Anda di halaman 1dari 6

Laporan Hasil Wawancara

Pengisian Ulang Air Minum

Waktu dan Tempat Kegiatan


Wawancara dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal

: Jumat, 12 Desember 2013

Pukul

: 11.12 WIB s/d selesai

Tempat

: Gegerkalong

Hasil wawancara
Pada tanggal 12 Desember 2013, pukul 11.12 kami datang ke salah satu
tempat pengisisan ulang air minum di daerah gegerkalong. Kami bertemu dengan
pemilik usaha pengisian air minum di daerah tersebut. Pemilik Usaha tersebut
adalah seorang Ibu yang umurnya kira-kira 50 tahun. Kemudian kami meminta
waktu dan izin untuk mewawancarainya. Ibu tersebut bersedia dan sangat ramah
kepada kami. Berikut beberapa percakapan yang kami lakukan.
Pewawancara

: Bu, Pukul berapakah depot air ini buka setiap harinya ?

Narasumber

: Biasanya buka jam 6 pagi 18.00, kadang-kadang sampai

jam 17.00.
Pewawancara

: Apakah tersedia jasa antar jemput untuk konsumen yang

mengisi air disini?


Narasumber

: Iya ada.

Pewawancara

: Siapakah yang mengantarkan ke konsumen ? apakah ibu

sendiri yang mengantarkan ?


Narasumber

: Tidak, biasanya diantar oleh 2 orang pegawai saya.

Pewawancara

: Biasanya diantar kemana saja ?

Narasumber

: Setiabudi, UPI, carita, pondok hijau, ciwaruga, dll.

Pewawancara

: Dari manakah ibu mendapatkan sumber air untuk melakukan

pengisian ulang?
Narasumber

: Dari sumber mata air di Cimahi.

Pewawancara

: Sumber air dari tempat tersebut diangkut menggunakan

apa ?
Narasumber
Pewawancara

: Diangkut oleh tangki air yang besar.


: Berapa banyak tangki yang diperlukan untuk sekali angkut ?

Narasumber

: Sebanyak 10 tangki yaitu sekitar 5000 liter.

Pewawancara

: Air sebanyak 500 liter tersebut dapat habis dalam berapa

hari ?
Narasumber

: 2 Hari, lalu hari ke 3 mulai mengangkut kembali air dengan

tangki.

Teknik Pengisian Pada Alat Air Minum Isi Ulang


Pewawancara

: Bagaimana cara membersihkan galon yang akan diisi ulang ?

Narasumber

: Dimasukkan ke dalam alat pembersih yang ada disebelah

alat pengisian air.


Pewawancara

: Bagaimana cara kerja alat isi ulang air minum ini ?

Narasumber

: Pertama, Air yang ada di tangki penampungan dimasukkan

ke dalam tabung penyaring, lalu masuk ke dalam catrid kecil. Di dalam catrid itu
terdapat karbon aktif yang berfungsi untuk menyerap bau dan kotoran.
Selanjutnya masuk ke dalam filter yang terdapat pada tabung kecil. Tabung
kecilnya berjumlah 6 buah. Lalu masuk ke alat sinar UV untuk penyinaran dan
dialirkan menuju keran untuk siap di kemas .
Pewawancara

: Bagaimana cara perawatan catrid ? Berapa lama catrid

tersebut harus diganti ?


Narasumber : catrid diganti setiap satu bulan sekali.
Pewawancara

: Apakah air yang digunakan setelah diangkut langsung

digunakan atau ada proses tertentu di dalam mesin ?

Narasumber

: Biasanya air yang digunakan dididihkan terlebih dahulu di

dalam mesinnya. Sehingga dapat langsung diminum.


Pewawancara

: Apakah biasanya pelanggan membawa galon sendiri ?

Narasumber

: Setiap pelanggan ada yang membawa galon sendiri ada yang

tidak.
Pewawancara

: Berapakah tarif yang harus dibayar pelanggan jika

membawa galon sendiri dengan yang tidak ?


Narasumber

: Jika pelanggan yang membawa galon sendiri dikenakan tarif

Rp.3000. Jika tidak tarifnya Rp.4000


Pewawancara

: Apakah untuk mendirikan tempat pengisisan ulang ini

dibutuhkan surat izin ?


Narasumber : Tidak ada, saya langsung saja mendirikan dan menjalankan usaha
ini.
Pewawancara

: Adakah kendala yang dialami ibu dalam proses pengisian

air ?
Narasumber

: Sejauh ini tidak ada, lancar-lancar saja.

Pewawancara

: Apakah mesinnya pernah mengalami kerusakan ?

Narasumber

: Sejauh ini belum pernah mengalami kerusakan. Namun,

setiap 6 bulan sekali alat penyaring dalam mesin diganti karena sering terdapat
kotoran.
Pewawancara

: Alat penyaringan yang digunakan ada berapa buah ?

Narasumber

: Terdapat 6 buah penyaringan yang terdiri dari penyaringan

berukuran kecil dan penyaringan berukuran besar.


Pewawancara

Bagaimana

perbandingan

antara

pemasukan

dan

pengeluaran ?
Narasumber
pengeluaran.

: Perbandingannya hampir sama antara pemasukan dan

Pewawancara

: Kalau ada yang rusak biaya yang dikeluaran lebih besar saat

membeli alat atau saat memperbaiki atau pemeliharaan alat ?


Narasumber

: Lebih besar pemeliharaan, karena selalu ada alat yang rutin

harus diganti.

Kesimpulan
Seorang ibu, umurnya sekitar 50 tahun, tempat tinggalnya didaerah
gegerkalong, mempunyai usaha pengisian ulang air minum. Sumber air yang
digunakan bukan berasal dari rumahnya, tetapi membeli di daerah cimahi
sebanyak 10 tangki selama 2 hari sekali. Mekanisme pengisisan ulang air minum
tersebut yaitu Pertama, Air yang ada di tangki penampungan dimasukkan ke
dalam tabung penyaring, lalu masuk ke dalam catrid kecil. Di dalam catrid itu
terdapat karbon aktif yang berfungsi untuk menyerap bau dan kotoran.
Selanjutnya masuk ke dalam filter yang terdapat pada tabung kecil. Tabung
kecilnya berjumlah 6 buah. Lalu masuk ke alat sinar UV untuk penyinaran dan
dialirkan menuju keran untuk siap di kemas.

Dokumentasi

Gambar 2 : Label Toko-2

Gambar 1 : Label Toko-1

Gambar 3 : Proses Wawancara

Gambar 5 : Catride Penyaingan di Luar

Gambar 4 : Tutup Botol Galon

Gambar 6 : Catride Penyaringan Dalam

Gambar 8 : Alat Sinar Ultra Violet

Gambar 7 : Tangki Filter Air

Gambar 9 : Surat Izin Menggunakan Air Bersih

Gambar 10 : Hasil Pengujian Kualitas Air

Anda mungkin juga menyukai