“level pengukuran”
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi
Tim Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Alat-alat Instrument yang digunakan untuk mengukur dan menunjukkan tinggi
permukaan cairan dikenal dengan istilah Level. Pengukuran level adalah yang
berkaitan dengan keterpasangan terhadap peralatan proses yang berbentuk kolom
seperti:Tangki, Drum, Tabung Silinder. Tujuan dari pada pengukuran dan
pengendalian level adalah untuk mencegah agar peralatan Instrumentasi pada suatu
lapangan tidak mengalami kelebihan/ kekurangan fluida yang akhirnya dapat merusak
peralatan – peralatan instrument tersebut.
1.3. Tujuan
Instrumentasi merupakan suatu alat yang sangat penting dalam suatu sistem
pengukuran yang salah satunya pengukuran besarnya tinggi permukaan cairan, alat ini harus
dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan kebutuhan instrumentasi di pabrik. Alat
instrumentasi ini merupakan salah satu faktor yang menentukan hasil produksi, dimana alat
instrumentasi yang mengukur, mengontrol, mendeteksi, menganalisa, baik secara manual
maupun secara otomatis. Diferensial transmitter elektrik merupakan salah satu dari
instrumentasi proses control yang terdapat pada suatu pabrik.
Alat-alat instrumentasi yang dipergunakan untuk mengukur dan menunjukkan
besarnya tinggi permukaan cairan digunakan diferensial transmitter elektrik yang dilengkapai
dengan instrumentasi lain seperti control valve, pressure gauge, pompa recorder controller
dan tangki.
Tujuan pengukuran tinggi permukaan cairan pada proses adalah untuk :
1. Mencegah kerusakan equipment dan kerugian akibat cairan bahan untuk proses industri
terbuang.
2. Pengontrolan jalannya proses.
3. Mendapatkan spesifikasi yang diinginkan seperti pada Evaporator-evaporator
hydrocarbon.
Diferensial transmitter elekrtik merupakan sensor yang dipergunakan untuk mengukur
besarnya tinggi permukaan cairan (Level pada tangki) sebagai alat untuk dapat di baca ke
controller hingga ke pengaturan akhir. Setiap proses selalu mempunyai keadaan yang sedang
berlangsung. Agar keadaan yang diinginkan sama dengan keadaan yang berlangsung maka
pengontrolan harus dilakukan dengan memerlukan suatu alat pengukuran. Adapun gambaran
permasalahan yang di peroleh sebelum merancang instrumentasi pengukur besarnya tinggi
permukaan cairan (Level pada tangki) dalam tangki dengan menggunakan diferensial
transmitter elektrik dan keterpasangan instrumentasi pengukuran pada posisi masing-masing.
Guna mendapat ketelitian atau keakuratan dalam memberikan hasil yang diinginkan.
Pentingnya peranan kendali pengukuran besarnya tinggi permukaan cairan pada
sebuah tangki dengan menggunakan diferensial transmitter elektrik pada sistem proses, maka
perlu diambil langkah-langkah agar pengukuran besarnya tinggi permukaan cairan pada
tangki tersebut sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, dengan mengetahui besar tinggi
permukaan cairan pada tangki kita dapat mengontrolnya agar sesuai dengan kebutuhan
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Dipstick
di mana I0 adalah intensitas radiasi yang akan diterima oleh detektor di tidak adanya
cairan, μ adalah koefisien penyerapan massa untuk cairan dan adalah densitas massa
cairan. Dalam pengaturan yang ditunjukkan pada Gambar 17.7, radiasi mengikuti
jalur diagonal cairan, dan karenanya beberapa manipulasi trigonometri harus
dilakukan untuk menentukan level cairan h dari x. Dalam beberapa aplikasi, sumber
radiasi bisa terletak di tengah bagian bawah tangki, dengan detektor vertikal di
atasnya. Jika memungkinkan, hubungan antara radiasi yang terdeteksi dan cairan
level diperoleh dengan secara langsung mensubstitusi h di tempat x dalam persamaan
(17.2). Selain digunakan dengan cairan pada suhu normal, metode ini biasa digunakan
untuk mengukur tingkat panas, logam cair. Namun, karena bahaya yang jelas terkait
dengan menggunakan sumber radiasi, peraturan keamanan yang sangat ketat harus
dipenuhi kapan menerapkan teknik ini. Sumber radiasi aktivitas sangat rendah
digunakan dalam beberapa system untuk mengatasi masalah keselamatan tetapi sistem
kemudian sensitif terhadap radiasi latar dan tindakan pencegahan khusus harus
diambil sehubungan dengan penyediaan perisai yang memadai. Karena banyak
kesulitan dalam menggunakan teknik ini, hanya digunakan di aplikasi khusus.
3.8. Teknik Lainnya
3.8.1. Sensor Level Getar
Prinsip sensor level getar diilustrasikan pada Gambar 17.8. Instrumen
terdiri dari dua osilator piezoelektrik yang dipasang di bagian dalam tabung berlubang
yang menghasilkan getaran lentur dalam tabung pada frekuensi resonannya. Frekuensi
resonansi dari tabung bervariasi sesuai dengan kedalaman perendamannya dalam
cairan. Lingkaran fase-terkunci sirkuit digunakan untuk melacak perubahan ini dalam
frekuensi resonansi dan menyesuaikan eksitasi frekuensi yang diterapkan pada tabung
oleh osilator piezoelektrik. Pengukuran tingkat cairan Oleh karena itu diperoleh dalam
hal frekuensi output dari osilator ketika tabung beresonansi.
3.8.5. Termografi
Instrumen pencitraan termal adalah sarana lebih lanjut
mendeteksi tingkat cairan dalam tangki. Instrumen semacam itu mampu membedakan
perbedaan suhu sekecil 0,1 ° C. Perbedaan besarnya ini biasanya akan hadir di
antarmuka antara cairan, yang cenderung tetap konstan suhu, dan udara di atas, yang
terus-menerus berfluktuasi pada suhu kecil jumlah. Tingkat atas padatan yang
disimpan di hopper sering terdeteksi pada prinsip yang sama.