Anda di halaman 1dari 9

Nama : Rizky Bagus Anjana

NIM : 15250145

Prodi : T. Lingkungan (SARMAG)

Matkul : Instrumentasi

1. Termometer Bimetal

 Prinsip kerja

Prinsip kerjanya, keping bimetal dibentuk spiral dan tipis.Ujung spiral bimetal


ditahan atau tidak bergerak dan ujung lainnya menempel ke gir penunjuk. Semakin besar
suhu, keping bimetal semakin melengkung dan menyebabkan jarum penunjuk bergerak ke
kanan ke arah angka yang lebih besar. Jika suhu turun, jarum penunjuk bergerak ke kin ke
arah angka yang lebih kecil. Skala yang dibuat biasa berbentuk lingkaran.

 macam – macam
- Termostat

Ruangan hotel-hotel mewah yang terdapat di daerah sejuk atau dingin, seperti di
kawasan Puncak-Bogor, Lembang-Bandung, atau daerah lainnya memiliki pengaturan panas
ruangan.

Model termostat dapat kamu lihat pada gambar di bawah ini. Apabila udara di
ruangan dingin, lempengan bimetal akan menyusut, lurus, dan menyentuh lempengan logam
biasa sehingga kedua ujung lempengan tersebut saling bersentuhan.
Gambar: Cara Kerja Thermostat

Sentuhan antara kedua ujung logam itu menjadikan adanya kontak dengan arus listrik,
arus listrik masuk dan rangkaian pemanas tertutup yang menyalakan pemanas sehingga
ruanganmenjadihangat.

Sebaliknya, apabila ruangan telah cukup hangat, maka lempengan bimetal akan
mengembang dan kembali ke posisi semula, yaitu membengkok, tidak kontak dengan arus
listrik, arus listrik terputus, sehingga rangkaiannya terbuka, pemanas terputus, dan pemanasan
ruangan selesai.

- Sakelar Otomatis pada Setrika Otomatis

Suhu pada setrika secara otomatis, maka disebut setrika otomatis. Pada setrika
otomatis terdapat alat untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik secara otomatis,
yangdisebutsakelarotomatis.
Prinsip kerja sakelar otomatis dapat kamu amati pada gambar di bawah ini. Apabila
suhu sudah cukup tinggi, bimetal akan melengkung menjauhi kontak (K), arus listriknya
putus,setrikaakanmenjadidingin.

Ketika dingin, bimetal menyentuh kontak (K), maka arus listrik mengalir kembali, sehingga
setrika kembali panas.

Gambar: Cara Kerja Sakelar Otomatis pada Strika Listrik

- Alat Pemberitahu Kebakaran

Apabila ada kenaikan suhu di sekitar alat ini, bimetal menyentuh kontak sehingga
arus listrik mengalir menuju bel listrik. Bel listrik akan berbunyi, yang menandakan ada
kebakaran atau panas.
 Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan :
1. Tahan dari goncangan

2. Tidak mudah terbakar

3. harganya relatif Murah

4. tahan lama, awet dan mudah dikalibrasikan

5. dapat digunakan untuk termograf

Kekurangan :

    1. memerlukan kalibrasi sering untuk menjaga akurasiRespon terhadap


perubahan suhu lambat

    2. Kurang akurat

2. Termometer tekanan pegas /tabung bourdon


 Prinsip Kerja

Tabung Bourdon bekerja pada prinsip sederhana bahwa tabung bengkok akan berubah
bentuknya saat terkena variasi tekanan internal dan eksternal. Sepertisaat diberikan tekanan
internal, tabung menjadi lurus dan kembali ke bentuk aslinya ketika tekanan dilepaskan.

Ujung tabung bergerak dengan perubahan tekanan internal dan mudah dikonversi
dengan pointer ke skala. Link konektor digunakan untuk mentransfer gerakan ujung ke
pergerakan sektor yang diarahkan. pointer ini diputar melalui pinion bergigi oleh sektor
diarahkan.

Jenis gauge ini mungkin memerlukan pemasangan vertikal (orientasi tergantung)


untuk memberikan hasil yang benar. Unsur ini rentan goncangan dan getaran, yang juga
dikarenakan massa tabung. Karena hal tersebut dan jumlah gerakan dengan jenis
penginderaan,jenis ini rentan terhadap kerusakan, terutama di dasar tabung.

Keuntungan utama dengan tabung Bourdon adalah ia memiliki operasional yang luas
(tergantung pada bahan tabung). Jenis pengukuran tekanan dapat digunakan untuk rentang
tekanan positif atau negatif, walaupun akurasi terganggu ketika dalam ruang hampa.

 Macam – Macam
- Diafragma
Banyak sensor tekanan yang bergantung pada defleksi sebuah
pengukuran diafragma. Diafragma adalah sebuah cakram yang fleksibel
sehingga bentuknya bisa saja datar atau bengkok konsentris. Diafragma
terbuat dari lembaran logam dengan dimensi toleransi tinggi.
Diafragma bisa digunakan sebagai alat isolasi terhadap cairan pemproses atau
aplikasi dengan tekanan tinggi. Bisa juga digunakan sebagai alat pengukur
tekanandengantransduserelektrik.
Diafragma sudah berkembang dan terbukti. Desain modern
memungkinkan masalahhisterisis,gesekan, dan kalibrasi dapat diabaikan
ketikaalat-alatyangsesuaidigunakan.
Sebagian besar digunakan pada pengatur udara untuk tanaman dan untuk
aplikasi tombol ON/OFF.
- Manometer
Bentuk paling sederhana manometer adalah tabung berbentuk U yang
berisi cairan. Tekanan yang diukur akan bisa dibaca pada ujung tabung yang
terbuka.
Kalau ada perbedaan tekanan, tinggi cairan pada sisi tabung akan
berbeda. Perbedaan tinggi ini merupakan proses tekanan dalam manometer air
(mm mercury) thermometer. Konfersi kedalam kPa cukup sederhana :
Untukair,Pa=mmH2ox9.807
Untuk merkuri , Pa = mmHg x 133,3
 Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan :

- Murah

- Rentang operasi lebar

- Cepat tanggap

- Sensitifitasnya baik

- Pengukuran tekanan langsung

Kekurangan :

- hanya dimaksudkan untuk indikasi utama

- Non transduser linier, dilinierkan oleh mekanisme gear

- Histeresis pada peredaran

- Sensitif terhadap variasi suhu

- Terbatas ketika subjek terkena goncangan dan getaran

3. Thermokopel

 Prinsip Kerja

Pada dasarnya Termokopel hanya terdiri dari dua kawat logam konduktor yang
berbeda jenis dan digabungkan ujungnya.  Satu jenis logam konduktor yang terdapat pada
Termokopel akan berfungsi sebagai referensi dengan suhu konstan (tetap) sedangkan yang
satunya lagi sebagai logam konduktor yang mendeteksi suhu panas.

 Macam – macam

- Tipe K {Chromel (Ni-Cr alloy)/Alumel (Ni-Al alloy)}, digunakan untuk


   

mengukur rentang suhu antara -200°C hingga +1200°C.


- Tipe E {Chromel/Constantan (Cu-Ni alloy)}. Tipe E memiliki output yang
besar (68 µV/°C) membuatnya cocok digunakan pada temperatur rendah. Properti lain dari
tipe E ialah tipe nonmagnetik.

- Tipe J (Iron/Constantan), hanya digunakan untuk mengukur rentang suhu


-40°C sampai +750°C sehingga jarang digunakan dibanding dengan tipe K. Tipe J memiliki
sensitivitas sekitar ~52 µV/°C.

- Tipe N {Nicrosil (Ni-Cr-Si alloy)/Nisil (Ni-Si alloy), tipe ini sangat stabil
dan tahanan yang tinggi terhadap oksidasi membuat tipe N cocok untuk pengukuran suhu
yang tinggi tanpa platinum. Tipe ini dapat mengukur suhu di atas 1200°C. Sensitivitasnya
sekitar 39 µV/°C pada 900°C, sedikit di bawah tipe K. Tipe N merupakan perbaikan K.

- Tipe T (Copper/Constantan), cocok untuk pengukuran antara -200°C hingga


+350°C. Tipe T mempunyai sensitivitas ~43 µV/°C.

 Kelebihan dan kekurangan


Kelebihan :
- Mudah dibaca, karena memiliki layar yang tidak mudah keruh dan skala yang
jelas
- Respon cepat untuk setiap adanya perubahan suhu
- Akurasi yang tepat dalam pengukuran suhu
- Baik digunakan untuk pengukuran variasi suhu dengan jarak kurang dari 1 cm
- Termokopel tidak mudah rusak dan tahan lama
Kekurangan :
- Kalibrasi yang sulit, saat termokopel dinyalakan, suhu yang tertera adalah
suhu pada ruangan tersebut
- Hanya dapat digunakan untuk mengukur perbedaan suhu
- Termokopel membutuhkan perlengkapan tambahan yang harganya biasanya
cukup mahal

4. Pirometer

a. Prinsip Kerja

Pirometer adalah sebuah termometer yang sangat akurat yang mengukur suhu
benda dengan jalan mengukur besarnya radiasi total atau radiasi pada salah satu
panjang gelombang. Pirometer dapat mengukur suhu yang sangat tinggi (kira-kira
500oC – 3000oC). Secara teori, suatu benda yang panas akan memancarkan radiasi
dan cahaya disekelilingnya, semakin tinggi suhu benda tersebut maka makin besar
radiasi dan intensitas cahaya yang dipancarkan. Besarnya radiasi dan intensitas
cahaya ini tergantung dari suhu benda dan dari warna atau panjang gelombang sinar
yang dipancarkan. Dengan mengukur radiasi total atau radiasi pada salah satu panjang
gelombang maka temperature benda akan dapat ditentukan tanpa menyentuh benda
tersebut,bahkanjikaAndaberdiriagakjauhdaribendatersebut.
b. macam – macam

- Pirometer Radiasi

Prinsip kerja pirometer ini yaitu dengan mengukur radiasi total yang dipancarkan
oleh benda yang diukur. Pengukuran radiasinya dilakukan dengan menggunakan sensor
panas seperti termokopel, radiasi yang datang diubah menjadi panas dan akan menaikkan
temperature sensor atau sebuah sel peka cahaya mengubah energy cahaya menjadi besaran
listrik.

- Pirometer Optik

Prinsip kerja pirometer ini yaitu dengan mengukur radiasi pada salah satu warna
(panjang gelombang). Pirometer optic bekerja berdasarkan pengukuran radiasi pada suatu
panjang gelombang tertentu. Radiasi ini dinyatakan oleh terang benda tersebut pada warna
yang sesuai dengan panjang gelombang. Pengukuran terang benda ini dilakukan dengan
cara membandingkan dengan suatu lampu standard yang terangnya dapat diatur. Dengan
mengatur arus yang melalui lampu, filamen dari lampu dapat dibuat sama terang dengan
benda yang akan diukur suhunya. Bila terang filament dan benda telah sama maka
keduanya akan terlihat baur menjadi satu. Bila suhu salah satu lebih tinggi maka akan
terlihat berbeda. Besarnya arus yang melalui filamen lampu dapat langsung dikalibrasi
menjadi temperature dari benda tersebut. Faktor yang mempengaruhi ketelitian
pengukuran :

· Jarak dan ukuran dari target area.

· Penyerapan radiasi oleh media udara, lensa dan lain-lain. · Sensivitas dari mata dalam
membedakan terang.

c. Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan :

fleksibel

portabel

nyaman digunakan

ringan

dapat memonitor objek bergerak

bukan tipe kontak

akurat
Kekurangan :

- mahal

- sering terjadi human error

- tidak berguna untuk mengukur suhu gas

- Pada suhu tinggi, filamen sering mengikis

5. Termometer tahanan

 Prinsip kerja

Anda mungkin juga menyukai