Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH FISIKA

SINAR KATODA, SINAR X, SINAR LASER, SINAR


RADIOAKTIF

OLEH :
NAMA : SALMA ZULFIYATI RODLIYA
NO : 24
KELAS : XII MIPA 4

SMA NEGERI 1 WELAHAN 2022


KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin, Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam. Atas
segala karuniaNya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya . Makalah
mapel Fisika disusun dalam rangka memenuhi tugas.

Makalah ini berisi tentang materi fisika diantaranya yaitu Sinar Katoda, Sinar-X, Sinar Laser,
dan Sinar Radioaktif. Dalam penyusunan makalah ini kami mendapatkan informasi dari
berbagai media diantaranya buku dan internet.

Dan saya mengucapkan terimakasih kepada:

1. M. Suriyanto, S.Pd. Selaku kepala SMA Negeri 1 Welahan.


2. Fatikhah Zamzam, S.Pd. Selaku wali kelas XII MIPA 4
3. Abdul Somad, S.Pd. Selaku guru pembimbing mapel Fisika.
Meski telah ditulis secara maksimal, namun penulis sebagai manusia biasa menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Karenanya penulis mengharap kritik dan saran yang
membangun .

Demikianlah apa yang bisa saya sampaikan , semoga pembaca dapat mengambil manfaat
dari makalah ini.

Jepara, 05 Februari 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………..…ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………..….iii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………..1

LATAR BELAKANG………………………………………………………….1

RUMUSAN MASALAH………………………………………………………1

TUJUAN PENELITIAN……………………………………………………..1

MANFAAT PENELITIAN……………………………………………………2

BAB II LANDASAN TEORI……………………………………………………….3

A. SINAR KATODA

B. SINAR -X

C. SINAR LASER

D. SINAR RADIOAKTIF

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN……………….………………………….23

A. KESIMPULAN………………………………………………………23

B. SARAN………………………………………………………………..23
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Fisika adalah sains atau ilmu alam yang mempelajari materi beserta gerak dan
perilakunya dalam lingkup ruang dan waktu, bersamaan dengan konsep yang berkaitan seperti
energi dan gaya. Sebagai salah satu ilmu sains paling dasar, tujuan utama fisika adalah
memahami bagaimana alam semesta berkerja. Didalam makalah ini kita akan membahas tentang
sinar (cahaya).

Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan
panjang gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi
elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasatmata maupun yang tidak. Selain itu,
cahaya adalah paket partikel yang disebut foton. Kedua definisi tersebut merupakan sifat yang
ditunjukkan cahaya secara bersamaan sehingga disebut "dualisme gelombang-partikel". Paket
cahaya yang disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara visual oleh indra penglihatan
sebagai warna. Sifat-sifat cahaya dan interaksinya terhadap sekitar dilakukan dengan pendekatan
paraksial geometris seperti refleksi dan refraksi, dan pendekatan sifat optik fisisnya yaitu:
interferensi, difraksi, dispersi, polarisasi.

Pada puncak optika klasik, cahaya didefinisikan sebagai gelombang elektromagnetik dan
memicu serangkaian penemuan dan pemikiran, sejak tahun 1838 oleh Michael Faraday dengan
penemuan sinar katode, tahun 1859 dengan teori radiasi massa hitam oleh Gustav Kirchhoff,
tahun 1877 Ludwig Boltzmann mengatakan bahwa status energi sistem fisik dapat menjadi
diskrit, teori kuantum sebagai model dari teori radiasi massa hitam oleh Max Planck pada tahun
1899 dengan hipotesis bahwa energi yang teradiasi dan terserap dapat terbagi menjadi jumlahan
diskrit yang disebut elemen energi, (E).

Era optika modern dan cahaya didefinisikan sebagai dualisme gelombang transversal
elektromagnetik dan aliran partikel yang disebut foton. Pengembangan lebih lanjut terjadi pada
tahun 1953 dengan ditemukannya sinar maser, dan sinar laser pada tahun 1960. Era optika
modern tidak serta merta mengakhiri era optika klasik, tetapi memperkenalkan sifat-sifat cahaya
yang lain yaitu difusi dan hamburan.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa itu Sinar Katoda ?
2. Apa itu Sinar Laser?
3. Apa itu Sinar-X?
4. Apa itu Sinar Radioaktif?

1.3. Tujuan Penelitian


1. Mengetahui tentang apa yang dimaksud dengan Sinar Katoda.
2. Mengetahui tentang apa yang dimaksud dengan Sinar Laser.
3. Mengetahui tentang apa yang dimaksud dengan Sinar-X.
4. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Sinar Radioaktif.

1.4. Manfaat Penelitian


BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
a. Sinar X
Sinar-x merupakan pancaran gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan
gelombang radio, tetapi mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek sehingga
dapat menembus benda yang tebal. Sinar-x juga merupakan salah satu bentuk dari
radiasi gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nm
– 100pm dengan jangkauan frekuensi 30 pHz – 60 eHz. Sinar-x umumnya digunakan
mendiagnosa gambar medical dan kristalografi.

Sinar-x dapat membedakan kerapatan dari berbagai jaringan dalam tubuh


manusia yang dilewatinya. Dengan penemuan sinar-x ini, informasi mengenai tubuh
manusia menjadi mudah diperoleh tanpa diperlukan pembedahan.

1.1. Metode sinar-x


Metode terpenting dalam proses produksi sinar-x adalah proses yang dikenal
bremsstrahlung, yaitu istilah bahasa Jerman yang mengandung arti radiasi
pengereman (Breaking Radiation). Electron sebagai partikel bermuatan listrik
yang bergerak dengan kecepatan tinggi, apabila menuju ke dekat inti pada suatu
atom, maka gaya tarik elektrostatik inti atom yang kuat akan menyebabkan
electron membelok dengan tajam. Peristiwa itu menyebabkan electron kehilangan
energinya dengan memancarkan radiasi elektromagnetik yang dikenal dengan
sinar-x bremsstrahlung. Sinar-x dapat pula terbentuk melalui proses perpindahan
electron atom dari tingkat yang lebih tinggi menuju ketingkat energy yang lebih
rendah. Peristiwa dasar terbentuknya secara teknis dapat dilihat pada Gambar 1.1

Gambar 1.1
1.2. Spectrum sinar-x
Spectrum kontinyu (polikromatik) dan spectrum diskrits (monokromotik) dapat
ihasilkan oleh berkas sinar-X. sinar-X timbul akibat adanya pemberhentian
electron-elektron dengan energy kinetic tinggi oleh anoda. Sinar-X dapat timbul
secara tumpang tindih dengan spectrum bremsstrahlung, disamping panjang
gelombang yang monokromotik, intensitas sinar-X monokromotik ini jauh lebih
besar daripada I tensitas sinar-X bremstrahling.

Sinar-X bremsstrahlung mempunyai spectrum energy kontinyu yang lebar,


sementara spectrum energy sinar-X karakteristik adalah diskrit. Sinar-X
karakteristik terbentuk melalui proses perpindahan electron atom dari tingkat
energy yang lebih tinggi menuju ketingkat energy yang lebih rendah.
Spectrum sinar-X dapat dilihat melalui grafik hubungan antara panajng
gelombang dengan intensitas, seperi terlihat sesuai Gambar 1.2

Gambar 1.2

1.3. Pembangkit Sinar-X


Bagian-bagian pokok tabung sinar-x yang bekerja meliputi sumber elektron
elektron disiniberupa filamem yang dipanaskan disebut dengan katoda atau
electron negatif. Jika filamen ini dalam keadaan panas elektron elektron-elektron
akan mudah bergerak, sebagai penggerak elektron dipergunakan tegangan tanpa
hambatan dalam lintasanya. Lempeng logam berfungsi sebagai alat
memperlambat elektyron atau disebut anoda. Bagian anoda yang ditumbuk oleh
elektron disebut titik fokus, titik fokus ini merupakan sumber radiasi sinar-x yang
dipancarkan oleh tabung sinar-x. Kedua elektroda berada didalam tabung gelas
yang hampa udara.

Gambar 1.3

Tabung sinar -X yang digunakan untuk radiografi diagnostik terdiri dari:


- Katoda sebagai sumber electron

Katoda adalah elektron negatif pada tabung sinar-x yang terdiri dari struktur
logam yang berfngsi sebagai sumber elektron dan memfokuskan berkaselektron
yang meninggalkan filamen.

- Filamen Pemanas

Filamen pemanas terbuat dari bahan tungsen, yang berfungsi sebagai pemanas
katoda. Dimana filamen yang terbuat dari kawat tungsen ini dapat menahan panas
sangat tinggi (melebihi 2000 C) berbentuk kumparan spiral, sehingga permukaan
luar yang memancarkan elektron lebih besar. Elektron yang dipancarkan oleh
filamen bermuatan nrgatif selanjutnya diarahkan menuju anoda. Daerah yang
terkena tumbukan elektron merupakan sinar-x dan daerah tersebut harus sekecil
mungkin agar diperoleh gambaran diperoleh gambaran radiografi setajam
mungkin.

- Anoda
Anoda adalah sebuah target logam electroda memiliki potensial positif. Elecktron-
elecktron menumbk lapisan anoda membentuk suatu energi yang sebagian besar
energi menjadi energi panas dengan sedikit mengemisikan sinar –X.

- Pendingin tabung sinar -X


- Pemisah/filter

Filter dalam rangkaian pembangkit sinar-X berfungsi untuk menghilangkan


panjang gelombang yang panjang dari berkas sinar-X yang keluar melalui jendela
tabung. Berkas sinar-X setelah meninggalkan target dan keluar dari tabung
kemudian harus melalui jendela tipis dalam selubung kaca, minyak di dalam
tabung dan lubang tertutup plastik dalam pelindung berlapis timbul (disebut
jendela tabung). (Widana, I wayan, 2008).

Anda mungkin juga menyukai