Alir Pelaksanaan Praktik Kerja Magang
Praktik Kerja Magang (PKM) prosedur kerjanya dilakukan melalui beberapa
tahapan. Tahapan awal yang dilakukan adalah dengan melakukan pengenalan
dengan instansi terkait yaitu pemetaan kontur dasar laut. Langkah selanjutnya
melakukan beberapa pertanyaan kepada pihak instansi bagaimana mengetahui cara
pengukuran serta pengolahan data yang akan dilakukan pada saat praktik kerja
magang dan software yang digunakan pada saat pengolahan data. Setelah itu,
melihat data pengamatan yang sudah digunakan para peneliti sebelumnya mengenai
data pengamatan koordinat, persiapan software olah data. Akuisisi data single beam
meliputi, pengukuran transducer, koreksi bar check, koreksi heave, pengukuran
kedalaman menggunakan singlebeam echosounder, raw data, kontro kualitas.
Setelah melakukan akuisisi data menggunakan singlebeam echosounder, dilakukan
kalibrasi, maka akan mendapatkan raw data yang terdiri dari easting, northing dan
data kedalaman yang belum terkoreksi dengan tide. Langkah terakhir setelah
dilakukan kegiatan Praktek Kerja Magang (PKM) adalah menyusun laporan hasil
pengamatan yang telah kita lakukan selama berada di instansi tersebut. Diagram alir
pelaksaan praktik kerja magang dapat dilihat di Gambar 3.
Mengajukan
Pengenalan Instansi beberapa pertanyaan
terkait judul
Melakukan
pengamatan data
Pengolahan data dari yang sudah
hasil single beam digunakan para
berupa raw data yang peneliti
belum terkoreksi
7
DAFTAR PUSTAKA
Miles, Mathew, Michael Huberman, 2007. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber
Tentang Metode-metode Baru. UIP, Jakarta.
Nini Dewi Wandasari, 2013. Perlakuan Akuntansi Atas PPH Pasal 21 Pada PT. Artha
Prima Finance Kotamobagu.
Sari, 2009. Deteksi dan Interpretasi Target di Dasar Laut Menggunakan Instrumen
Side Scan Sonar. Dep. Ilmu Dan Teknol. Kelaut. Fak. Perikan. Dan Ilmu
Kelaut. Inst. Pertan. Bogor.
Suharsimi, A., 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi VI.
PT Rineka Cipta.