Anda di halaman 1dari 14

PEMETAAN PERSEBARAN SUHU DAN KLOROFIL MENGGUNAKAN CITRA

SATELIT DI BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT),


JAKARTA

USULAN PRAKTIK KERJA MAGANG

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN


JURUSAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN DAN KELAUTAN

Oleh :
MUHAMMAD SUFIYAN HAWARI 165080607111018

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
USULAN PRAKTIK KERJA MAGANG

PEMETAAN PERSEBARAN SUHU DAN KLOROFIL MENGGUNAKAN CITRA


SATELIT DI BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT),
JAKARTA

Oleh:
MUH SOFIYAN HAWARI 165080607111018

Mengetahui, Mengetahui,
Sekretaris Jurusan Dosen Pembimbing

Oktiyas Muzaky Luthfi, ST.,M.Sc Nurin Hidayati, ST., M.Sc


NIP. 19791031 200801 1 007 NIP. 19781102 200502 2 001
Tanggal : Tanggal :
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat yang
dilimpahkan –Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan usulan proposal
Praktik Kerja Magang. Semoga Proposal ini dapat dipergunakan sebagai salah satu
prasyarat berkas pengajuan kegiatan Praktik Kerja Magang di Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi ( BPPT ) , Kota Jakarta.

Harapan saya semoga proposal ini dapat menjadi pertimbangan untuk saya di terima
untuk melakukan kegiatan magang, sehingga nantinya saya mendapatkan bimbingan
dari pihak instansi Badan Pengkajian dan Penerapan teknologi ( BPPT ) untuk
mengikuti rangkaian kegiatan agar mendapatkan wawasan dan keterampilandengan
topik “PEMETAAN PERSEBARAN SUHU DAN KLOROFIL MENGGUNAKAN
CITRA SATELIT DI BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI
(BPPT), JAKARTA”

Proposal ini masih memiliki banyak kekurangan, karena kurangnya


pengalaman yang saya punya. Oleh karna itu, saya harapkan kepada pihak instansi
untuk memberikan masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
pengajuan proposal kedepannya.

Malang, 20 Februari 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ....................................................................................................... iv

PENDAHULUAN....................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1


1.2 Tujuan ........................................................................................................ 2
1.3 Kegunaan ................................................................................................... 2
1.4 Tempat, Waktu/Jadwal Pelaksanaan .......................................................... 2
METODOLOGI ......................................................................................................... 3

2.1 Rencana Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Praktik Kerja Magang .................. 3


2.2 Prosedur Kegiatan Praktik Kerja Magang ................................................... 5
2.3 Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data ...................................... 5
2.3.1 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 5
2.3.2 Teknik Pengolahan Data ........................................................................... 6
2.3.3 Diagram Alir Pelaksanaan Praktik Kerja Magang ...................................... 7
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 8

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Lokasi Praktik Kerja Magang ................................................................... 4


Gambar 2. Prosedur Kegiatan Praktik Kerja Magang ................................................ 5
Gambar 3. Diagram Alir Praktik Kerja Magang ......................................................... 7

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rencana Praktik Kerja Magang ................................................................... 3

iv
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dasar laut adalah permukaan bumi yang ada di dalam laut. Seperti profil
daratan, profil dasar laut juga mempunyai kontur yang sama dengan yang ada pada
profil daratan. Ada dataran tinggi, lembah dan lainya. Hanya saja istilah yang
digunakan untuk menyebut bentuk- bentuk bumi tersebut berbeda. Misalnya celah
dalam daratan disebut lembah,sedangkan pada profil dasar laut disebut palung, dan
masih banyak lagi lainya. Sumber daya yang paling dikenal dari dasar laut adalah
sumber daya yang bernilai ekonomis seperti minyak dan gas bumi serta mineral.
Sumber daya lain seperti biota laut dalam yang sangat potensial masih sulit untuk
dimanfaatkan. Berbagai kegiatan yang dilakukan untuk menggali potensi sumber daya
laut tersebut diantaranya dengan melakukan penelitian, pendeteksian dan
penyapuan, serta menentukan objek-objek yang berada di dasar laut (Sari, 2009)
Survei batimetri merupakan proses untuk mendapatkan data kedalaman dan
kondisi topografi dasar laut, termasuk lokasi obyek-obyek yang mungkin
membahayakan. Pembuatan peta batimetri ada tiga tahap, yaitu tahap pengumpulan
data, pengolahan data dan penyajian data (Rismanto, 2011). Untuk memperoleh peta
batimetri yang akurat di perairan, diperlukan pengamatan pasut dan survei batimetri
yang sesuai spesifikasi pekerjaan. Hal tersebut dilakukan agar kedalaman yang
terdapat dalam peta batimetri terdefinisi dengan baik terhadap MSL atau bidang
referensi. Batimetri adalah ilmu yang mempelajari pengukuran kedalaman lautan,laut
atau tubuh perairan lainnya, dan peta batimetri adalah peta yang menggambarkan
perairan serta kedalamannya (Setiyono and Heryoso, 1996)
Singlebeam echosounder merupakan alat ukur kedalaman air yang
menggunakan pengirim dan penerima sinyal gelombang suara tunggal. Prinsip kerja
single beam echosounder yaitu menggunakan prinsip pengukuran selisih fase pulsa
dengan cara menghitung selisih pemancaran dan penerimaan dari pulsa kustik.
Gelombang akustik dipancarkan dari transduser. Transduser adalah salah satu
bagian dari alat pemeruman yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik
kemudian menghasilkan gelombang akustik. Gelombang akustik tersebut kemudian

1
merambat melalui air dengan cepat rambat yang telah diketahui, sampai menyentuh
dasar laut dan kembali lagi ke transduser (Poerbando and Djunarsjah, 2005)

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari Praktik Kerja Magang antara lain sebagai berikut :
1. Mengetahui cara pengukuran kedalaman dasar laut menggunakan single
beam echosounder.
2. Mengetahui proses pengolahan data persebaran suhu pengukuran
menggunakan citra satelit.
3. Mengetahui bagaimana interpretasi hasil pengolahan data batimetri di
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

1.3 Kegunaan
Adapun Praktik Kerja Magang ini diharapkan memiliki kegunaan bagi
beberapa pihak antara lain:
1. Bagi Instansi
Diharapkan dari Praktik Kerja Magang ini dapat bermanfaat untuk
meningkatkan kerjasama antara Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi kepada Universitas Brawijaya di bidang akademik. Selain itu,
dapat mengetahui kemampuan mahasiswa Universitas Brawijaya jika
membutuhkan karyawan pada bidang tertentu.
2. Bagi Peserta Magang
Diharapkan dari Praktik Kerja Magang ini dapat bermanfaat bagi
mahasiswa untuk mempraktikkan yang diajarkan pada bangku kuliah,
sehingga peserta magang dapat memahami secara teori maupun praktik
dalam dunia kerja, sekaligus menambah pengalaman di dalam dunia kerja.

1.4 Tempat, Waktu/Jadwal Pelaksanaan


Pelaksanaan Praktik Kerja Magang di lakukan di Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi , Balai Teknologi Survei Kelautan , Lantai 12, Jalan MH Thamrin
No 8, Kota Jakarta Pusat. Praktik Kerja Magang dilaksanakan pada tanggal 1 Juli
hingga 1 Agustus 2019.

2
METODOLOGI

2.1 Rencana Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Praktik Kerja Magang


Proses pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Magang dilaksanakan melalui
beberapa proses, dimulai dengan pengajuan topik kepada dosen pembimbing,
administrasi fakultas, serta menghubungi instansi yang menjadi lokasi Praktik Kerja
Magang. Rencana Praktik Kerja Magang dapat dilihat di Tabel 1.

Tabel 1. Rencana Praktik Kerja Magang


Februari Maret April Juli Agustus
NO KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengajuan
Dosen
Pembimbing

2 Pembuatan
Proposal

4 Pelaksanaan
PKM

5 Penyusunan
Laporan
PKM

3
Lokasi Praktik Kerja Magang di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi,
Balai Teknologi Survei Kelautan , Lantai 12, Jalan MH Thamrin No 8, Kota Jakarta
Pusat. Lokasi Praktik Kerja Magang dapat dilihat di Gambar 1.

Gambar 1. Lokasi Praktik Kerja Magang

4
2.2 Prosedur Kegiatan Praktik Kerja Magang
Proses kegiatan Praktik Kerja Magang melalui beberapa proses yang sudah
disepakati oleh pihak jurusan. Adapun alur kegiatan Praktik Kerja Magang yang harus
dilakukan adalah sebagai berikut.

Pendaftaran online Pengumuman


Pengajuan surat
(Pengajuan topik persetujuan topik
pengantar Praktik
dan dosen serta dosen
Kerja Magang
pembimbing) pembimbing

Menghubungi
Persetujuan
instansi dan Pembuatan
proposal Praktik
mengajukan proposal Praktik
Kerja Magang serta
proposal Praktik Kerja Magang
surat pengantar
Kerja Magang

Pelaksanaan Menyelesaikan
Persetujuan dari
Praktik Kerja Praktik Kerja
instansi untuk
Magang sesuai Magang sesuai
magang di instansi
jadwal yang jadwal dan
terkait
disepakati menyusun laporan

Gambar 2. Prosedur Kegiatan Praktik Kerja Magang

2.3 Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data


2.3.1 Teknik Pengumpulan Data
2.3.1.2 Data Primer
Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber pertama yaitu
individu atau perseorangan yang membutuhkan pengelolaan lebih lanjut seperti hasil
wawancara atau hasil pengisian kuesioner. Data primer yang digunakan penulis
berupa tanya jawab langsung dengan pihak - pihak terkait yang berhubungan. Data
primer dibagi menjadi observasi, wawancara dan partisipasi aktif. Data primer ini
dapat diperoleh dengan cara melakukan wawancara terhadap pihak yang berkaitan
dengan topik (Nini Dewi Wandasari, 2013)

5
2.3.1.3 Observasi
Observasi adalah mengumpulkan data atau keterangan yang harus dijalankan
dengan melakukan usaha -usaha pengamatan secara langsung ke tempat yang akan
diselidiki. Observasi merupakan pengamatan secara langsung ketika kita berada di
lapang pada saat mengalami pengamatan (Suharsimi, 2006)

2.3.1.4 Data Sekunder


Data Sekunder adalah data sekunder yang telah diolah lebih lanjut dan
disajikan dengan baik oleh pihak pengumpul data primer atau pihak lain. Data
sekunder biasanya berasal dari instansi-instansi terkait yang memiliki data sesuai
dengan data yang kita inginkan (Nini Dewi Wandasari, 2013)

2.3.1.5 Data dari Instansi


Data ini biasanya diperoleh dari instansi-instansi yang berkaitan dengan
sesuatu yang ingin diteliti. Dalam melakukan Praktik Kerja Magang, instansi yang
terkait adalah Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Jakarta yang telah
memiliki data penelitian mengenai kontur dasar laut menggunakan singlebeam
echosounder.

2.3.2 Teknik Pengolahan Data


Pengolahan data dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan cara
mengklasifikasikan atau mengkategorikan data berdasarkan beberapa tema sesuai
fokus penelitiannya. Pelaksaan praktik kerja magang ini dilakukan dengan
menggunakan data sekunder yang sudah tersedia di instansi tersebut, data tersebut
digunakan untuk di amati dan diolah sebagaimana mestinya (Bagong et al., 2006)

2.3.2.2 Penyajian Data


Penyajian data merupakan sebagai sekumpulan informasi tersusun yang
memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.
Penyajian data yang baik merupakan satu langkah penting menuju tercapainya
analisis kualitatif yang valid dan handal. Dalam melakukan penyajian data tidak
semata mata mendeskripsikan secara naratif, akan tetapi disertai proses analisis yang
terus menerus sampai proses penarikan kesimpulan (Miles et al., 2007).

6
2.3.3 Diagram Alir Pelaksanaan Praktik Kerja Magang
Praktik Kerja Magang (PKM) prosedur kerjanya dilakukan melalui beberapa
tahapan. Tahapan awal yang dilakukan adalah dengan melakukan pengenalan
dengan instansi terkait yaitu pemetaan kontur dasar laut. Langkah selanjutnya
melakukan beberapa pertanyaan kepada pihak instansi bagaimana mengetahui cara
pengukuran serta pengolahan data yang akan dilakukan pada saat praktik kerja
magang dan software yang digunakan pada saat pengolahan data. Setelah itu,
melihat data pengamatan yang sudah digunakan para peneliti sebelumnya mengenai
data pengamatan koordinat, persiapan software olah data. Akuisisi data single beam
meliputi, pengukuran transducer, koreksi bar check, koreksi heave, pengukuran
kedalaman menggunakan singlebeam echosounder, raw data, kontro kualitas.
Setelah melakukan akuisisi data menggunakan singlebeam echosounder, dilakukan
kalibrasi, maka akan mendapatkan raw data yang terdiri dari easting, northing dan
data kedalaman yang belum terkoreksi dengan tide. Langkah terakhir setelah
dilakukan kegiatan Praktek Kerja Magang (PKM) adalah menyusun laporan hasil
pengamatan yang telah kita lakukan selama berada di instansi tersebut. Diagram alir
pelaksaan praktik kerja magang dapat dilihat di Gambar 3.

Mengajukan
Pengenalan Instansi beberapa pertanyaan
terkait judul

Melakukan
pengamatan data
Pengolahan data dari yang sudah
hasil single beam digunakan para
berupa raw data yang peneliti
belum terkoreksi

Interpretasi data Hasil

Gambar 3. Diagram Alir Praktik Kerja Magang

7
DAFTAR PUSTAKA

Bagong, Suyanto, Sutinah, 2006. Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif


Pendekatan. Prenada Media Group, Jakarta.

Miles, Mathew, Michael Huberman, 2007. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber
Tentang Metode-metode Baru. UIP, Jakarta.

Nini Dewi Wandasari, 2013. Perlakuan Akuntansi Atas PPH Pasal 21 Pada PT. Artha
Prima Finance Kotamobagu.

Poerbando, Djunarsjah, 2005. Survei Hidrografi. Refika Utama, Bandung.

Rismanto, 2011. Pengolahan Data Survei Batimetri Dengan Menggunakan Perangkat


Lunak HydroPro. Skripsi, Program Studi Teknik Geodesi ITB, Bandung.

Setiyono, Heryoso, 1996. Kamus Oseanografi. Gadjah Mada University Press,


Jogjakarta.

Sari, 2009. Deteksi dan Interpretasi Target di Dasar Laut Menggunakan Instrumen
Side Scan Sonar. Dep. Ilmu Dan Teknol. Kelaut. Fak. Perikan. Dan Ilmu
Kelaut. Inst. Pertan. Bogor.

Suharsimi, A., 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi VI.
PT Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai