Status Kota Yogyakarta sebagai pusat kota Propinsi DIY, yang merupakan pusat kota, kota

pelajar, dan kota wisata menjadikannya sebagai pusat kegiatan ekonomi. Image Kota Yogyakarta
merupakan kota pelajar dapat mendorong penambahan jumlah penduduk dan sebagai kota
wisata juga dapat menarik banyak orang untuk berkunjung. Mobilitas penduduk di Kota
Yogyakarta didominasi oleh kendaraan bermotor pribadi, yang akan mengeluarkan emisi karbon
sehingga mempengaruhi kualitas udara. Sehingga kualitas udara sebuah wilayah dipengaruhi
oleh aktivitas yang ada

Kondisi Kualitas Udara di Kota Yogyakarta

Kondisi kualitas udara di Kota Yogyakarta diperoleh melalui pemantauan dengan Air Quality
Monitoring System (AQMS) untuk mendapatkan hasil kualitas udara dalam Indeks Standar
Pencemar Udara (ISPU). Parameter kulitas udara yang di pantau melalui AQMS terdiri atas 6
parameter yaitu Partikulat (PM10 dan PM2,5), Karbon monoksida (CO), Nitrogen dioksida
(NO2), Sulfur dioksida (SO2), dan Ozon (O3).

12.785 jiwa/km2