Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

(PKL)
BADAN RISET INOVASI NASIONAL (BRIN)
Jl. Gatot Subroto No.10 Jakarta Selatan (12710)

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Memenuhi


Ujian Sekolah
Pelajaran Tahun 2021/2022

Disusun Oleh:

NO. NAMA NIS


1. SINTA FEBRINA 3195
2. ALIA DJULIANINGSIH 3167
3. ROSYANA 3193
4. AISYAH KUSUMA ARINI 3166
5. M. RIZKY HENDRAWAN 3186

YAYASAN PENDIDIKAN MERDEKA JATINEGARA


SMK DARUL MUKMININ
Jl. Matraman Raya No.177, Jatinegara, Jakarta Timur
Telp.(021) 8503933
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

( Kantor Badan Riset Inovasi Nasional)

JAKARTA SELATAN

Laporan PKL ini telah diperiksa dan disetujui

Jakarta,........................

Penguji

..........................................

Mengetahui,

Kepala SMK Darul Mukminin

Drs. Agus Cik


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING PERUSAHAAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN)

JAKARTA SELATAN

Telah dibaca dan disetujui:

Pembimbing PKL Perusahaan Koordinator PKL Perusahaan

Sulastri Opan Supandi, S. Kom., M.T.I


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBINGAN SEKOLAH

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN)

JAKARTA SELATAN

Telah dibaca dan disetujui:

Pembimbing Prakerin Sekolah Koordinator Prakerin Sekolah

Qof Furqonika A. A. G, S.Pd Nurul Asma Ika


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

rahmat dan hidayat-nya saya dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja

Lapangan (PKL) pada Kantor Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dan dapat

menyusun laporan ini dengan baik guna melengkapi persyaratan nilai dari

sekolah.

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dapat disusun dengan baik

berkat bantuan dari pihak-pihak yang telah memberi bimbingan dan dukungan

sebagai bahan masukan untuk kami. Untuk pada Kesempatan ini kami

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Drs. Agus Cik, selaku Kepala Sekolah SMK YP Darul Mukminin.

2. Opan Supandi, S. Kom., M.T.I, selaku koordinator Badan Riset Inovasi

Nasional (BRIN)

3. Sulastri , selaku Pembimbing Praktik Kerja Lapangan (PKL) di BRIN.

4. Nurul Asma Ika S. Pd, selaku Koordinator Praktik Kerja Lapangan (PKL)

dan Kepala Program Administrasi Perkantoran.

5. Qof Furqonika A. A. G, S.Pd, selaku Guru Pembimbing dari sekolah.

6. Kedua Orang Tua memberikan motivasi dan dukungan agar kami tetap

semangat mengikuti kegiatan Praktik Kerja Industri

7. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung atau pun tidak

langsung sehingga dapat menyusun laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

dapat terselesaikan.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan

dalam penulisan laporan ini.

Untuk itu kami mengharapkan kritikdan saran yang bersifat

membangun dari pembaca. Penulis mengucapkan terimakasih atas segala

dukungan dan bantuan sehingga laporan ini dapat tersusun dengan baik.

Jakarta, ..........................
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL/HALAMAN COVER........................................................................

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI............................................................................

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBINGAN PERUSAHAAN...............................

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBINGAN SEKOLAH ......................................

KATA PENGANTAR.......................................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................

1.1...........................................................................................................................

Latar Belakang.....................................................................................................

8
1.2...........................................................................................................................

Perumusan Masalah............................................................................................

1.3...........................................................................................................................

Tujuan Pembahasan............................................................................................

10

1.4...........................................................................................................................

Waktu dan Lokasi................................................................................................

11

1.5...........................................................................................................................

Sistematika Penulisan..........................................................................................

12

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................

13

2.1 Sejarah Perusahaan

2.1.1 Sejarah Perusahaan BRIN

2.1.2 Profil Perusahaan BRIN

2.2 Fungsi Perusahaan

2.2.1 Funsi Perusahaan BRI

2.2.2 Tugas Perusahaan BRIN

2.3 Struktur Perusahaan BRIN

2.4 Visi dan Misi


2.5 Layanan BRIN

BAB III Penutup

3.1 Simpulan

3.2 Saran

3.2.1 Saran untuk Sekolah

3.2.2 Saran untuk Siswa

3.2.3 Saran untuk Pihak Instansi/Industri

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................

LAMPIRAN.......................................................................................................................

DAFTAR RIWAYAT HIDUP..........................................................................................

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan sarana pelatihan di dunia

kerja dalam rangka membandingkan teori yang diajarkan di sekolah dengan

kegiatan yang sebenarnya terjadi di lapangan. Praktik Kerja Lapangan (PKL)

merupakan pembelajaran eksternal yang diterapkan di Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) dengan cara melaksanakan kegiatan secara langsung di

lapangan sesuai dengan teori yang telah diajarkan di sekolah, walaupun dalam

pelaksanaannya kadang kala ada pekerjaan yang tidak sesuai dengan teori,

namun dalam penerapannya kegiatan yang ada di lapangan/dunia kerja tidak

jauh berbeda dengan teori-teori yang telah diajarkan di sekolah.

Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan untuk memenuhi

kebutuhan tenaga kerja yang profesional di bidangnya. Melalui Praktik Kerja

Lapangan diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional,

dimana para siswa yang melaksanakan pendidikan tersebut menerapkan ilmu

yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri.

Adapun dasar hukum yang melandasi kegiatan Praktik Kerja Lapangan

(PKL) yaitu, sebagai berikut:

1. UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk

menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau

latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.


2. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah

yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota

masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan

sosial, budaya, alam sekitar dan meningkatkan pengetahuan peserta didik

untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk

mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi (IPTEK) kebudayaan.

3. Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat

dalam pendidikan nasional. Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang

kurikulum SMK yang berisi bahwa “Dalam melaksanakan pendidikan

dilaksanakan melalui dua jalur yaitu pendidikan di dalam sekolah dan

pendidikan di luar sekolah”.

4. Lampiran keputusan MENDIKBUD tentang kurikulum 1994 SMKTA

yaitu dalam dokumen landasan, program dan pembangunan kurikulum 1994

SMKTA, disebutkan bahwa peningkatan mutu relevasi Pendidikan Menengah

Kejuruan diarahkan untuk mengembangkan suatu sistem yang utuh dan

mantap sehingga terdapat kesinambungan antara dunia pendidikan dan Dunia

Kerja.
1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah yang

ditetapkan dalam karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut, “Apakah

dengan diadakannya Praktik Kerja Lapangan (PKL) siswa/siswi SMK YP

Darul Mukminin dapat menjadi tenaga kerja yang terampil dan profesional

ketika memasuki dunia kerja/industri

1.3 Tujuan Pembahasan

Dalam penyusunan laporan ini kami mempunyai beberapa tujuan,

diantaranya yaitu:

1. Untuk memenuhi salah satu syarat Ujian Sekolah dan Uji Sertifikasi

Kompetensi (USK).

2. Dengan adanya laporan ini menjadikan salah satu bukti bahwa siswa yang

bersangkutan sudah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

3. Melatih siswa dalam menuangkan bahasa laporan secara tertulis.

1.4 Waktu dan Lokasi PKL

Waktu Pelaksanaan : 3 bulan

Dimulai Tanggal : 04 April 2022

Selesai Tanggal : 04 Juli 2022

Lokasi Pelaksanaan : Badan Riset Inovasi Nasional


1.5 Sistematika Penulisan

Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini terdiri atas 3

(tiga) bab dengan perincian sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan pembahasan,

waktu dan lokasi pelaksanaan, metode pengumpulan data, sistematika

penulisan laporan praktik kerja industri.

BAB II : PEMBAHASAN

Bab ini membahas sejarah Badan Riset dan Inovasi Nasional, visi dan misi

Badan Riset dan Inovasi Nasional, struktur organisasi, fungsi perusahaan, dan

kegiatan yang dilakukan selama PKL.

BAB III PENUTUP

Bab ini menguraikan kesimpulan, saran, kesan dan pesan selama pelaksanaan

Praktik Kerja Lapangan (PKL).

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Perusahaan

Sejarah perusahaan adalah suatu peristiwa atau kejadian yang telah

terjadi pada masa lalu dan dapat diketahui melalui peninggalan-peninggalan

pada masa itu.

Defenisi sejarah dapat juga diartikan sebagai suatu cabang ilmu yang

melakukan kajian secara sistematis mengenai seluruh perkembangan proses

perubahan dan dinamika kehidupan masyarakat yang terjalin di masa lalu.

2.1.1 Sejarah Perusahaan BRIN

Pada 5 Mei 2021, Joko Widodo menandatangani Peraturan Presiden

Nomor 33 Tahun 2021, yang secara efektif menetapkan BRIN sebagai satu-

satunya badan penelitian nasional. Peraturan tersebut memutuskan bahwa

semua badan penelitian nasional Indonesia seperti Lembaga Ilmu Pengetahuan

Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan

Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa

Nasional (LAPAN) bergabung menjadi BRIN. Posisi BRIN bukan lagi


sebagai regulator, karena fungsi regulasi tetap berada di kementerian. BRIN

dan LIPI hanya merupakan sebuah wadah untuk berkarya.

"LIPI berubah. Oke. Tetapi, dengan berubahnya LIPI tidak berarti

bahwa para anggota LIPI, pendukung LIPI kemudian ikut bubar. Itu tanggung

jawabmu sebagai cendekiawan intelektual. Tetap berkembang terus. Tanggung

jawab intelektual tidak berhenti dengan berubahnya alat wahana organisasi,”

terang Emil.

Kepada para pengawai LIPI, Emil menasihati agar peleburan LIPI ke

BRIN tidak diwarnai dengan keluh kesah. Ia mengingatkan agar periset tetap

mengutamakan objektivitas dan sains dalam menjalankan peran sebagai

periset di BRIN.

Walaupun LIPI sudah bubar, tetapi tugas sebagai peneliti, tugas sebagai

ilmuwan, tetap harus berkembang. Karena ilmu terus berkembang, kebutuhan

bangsa harus terus diberikan

Mantan Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan

(IPSK) LIPI Dewi Fortuna Anwar berpendapat serupa. Menurut Dewi,

integrasi LIPI dengan BRIN tak perlu diratapi. Ia meyakini etos kerja peneliti

LIPI tak akan berubah meskipun mereka berganti jubah.


Budaya yang sudah dibangun, yang egaliter, kolegial, yang komunikasi

terbuka, kalaupun nilai ini tidak eksis di BRIN besar, tetapi unsur LIPI yang

masuk ke BRIN tetap membawa budaya itu

2.1.2 Profil Perusahaan BRIN

2.2 Fungsi Perusahaan

Fungsi Perusahaan adalah organisasi yang didirikan oleh seseorang atau

sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya melakukan produksi dan

distribusi guna memenuhi kebutuhan manusia.


2.2.1 Fungsi Perusahaan BRIN

1. pelaksanaan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan serta

invensi dan inovasi dalam rangka penyusunan rekomendasi perencanaan

pembangunan nasional berdasarkan hasil kajian ilmiah dengan

berpedoman pada nilai Pancasila;

2. perumusan dan penetapan kebijakan di bidang riset dan inovasi yang

meliputi rencana induk pemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan

peta jalan penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan, serta invensi

dan inovasi, penyelenggaraan ketenaganukliran, dan penyelenggaraan

keantariksaan;

3. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan,

pengembangan kompetensi, pengembangan profesi, manajemen talenta,

dan pengawasan dan pengendalian sumber daya manusia ilmu

pengetahuan dan teknologi, infrastruktur riset dan inovasi, fasilitasi riset

dan inovasi, dan pemanfaatan riset dan inovasi;


4. pengintegrasian sistem penyusunan perencanaan, program, anggaran,

kelembagaan, dan sumber daya penelitian, pengembangan, pengkajian,

dan penerapan, invensi dan inovasi, penyelenggaraan ketenaganukliran,

dan penyelenggaraan keantariksaan;

5. penyelenggaraan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan,

serta invensi dan inovasi, penyelenggaraan ketenaganukliran, dan

penyelenggaraan keantariksaan;

6. pengawasan dan pengendalian penelitian, pengembangan, pengkajian, dan

penerapan, serta invensi dan inovasi, penyelenggaraan ketenaganukliran,

dan penyelenggaraan keantariksaan secara menyeluruh dan berkelanjutan;

7. pelaksanaan koordinasi pengabdian kepada masyarakat berbasis penelitian,

pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang

dihasilkan oleh kelembagaan ilmu pengetahuan dan teknologi;

8. pelaksanaan pembangunan, pengelolaan, dan pengembangan sistem

informasi penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta


invensi dan inovasi, penyelenggaraan ketenaganukliran, dan

penyelenggaraan keantariksaan;

9. pelaksanaan penelitian, pengembangan, invensi, dan inovasi kebijakan

yang mengakui, menghormati, mengembangkan dan melestarikan

keanekaragaman pengetahuan tradisional, kearifan lokal, sumber daya

alam hayati dan nirhayati, serta budaya sebagai bagian dari identitas

bangsa;

10.pemberian fasilitasi, bimbingan teknis, pembinaan, dan supervisi serta

pemantauan dan evaluasi di bidang penelitian, pengembangan,

pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi, penyelenggaraan

ketenaganukliran, dan penyelenggaraan keantariksaan;

11.pemantauan, pengendalian, dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan

fungsi BRIDA;
12.pembinaan dan pemberian dukungan administrasi dan teknis kepada

seluruh unsur organisasi di lingkungan BRIN

13.pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan BRIN; dan

14.pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden

15. pelaksanaan pengarahan dan penyinergian dalam penyusunan

perencanaan, program, anggaran, dan Sumber Daya Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi bidang Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan

16. perumusan dan penetapan kebijakan di bidang standar kualitas lembaga

penelitian, sumber daya manusia, sarana dan prasarana riset dan teknologi,

penguatan inovasi dan riset serta pengembangan teknologi, penguasaan

alih teknologi, penguatan kemampuan audit teknologi, perlindungan Hak

Kekayaan Intelektual percepatan penguasaan, pemanfaatan, dan pemajuan

riset dan teknologi


17. koordinasi penyelenggaraan Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi; penyusunan rencana induk ilmu pengetahuan dan teknologi

18. fasilitasi pelindungan Kekayaan Intelektual dan pemanfaatannya sebagai

hasil Invensi dan Inovasi nasional sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan

19. penetapan wajib serah dan wajib simpan atas seluruh data primer dan

keluaran hasil penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan

20. penetapan kualifikasi profesi peneliti, perekayasa, dan sumber daya

manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

21. fasilitasi pertukaran informasi Ilmu Pengetahuan Teknologi antar unsur

Kelembagaan Pengetahuan dan Teknologi

22. pengelolaan sistem informasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi nasional;

pembinaan penyelenggaraan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


23. perizinan pelaksanaan kegiatan Penelitian, Pengembangan, Pengkajian,

dan Penerapan serta Invensi dan Inovasi yang berisiko tinggi dan

berbahaya dengan memperhatikan standar nasional dan ketentuan yang

berlaku secara internasional

24. pengawasan terhadap perencanaan dan pelaksanaan Penyelenggaraan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi sesuai dengan rencana induk pemajuan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi

25. koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang kelembagaan,

sumber daya, penguatan riset dan pengembangan, serta penguatan inovasi

ilmu pengetahuan dan teknologi

26. pemberian izin tertulis kegiatan penelitian dan pengembangan oleh

perguruan tinggi asing, lembaga penelitian dan pengembangan asing,

badan usaha asing, dan orang asing di wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia

27. pemberian izin tertulis kegiatan penelitian dan pengembangan terapan

ilmu pengetahuan danteknologi yang berisiko tinggi dan berbahaya sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan


28. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan

administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan BRIN

29. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab

BRIN; dan pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan BRIN.

2.2.2 Tugas Badan Riset dan Inovasi Nasional

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021 tentang

Badan Riset dan Inovasi Nasional, tugas BRIN yaitu membantu Presiden

dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang penelitian,

pengembangan, pengkajian, dan penerapan serta invensi dan inovasi,

penyelenggaraan ketenaganukliran, dan penyelenggaraan keantariksaan secara

nasional yang terintegrasi, serta melakukan monitoring, pengendalian, dan

evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi BRIDA sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan. Selain itu BRIN juga bertugas

melakukan monitoring, pengendalian, dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas

dan fungsi Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan. Sementara dalam pasal 4, BRIN

menyelenggarakan 14 fungsi, sebagai berikut:


a. Pelaksanaan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan

serta invensi dan inovasi dalam rangka penyusunan rekomendasi perencanaan

pembangunan nasional berdasarkan hasil kajian ilmiah dengan berpedoman

pada nilai Pancasila

b. Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang riset dan inovasi yang

meliputi rencana induk pemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan peta

jalan penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan, serta invensi dan

inovasi, penyelenggaraan ketenaganukliran, dan penyelenggaraan

keantariksaan.

c. Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang

pembinaan, pengembangan kompetensi, pengembangan profesi, manajemen

talenta, dan pengawasan dan pengendalian sumber daya manusia ilmu

pengetahuan dan teknologi, infrastruktur riset dan inovasi, fasilitas riset dan

inovasi pemanfaatan riset dan inovasi

d. Pengintegrasian sistem penyusunan perencanaan, program, anggaran,

kelembagaan, dan sumber daya penelitian, pengembangan, pengkajian, dan

penerapan, invensi dan inovasi, penyelenggaraan ketenaganukliran, dan

penyelenggaraan keantariksaan

e. Penyelenggaraan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan

penerapan, serta invensi dan inovasi, penyelenggaraan ketenaganukliran, dan

penyelenggaraan keantariksaan
f. Pengawasan dan pengendalian penelitian, pengembangan, pengkajian,

dan penerapan, serta invensi dan inovasi, penyelenggaraan ketenaganukliran,

dan penyelenggaraan keantariksaan secara menyeluruh dan berkelanjutan

g. Pelaksanaan koordinasi pengabdian kepada masyarakat berbasis

penelitian, pengembangan,pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan

inovasi yang dihasilkan oleh kelembagaan ilmu pengetahuan dan teknologi

h. Pelaksanaan pembangunan, pengelolaan, dan pengembangan sistem

informasi penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi

dan inovasi, penyelenggaraan ketenaganukliran, dan penyelenggaraan

keantariksaan

i. Pelaksanaan penelitian, pengembangan, invensi, dan inovasi kebijakan

yang mengakui, menghormati, mengembangkan dan melestarikan

keanekaragaman pengetahuan tradisional, kearifan lokal, sumber daya alam

hayati dan nirhayati, serta budaya sebagai bagian dari identitas bangsa

j. Pemberian fasilitasi, bimbingan teknis, pembinaan, dan supervisi serta

pemantauan dan evaluasi di bidang penelitian, pengembangan, pengkajian,

dan penerapan, serta invensi dan inovasi, penyelenggaraan

ketenaganukliran,dan penyelenggaraan keantariksaan

k. Pemantauan, pengendalian, dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas

dan fungsi BRIDA

l. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi dan teknis kepada

seluruh unsur organisasi di lingkungan BRIN


m. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan BRIN dan

n. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh presiden

2.3 Struktur Badan Riset dan Inovasi Nasional


2.4 VISI dan MISI Badan Riset dan Inovasi Nasional

VISI

Badan Riset dan Inovasi Nasional yang andal, profesional, inovatif dan

berintegritas dalam pelayanan kepada Presiden dan Wakil Presiden untuk

mewujudkan Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden : Indonesia Maju yang

Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong

MISI

1. Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia

2. Peningkatan Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri, dan Berdaya

Saing

3. Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan

4. Mencapai Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan

5. Kemajuan Budaya yang Mencerminkan Kepribadian Bangsa

6. Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan Terpecaya


2.5 Layanan Badan Riset dan Inovasi Nasional

Seiring perkembangan kemampuan nasional dalam bidang iptek,

lembaga ilmiah di Indonesia pun mengalami pertumbuhan dan perkembangan.

Menyikapi hal tersebut, peninjuan dan penyesuaian tugas pokok dan fungsi serta

susunan organisasi LIPI terus dilakukan. Di antaranya, penetapan Keppres No.128

Tahun 1967 tanggal 23 Agustus 1967 diubah dengan Keppres No.43 Tahun 1985.

Hal tersebut masih disempurnakan lebih lanjut dengan Keppres No. 1 Tahun 1986

tanggal 13 Januari 1986 tentang Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Terakhir,

penyempurnaan dilakukan dengan penetapan Keppres No. 103 Tahun 2001.

Merupakan perwujudan peran Badan Riset dan Inovasi Nasional sebagai

penyedia infrastruktur penelitian, pengembangan, dan pengkajian nasional baik

sumber daya manusia maupun perangkat lunak dan keras serta sebagai hub

kolaborasi aktivitas kreatif berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi yang terbuka

bagi akademisi, industri, UMKM, SDM IPTEK, dan masyarakat lainnya.


BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Dengan adanya Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang telah kami

laksanakan selama tiga bulan, kami dapat mengambil simpulan bahwa kegiatan ini

sangat bermanfaat bagi siswa-siswi sekolah (SMK). Adanya kegiatan PKL ini

kami tidak saja mendapat pengetahuan, tetapi juga dapat merasakan secara

langsung bagaimana dunia kerja yang sesungguhnya, selain itu pengalaman yang

di dapatkan akan membuat para siswa memiliki keahlian yang profesional dalam

bidangnya, dan mendidik para siswa untuk meningkatkan kedisiplinan karna harus

datang tepat waktu, tanggung jawab terhadap pekerjaan, serta kemandirian karna

pada praktiknya kita bekerja secara individu.

3.2 Saran

Dengan terselesaikannya laporan ini kami sebagai penyusun ingin

menemukan saran baik untuk sekolah, para siswa, serta pihak instansi/industri.
3.2.1 Saran untuk sekolah:

1. Mohon untuk pihak sekolah pantau kegiatan siswa di tempat praktik

dengan cara melakukan kunjungan ke tempat praktik seintensif

mungkin.

2. Tanamkan pada diri siswa rasa disiplin yang lebih, agar saat praktik

siswa dapat terbiasa.

3. Berikan wawasan yang lebih luas lagi pada kami, terutama dalam

bidang teknologi.

3.2.2 Saran untuk siswa:

1. Tingkatkan rasa disiplin dan tanggung jawab dalam diri sendiri

2. Jangan pernah malu atau takut bertanya tentang apapun yang belum

dipahami

3. Harus dapat bersikap sopan, sebab percuma pandai jika perilaku tidak

sopan

3.2.3 Saran untuk pihak instansi/industri:

Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dan pihak instansi/industri lebih di

tingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada siswa/i SMK untuk Praktik

Kerja Lapangan (PKL).


DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Riset_dan_Inovasi_Nasional

https://www.brin.go.id/seleksi-terbuka-eselon-i-brin-84-pelamar-dari-berbagai-

kalangan/

https://en.m.wikipedia.org/wiki/File:OTK_BRIN.png

https://elsa.brin.go.id/

Anda mungkin juga menyukai