DIPERKANTORAN
Disusun Oleh :
MALANG
2023
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Penggaruh radiasi
pada penggunaan komputer diperkantoran” tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari
penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Dosen Pengampu pada
mata kuliah radiasi lingkungan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Ike Dian Wahyuni, S.KL.,M.KL,
selaku dosen pengampu pada mata kuliah radiasi lingkungan yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang
studi yang kami tekuni.
Kami menyadari, laporan yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
laporan ini.
Malang, 16 November
2013
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
Radiasi ini terbagi menjadi dua yaitu Radiasi Ion Non Pengion dan Radiasi Pengion.
Radiasi Ion Non Pengion merupakan radiasi di mana sifatnya tidak dapat mengubah ion-ion
yang dilaluinya dan tidak menyebabkan efek ionisasi apabila berinteraksi dengan materi.
Sedangkan Radiasi Pengion merupakan radiasi dimana sifatnya dapat mengubah ion-ion
yang dilaluinya dan menyebabkan efek ionisasi apabila berinteraksi dengan materi, bila
mengenai makhluk hidup, maka sinar-X mampu merusak sel-sel hidup. Jika radiasi
mengenai tubuh manusia, ada dua kemungkinan yang akan terjadi pada manusia yaitu
berinteraksi dengan tubuh manusia atau hanya melewati saja. Jika radiasi berinteraksi
dengan tubuh manusia maka radiasi dapat mengionisasi atom. Setiap terjadinya ionisasi
tersebut radiasi akan kehilangan sebagain energinya.
TINJAUAN PUSTAKA
Radiasi adalah pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas,
partikel atau gelombang elektromagnetik/cahaya (foton) dari sumber radiasi. Ada beberapa
sumber radiasi yang kita kenal di sekitar kehidupan kita, contohnya adalah televisi, lampu
penerangan, alat pemanas makanan (microwave oven), komputer, dan lain-lain.Radiasi
dalam bentuk gelombang elektromagnetik atau disebut juga dengan foton adalah jenis
radiasi yang tidak mempunyai massa dan muatan listrik. Misalnya adalah gamma dan sinar-
X, dan juga termasuk radiasi tampak seperti sinar lampu, sinar matahari, gelombang
microwave, radar dan handphone.
Ditinjau dari massanya, radiasi dapat dibagi menjadi radiasi elektromagnetik dan radiasi
partikel. Radiasi elektromagnetik adalah radiasi yang tidak memiliki massa. Radiasi ini terdiri
dari gelombang radio, gelombang mikro, inframerah, cahaya tampak, sinar-X, sinar gamma
dan sinar kosmik. Radiasi partikel adalah radiasi berupa partikel yang memiliki massa,
misalnya partikel beta, alfa dan neutron.
Jika ditinjau dari "muatan listrik"nya, radiasi dapat dibagi menjadi radiasi pengion dan
radiasi non-pengion. Radiasi pengion adalah radiasi yang apabila menumbuk atau
menabrak sesuatu, akan muncul partikel bermuatan listrik yang disebut ion. Peristiwa
terjadinya ion ini disebut ionisasi. Ion ini kemudian akan menimbulkan efek atau pengaruh
pada bahan, termasuk benda hidup. Radiasi pengion disebut juga radiasi atom atau radiasi
nuklir. Termasuk ke dalam radiasi pengion adalah sinar-X, sinar gamma, sinar kosmik, serta
partikel beta, alfa dan neutron. Partikel beta, alfa dan neutron dapat menimbulkan
ionisasi secara langsung. Meskipun tidak memiliki massa dan muatan listrik, sinar-X, sinar
gamma dan sinar kosmik juga termasuk ke dalam radiasi pengion karena dapat
menimbulkan ionisasi secara tidak langsung. Radiasi non-pengion adalah radiasi yang tidak
dapat menimbulkan ionisasi. Termasuk ke dalam radiasi non-pengion adalah gelombang
radio, gelombang mikro, inframerah, cahaya tampak dan ultraviolet.
1. Radiasi Pengion
Radiasi pengion adalah jenis radiasi yang dapat mengionisasi atom –atom atau
materi yang dilaluinya. Karena terjadinya proses ionisasi ini maka pada materi yang
dilalui radiasi akan terbentuk pasangan ionisasi postif dan ionisasi negatif. Secara
garis besar radiasi pengion dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Radiasi elektromagnetik
Radiasi elektromagnetik terdiri dari berbagai kumpulan jenis radiasi
elektromagnetik yang membentuk spektrum elektromagnetik. Radiasi
elektromagnetik dikelompokkkan berdasarkan frekuensi atau panjang
gelombang.Contohnya adalah gelombang radio, gelombangTV, gelombang
radar, sinar infra merah, gelombang merah, cahaya tampak, sinar – X, dan sinar
gamma.
b. Radiasi partikel
Radiasi partikel merupakan radiasi yang dipancarkan oleh inti – inti atom atau
partikel radioaktif. Contohnya adalah Positron, Neotron, dan inti – inti ringan.
Radiasi partikel umumnya dibuat oleh manusia, seperti Reaktor nuklir, akselator,
dan iridiator.
c. Radiasi Bukan pengion
Radiasi bukan pengion adalah jenis radiasi yang tidak mampu mengionisasi
materi yang dilaluinya. Contoh radiasi bukan pengion adalah radiasi cahaya baik
yang dipancarkan oleh matahari atau sumber – sumber lain.
2.3 Pengertian Radiasi Elektromagnetik
Radiasi elektromagnetik adalah salah satu bentuk energy yang merambat pada
kecepatan cahaya, yaitu 300.000 km per detik. Ketika merambat, energinya beralih bolak-
balik di antara medan listrik dan magnet. Ketika medan listrik menguat maka medan magnet
melemah, dan sebaliknya. Laju perpindahan antarmedan ini disebut frekuensi radiasi.
Setiap radiasi elektromagnetik memiliki frekuensi masing-masing. Contohnya, gelombang
radio memiliki frekuensi lebih rendah disbanding gelombang cahaya tampak, dan
gelombang warna cahaya biru mempunyai frekuensi yang lebih tinggi disbanding
gelombang warna cahaya merah. Frekuensi radiasi elektromagnetik yang diukur dengan
satuan hertz (Hz), adalah jumlah getaran maksimum yang dicapai oleh medan listrik dalam
hitungan satu detik.
Para ilmuwan berpendapat bahwa radiasi elektromagnetik merambat dalam bentuk
gelombang. Penyebabnya, kekuatan medan listrik dan magnet senantiasa berubah-ubah
naik dan turun ketika merambat menembus ruang. Panjang gelombang adalah jarak yang
ditempuh oleh satu daur gelombang, terhitung mulai saat medan listrik menurun (dari nilai
maksimum ke nilai minimumnya) hingga kembali ke nilai maksimum. Sebab itu, panjang
gelombang adalah sama dengan kecepatan cahaya dibagi frekuensi gelombang. Sinyal dari
stasiun radio yang berfrekuensi siaran 1.200 kilohertz (atau 1.200.000 Hz) memiliki panjang
gelombang sekitar 250 meter.