Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah Swt. atas ridho-Nya kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini. Adapun judul makalah yang kami ajukan
adalah "Spekturm Radiasi Gelombang Elektromagnetik Sinar-X"
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas kewajiban kami sebagai pelajar.
Tidak dapat disangkal bahwa butuh usaha yang keras dalam penyelesaian
pengerjaan makalah ini. Namun, karya ini tidak akan selesai tanpa orang-orang
tercinta di sekeliling kami yang mendukung dan membantu. Terima kasih kami
sampaikan kepada:
i
Daftar Gambar
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
Metode konvensional hingga saat ini masih digunakan secara luas dalam
bidang ortodontik, tetapi metode ini cukup menyita waktu dalam
pengerjaannyadan memiliki beberapa kelemahan, termasuk risiko kesalahan
yang tinggi dalam menentukan pengukuran dan mengindentifikasi landmark,
kepadatan dan ketajaman gambar yang kurang memadai.Perkembangan awal
metode computerized, diawali dengan berkembanganya radiologi digital yang
mengandalkan kemampuan digitizer, scanner, dan kamera digital untuk
mentransfer data analog ke format digital dan mentransfer data tersebut ke
komputer.
1.3 Tujuan
Tentunya setelah melihat rumusan masalah diatas kita jadi mengetahui tujuan
dari pembuatan makalah ini diantaranya:
1.Mengetahui pengertian Sinar X.
2.Mengetahui penemu Sinar X
3.Mengetahui keuntungan dari Sinar X
2.1 Sinar-X
Sinar-X ditemukan pertma kali oleh Roentgen pada tahun 1895.
Pada saat ditemukan, sifat-sifat sinar-X tidak langsung dapat diktahui.
Sifat-sifat alamiah sinar-X baru secara pasti ditentukan pada tahun
1912 seiring dengan penemuan difraksi sinar-X oleh kristal. Sinar-X
bersifat heterogen, panjang gelombangnya bervariasi dan tidak
terlihat. Perbedaan sinar-X dengan sinar elektromagnetik lainnya
terletak pada panjang gelombang, dimana panjang gelombang sinar-X
sangat pendek, yaitu hanya 1/10.000 panjang gelombang cahaya yang
terlihat. Panjang gelombang yang pendek tersebut membuat sinar-X
mampu menembus benda-benda yang dilaluinya (Rasad, 2005)
Energi sinar X yang relatif besar membuat daya tembusnya tinggi,
bahkan dapat menembus lapisan logam. Berikut ini merupakan sifat-
sifat atau karakteristik dari sinar-X :
1. Tidak dapat dilihat oleh mata.
2. Bergerak dalam lintasan lurus.
3. Dapat mempengaruhi film fotografi sama seperti cahaya tampak.
4. Daya tembusnya tinggi, mampu menembus tubuh manusia
hingga lapisanlogam.
5. Sinar-X merupakan gelombang elektromagnetik dengan
energi E=hf(Seibert, 2004)
4
5
2. Anoda
Anoda terbuat dari tembaga, berbentuk pejal dan mempunyai
radiator di luar tabung sebagai pendingin. Karena panas yang
tinggi pada prosses pembentukan sinar-X, anoda didinginkan
oleh oli atau air yang mengalir melalui tabung sinar-X.
3. Katoda
Katoda adalah sumber elektron dan terdiri dari filamen tungsten
yang dipanaskan oleh arus listrik sampai memijar dan
mengeluarkan elektron. Untuk mencapai target, elektron
dipercepat dengan cara memberikan beda potensial yang tinggi
antara anoda dan katoda.
5. Target
8
6. Tabung pembungkus
Kaca yang digunakan untuk membungkus adalah kaca yang
keras dan tahan panas seperti pada anoda tetap, perlu
diperhatikan bahwa ruang hampa udara harus mendekati
sempurna. Tabung kaca ini biasanya terbuat dari kaca pyrex agar
mampu menahan panas yang tinggi dan mampu memelihara isi
bagian dari tabung hampa udara. Tabung ini memungkinkan
produksi sinar-X yang lebih efisien dan daya tahan yang lebih
lama.
7. Perisai tabung
8. Rumah tabung
9. Filter
Aluminium dan tembaga merupakan bahan yang biasanya
digunakan dalam radiologi diagnostik. Aluminiun dengan nomor
atom 13 (tiga belas) merupakan bahan filter yang sangat baik
untuk radiasi yang energinya rendah. Tembaga dengan nomor
atom 29 (dua puluh sembilan) lebih baik untuk radiasi dengan
energi tinggi. Untuk praktisnya, banyak ahli radiologi paling suka
menggunakan bahan filter tunggal, biasanya aluminium.
Tembaga sering digunakan sebagai suatu bahan campuran filter
kombinasi dengan aluminium dan tidak digunakan sebagai filter
tunggal.
1) Hamburan Elastis
1. Efek Deterministik
Efek ini terjadi karena adanya kematian sel sebagai akibat
pajanan radiasi sekujur maupun local. Efek ini terjadi apabila
dosis radiasi yang diterima tubuh melebihi nilai dosis
ambang. Organ-organ yang dapat mengalami efek
deteministik, yaitu kulit, mata, paru, organ reproduksi, tiroid,
dan janin.
2. Efek Stokastik
Berbeda dengan efek deterministic, efek stokastik tidak
mengenal dosis ambang. Serendah apapun dosis radiasi yang
diterima, selalu ada peluang untuk terjadinya perubahan
pada system biologic baik pada tingkat molekuler maupun
seluler. Dalam hal ini yang terjadi bukanlah kematian sel
melainkan perubahan sel dengan fungsi yang berbeda. Bila
18
cukup kuat. Bahan radioaktif yang terlepas dari sumber terbuka ini
disebut sebgai kontaminan dan peristiwa berlangsungnya disebut
kontaminasi. Jika suatu bahan radioaktif masuk ke dalam tubuh
manusi, bahan tersebut akan terus menyinari tubuh sampai
radioaktivitasnya meluruh atau tubuh mengeluarkan bahan
tersebut. Proteksi radiasi internal dapat dilakukan dengan cara
menutu jalan masuk ke dalam tubuh atau dengan menghalangi
kemungkinan diteruskannya radioaktivitas dari sumber ke tubuh
manusia (Hiswara, 2017)
2.8 Surveymeter
Surveymeter merupakan alat ukur laju dosis (doserate meter) yang
menyerap energi radiasi yang masuk. Jenis-jenis surveymeter yaitu
:
a. Produksi Sinar-X
Produksi Sinar-X dilakukan dalam suatu tabung yang berisikan mekanisme untuk
mempercepat elektron dan menabrakannya pada anoda. Dalam tabung terdapat
katoda yang memiliki banyak elektron di dalamnya. Saat filament dipanaskan,
katoda akan melepaskan awan elektron. Generator kemudian dinyalakan untuk
memberikan beda potensial tinggi antara katoda dan anoda. Beda potensial yang
tinggi menyebabkan loncatan elektron atau percepatan laju elektron. Elektron
yang telah dipercepat kemudian akan menumbuk anoda yang berupa tungsten,
mengalami perlambatan dan perubahan arah. Tumbukan tersebut mengubah
energi kinetik elektron dan mengubahnya menjadi panas juga sinar-X. Dalam
ruang vakum, kecepatan sinar-X dengan kecepatan cahaya yaitu 3.10^8 meter
per sekon.
b. Sejarah Penemuan
Mengutip buku Mengungkap Hakikat Sinar X oleh Mukhlis Akhadi, penelitian
yang mengantarkan pada penemuan Sinar X ini bukan penelitian yang berdiri
sendiri.
Pada abad ke-19, penelitian mengenai sinar katoda merupakan salah satu
penelitian yang menarik perhatian fisikawan. Termasuk Wilhelm C.
Roentgen
25
Karena masih sangat misterius saat pertama ditemukan, maka sinar ini disebut
sebagai Sinar X.
- Berfungsi untuk memastikan bagian dalam tubuh yang mengalami cedera atau
sakit.
- Bisa untuk memantau perkembangan suatu jenis penyakit seperti osteoporosis.
- Berguna untuk melihat efek dari pengobatan medis yang telah dilakukan.
Masih mengutip referensi yang sama, berikut ini bahaya pemanfaatan Sinar
X:
Kok bisa ya? Gini, dengan karakteristik yang sinar-X punya, energi sinar-X
akan cukup kuat untuk dapat menembus benda-benda lunak seperti
daging dan kulit, tetapi tidak cukup kuat untuk menembus benda-benda
keras seperti tulang, gigi dan logam. Sifat ini sangat berguna di berbagai
macam bidang, seperti kesehatan, industri dan keamanan.
Pertanian
Sinar-X juga memiliki peran di bidang pertanian lho. Yakni dengan memanfaatkan
efek biologis yang dimilikinya. Salah satu perannya ialah dalam menciptakan bibit
unggul yang berkualitas dengan menyebabkan mutasi sel, sampai sifat yang
diinginkan didapatkan.
28
Di bidang ini, sinar-X bisa digunakan untuk mempelajari struktur yang terdapat
pada sebuah senyawa. Salah satu contohnya untuk memeriksa struktur kristal.
Banyak kan manfaat dari sinar-X ini? Tapi hati-hati ya, karena sinar-X ini
mempunyai efek biologis, jadi sinar-X ini juga bisa berbahaya loh jika digunakan
dalam dosis yang tinggi.
Setelah membaca makalah kami tentang Sinar-X ini dapat kita simpulkan bahwa
Sinar X merupakan spekturm gelombang elektromagnetik yang ditemukan oleh
Wilhelm Conrad Roentgen.Oleh karena itu Sinar-X disebut juga sinar Roentgen
Biarkan para ahli yang menangani apa yang harus dilakukan dengan Sinar X
sehingga mengurangi dampak negatif bagi diri kita dan orang lain.
28
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/R%C3%B6ntgen
Röntgen
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6495560/sinar-x-pengertian-sejarah-
penemuan-manfaat-serta-bahayanya-bagi-manusia
Sinar X: Pengertian, Sejarah Penemuan, Manfaat serta Bahayanya bagi Manusia
https://www.ruangguru.com/blog/peran-sinar-x-di-berbagai-bidang-kehidupan
29