Pirolisis

Rizky Syahputra 2206014662

Sirajul Umam 2206108220
Vinda Avri Sukma 2206108145
Pirolisis

Pirolisis adalah dekomposisi bahan kimia organik melalui proses pemanasan tanpa atau sedikit
oksigen atau menggunakan reagen lainnya dengan suhu ( 350-550 o C ). Pirolisis menghasilkan
tiga produk berbeda dalam tiga fase berbeda cair, padat dan gas.
Proses Pirolisis Dikategorikan Menjadi 4 Tipe
 Rangkaian Pirolisis

Pirolisis merupakan proses endotermis artinya yaitu

proses penguraian yang tidak teratur dari bahan-
bahan organik yang disebabkan oleh adanya
pemanasan tanpa berhubungan dengan udara luar.
Energi panas yang dibutuhkan pada proses ini dapat
bersumber dari tenaga listrik maupun dari tungku
pembakaran dengan bahan bakar berupa limbah
kayu Sumber : pribadiSu
Alat Pirolisis
 Bahan Tabung Stenlis steel
 Ukuran Diameter 24 cm dan tinggi 20 cm, tebal tabung 5mm
 Isolator Tebal 2 cm
 Daya Tampung 300 gr
 Menyusun rangkaian untuk tutup reaktor pirolisis dengan asang lubang pada ujung-ujung tutup
lingkaran dengan diameter 0,5 cm atau untuk baut ukuran 10 sebanyak 4 lubang.

 Kondensor
1. Bahan Stenlis steel
2. Ukuran Silinder 10 cm dengan pipa untuk hasil cair 2cm terletak di dalam silinder kondensor
 Perancangan ruang control panel bertujuan untuk mempermudah dalam mengatur kondisi operasi
reaktor pirolisis. Temperatur kontrol tertinggi yang pernah dilakukan untuk pengujian adalah
sampai dengan temperature 550oC
Rangkaian alat Pirolisis

1. Tabung Reaktor
2. Kontrol Suhu
3. Kondensor

1 2 3
Produk Hasil Pirolisis
 Fraksi padat atau arang pirolisis adalah residu yang mengandung karbon diproduksi dalam reaksi
pirolisis. Fraksi padat hasil pirolisis dapat digunakan sebagai bahan baku untuk produksi karbon
aktif.
 Fraksi cair atau bio-oil adalah produk lain dari material pirolisis yang dapat menjadi sumber
energi alternatif yang menjanjikan untuk bahan bakar minyak atau diesel
 Gas yang dihasilkan selama proses pirolisis adalah produk sampingan lain yang berharga.
Keragaman yang luas bahan biomassa dapat dikonversi menjadi gas yang mudah terbakar (H2,
CO, C2H2, CH4, C2H4, dll). Pada dasarnya, peningkatan suhu reaksi dalam pirolisis
menciptakan peningkatan signifikan dalam produk gas

Produk cair Produk padat

 Faktor yang Mempengaruhi Hasil Pirolisis
Parameter penting yang mempengaruhi proses pirolisis adalah suhu, laju pemanasan, dan ukuran bahan baku.
Parameter tersebut akan mempengaruhi dekomposisi yang terjadi pada struktur material. Pengaruh suhu dan laju
pemanasan menentukan hasil priolisis (padat, cair dan gas).
Pengaruh ukuran partikel pada umumnya partikel lebih kecil menghasilkan luas permukaan lebih besar,
pengaruh terhadap terjadinya reaksi dipengaruhi oleh luas permukaan suatu partikel
Kelebihan

1. Teknologinya relatif sederhana

2. Ramah lingkungan
3. Produk atau hasil pirolisis bisa digunakan kembali (energi baru)
4. Prosesnya relatif cepat dengan output yg dihasilkan
Kekurangan

1. Kurang ekonomis (biaya instalasi alat yang relatif mahal)

2. Diperlukan proses tambahan untuk memilah limbah yang akan diproses secara pirolisis
3. Tidak semua bahan mampu diproses secara pirolisis (ex: kertas, logam dan kaca)
4. Kurang cocok dengan kondisi limbah dengan kadar air tinggi
 Kesimpulan
 Pirolisis adalah dekomposisi bahan kimia organik melalui proses pemanasan tanpa atau
sedikit oksigen atau menggunakan reagen lainnya dengan suhu ( 350-550 o C)
 Parameter penting yang mempengaruhi proses pirolisis adalah suhu, laju pemanasan, dan
ukuran bahan baku.
 Pirolisis menghasilkan tiga produk berbeda dalam tiga fase berbeda cair, padat dan gas
 Pirolisis dapat mengurangi volume limbah dan mengolah limbah padat untuk energy
terbarukan.
 Pirolisis Kurang cocok untuk limbah kadar air tinggi dan masih memerulkan proses
lanjutan untuk produk pirolisis agar dapat digunakan untuk energy terbarukan dan alat
yang mahal.
Terimakasih
Daftar Pustaka
 Jatmiko Wahyudi*, Hermain Teguh Prayitno, Arieyanti Dwi Astuti.Pemanfaatan Limbah
Sebagai Bahan Baku Pembuatan Bakar Alternatif. Jurnal Litbang Vol. XIV, No.1 Juni
2018: 58-67.
 Kemas Ridhuan, Dwi Irawan, Rizki Inthifawzi. Proses Pembakaran Pirolisis dengan Jenis
Biomassa dan Karakteristik Asap Cair yang Dihasilkan. ISSN: 2301-6663, e-ISSN: 2477-
250X.
 Parmar. K, "Biomass- An Overview on Composition Characteristics and Propertie. IRA-
International Journal of Applied Sciences, vol. 7, no. 1, pp. 42-51, 2017
 Gwee, Shirleen Lee Yuen Lo, Suzana Yusup, Su Shiung Lam. Lam,” Fractionation and
extraction of bio-oil for production of greener fuel and valueadded chemicals: Recent
advances and future prospects”, Chemical Engineering Journal (2020)
 Jacobson Kathlene , Kalpana. Maheria , Ajay Kumar Dala. Bio-oil valorization: A
review.Renewable and Sustainable Energy Reviews 23 (2013) 91–106