Anda di halaman 1dari 31

MAKALAH

FISIKA RADIASI
“RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK”

(Disusun Guna Memenuhi Mata Kuliah Fisika Radiasi)

Dosen Pengampu
Dr. Sudarti, M.Kes

Disusun Oleh :
PUTRI AGVIOLITA
(170210102074)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019
A. Pengertian Radiasi

Radiasi adalah gelombang elektromagnetik dan partikel bermuatan yang karena energi yang
demikiannya mampu mengionisasi media yang dilaluinya (BAPETEN, 2010).
Radiasi dapat didefinisikan sebagai proses dimana energi dilepaskan oleh atom-atom.
Radiasi ini biasanya diklasifikasikan menjadi dua kelompok yakni Radiasi korpuskuler
(corpuscular radiation), adalah suatu pancaran atau aliran dari atom-atom dan atau partikel-
partikel sub-atom, yang mempunyai kemampuan untuk memindahkan energi geraknya atau
energi kinetiknya (kinetic energy) ke bahan-bahan yang mereka tumbuk/bentuk. Radiasi
Elektromagnetis adalah suatu pancaran gelombang (gangguan medan elektris dan magnetis) yang
bisa menyebabkan perubahan struktur dalam atom dari bahan-bahan yang dilaluinya
(medium) .Radiasi adalah energi yang dihantarkan, dipancarkan dan diserap dalam bentuk
partikel atau gelombang.
Berdasarkan sumbernya radiasi secara garis besar dapat dibedakan menjadi :
1. Radiasi alam
Radiasi alam berasal dari sinar kosmos, sinar gamma dari kulit bumi, peluruhan
radom dan thorium di udara, serta radionuklida yang ada dalam bahan makanan.
2. Radiasi buatan
Radiasi buatan adalah radiasi yang timbul karena atau berhunbungan dengan
aktivitas manusia, seperti penyinaran dengan sinar-X di bidang medis
(radiodiagnostik dan radioterapi), radiasi diperoleh di pembangkit tenaga nuklir,
radiasi yang diperoleh di bidang industri dll.
Bentuk radiasi dapat dibedakan menjadi :
1 Radiasi Ionisasi
Beberapa jenis radiasi memiliki energi yang cukup untuk mengionisasi partikel. Secara
umum, hal ini melibatkan sebuah elektron yang 'terlempar' dari cangkang atom elektron, yang
akan memberikan muatan (positif). Hal ini sering mengganggu dalam sistem biologi, dan dapat
menyebabkan mutasi dan kanker.
Jenis radiasi umumnya terjadi di limbah radioaktif peluruhan radioaktif dan sampah. Tiga
jenis utama radiasi ditemukan oleh Ernest Rutherford, Alfa, Beta, dan sinar gamma. Radiasi
tersebut ditemukan melalui percobaan sederhana, Rutherford menggunakan sumber radioaktif
dan menemukan bahwa sinar menghasilkan memukul tiga daerah yang berbeda. Salah satu dari
mereka menjadi positif, salah satu dari mereka bersikap netral, dan salah satu dari mereka yang
negatif. Dengan data ini, Rutherford menyimpulkan radiasi yang terdiri dari tiga sinar. Beliau
memberi nama yang diambil dari tiga huruf pertama dari abjad Yunani yaitu alfa, beta,
dan gamma.
Radiasi pengion dapat dibagi menjadi dua bagian menurut jenisnya :
1. Radiasi Eksterna
Adalah sumber radiasi yang terletak diluar tubuh pasien atau pasien mendapat
pajanan radiasi dari luar tubuhnya yang dapat mengenai seluruh tubuh (penyinaran
total) ataupun mengenai sebagian tubuh saja (penyinaran parsial). Radiasi eksterna
ada yang dimanfaatkan untuk keperluan diagnosa biasanya digunakan sumber radiasi
sinar-X yang dibangkitkan pada tegangan 40 kV-150 kV, sedangkan untuk keperluan
terapi selain digunakan sinar gamma dari radioisotope Cobalt dan Cessium.
2. Radiasi Interna
Adalah sumber radiasi yang dimasukkan ke dalam tubuh pasien. Sumber radiasi yang
diperlukan adalah radioisotope non toksik yang mempunyai waktu paruh pendek dan
aktivitas rendah, misalnya Tc 99 atau I-131. Radiasi interna kebanyakan untuk
keperluan diagnosa.
2 Radiasi Non-Ionisasi
Radiasi non-ionisasi, sebaliknya, mengacu pada jenis radiasi yang tidak membawa energi
yang cukup per foton untuk mengionisasi atom atau molekul. Ini terutama mengacu pada bentuk
energi yang lebih rendah dari radiasi elektromagnetik (yaitu, gelombang radio, gelombang
mikro, radiasi terahertz, cahaya inframerah, dan cahaya yang tampak). Dampak dari bentuk
radiasi pada jaringan hidup hanya baru-baru ini telah dipelajari. Alih-alih membentuk ion
berenergi ketika melewati materi, radiasi elektromagnetik memiliki energi yang cukup hanya
untuk mengubah rotasi, getaran atau elektronik konfigurasi valensi molekul dan atom. Namun
demikian, efek biologis yang berbeda diamati untuk berbagai jenis radiasi non-ionisasi
 Radiasi Neutron
Radiasi Neutron adalah jenis radiasi non-ion yang terdiri dari neutron bebas. Neutron ini
bisa mengeluarkan selama baik spontan atau induksi fisi nuklir, proses fusi nuklir, atau dari
reaksi nuklir lainnya. Ia tidak mengionisasi atom dengan cara yang sama bahwa partikel
bermuatan seperti proton dan elektron tidak (menarik elektron), karena neutron tidak memiliki
muatan. Namun, neutron mudah bereaksi dengan inti atom dari berbagai elemen, membuat
isotop yang tidak stabil dan karena itu mendorong radioaktivitas dalam materi yang sebelumnya
non-radioaktif. Proses ini dikenal sebagai aktivasi neutron.
 Radiasi elektromagnetik
Radiasi elektromagnetik mengambil bentuk gelombang yang menyebar dalam udara kosong
atau dalam materi. Radiasi EM memiliki komponen medan listrik dan magnetik yang berosilasi
pada fase saling tegak lurus dan ke arah propagasi energi.
Radiasi elektromagnetik diklasifikasikan ke dalam jenis menurut frekuensi gelombang, jenis
ini termasuk (dalam rangka peningkatan frekuensi): gelombang radio, gelombang mikro, radiasi
terahertz, radiasi inframerah, cahaya yang terlihat, radiasi ultraviolet, sinar-X dan sinar gamma.
Dari jumlah tersebut, gelombang radio memiliki panjang gelombang terpanjang dan sinar gamma
memiliki gelombang terpendek. Sebuah jendela kecil frekuensi, yang disebut spektrum yang
dapat dilihat atau cahaya, yang dilihat dengan mata berbagai organisme, dengan variasi batas
spektrum sempit ini. EM radiasi membawa energi dan momentum, yang dapat disampaikan
ketika berinteraksi dengan materi.
 Cahaya
Cahaya adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang yang terlihat oleh mata
manusia (sekitar 400-700 nm), atau sampai 380-750 nm. Lebih luas lagi, fisikawan menganggap
cahaya sebagai radiasi elektromagnetik dari semua panjang gelombang, baik yang terlihat
maupun tidak.
 Radiasi termal
Radiasi termal adalah proses dimana permukaan benda memancarkan energi panas dalam
bentuk gelombang elektromagnetik. radiasi infra merah dari radiator rumah tangga biasa atau
pemanas listrik adalah contoh radiasi termal, seperti panas dan cahaya yang dikeluarkan oleh
sebuah bola lampu pijar bercahaya.
Radiasi termal dihasilkan ketika panas dari pergerakan partikel bermuatan
dalam atom diubah menjadi radiasi elektromagnetik. Gelombang frekuensi yang dipancarkan
dariradiasi termal adalah distribusi probabilitas tergantung hanya pada suhu, dan untuk benda
hitam asli yang diberikan oleh hukum radiasi Planck. hukum Wien memberikan frekuensi paling
mungkin dari radiasi yang dipancarkan, dan hukum Stefan-Boltzmannmemberikan
intensitas panas.
B. Spektrum Radiasi Gelombang Elektromagnetik oleh Matahari

Matahari sebagai pusat tata surya memegang peranan penting bagi keberlangsunan
kehidupan bumi. Matahari adalah sumber energi utama untuk bumi kita. Energi ini tersimpan
melalui; makanan yang kita konsumsi, bahan bakar fosil, ataupun dari pancaran sinar yang kita
nikmati secara langsung. Energi ini pula yang digunakan oleh tumbuhan untuk tumbuh dan
melakukan proses fotosintesis. Energi matahari dipancarkan dalam bentuk gelombang
elektromagnetik.

Gambar Radiasi Sinar April

(Sumber :

http://belajardariapapun.blogspot.co.id/2012/11/karakteristik-radiasi-matahari

spektrum.html.)

Jenis-jenis gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh matahari dan diurut


berdasakan panjang gelombangnya disebut spektrum matahari.
Gambar Spektrum Gelombang

(Sumber :

http://belajardariapapun.blogspot.co.id/2012/11/karakteristik-radiasi-matahari

spektrum.html.)

Spektrum ini terdiri dari beberapa jenis gelombang antara lain:

1. Gelombang Sinar Gamma

Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi


tertinggi dalam spektrum gelombang elektromagnetik, yaitu antara 1020Hz sampai 1025 Hz.
Panjang gelombangnya berkisar antara 10–5 nm sampai 0,1 nm. Sinar gamma berasal dari
radioaktivitas nuklir atau atom-atom yang tidak stabil dalam waktu reaksi inti. Sinar gamma
memiliki daya tembus yang sangat kuat, sehingga mampu menembus logam yang memiliki
ketebalan beberapa sentimeter.

Sinar gamma ini memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Dari kehidupan sehari-
hari hingga untuk industri dan kedokteran. Manfaat sinar gamma antara lain :

1. Membunuh bakteri
Sinar gamma merupakan radiasi yang memiliki energi tinggi sama seperti sinar-X .
Yang mana dengan energi tinggi tersebut dapat merusak sel-sel makhluk hidup oleh
karena itu tak heran jika sinar gamma dapat membunuh bakteri. Karena itulah sinar
gamma dapat digunakan untuk
a. Mensterilisasi makanan dan minuman

Gambar alat sterilisasi makanan dan minumsn

(Sumber:

http://belajardariapapun.blogspot.co.id/2012/11/karakteristik-radiasi-matahari

spektrum.html.)
b. Mensterilisasi peralatan dokter sebelum melakukan operasi.

Gambar peralatan sterilisasi peralatan dokter

(Sumber :

http://belajardariapapun.blogspot.co.id/2012/11/karakteristik-radiasi-matahari

spektrum.html.)

2. Menyembuhkan tumor, kanker, dan kelainan lain


Sinar gamma ternyata dapat digunakan untuk membunuh sel kanker dan tumor
serta kelainan lainnya karena sinar gamma dapat menghancurkan sel-sel tersebut. Terapi
ini disebut gamma knife.

Gambar Terapi Sinar Gamma

(Sumber:

http://belajardariapapun.blogspot.co.id/2012/11/karakteristik-radiasi-matahari

spektrum.html.)

Gamma Knife adalah suatu metode terapi sinar gamma (radiosurgery) yang
digunakan untuk pengobatan tumor dan kelainan-kelainan lainnya di otak tanpa
membuka tulang tengkorak. Radiasi sinar gamma ini digunakan untuk menghancurkan
sel-sel yang sakit sementara menjaga sel-sel lainnya yang masih sehat.

Selain manfaat-manfaat diatas ternyata sinar gamma memiliki efek berbahaya bagi kehidupan
manusia. Antara lain :

1. Merusak satelit dan atmosfir


Gambar Efek Sinar Gamma

(Sumber :

http://belajardariapapun.blogspot.co.id/2012/11/karakteristik-radiasi-matahari

spektrum.html.)

Sinar gamma yang berasal dari luar angkasa ternyata dapat merusak satelit dan atmosfir.
Ini terjadi karena energi yang sangat kuat dari sinar gamma. Walaupun begitu, kita dapat
bernafas lega karena menurut para ilmuan semburan gamma ini jarang terjadi. Yaitu
sekitar 10 ribu - 1 juta tahun sekali. Terakhir terjadi pada abad ke-8.

2. Menimbulkan Kematian terbesar apabila terjadi perang nuklir

Gambar Ledakan Nuklir

(Sumber:
http://belajardariapapun.blogspot.co.id/2012/11/karakteristik-radiasi-matahari

spektrum.html.)

Dalam ledakan sebuah senjata nuklir banyak materi radioaktif yang tercipta.
Namun, Sinar gamma dari fallout nuklir kemungkinan akan menyebabkan jumlah
kematian terbesar dalam penggunaan senjata nuklir dalam sebuah perang nuklir. Sebuah
perlindungan fallout yang efektif akan mengurangi terkenanya manusia 1000 kali.

Sinar gama memang kurang mengionisasi dari sinar alfa atau beta. Namun,
mengurangi bahaya terhadap manusia membutuhkan perlindungan yang lebih tebal.
Mereka menghasilkan kerusakan yang mirip dengan yang disebabkan oleh sinar-X,
seperti terbakar,kanker, dan mutasi genetika.

2. Sinar-X (Rontgen)

Sinar-X mempunyai frekuensi antara 1016Hz sampai 1020 Hz. Panjang `1gelombangnya


10–11 sampai 10–8 m. Sinar –X ditemukan oleh Wilhelm Conrad Rontgen pada tahun 1895. Untuk
menghormatinya sinar-X juga disebut sinar rontgen. Sinar-X dihasilkan dari elektron-elektron
yang terletak di bagian dalam kulit elektron atom atau dapat dihasilkan dari electron dengan
kecepatan tinggi yang menumbuk logam. Sinar-X banyak dimanfaatkan dalam bidang
kedokteran seperti untuk memotret kedudukan tulang, dan bidang industri dimanfaatkan untuk
menganalisis struktur kristal. Sinar-X mempunyai daya tembus yang sangat kuat. Sinar ini
mampu menembus zat padat seperti kayu, kertas, dan daging manusia. Pemeriksaan anggota
tubuh dengan sinar-X tidak boleh terlalu lama, karena membahayakan.

Dalam ilmu kedokteran, sinar x dapat digunakan untuk melihat kondisi tulang, gigi serta
organ tubuh yang lain tanpa melakukun pembedahan langsung pada tubuh pasien. Biasanya,
masyarakat awam menyebutnya dengan sebutan ‘’FOTO RONTGEN’’. Selain bermanfaat, sinar
x mempunyai efek/dampak yang sangat berbahaya bagi tubuh kita yaitu apabila di gunakan
secara berlebihan maka akan dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya, misalnya kanker.
Oleh sebab itu para dokter tidak menganjurkan terlalu sering memakai ‘’FOTO RONTGEN’’
secara berlebihan.
Manfaat Sinar X

a. Pengobatan
 Sinar-X lembut digunakan untuk mengambil gambar foto yang dikenal sebagai radiograf.
Sinar-X bisa menembus tubuh manusia tetapi diserap oleh bagian yang lebih padat seperti
tulang. Gambar foto sinar-X digunakan untuk memperlihatkan kecacatan tulang,
mengdeteksi tulang yang patah dan memperlihatkan keadaan organ-organ dalam tubuh
 Sinar-X keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanker. Cara ini dikenal sebagai
radioterapi.
b. Perindustrian
 mengetahui kecacatan dalam struktur binaan atau bagian-bagian dalam mesin dan engine.
 memperbaiki rekahan dalam pipa logam, dinding konkrit dan tekanan tinggi.
 memeriksa retakan dalam struktur plastik dan getah.

c. Penyelidikan
 Sinar-X digunakan untuk menyelidik struktur hablur dan jarak pemisahan antara atom-
atom dalam suatu bahan hablur.

Selain  memiliki dampak positif atau kegunaan di berbagai bidang, gelombang sinar x juga
memiliki kekurangan atau dampak negatif sebagai berikut:
a. penelitian terbaru mengungkap dampak negatif sinar X atau CT Scan pada anak-anak.
Ternyata radiasi alat-alat tersebut dalam waktu lama bisa meningkatkan risiko terserang
penyakit leukemia.Sebenarnya telah lama timbul kekhawatiran pada masyarakat akan
efek negatif radiasi elektromagnetik terhadap kesehatan, terutama bagi anak-anak. Yang
terbaru, para peneliti melaporkan bahwa paparan terhadap tiga kali atau lebih sinar X di
masa kanak-kanak akan meningkatkan kemungkinan seorang anak menderita penyakit
leukemia sebanyak dua kali lipat, meskipun risiko secara keseluruhan masih kecil.
b. Foton sinar X memiliki energi yang relatif tinggi sehingga bisa memuttus rantai molekul
atau DNA. Kerusakan molekul ini bisa memicu sel kanker dan kerusakan gen. Dengan
penggunaan gelombang sinar x, maka sel-sel tubuh akan rusak sehingga berdampak pada
kesehatan manusia. sinar X yang "ditembakkan" untuk memotret bagian dalam organ
tubuh harusnya benar-benar dalam komposisi yang tepat. Sebab, jika tidak, teknologi ini
justru bisa memicu kanker.Hal ini dikuatkan oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh
tim peneliti dari Wake Forest University di Carolina Utara. Mereka meneliti sebuah
rumah sakit di Amerika Serikat yang menangani pasien trauma. Dari penelitian tersebut
diketahui bahwa pemberian dosis radiasi sangat memengaruhi risiko munculnya kanker.
James Winslow dari tim peneliti tersebut menyebutkan bahwa rata-rata orang yang
tinggal di AS mendapatkan sinar radiasi sebanyak 3 millisievert. Sedangkan pasien
trauma mendapatkan sinar radiasi sebanyak 40 millisievert. Dan, hal inilah yang
meningkatkan risiko kanker pada pasien-pasien itu. Karena itu, ia menganjurkan, "Para
dokter seharusnya memikirkan risiko jangka panjang dan keuntungan memeriksa pasien
dengan menggunakan radiasi pada level tinggi baik untuk memeriksa kepala, leher, dada,
rongga perut dan tulang panggul." Untuk meminimalisir risiko, James Winslow dan tim
peneliti menyebut agar para dokter mengurangi dosis radiasi saat mengambil gambar atau
menggunakan metode pengambilan gambar lainnya, seperti ultrasound (dengan
gelombang suara) dan resonansi magnetik
c. Pada dosis tertentu, paparan sinar-x pada wanita hamil dapat menyebabkan keguguran
atau cacat pada janin yang dikandungnya, termasuk kemungkinan terjadinya kanker pada
usia dewasa. Bayi dalam perut ibu adalah sensitif terhadap sinar X karena bayi tersebut
sedang mengalami pembelahan sel-sel secara cepat untuk menjadi jaringan dan organ
yang bermacam-macam.Tergantung pada tingkat paparannya, sinar X yang dipaparkan
kepada wanita hamil dapat berpotensi menimbulkan malformasi

3. Sinar Ultraviolet

` Sinar ultraviolet merupakan gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi


antara 1015 Hz sampai dengan 1016 Hz. Panjang gelombangnya antara 10 nm sampai 100 nm.
Sinar ultraungu atau disebut juga sinar ultraviolet datang dari matahari berupa radiasi ultraviolet
memiliki energi yang cukup kuat dan dapat mengionisasi atom-atom yang berada di lapisan
atmosfer. Dari proses ionisasi atom-atom tersebut dihasilkan ion-ion, yaitu atom yang bermuatan
listrik. Lapisan yang terdiri dari ion-ion ini membentuk lapisan khusus dalam atmosfer yang
disebut ionosfer. Lapisan ionosfer yang terisi dengan atom-atom bermuatan listrik ini dapat
memantulkan gelombang elektromagnetik frekuensi rendah (berada dalam spektrum frekuensi
gelombang radio medium) dan dimanfaatkan dalam transmisi radio. Karena energinya yang
cukup kuat dan sifatnya yang dapat mengionisasi bahan, sinar ultraviolet tergolong sebagai
radiasi yang berbahaya bagi manusia (terutama jika terpancar dalam intensitas yang besar).
Untungnya, atmosfer bumi memiliki lapisan ozon yang dapat menahan dan menyerap radiasi
ultraviolet dari matahari sehingga sinar matahari yang sampai ke bumi berada dalam taraf yang
tidak berbahaya.

Gambar Sinar ultraviolet


(Sumber :

http://belajardariapapun.blogspot.co.id/2012/11/karakteristik-radiasi-matahari

spektrum.html.)

Lapisan ozon di atmosfer menahan sebagian radiasi ultraviolet

Manfaat Sinar Ultraviolet

Sinar ultraviolet dari matahari dalam kadar tertentu dapat merangsang badan Anda
menghasilkan vitamin D .
Secara khusus, sinar ultra violet juga dapat diaplikasikan untuk membunuh kuman.

Gambar manfaat sinar ultraviolet

(Sumber :

http://belajardariapapun.blogspot.co.id/2012/11/karakteristik-radiasi-matahari

spektrum.html.)

Lampu yang menghasilkan sinar seperti itu digunakan dalam perawatan medis. Sinar
ultraviolet juga dimanfaatkan dalam bidang perbankan, yaitu untuk memeriksa apakah tanda
tangan Anda di slip penarikan uang sama dengan tanda tangan dalam buku tabungan.

Dampak Sinar Ultraviolet

Kanker kulit dan penyakit gangguan penglihatan seperti katarak dapat ditimbulkan dari
radiasi ultraviolet yang berlebihan. Ganggang hijau sebagai sumber makanan alami dan mata
rantai pertama dalam rantai makanan dapat berkurang akibat radiasi ultraviolet ini. ini dapat
mengganggu keseimbangan alam dan merupakan sesuatu yang sangat merugikan buat kehidupan
makhluk hidup di Bumi.

4.Cahaya atau Sinar Tampak


Gambar Spektrum Cahaya Tampak

(Sumber :

http://belajardariapapun.blogspot.co.id/2012/11/karakteristik-radiasi-matahari

spektrum.html.)

Cahaya atau sinar tampak mempunyai frekuensi sekitar 1015 Hz. Panjang gelombangnya
antara 400 nm sampai 800 nm. Mata manusia sangat peka terhadap radiasi sinar tersebut,
sehingga cahaya atau sinar tampak sangat membantu penglihatan manusia. Panjang gelombang
sinar tampak yang terpendek dalam spektrum bersesuaian dengan cahaya violet (ungu) dan yang
terpanjang bersesuaian dengan cahaya merah. Semua warna pelangi terletak di antara kedua
batas tersebut.

Salah satu aplikasi dari sinar tampak adalah penggunaan sinar laser dalam serat optik
pada bidang telekomunikasi.

Manfaat Cahaya Tampak

Pemanfaatan sinar laser misalnya pada bidang kedokteran, pelayanan (jasa), industri,
astronomi, fotografi, elektronika, dan komunikasi.

a. Dalam bidang kedokteran dan kesehatan, sinar laser digunakan antara lain untuk
mendiagnosis penyakit, pengobatan penyakit, dan perbaikan suatu cacat serta penbedahan.
b. Pada bidang industri, sinar laser bermanfaat untuk pengelasan, pemotongan lempeng baja,
serta untuk pengeboran.
c. Pada bidang astronomi, sinar laser berdaya tinggi dapat digunakan untuk mengukur jarak
Bumi Bulan dengan teliti.
d. Dalam bidang fotografi, laser mampu menghasilkan bayangan tiga dimensi dari suatu benda,
disebut holografi.
e. Dalam bidang elektronika, laser solid state berukuran kecil digunakan dalam system
penyimpanan memori optik dalam computer.
f. Dalam bidang komunikasi, laser berfungsi untuk memperkuat cahaya sehingga dapat
menyalurkan suara dan sinyal gambar melalui serat optik.

Dampak Negatif Cahaya tampak


            Dampak negatif penggunaan laser adalah pointer laser yang di gunakan seseorang apabila
sampai mengenai mata , maka akan mengakibatkan kerusakan retina . Terutama pada bagian
mocula (titik sentral retina) . Gejalanya yakni penglihatan akan menurun tajam. Bila terkena,
mocula akan mengalami efek pandangan. Bisa dicontohkan dengan kasus seseorang yang
melihat hidung orang lain. Bila bagian mocula rusak, yang terlihat hanya sisi samping hidung.
Batang hidung justru tak terlihat sama sekali.

5. Sinar Infra Merah

Gambar Sinar Inframerah

(Sumber: . http://nikenkusumawardanikenny.blogspot.co.id/2012/06/sinar-infrared.html)

Sinar infra merah mempunyai frekuensi antara 1011 Hz sampai 1014 Hz. Panjang
gelombangnya lebih panjang/besar dari pada sinar tampak. Frekuensi gelombang ini dihasilkan
oleh getaran-getaran electron pada suatu atom atau bahan yang dapat memancarkan gelombang
elektromagnetik pada frekuensi khas. Di bidang kedokteran, radiasi inframerah diaplikasikan
sebagai terapi medis seperti penyembuhan penyakit encok dan terapi saraf. Pada bidang militer,
dibuat teleskop inframerah yang digunakan melihat di tempat yang gelap atau berkabut. Hal ini
mungkin karena sinar infra merah tidak banyak dihamburkan oleh partikel udara. Selain itu, sinar
infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit untuk memotret permukaan bumi meskipun
terhalang oleh kabut atau awan. Di bidang elektronika, infra merah dimanfaatkan pada remote
kontrol peralatan elektronik seperti TV dan VCD. Unit kontrol berkomunikasi dengan peralatan
elektronik melalui reaksi yang dihasilkan oleh dioda pancar cahaya (LED).

Dalam bidang kesehatan, pancaran panas berupa pancaran sinar inframerah dari organ-
organ tubuh dapat dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan organ tersebut. Ini sangat
bermanfaat bagi dokter dalam diagnosis dan keputusan tindakan yang sesuai buat pasien. Selain
itu, pancaran panas dalam intensitas tertentu dipercaya dapat digunakan untuk proses
penyembuhan penyakit seperti cacar dan encok.

Gambar Sinaf Inframerah Didalam Tubuh


(Sumber: . http://nikenkusumawardanikenny.blogspot.co.id/2012/06/sinar-infrared.html)
hasil citra foto inframerah terhadap tubuh manusia untuk pemeriksaan kesehatan

Dampak Positif Sinar Infrared

a. Dapat Mengaktifkan Molekul Air dalam Tubuh. Gelombang elektromagnetik yang


dihantarkan oleh sinar infra merah dalam frekuensi tertentu mampu menimbulkan getaran
yang sama dengan molekul air. Sehingga, pada waktu molekul air dalam tubuh pecah
akan membentuk molekul tunggal lain yang bisa meningkatkan cairan dalam tubuh.
b. Efektif untuk meningkatkan sirkulasi mikro. Bergetarnya molekul air dalam tubuh serta
pengaruh dari sinar inframerah dapat menghasilkan panas yang memicu pembuluh
kapiler membesar, memperbaiki sirkulasi darah, meningkatkan temperatur kulit dan
efektif mengurani tekanan jantung.
c. Meningkatkan Ph dalam tubuh. Sinar inframerah efektif untuk membersihkan darah,
mencegah rematik yang disebabkan kadar asam urat yang tinggi serta memperbaiki
tekstur kulit.
d. Dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Ketika sirkulasi mikro pada tubuh meningkat,
maka racun dapat dikeluarkan dari tubuh kita melalui metabolisme. Hal ini dapat
mengurangi beban liver dan ginjal.
Manfaat lain yang dapat diperoleh dari pancaran gelombang elektromagnetik dari sinar
inframerah adalah sebagai berikut:
a. Menjaga kadar air dalam tubuh
b. Menaikkan suhu tubuh
c. Melenturkan rongga pembuluh darah
d. Membantu perkembangan sel-sel tubuh
e. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit
f. Membantu memperbaiki kondisi kesehatan tubuh sehingga dapat memperpanjang umur
g. Menghilangkan pengaruh yang ditimbulkan oleh zat-zat racun yang ada di dalam tubuh.
h. Mendiagnosa suatu penyakit
i. Mendeteksi masalah sirkulasi,radang sendi,arthritis,dan kanker.
j. Digunakan dalam Night Vision Device
k. Sebagai sumber panas
l. Sebagai media transmisi data untuk komunikasi jarak pendek

Dampak Negatif Sinar Infrared

Radiasi HP dapat mengacaukan gelombang otak, menyebabkan sakit kepala, kelelahan,


dan hilang memori, pemakaian HP bisa menyebabkan kanker otak. Selain itu efek negatif dari
radiasi HP antara lain kerusakan sel saraf, menurunnya atau bahkan hilangnya konsentrasi,
merusak sistem kekebalan tubuh, meningkatkan tekanan darah, hingga gangguan tidur dan
perubahan aktivitas otak. Pengguna (pembuatan pancaran sinar inframerah) harus disesuaikan
dengan kondisi tertentu. Kebanyakan alat kesehatan sinar inframerah membutuhkan arus listrik.
Sulitnya mengetahui kerusakan. Hal ini disebabkan tingkat kerusakan setiap komponen dari alat
tersebut tidak sama, sehingga sangat sulit untuk mengetahui alat tersebut berfungsi 100%
(normal).

6. Radar atau Gelombang Mikro

Gelombang mikro merupakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi sekitar


1010 Hz. Panjang gelombangnya kira-kira 3 mm. Gelombang mikro ini dimanfaatkan pada
pesawat radar (radio detection and ranging). Gelombang radar diaplikasikan untuk mendeteksi
suatu objek, memandu pendaratan pesawat terbang, membantu pengamatan di kapal laut dan
pesawat terbang pada malam hari atau cuaca kabut, serta untuk menentukan arah dan posisi yang
tepat. Misalnya, jika radar memancarkan gelombang mikro mengenai benda, maka gelombang
mikro akan memantul kembali ke radar.

Kegunaan Gelombang Mikro (Microwave)

Pemanfaatan gelombang elektromagnetik sangat luas dalam kehidupan sehari hari.


Pemanfaatan gelombang elektromagnetik tersebut terutama untuk keperluan telekomunikasi.
Berikut akan diuraikan secara khusus tentang pemanfaatan gelombang mikro:

1. Pemanasan
Gambar microwave

(Sumber : https://spirleeanesta.wordpress.com/2013/04/18/makalah-gelombang

Elektromagnetik)

Pernahkah kamu mendengar tentang alat elektronik berupa oven microwave? Atau, kamu
mungkin sudah pernah menggunakannya untuk memasak? Oven microwave menggunakan sifat-
sifat gelombang mikro (microwave) berupa efek panas untuk memasak

Gelombang mikro mempunyai energi yang sangat besar, karena frekuensinya yang sangat
besar. Hal itu dapat kita ketahui dari persamaan E=hf, sehingga gelombang mikro dapat
menghasilkan kalor yanga besar. Kita tentu tidak asing dengan nama microwave oven yang
sehari-hari kita pakai untuk memanaskan makanan. Microwave oven menggunakan gelombang
mikro dalam band frekuensi sekitar 2.45 GHz. Prinsip Dasar
Microwave adalah sebuah gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang antara 1
milimeter sampai 1 meter dan berfrekuensi antara 300 megahertz sampai 300 gigahertz. Oven
adalah sebuah peralatan dapur yang digunakan untuk memasak atau memanaskan makanan.
Microwave oven adalah adalah sebuah peralatan dapur yang menggunakan radiasi gelombang
mikro untuk memasak atau memanaskan makanan.

2. Telekomunikasi

Bagi yang senang memanfaatkan fasilitas hotspot tentunya tidak asing dengan WiFi yang
menggunakan band frekuensi ISM. Begitu juga yang gemar menggunakan bluetooth untuk
transfer file antara handphone atau handphone dnegan komputer. Operator telekomunikasi juga
memanfaatkan gelombang mikro untuk komunikasi antara BTS ataupun antara BTS dengan
pelanggannya. di Eropa khususnya di Jerman sudah jarang terlihat penggunaan gelombang mikro
untuk komunikasi dengan metode WDM antara BTS dengan BSC. Jaringan backbone
komunikasi sudah memakai jarinagn fiber optis. Untuk komunikasi ke end user pada sistem
selular tetap menggunakan gelombang mikro. Untuk di indonesia pada tower2 operator
telekomunikasi sangat sering kita jumpai antena directional untuk komunikasi antara BTS .
Untuk komunikasi ke end user operator GSM di indonesia memakai frekuensi di sekitar 800
MHz, 900MHz dan 1800MHz.

3. Radar

Gambar Radar
(Sumber: https://spirleeanesta.wordpress.com/2013/04/18/makalah-gelombang
Elektromagnetik)

Radar merupakan pemanfaatan gelombang mikro pada rentang frekuensi 3 GHz. Radar
adalah singkatan dari Radio Detection and Ranging. Antena radar dapat bertindak sebagai
pemancar dan penerima gelombang elektromagnetik. Waktu antar transmit dan receive itu yang
dipergunakan untuk mengitung jarak objek tersebut. pada sistem radar, pengolahan sinyal
memainkan peranan yang penting untuk mengurangi interferens. Radar memancarkan dan
menerima sinyal pantulan secara bergantian dengan sistem switch. Sisem kerja radar ini
diterapkan pada sistem GPS. Setiap satelit secara periodis mengirimkan pesan yang isinya adalah
waktu pengiriman pesan dan informasi orbit satelit. Receiver GPS akan menghitung jarak
receiver dengan setiap satelit yang mengirimkan pesan – pesan tersebut. Dengan
membandingkan jarak antara beberapa satelit ini dapat ditentukan letak GPS receiver tersebut.

Kelemahan gelombang mikro ini, antara lain:

 Ia sangat gampang terinferensi atau terganggu. Gelombang lainnya mudah sekali


mengacaukan stabilitas gelombang mikro. Bahkan menurut ahli, dua gelombang mikro
yang didekatkan pun juga bisa saling mengganggu.
Pada proses transmisi antara penerima sinyal dan pemancar diwajibkan ada dalam garis
pandang. Selain itu, penghalang dalam bentuk apapun harus ditiadakan agar gelombangnya
sampai dengan baik. Dalam kondisi tertentu, hal ini cukup merepotkan.

7. Gelombang Radio

Gambar contoh penggunaan Gelombang Radio

(Sumber : https://spirleeanesta.wordpress.com/2013/04/18/makalah-gelombang

Elektromagnetik)

Gelombang radio merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil atau
panjang gelombang paling panjang. Gelombang radio berada dalam rentang frekuensi yang luas
meliputi beberapa Hz sampai gigahertz (GHz atau orde pangkat 9). Gelombang ini dihasilkan
oleh alat-alat elektronik berupa rangkaian osilator (variasi dan gabungan dari komponen Resistor
(R), induktor (L), dan kapasitor (C)). Oleh karena itu, gelombang radio banyak digunakan dalam
sistem telekomunikasi. Siaran TV, radio, dan jaringan telepon seluler menggunakan gelombang
dalam rentang gelombang radio ini.

Suatu sistem telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai pembawa sinyal
informasinya pada dasarnya terdiri dari antena pemancar dan antena penerima. Sebelum
dirambatkan sebagai gelombang radio, sinyal informasi dalam berbagai bentuknya (suara pada
sistem radio, suara dan data pada sistem seluler, atau suara dan gambar pada sistem TV) terlebih
dahulu dimodulasi. Modulasi di sini secara sederhana dinyatakan sebagai penggabungan antara
getaran listrik informasi (misalnya suara pada sistem radio) dengan gelombang pembawa
frekuensi radio tersebut. Penggabungan ini menghasilkan gelombang radio termodulasi.
Gelombang inilah yang dirambatkan melalui ruang dari pemancar menuju penerima.

Oleh karena itu, kita mengenal adanya istilah AM dan FM. Amplitudo modulation (AM)
atau modulasi amplitudo menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa berupa perubahan
amplitudonya. Adapun frequency modulation (FM) atau modulasi frekuensi menggabungkan
getaran listrik dan getaran pembawa dalam bentuk perubahan frekuensinya.

Gambar Frekuensi Modulation

(Sumber : https://spirleeanesta.wordpress.com/2013/04/18/makalah-gelombang

Elektromagnetik)

a. Gelombang Radio AM
Informasi yang dipancarkan oleh antena yang berupa suara dibawa gelombang radio
berupa perubahan amplitudo yang disebut amplitudo modulasi (AM). Gelombang AM
mempunyai frekuensi antara 1014 Hz sampai 1017 Hz. Gelombang tersebut memiliki sifat
mudah dipantulkan oleh lapisan ionosfer bumi, sehingga mampu mencapai jangkauan
yang sangat jauh dari stasiun pemancar radio. Kelemahan gelombang radio AM adalah
sering terganggu oleh gejala kelistrikan di udara, sehingga gelombang yang ditangkap
pesawat radio kadang terdengar berisik.
b. Gelombang Radio FM
Gelombang radio FM dan mempunyai frekuensi sekitar 108 Hz. Radio FM menggunakan
gelombang ini sebagai pembawa berita/informasi. Informasi dibawa dengan cara
frekuensi modulasi (FM).
Pemancar FM lebih jernih jika dibandingkan dengan pemancar AM. Hal ini dikarenakan
gelombang radio FM tidak terpengaruh oleh gejala kelistrikan di udara. Gelombang radio
FM tidak dapat dipantulkan oleh ionosfer bumi, sehingga tidak dapat menjangkau
tempat-tempat yang jauh di permukaan bumi. Supaya jangkauan gelombang jauh
diperlukan stasiun penghubung (relai), yang ditempatkan di satelit atau di permukaan
bumi.
c. Gelombang Televisi
Gelombang televisi lebih tinggi frekuensinya dari gelombang radio FM. Sebagaimana
gelombang radio FM, gelombang televisi membawa informasi gambar dan suara.
Gelombang ini tidak dipantulkan oleh ionosfer bumi, sehingga diperlukan penghubung
dengan satelit atau di permukaan bumi untuk tempat yang sangat jauh.

Manfaat Gelombang Radio

Penggunaan paling terkenal dari gelombang radio untuk mengirim foto, audio, dan teks
dalam bentuk sinyal – gelombang panjang radio memungkinkan untuk menghindari rintangan
dan perjalanan jauh, seperti cahaya tampak dan radiasi frekuensi yang lebih tinggi lainnya.
Gelombang radio dengan panjang gelombang kurang dari sekitar 10 meter diserap oleh atmosfer.
Gelombang yang lebih panjang memantul bolak balik antara ionosfer dan tanah, membuat yang
ideal untuk transmisi radio di atas cakrawala. Frekuensi terendah yang digunakan untuk
komunikasi dengan kapal selam, karena energi yang rendah – bagi siluman – dan daya tembus
yang tinggi. Ini frekuensi yang lebih rendah dapat dianggap memiliki lebih “bass,” yang berarti
mereka menembus lebih jauh, terutama melalui media tebal seperti air.

Untuk mengirim informasi melalui gelombang radio, itu harus dikodekan dalam beberapa
cara. Ada dua metode utama, yang dikenal sebagai modulasi amplitudo (AM), dan modulasi
frekuensi (FM). Pada AM, informasi dikodekan dengan memvariasikan amplitudo, atau tinggi,
gelombang, sedangkan metode FM melibatkan menggunakan perubahan frekuensi untuk
membawa data. Pola-pola yang berbeda atau amplitudo frekuensi yang diterjemahkan di mana
mereka diterima untuk mereproduksi informasi yang asli, yang mungkin gambar, suara atau teks.
Dengan cara ini, informasi yang kompleks dapat ditransmisikan jarak jauh murah.

Astronomi radio merupakan alat vital untuk memahami alam semesta. Karena adanya
awan gas dan debu di galaksi, ada batas untuk jumlah informasi yang dapat diperoleh dengan
menggunakan cahaya tampak atau frekuensi yang lebih tinggi EMR. Gelombang radio,
bagaimanapun, dapat melewati rintangan ini, dan banyak dari apa yang telah dipelajari tentang
interior galaksi telah datang melalui analisis sumber radio alami. Para astronom juga telah
mampu mendeteksi radiasi dari big bang itu sendiri, yang, karena perluasan alam semesta, telah
membentang dari awal frekuensi sangat tinggi dalam jangkauan gelombang mikro – ini dikenal
sebagai radiasi latar belakang kosmik (CMB ).

Efek Kesehatan Gelombang Radio

Kekhawatiran telah dikemukakan tentang kemungkinan efek pada kesehatan paparan


gelombang radio, terutama di kisaran gelombang mikro, yang digunakan oleh ponsel dan radar.
Ketika radiasi frekuensi radio yang diserap tubuh, dapat menyebabkan pemanasan. Eksposur
yang normal tidak dianggap menimbulkan masalah, tetapi berada di dekat pemancar radar yang
kuat dapat berpotensi berbahaya. Lensa mata sangat rentan terhadap kerusakan akibat
pemanasan, dan paparan berlebihan terhadap radiasi gelombang mikro berpotensi menyebabkan
katarak. Ada juga kekhawatiran tentang efek jangka panjang penggunaan ponsel sering, tetapi
karena tahun 2013, studi klinis telah meyakinkan.

C. Sumber Gelombang Elektromagnetik Buatan

Gelombang Elektromagnetik Buatan Buatan Adalah Gelombang Elektromagnetik Buatan


yang timbul karena atau berhunbungan dengan aktivitas manusia, seperti penyinaran
dengan sinar-X di bidang medis (radiodiagnostik dan radioterapi), radiasi diperoleh di
pembangkit tenaga nuklir, radiasi yang diperoleh di bidang industri dll.

1. Radon dan Thoron adalah zat radioaktif yang merupakan turunan dari Uranium dan
Thorium. Radon dan Thoron yang ada didalam rumah berasal dari a.l. tanah, bahan
bangunan ( bata, semen, pasir, dll.), air dan gas elpiji.
Cara mengurangi dampak adalah dengan mengupayakan sirkulasi udara selancar
mungkin. Dengan membuka jendela dan ventilasi setiap hari

2. Sinar Matahari mengandung Ultraviolet dan Infra merah. Pada pagi hari sudut datang
sinar lebar sehingga intensitasnya rendah. Dalam intensitas yang rendah tidak
merusak sel sel dalam tubuh, sebaliknya pada siang hari, intensitasnya tinggi dapat
merusak kulit.
Cara mencegah : Jangan berjemur pada siang hari dan gunakan pelindung seperti topi,
payung dan cream yang mengandung tabir surya.

3. Peralatan Las, menghasilkan pancaran sinar UV 


Ultraviolet, yang dapat menyebabkan penyakit katarak.
Pencegahannya : 
a. Gunakan pelindung mata (kacamata las)
b. Jangan terus menerus bekerja dengan alat las.

4. Telepon selular/HP menghasilkan gelombang elektromagnetik yang dapat merusak


sel otak dan sel lain dalam tubuh.
Pencegahannya :
a. Gunakan Head Set
b. Tidak menggunakan saat sinyalnya rendah
c. Dibatasi penggunaannya pada usia remaja
d. Sebaiknya menyimpan HP jauh dari organ reproduksi.
e. Sebaiknya membatasi penggunaan telepon selular/ HP. 

5. Pesawat Televisi menghasilkan gelombang 


elektromagnetik pengion dan tak pengion yang bila terpapar terus menerus dapat
menyebabkan gangguan pada mata dan sel tubuh lainnya.
Cara pencegahan :
a. Menonton TV pada jarak 4 x diagonal TV (1,5 s/d 2 meter).
b. Sebaiknya TV diganti baru setelah berusia 6 tahun dipakai.
c. Lama menonton didepan TV tidak lebih dari 4 jam secara terus menerus.
d. Manusia tidak boleh berada di belakang tabung TV kurang dari 0,5 meter.

6. Komputer : Monitor Komputer menghasilkan gelombang elektromagnetik yang bila


terpapar terus menerus dapat menyebabkan gangguan pada mata dan organ lainnya.
Pencegahan :
a. Menggunakan layar pelindung
b. Tidak lebih dari 4 jam/hari, diselingi istirahat setiap 1 jam.
c. Tidak berada di belakang tabung monitor

7. Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET).


Menghasilkan gelombang Elektromagnetik yang bila terpapar terus menerus dapat
menyebabkan gangguan pada sel tubuh.
Pencegahan :
a. Tidak berada di daerah SUTET
b. Tidak mendirikan bangunan, daerah kerja dan tempat bermain anak-anak di bawah
instalasi SUTET.

8. Microwave
Menghasilkan gelombang Elektromagnetik yang bila terpapar terus menerus
menyebabkan gangguan pada sel tubuh.
Pencegahan :
a. Tidak berada di depan Microwave yang sedang berfungsi pada jarak < 1 meter
b. Tidak membuka Microwave pada waktu sedang berfungsi.

9. Alat Laser
Peralatan Laser menghasilkan pancaran gelombang elektromagnetik dengan energi
yang terbundel dan berkas yang padat. Pada tingkat intensitas tertentu sinar laser
dapat memotong baja, mengiris tubuh, dll.
Pencegahan : 
a. Jangan mengarahkan sinar Laser ke tubuh manusia, terutama mata.

10. Antene Transmisi Telepon Selular/Antene Pemancar Radio/Satelit Bumi


Instalasi ini menghasilkan gelombang Elektromagnetik yang bila terpapar secara terus
menerus dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Pencegahan :
Tidak berada pada daerah/areal stasiun yang menghasilkan paparan radiasi tersebut.

11. Infra Merah


Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang
dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio.

12. Sinar X (Sinar Rontgen)


Dimanfaatkan di bidang kesehatan kedokteran untuk memotret organ-organ dalam
tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat organ dalam tanpa pembedahan, foto
Rontgen, Untuk analisa struktur bahan / Kristal, Mendeteksi keretakan / cacat pada
logam, dan Memeriksa barang-barang di bandara udara / pelabuhan.

13. Sinar Gamma


Sinar gamma adalah adalah sebuah bentuk berenergi dari radiasi elektromagnetik
yang diproduksi oleh radioaktivitas atau proses nuklir atau subatomik lainnya seperti
penghancuran.

D. Radiasi Terestrial

Radiasi terestrial secara natural dipancarkan oleh radionuklida di dalam kerak


bumi. Radiasi ini dipancarkan oleh radionuklida yang disebut primordial yang ada sejak
terbentuknya bumi. Radionuklida yang ada dalam kerak bumi terutama adalah deret
Uranium, yaitu peluruhan berantai mulai dari Uranium-238, Plumbum-206, deret
Actinium (U-235, Pb-207) dan deret Thorium (Th-232, Pb-208). Radiasi teresterial
terbesar yang diterima manusia berasal dari Radon (R-222) dan Thoron (Ra-220) karena
dua radionuklida ini berbentuk gas sehingga bisa menyebar kemana-mana.Tingkat radiasi
yang diterima seseorang dari radiasi teresterial ini berbeda-beda dari satu tempat ke
tempat lain bergantung pada konsentrasi sumber radiasi di dalam kerak bumi. Beberapa
tempat di bumi yang memiliki tingkat radiasi diatas rata-rata misalnya Pocos de Caldas
dan Guarapari di Brazil, Kerala dan Tamil Nadu di India, dan Ramsar di Iran.
Radisi Internal adalah radisi yang diterima dari dalam tubuh manusia itu
sendiri.Contoh nyata dari sumber radiasi UV dari alam adalah matahari. Namun karena
adanya serapan oleh atom oksigen yang kemudian membentuk lapisan ozon, maka radiasi
matahari yang sampai ke bumi (terrestrial) intensitasnya menjadi lebih rendah, yang
meliputi UV dengan panjang gelombang 290-400 nm. Sedangkan panjang gelombang
yang lebih pendek diserap oleh lapisan atmosfer. Sebagai penyerap utama radiasi UV,
lapisan gas ini berfungsi sebagai pelindung bumi dari pajanan sebagian radiasi UV yang
lebih pendek dari 340 nm. Berkurangnya lapisan ozon akibat pelepasan
cholorofluorokarbon (CFC) buatan manusia ke atmosfer akan mengurangi daya proteksi
ozon terhadap sinar UV dan memperbesar tingkat kerusakan akibat pajanan radiasi UV.
Sumber radiasi UV buatan manusia pada dasarnya terdapat beberapa contoh yaitu seperti
lampu halogen tunksten, lampu neon, lampu intensitas tinggi yang digunakan pada
industri untuk fotopolimerisasi, lampu germisidal, dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA

Anies. 2005. Electricab l Sensifity. Jakarta : PT. Elect Media Komputindo


ISBN: 979-20-6943-7. Hlm : 14
Anonim.

https://brigittalala.wordpress.com/pesan-dan-kesan-mengikuti-pree-test

fisika/gelombang-elektromagnetik/ (diakses tanggal 2 Maret 2020)

Anonim. 2012. Karakteristik radiasi Matahari Spektrum.

http://belajardariapapun.blogspot.co.id/2012/11/karakteristik-radiasi-matahari

spektrum.html. (diakses tanggal 2 Maret 2020)

Anonym. Gelombang Elektromagnetik.

https://pustakafisika.wordpress.com/tag/gelombang

elektromagnetik/ (diakses tanggal 2 Maret 2020)

Anonym. 2012.

https://pustakafisika.wordpress.com/2012/11/16/menyelidiki-energi-pancaran

matahari/#more-1819 (diakses tanggal 2 Maret 2020)

Anonym. 2013.

http://sainsforhuman.blogspot.co.id/2013/11/apa-itu-sinar-gamma-sumbernya

manfaat.html (diakses tanggal 2 Maret 2020)

Anonym. 2014. Manfaat dan Bahaya Sinar X.

http://muspitaali.blogspot.co.id/2014/06/manfaat

dan-bahaya-sinar-x_5528.html (diakses tanggal 2 Maret 2020)

Anonym. 2010. http://adynesia2.blogspot.com/2010/11/sinar-x.html (diakses tanggal 2 Maret


2020)

Anonym. 2012. http://nikenkusumawardanikenny.blogspot.co.id/2012/06/cahaya-tampak.html.


(diakses tanggal 2 Maret 2020)

Anonym. 2012.

http://www.diwarta.com/2012/03/31/kelebihan-dan-kekurangan-sinar-infra

merah-dalam-kesehatan.html (diakses tanggal 2 Maret 2020)

Anonym. 2012. http://nikenkusumawardanikenny.blogspot.co.id/2012/06/sinar-infrared.html


(diakses tanggal 2 Maret 2020)

Anonim. http://www.sridianti.com/dampak-manfaat-gelombang-radio.html (diakses tanggal 2


Maret 2020)

Anonym. 2013.

https://spirleeanesta.wordpress.com/2013/04/18/makalah-gelombang

elektromagnetik/ (diakses tanggal 2 Maret 2020)

Anonym. 2013.

http://infogreget.blogspot.co.id/2013/12/gelombang-mikro-dalam-keseharian

kita.html (diakses tanggal 2 Maret 2020)

Jurnal Ferry Suyatno; YOGYAKARTA, 18 NOVEMBER 2010


APLIKASI RADIASI DAN RADIOISOTOP DALAM BIDANG KEDOKTERAN
Jurnal Silvia Sari ; DEPOK, 2012 Universitas Indonesia
PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN RADIASI SINAR-X DI UNIT
KERJA RADIOLOGI

Anda mungkin juga menyukai