Dosen Pembimbing :
Oleh :
Kelompok 4
Oleh :
1. Ika Yulia Hadinata NIM 1510021
KULIT LUAR
HALAMAN SAMPUL
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 TINJAUAN TEORI
1.1 Definisi Hazard Radiasi
1.1.1 Radiasi Ionisasi
1.1.2 Radiasi Non-Ionisasi
1.2 Jenis-jenis Hazard Radiasi
1.2.1 Radiasi Ionisasi
1.2.2 Radiasi Non-Ionisasi
1.3 Pengaruh Hazard Radiasi Terhadap Tubuh
1.3.1 Radiasi Ionisasi
1.3.2 Radiasi Non-Ionisasi
1.4 Penggunaan Hazard Radiasi
1.4.1 Radiasi Ionisasi
1.4.2 Radiasi Non-Ionisasi
1.5 Upaya Pencegahan Hazard Radiasi
1.5.1 Radiasi Ionisasi
1.5.2 Radiasi Non-Ionisasi
1.6 Upaya Perlindungan Hazard Radiasi
1.6.1 Radiasi Ionisasi
1.6.2 Radiasi Non-Ionisasi
BAB 3 PEMBAHASAN
3.1 Telaah Jurnal
BAB 4 PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Dalam pengembangan ilmu dan teknologi dalam bidang fisika radiasi untuk
membantu dalam proses pengukuran sebuah dosis, pengukuran untuk diagnosis
dan sebagainya. Begitu banyak bentuk aplikasi dari bidang ini termasuk dalam
bidang kesehatan yaitu kedokteran dan juga dalam bidang kedokteran nuklir. Hal
tersebut tentunya terus berkembang dengan disesuaikannya teknologi yang
berkembang dengan pesat. Tentunya hal tersebut sangatlah berkaitan.
Perlu disadari bahwa tidak ada satupun aktivitas manusia yang benar-benar
aman. Pemanfaatan radiasi juga mnegandung resiko, seperti halnya aktivitas
sehari-hari manusia, misalnya mengendari mobil, naik tangga bahkan mandi.
Tidak seorangpun di dunia ini yang tidak pernah terkena radiasi. Karena itu amat
penting bagi kita untuk mendapatkan informasi tentang radiasi dan efeknya pada
manusia.
1.3 TUJUAN
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
1.4 Manfaat
BAB 2
TINJAUAN TEORI
e. Elektromagnetik
f. Laser
1) Memasang tanda bahaya prioritas.
2) Dilakukan oleh operator yang terlatih dan berkompeten.
3) Penggunaan APD.
2.6. Upaya Perlindungan Hazard Radiasi
2.2.1. Radiasi Ionisasi
2.2.2. Radiasi Non-Ionisasi
BAB 3
PEMBAHASAN JURNAL
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat diketahu bahwa Radiasi adalah pancaran energi
melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas, partikel atau gelombang
elektromagnetik/cahaya (foton) dari sumber radiasi. Jenis radiasi dibagi menjadi
dua, antara lain radiasi Ionisasi, dan Radiasi Non-Ionisasi. Pengaruh radiasi juga
ditentukan oleh dosis yang diterima, misalnya jenis dan intensitas radiasi, dan
periode eksposur. Radiasi dapat mengakibatkan resiko yang serius terhadap
kesehatan, sehingga tindakan pencegahan yang tepat seperti menutupi bagian
yang terekspos, menggunakan alat pelindung diri, hingga mengendalikan
intensitas cahaya dan tata letak piranti pencahayaan sangat diperlukan.
Penggunaan radiasi dalam kehidupan tentu membawa dampak untuk manusia.
Dampak atau efek yang dihasilkan bisa dilihat berdasarkan jenis sel yang
terpapar radiasi dan berdasarkan dosis radiasi.
Dalam jurnal yang telah dilampirkan. Bahan bangunan seperti batu bata,
semen, marmer, kerikil, cat, plester, pasir dan tanah memiliki kosentrasi rendah
untuk semua nuklida radioaktif. Yang artinya masih dalam tingkat radiasi yang
aman untuk lingkungan. Sedangkan sampel lainnya yang termasuk bahan
dekoratif seperti keramik, dan granit masih perlu dilakukan pengaturan lebih
lanjut, karena memiliki kosentrasi aktivitas spesifik radionuklida (kandungan
kuarsa dan feldspar) yang lebih tinggi dibanding dengan sampel yg lainnya.
4.2 Saran
Ridley, J. (2008). Ikhtisar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (3rd ed.). Jakarta:
Penerbit Erlangga.