Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH FISIKA INTI

“RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK / FOTON”

OLEH :

KELOMPOK 4

ASNIATI ( 60400119049 )

INDAH ERNAWATI ( 60400119019)

LISDAYANTI ( 60400119027

NUR RATNA (60400119017)

PRODI FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Penulis sangat berharap semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami
berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan
sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Samata, 22 Mei 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………………………….

B. Rumusan Masalah ……………………………………….………..

C. Tujuan ………............…………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN

A. Radiasi Gelombang Elektromagnetik……………………………….

B. Sifat-sifat Gelombang Elektromagnetik………………..……………

C. Spektrum Gelombang Elektromagnetik……………………………..

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Radiasi merupakan pemancaran suatu energy dari sumber radiasi dalam bentuk
partikel maupun gelombang elektromagnetik atau cahaya (foton). Radiasi
elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan
merambat melalui ruang yang membawa energy dari satu tempat ke tempat yang lain.
Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Gelombang
elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz. Gelombang elektromagnetik termasuk
gelombang transversal.

Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi


elektromagnetik. Ketika kawat (penghantar seperti antenna) menghantar arus bolak-
balik, radiasi elektromagnetik dirambatkan pada frekuensi yang sama dengan arus
listrik. Bergantung pada situasi gelombang, gelombang elektromagnetik dapat bersifat
seperti gelombang atau seperti partikel. Sebagai gelombang, dicirikan oleh kecepatan
(kecepatan cahaya), panjang gelombang, dan frekuensi. Kalau dipertimbangkan sebagai
partikel, mereka diketahui sebagai foron, dan masing-masing mempunyai energy
berhubungan dengan frekuensi gelombang.

Foton adalah partikel elementer dalam fenomena elektromagnetik. Biasanya


foton dianggap sebagai pembawa radiasi elektromagnetik, seperti cahaya gelombang
radio, dan sinar-X. foton berbeda dengan partikel elementer lain seperti electron dan
quark, karena ia tidak bermassa dan dalam ruang vakum foton delalu bergerak dengan
kecepatan cahaya, foton memiliki sifat gelombang maupun partikel.
B. Rumusan Masalah

1. Apa saja sifat-sifat gelombang elektromagnetik ?

2. Apa saja manfaat spectrum gelombng elektromagnetik,sinar gamma dan sinar-x ?

3. Apa saja bahaya dari sinar-X dan sinar gamma pada tubuh manusia ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui sifat-sifat gelombang elektromagnetik ?

2. Untuk mengetahui manfaat spectrum gelombng elektromagnetik,sinar gamma


dan sinar-x ?

3. Untuk mengetahui bahaya dari sinar-X dan sinar gamma pada tubuh manusia ?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Radiasi Gelombang Elektromagnetik

Adapun definisi radiasi elektromagnetik menurut para ahli, antara lain :

1.Medical management of the Thoracic Surgery Patient (2010), radiasi


elektromagnetik dalah energy yang di transmisikan dengan kecepatan
2.Robert Percuoco, dalam clinical Imaging Third Edition (2014), arti radiasi
elektromagnetik adalah gangguan listrik dan magnet yang bergerak melalui ruang
dengan kecepatan cahaya (2.998 × 108m/s). penjelasan ini tidak mengandung
massa atau muatan tetapi bergerak dalam paket energy radiasi yang disebut foton,
atau kuanta.

Radiasi merupakan proses dimana energy bergerak tanpa melalui media atau

melalui ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain. Radiasi elektromagnetik adalah
kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan merambat melewati
ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Gelombang
elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium.
Cahaya tampak ataupun cahaya matahari merupakan salah satu bentuk radiasi
elektromagnetik. Pada setiap muatan listrik yang bergerak memiliki percepatan dan
memancarkan radiasi elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik ini unik dimana dia
dapat bersifat sebagai gelombang maupun bersifat sebagai partikel. Jika
elektromagnetik dilihat sebagai gelombang maka electromagnet memiliki parameter
seperti gelombang yang berupa kecepatan, panjang gelombang, dan frekuensi. Akan
tetapi jika elektromagnetik dilihat sebagai parikel maka diketahui foton dan masing-
masing energy berhubungan dengan frekuensi yang dijelaskan oleh Max Planck.

Dalam istilah teori kuantum modern, radiasi elektromagnetik adalah aliran foton

(kuanta cahaya) melalui ruang. Foton adalah paket energy hv yang selalu bergerak dengan
kecepatan cahaya universal. Diamana symbol h adalah konstanta Planck dan v sama
dengan nilai frekuensi gelombang elektromagnetik teori klasik. Radiasi elektromagnetik
menunjukkan banyak fenomena saat berinteraksi dengan partikel bermuatan atom,
molekul, dan objek materi yang lebih besar.

B. Sifat-Sifat Gelombang Elektromagnetik

Adapun sifat-sifat gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut :

1. Dapat merambat dalam ruang hampa

2. Gelombang transversal

3. Mengalami polarisasi

4. Refleksi (mengalami pemantulan)


5. Refraksi (mengalami pembiasan)

6. Mengalami interferensi

7. Merambat dalam arah lurus

8. Mengalami difraksi

C. Spektrum Gelombang Elekromagnetik

1. Sinar X

Spectrum gelombang elektromagnetik dapat diuraikan menjadi beberapa jenis

gelombang penyusunnya berdasarkan perbedaan frekuensi atau panjang gelombang.

Melalui penguraian itulah sinar-X dapat dibedakan dari gelombang elektromagnetik jenis

lainnya. Pada saat-saat paling awal melakukan penelitian, Roentgen berhasil mengamati

bahwa sinar-X ternyata tidak dibelokkan baik olehm medan listrik maupun medan magnet.

Karena itu Roentgen dan para ilmuan sezamannya langsung menyadari bahwa sinar-X

berbeda dengan sinar katoda. Sinar-X ternyata memiliki karakteristik fisik yang spesifik,

berbeda dengan sebagian besar radiasi elektromagnetik lainnya. Karakteristik spesifik itu

adalah sefatnya sebagai radiasi pengion karena memiliki energy kuantum yang cukup besar

sehingga mampu mengionkan materi yang dilaluinya. Energy kuantum itu ternyata juga

mempunyai kaitan langsung dengan daya tembus sinar-X terhadap


materi. Sifat sebagai radiasi pengion dan daya tembusnya inilah yang memungkinkan
sinar-X dimanfaatkan dalam bidang kesehatan.

Sinar-X memiliki lingkup aplikasi yang begitu luas dalam bidang kesehatan. Hal itu

dimungkinkan karena hadirnya berbagai jenis pesawat pembangkit sinar-X. pada mulanya,

para praktisi kesehatan menemukan jalan pemanfaatan sinar-X untuk keperluan

radiodiagnostik. Namun dalam perkembangan berikutnya diketahui, bahwa sinar-X dapat

juga digunakan sebagai sarana pengobatan penyakit kanker yang kegiatannya dikenal

dengan istilah radioterapi. Dan kini lebih popular dengan sebutan onkologi radiasi. Para

ilmuan juga mendapatkan jalan pemanfaatan sinar-X untuk penelitian medis dengan

pemanfatan sinar-X karakteristik maupun foton energy ultra tinggi.

 Manfaat dari sinar –X

- Memotret organ-organ dalam tubuh seperti tulang, jantung dan paru-paru.

- Menganalisi struktur bahan atau Kristal

- Mendeteksi keretakan atau cacat pada logam

- Untuk memastikan bagian dalam tubuh yang mengalami sakit

- Memantau perkembangan suatu jenis penyakit misalnya osteoporosis, radang


sendi, penyumbatan pembuluh darah, kanker tulang, tumor payudara, ganguan
pencernaan, pembesaran jantung, berbagai jenis infeksi, kerusakan gigi, dll.
- Untuk dapat melihat efek dari pengobatan medis yang telah dilakukan.
 Bahaya pemanfaatan sinar-X

- Paparan radiasi dosis tinggi selama jangka waktu tertentu dapat


menyebabkan penyakit radiasi/sindrom radiasi akut

- Efek jangka pendek (perubahan warna kulit, mual,muntah diare, dan jumlah
sel darah rendah)

- Efek jangka panjang (mulut kering, kesulitan menelan, katarak dan


kerusakan pada kulit)

- Melemahkan tulang
- Menyebabkan gangguan anemia aplastic (kondisi kesehatan dimana tubuh
berhenti dalam memproduksi sel darah yang baru)

- Infertilitas

- Pada wanita hamil (resiko semua jenis kanker, tumor system saraf, dan
leukimia pada janin saat ia telah lahir)

- Rusaknya kelenjar tiroid

- Meningkatkan resiko terjangkitnya kanker

- Meningkatkan resiko kerusakan genetic

- Membunuh sel-sel dalam tubuh.


 Sifat – sifat sinar-X
- Daya tembus

- Pertebaran

- Penyerapan

- Efek

- Fotografik

- Fluoresensi

- Ionisasi

- Efek biologik

2. Sinar Gamma

sinar gamma adalah salah satu gelombang elektromagnetik yang biasanya


dilambangkan dengan huruf latin . Sinar gamma dapat diartikan sebagai sebuah bentuk berenergi
dari radiasi elektromagnetik yang diprosuksi oleh radioaktovitas atau proses nuklir atau sub atomic
lainnya seperti penghancuran electron-positron. Istilah untuk radiasi elektromagnetik energy tinggi
yang diproduksi oleh transisi energy karena percepatan electron. Spektrumnya menempati tingkatan
20 25
dengan frekuensi terbesar yaitu 10 hingga 10 . Sinar gamma begitu istimewa dibandingkan
dengan sinar radio aktif lainnya dikarenakan tidak memiliki massa dan muatan. Sinar gamma
memiliki
panjang gelombang yang paling kecil dan energy terbesar disbanding spectrum
gelombang elektromagnetik yang lain sekitar 10.000 kali lebih besar disbanding dengan
energy gelombang pada spectrum sinar tampak, selain itu sinar gamma memiliki
frekuensi paling besar, daya ionisasi yang paling rendah namun jangkauan tembusnya
besar disbanding sinar alfa dan beta.

Penemuan sinar gamma dimulai dari penemuan yang dilakukan oleh ilmuan
prancis Antoine Henri Becquerel dan pasangan suami istri Piere Curie – Meri Curie
pada akhir tahun 1890-an. Mereka melakukan eksperimen dengan menggunakan bahan
aktif seperti polonium dan uranium dan radium yang mengarah pada penemuan pertama
sinar radioaktivitas dengan tingkat energy yang sangaat tinggi. Sebelum iru Rontgen
juga menemukan sinar-X dan Becquerel melihat bahwa sinar yang dipancarkan oleh
uranium tersebut mirip dengan sinar-X sehingga iya menyebut sinar tersebut “Metalic
Phosphorescence”.

Sebelum jenis radiasi yang dikenal saat itu adalah radiasi alpa dan beta, sehingga
penemuan mereka merupakan jenis radiasi baru yang menambah koleksi radiasi yang
berhasil diketahui. Radiasi itu selanjutnya dinamakan radiasi gamma yang tersusun dari
partikel foton berenergi tinggi.

Sinar gamma selalu identic dengan salah satu superhero dari Avengers Hulk. Dia
berubah jadi raksasa hijau akibat terpapar sinar gamma dari ledakan bom gamma.
Dikehidupan nyata, sinar gamma memang ada. Sinar itu adalah salah satu materi yang
membentuk petir sinar gamma juga digunakan dalam dunia medis. Dilansir dari live
science sinar gamma adalah bentuk radiasi elektromagnetik, seperti gelombang radio,
radiasi imframerah, radiasi ultraviolet, sinar-X, dan gelombang mikro. Sinar gamma
bentuk energy tertinggi disemesta. Radiasi elektromagnetik yang ditransmisikan dalam
gelombang atau partikel gelombang dan frekuensi yang berbeda. Rentang panjang
gelombang tersebut diartikan sebagai spectrum elektromagnetik.
 Manfaat sinar gamma

- Menyembuhkan tumor, kanker dan kelainan lain

- Membunuh bakteri

- Pembentukan bibit unggul tanaman

- Pelacakan kebocoran pipa bawah tanah

- Menghasilkan bibit unggul

- Mengetahui struktur logam

- Untuk membuat radio isotope


 Bahaya sinar gamma

- Merusak satelit dan atmosfer


- Penyebab kematian terbesar jika terjadi perang nuklir

- Berbahaya bagi tubuh manusia (pusing, nafsu makan berkurang, terjadi


diare, demam, berap badan berkurang, leukimi, meningkatkan denyut
jantung, dan daya tahan tubuh berkurang).
- Dapat merusak sel normal dan menimbulkan efek samping

- Dapat menyebabkan kanker kulit dan tulang

- Mutasi genetic sehingga mempengaruhi generasi yang akan lahir.


 Sifat – sifat sinar gamma
- Tidak memiliki massa

- Memiliki daya tembus yang sangat kuat (dapat menembus lempeng


timbalsetebal 20 cm).

- Daya ionosasi paling lemah, tidak bermuatan listrik, oleh karena itu tidak
dapat dibelokkan oleh medan listrik.

- Berasal dari aktivitas radioaktif ataupun proses nuklir


20 25
- Memiliki frekuensi paling tinggi (10 Hz sampai 10 Hz ) sekaligus panjang gelombang yang terpendek.

- Memiliki daya tembus tinggi.


BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Radiasi merupakan proses dimana energy bergerak tanpa melalui media atau
melalui ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain. Radiasi
elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang
berosilasi dan merambat melewati ruang dan membawa energi dari satu
tempat ke tempat yang lain. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang
yang dapat merambat walau tidak ada medium. Cahaya tampak ataupun
cahaya matahari merupakan salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Pada
setiap muatan listrik yang bergerak memiliki percepatan dan memancarkan
radiasi elektromagnetik.

2. Manfaat sinar-X : Memotret organ-organ dalam tubuh seperti tulang,


jantung dan paru-paru, menganalisi struktur bahan atau Kristal, mendeteksi
keretakan atau cacat pada logam, untuk memastikan bagian dalam tubuh
yang mengalami sakit, memantau perkembangan suatu jenis penyakit
misalnya osteoporosis, radang sendi, penyumbatan pembuluh darah, kanker
tulang, tumor payudara, ganguan pencernaan, pembesaran jantung, berbagai
jenis infeksi, kerusakan gigi, dll.

Manfaat sinar gamma : Menyembuhkan tumor, kanker dan kelainan lain,


embunuh bakteri, Pembentukan bibit unggul tanaman, Pelacakan kebocoran
pipa bawah tanah, menghasilkan bibit unggul, mengetahui struktur logam,
untuk membuat radio isotope.

3. Bahaya sinar-x : Paparan radiasi dosis tinggi selama jangka waktu tertentu

dapat menyebabkan penyakit radiasi/sindrom radiasi akut, efek jangka pendek

(perubahan warna kulit, mual,muntah diare, dan jumlah sel darah rendah),
efek jangka panjang (mulut kering, kesulitan menelan, katarak dan
kerusakan pada kulit), melemahkan tulang.

- Bahaya sinar gamma : Berbahaya bagi tubuh manusia (pusing, nafsu


makan berkurang, terjadi diare, demam, berap badan berkurang, leukimi,
meningkatkan denyut jantung, dan daya tahan tubuh berkurang), dapat
merusak sel normal dan menimbulkan efek samping, dapat menyebabkan
kanker kulit dan tulang, mutasi genetic sehingga mempengaruhi generasi
yang akan lahir.
DAFTAR PUSTAKA

Akhadi Mukhlis. 2020. Sinar-x. CV Budi Utama: Yogyakarta

https://rumuspintar.com

https://www.kompas.com

https://www.pakarkimia.com

https://seputarpengetahuan.co.id

wijaya Nurhuda. 2019. Deteksi Radiasi Gelombang Elektromagnetik Dari Peralatan


Medis dan Elektronik Di Rumah Sakit. ECOTIPE Vol.6 No. 2

Anda mungkin juga menyukai